Anda di halaman 1dari 13

PAPER METODE PELAKSANAAN DAN PEMBONGKARAN

KONSTRUKSI

METODE PEMBONGKARAN BANGUNAN GEDUNG PALAGUNA


NUSANTARA DENGAN METODE TOP DOWN MACHINE

Dosen Pengampu:

Ir.H.RONY ARDIANSYAH, M.T

Disusun oleh :

MARWAN ANUGRAH 193110396

5C

UNIVERSITAS ISLAM RIAU

FAKULTAS TEKNIK

TEKNIK SIPIL

PEKANBARU 2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.

Penulis berharap semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, membantu
dalam menambah pengetahuan dan pengalaman para pembaca. Penulis menyadari bahwa
masih banyak kekurangan dalam penyusunan paper ini. Oleh karena itu, penulis sangat
menghargai akan saran dan kritik untuk paper ini lebih baik lagi. Demikian yang dapat
penulis sampaikan, semoga tugas ini dapat memberikan manfaat dan wawasan bagi kita
semua.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Pekanbaru, Desember 2021

Marwan Anugrah
Abstrak

Pembongkaran merupakan tahap akhir dalam siklus hidup suatu aset. Bangunan
gedung dibongkar setelah mencapai umur hidupnya, dimana umurnya berbeda untuk setiap
jenis bangunan dan negara dimana bangunan berada.Setiap metode memiliki dampak positif
dan negatif. Tujuan memilih metode ini adalah mencari yang terbaik. Pemilihan
menggunakan metode analitikal hirarki proses, daftar kriteria, sub kriteria dan alternatif
diperoleh dari berbagai sumber yang berpengalaman. Pekerjaan pembongkaran gedung saat
ini mulai mendapat perhatian dalam lingkup teknik sipil terutama dalam hal manajemennya.
Manajemen pembongkaran tersebut akan berdampak pada kinerja dari pekerjaan
pembongkaran,
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Metode konstruksi adalah bagian yang sangat penting dalam pelaksanaan proyek konstruksi.
Tujuan dari proyek harus berkaitan dengan biaya, kualitas dan waktu. Aspek penerapan
teknologi, sangat berperan dalam suatu proyek konstruksi. Umumnya, aplikasi penggunaan
metode yang tepat, praktis, cepat, dan aman, sangat membantu dalam penyelesaian pekerjaan
pada suatu proyek konstruksi. Sehingga target waktu, biaya dan mutu sebagaimana
ditetapkan akan dapat tercapai.

Dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi, adakalanya juga diperlukan suatu metode


terobosan untuk menyelesaikan pekerjaan di lapangan. Khususnya pada saat menghadapi
kendala-kendala yang diakibatkan oleh kondisi lapangan yang tidak sesuai dengan dugaan
sebelumnya. Untuk itu, penerapan metode pelaksanaan konstruksi yang sesuai kondisi
lapangan, akan sangat membantu dalam penyelesaian proyek konstruksi bersangkutan.

Penerapan metode pelaksanaan konstruksi, selain terkait erat dengan kondisi lapangan di
mana suatu proyek konstruksi dikerjakan, juga tergantung pada jenis proyek yang
dikerjakan.Metode pelaksanaan pekerjaan untuk bangunan gedung berbeda dengan metode
pekerjaan bangunan irigasi, bangunan pembangkit listrik, konstruksi dermaga maupun
konstruksi jalan dan jembatan.

Semua tahapan pekerjaan gedung mempunyai metode pelaksanaan yang disesuaikan


dengan disain dari konsultan perencana.Perencanaan metode pelaksanaan pekerjaan struktur
didasarkan atas design, situasi dan kondisi proyek serta site yang ada.

