JALAN
Jalan desa adalah jalan yang dapat dikategorikan sebagai
jalan dengan fungsi lokal di daerah pedesaan. Artinya jalan
desa dapat berfungsi sebagai penghubung antar desa atau ke
lokasi pemasaran, atau berfungsi sebagai penghubung
h u n i an / p eru mah an , serta ju g a b erfu n g si seb ag ai
penghubung desa ke pusat kegiatan yang lebih tinggi
t i n g k a t a n n y a ( k e c a m a t a n ) .
Manfaat :
Membuka isolasi desa;
Mempermudah pengiriman sarana produksi ke desa;
Mempermudah pengiriman hasil produksi ke pasar, baik yang
di desa maupun yang diluar, dan
Meningkatkan jasa pelayanan sosial, termasuk kesehatan,
pendidikan dan penyuluhan
JENIS-JENIS JALAN
Jalan Tanah, merupakan badan jalan tanah yang tidak diberikan
lapis perkerasan sebagai penutup dan dipadatkan. Jalan ini dapat
merupakan jalan tanah didaerah galian atau didaerah timbunan.
Jalan Beraspal :
Lapis Permukaan Buras (Pelaburan Aspal), merupakan hasil
penyiraman/penyomprotan aspal diatas permukaan jalan, kemudian
ditabur dengan pasir dan dipadatkan sebagai lapis penutup
Lapis Penetrasi Makadam (Lapen), dimana bahan perkerasan terdiri
dari susunan batu pokok (3-5cm), batu pengunci (1-2cm) dan batu
penutup (pasir) dan campuran aspal panas sebagai pengikat diantara
tiap lapisan dan dipadatkan sebagai lapis penutup
Lapis Asbuton Agregat (Lasbutag), dimana bahan perkerasan terdiri dari
campuran agregat kasar (batu 3-5cm), agregat halus (batu 2-3cm),
bahan pelunak/peremaja dan aspal buton yang dicampur secara dingin
sebagai pengikat dan dipadatkan sebagai lapis penutup
Jalan Diperkeras :
Perkerasan batu belah (telford), terdiri atas pasir urug, batu belah, batu
pengisi dan batu tepi. Batu belah disusun sesuai dengan spesifikasi diatas
alas pasir urug dengan ketebalan 20 cm. Untuk ketebalan pasir urug minimal
3 cm
Perkerasan Beton Tumbuk (Rabat Beton), dibuat dari bahan semen pasir
dan kerikil dengan perbandingan campuran 1 semen : 3 pasir : 5 kerilil/batu
pecah. Tebal perkerasan rabat beton ini minimal 7 cm
Konstruksi
Penggunaan Keuntungan Kerugian
Perkerasan
Telford - Pada daerah datar -Konstruksi Kuat Tidak semua desa
& pegunungan -Mudah mudah
-Tanah lunak & perbaikannya mendapatkan batu
keras belah
Detail Pondasi
Potongan Melintang
JALAN PAVING BLOCK
Detail Pondasi
Potongan Melintang
JALAN PAVING DENGAN KANSTEEN BETON
Potongan Melintang
JALAN PAVING DENGAN KANSTEEN BATA
Potongan Melintang
JALAN RABAT BETON
Volume per m 1
Potongan Melintang
BANGUNAN PELENGKAP JALAN
Gorong-gorong
Perlindungan tebing
Saluran Samping
GORONG-GORONG
Detail Buk
TALUD
Detail Talud
SALURAN U30
Mengukur tinggi muka air normal dan tinggi muka air banjir didapat dari
penduduk sekitarnya;
Lanjutan
Memindahkan tinggi ukur MAB, MAN dan dasar
sungai pada titik ukur :
Buat paku pada pohon atau tempat yang kokoh.
Ukur ketinggian Muka Air Survey thd paku
Hitung ketinggian jarak dasar sungai dari paku = MAS +
Dalam sungai
Ukur MAN & MAB thd paku
Tentukan tinggi bebas jembatan
Tinggi bebas dari MA Banjir
Sifat J.
No. Kriteria/Kondisi J. J. Gjg J.
Aliran Peleng
Kayu Besi Beton
kung
(M) (M) (M)
(M)
1. Saluran Irigasi Tena 0,5 0,5 0,5 p + 0,5
ng
2. Sungai di Tena 0,6 0,6 0,6 p + 0,5
daerah dataran ng 1 1 1 p+1
Deras
3. Sungai didaerah Tena 1 1 1 p+1
pegunungan ng 1,5 1,5 1,5 p + 1,5
Deras
MEMILIH KONTRUKSI JEMBATAN
J.
J. Kayu J. Besi J.Beton
Pelengkun
Glg. Kayu Glg. Besi Glg. Beton
g
Lt. Kayu Lt. Kayu Lt. Beton
Plk. Beton
Lalu lintas Sedang Berat Berat Berat Berat
Bentang Untuk roda 4 Untuk roda 4 Untuk roda Untuk roda
max 6 m max 16 m 4 max 6 m 4 max 12 m
Kenyamanan Cukup Cukup Nyaman Nyaman