Bangunan gedung merupakan suatu fasilitas yang dibuat oleh manusia untuk menunjang
berbagai aktifitas kegiatan manusia itu sendiri. Dari tahap perencanaan dan pembuatan
bangunan gedung, pemeliharaan hingga pembongkaran kembali bangunan gedung tersebut,
dibutuhkan suatu perencanaan kegiatan yang tepat serta menerapkan berbagai standar
operasional sesuai prosedur yang telah ditetapkan dalam menjalankannya. Hal ini dilakukan
sebagai upaya untuk menjaga umur pakai dari bangunan tersebut sesuai dengan perencanaan
dan perkiraan awal. Seiring berjalannya waktu, bangunan akan mengalami penurunan
kualitas. Menurut Sulaiman (2004) penurunan kualitas bangunan terjadi pada kekuatan dan
nilai estetika dikarenakan mengalami proses mekanis, fisis, kimia, biotis maupun aktivitas
manusia namun hal tersebut dapat diatasi dengan mengadakan perawatan bangunan gedung.
Di Indonesia sendiri, pedoman pemeliharaan bangunan gedung sudah ditetapkan dalam
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan
Perawatan Bangunan Gedung. Namun, pada kenyataannya masih banyak yang belum
menerapkan peraturan ini sehingga masih banyak bangunan gedung yang belum memenuhi
standar pemeliharaan yang ditetapkan. Banyak bangunan gedung yang belum mencapai masa
usia pakainya sudah mengalami berbagai macam kerusakan baik itu kerusakan ringan, sedang
maupun berat. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti tidak adanya program
pemeliharaan tetap yang dibuat oleh pengelola. Baik dikarenakan dana yang tidak mencukupi
maupun pemeliharaan yang masih belum benar yang dilakukan oleh pihak pengelola dalam
melakukan pemeliharaan bangunan tersebut

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana metode Proses pembongkaran suatu bangunan gedung palaguna nusantara?

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari penulisan ini adalah diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis
sendiri serta pembaca dan dapat pengetahuan serta mampu melaksanakan, dan
mengembangkan ilmu tersebut pada proses kegiatan yang akan datang.
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Pembongkaran dan Gambaran Umum Pembongkaran dilakukan

Pembongkaran merupakan suatu tahapan pekerjaan dalam konstruksi  bangunan.


Pembongkaran dapat didefinisikan sebagai tindakan perusakan. Ini mungkin termasuk
menghancurkan apa-apa tapi lebih sering dikaitkan dengan  bangunan. Bangunan
adalahstruktur dengan atap, dinding dan berdiri, ia memiliki keberadaan gubuk-gubuk yang
lebih permanen. Pembongkaran bangunan disimpulkan sebagai tindakan
menghancurkanstruktur dengan atap dan dinding. Pembongkaran dapat dinyatakan sebagai
tugas yang brutal, tapi diperlukan.Pembongkaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan
kehancuran dalam cara yangterkontrol. Pembongkaran adalah merobohkan  bangunan dan
struktur lainnya.Pembongkaran kontras dengan dekonstruksi, yang melibatkan mengambil
sebuah bangunan terpisah dengan hati-hati menjaga elemen  berharga untuk digunakan
kembali.
Dalam penjelasan kali ini Pembongkaran dilakukan di GEDUNG PALAGUNA
NUSANTARA BANDUNG Sejumlah pekerja dibantu alat berat membongkar Gedung
Palaguna Nusantara, Jalan Alun-Alun Timur, Kota Bandung. Rencananya di lokasi bekas
gedung pusat perbelanjaan modern yang tersohor tahun 80-an itu akan dibangun hotel dan
mal, sedangkan pada tahun 2010 rencananya akan dilakukan perubahan fungsi menjadi ruang
terbuka hijau dengan perpustakaan bertaraf internasional. Bangunan di sebelah timur alun-
alun Bandung ini semula merupakan gedung bioskop Varia, Elita dan Oriental. Dibangun
pada masa kolonial Belanda hingga akhirnya berubah pada pertengahan tahun 1980-an
menjadi Palaguna Plaza. Sisa bioskop tersisa yang bisa ditemui di selatan alun-alun adalah
Radio city, yang kita kenal sekarang bernama bioskop Dian.

Tempat  ini merupakan pusat perbelanjaan modern pertama yang  mulai beroperasi 
pertengahan tahun 1980-an. Gedung ini terdiri dari empat lantai, dilengkapi dengan escalator
pertama di kota Bandung, lantai 1 diisi pedagang kain, pakaian, sepatu, tas, lukisan dan batu
akik.

Sedangkan lantai 2 beroperasi Matahari Dept. Store. Di lantai 3 ada bioskop


Nusantara dan Palaguna, Hero Super Market dan restoran cepat saji CFC. Pada lantai paling
atas tempat bermain sepatu roda kemudian berubah jadi Timezone. Lantai basement untuk
tempat parkir dan terdapat sumur Bandung sebagai situs sejarah berdirinya kota Bandung.

Pada saat itu Palaguna Plaza menjadi tujuan warga Bandung dan sekitarnya untuk
belanja, menonton film  bioskop, makan, atau sekedar jalan-jalan. Tempat ini juga sempat
dipakai syuting film Kabayan Saba Kota.

Tempat ini sempat mengalami masa keemasan tempat ini, dimana ketika Matahari
menjadi tujuan belanja, terutama menjelang Idul Fitri banyak pengunjung. Bahkan, dari
pinggiran Bandung banyak yang datang ke sini untuk menonton film pilihannya di bioskop.

Ada dua bioskop yang di gedung tersebut. Pertama, Nusantara Theater yang memutar
film-film baru dari Holywood, dan satu lagi adalah Palaguna Theater yang memutar film-film
dalam negeri dan Bollywod.  Keduanya  selalu dipenuhi penonton pada tahun 90-an. Harga
tiket Nusantara Theater Rp 1.500, terakhir saya nonton di sini  tahun 2006 tiketnya hanya Rp
8.000, dengan jumlah penonton kurang dari 10 orang.

Selain film, restoran pun tak luput dari incaran pengunjung, bahkan untuk menikmati
ayam goreng di CFC pengunjung rela antri sampai keluar restoran. Lantai 4 dipakai tempat
nongkrong serta tempat gaul anak muda tahun 1980-an awal sampai 1990-an. Lantai dasar
sempat berjaya sebagai tempat penjual handphone dan kartu sim sampai awal tahun 2000-
anBerjalannya waktu, mulai banyak tempat-tempat sejenis di Bandung. Pengunjung mulai
berkurang, satu persatu pedagang menutup tokonya. Sebagian pindah ke tempat sejenis yang
banyak bermunculan, seperti Hero Supermarket serta Time Zone.

Puncaknya, ketika tahun 2007 Matahari Dept. Store tutup dari Palaguna Plaza.
Tempat ini semakin sepi dari pengunjung. Akhirnya  Nusantara dan Palaguna Theater tutup.
Pedagang yang masih bertahan hanya di lantai dasar yang diisi pedagang pakaian dan batu
akik hingga bulan Juni 2014.

Kini pagar seng menutupi pinggiran Palaguna Plaza dan alat berat mulai merobohkan
gedung, sebelum dibangun ulang  menjadi hotel dan mall. Bangunan yang dulu sempat
Berjaya dan menjadi tempat favorit di Bandung telah hilang. Generasi lama telah hilang,
generasi baru siap tumbuh dengan fenomena yang lain.

2.2. Persiapan Pembongkaran Bangunan

Pada saat pembongkaran bangunan tersebut ada beberapa langkah-langkah K3 yang


harus diperhatikan dalam rangka keselamatan pekerja, antara lain :
a. Merencanakan langkah-langkah pengamanan K3 untuk semua pekerja yang berada di
tempat kerja sebelum memulai kegiatan pembongkaran  bangunan.
b. Melakukan engineering survey, antara lain mencakup melihat kondisi struktur yang
akan di bongkar termasuk peninjauan atas kekuatan  bangunan, bagian yang tidak
stabil dari bangunan dan kemungkinan collapse, merencanakan metode, peralatan dan
tenaga yang akan dipergunakan untuk pembongkaran serta untuk pengamanan
kepentingan  publik, memperhitungkan potensial hazard seperti terkubur, celaka dll,
menetapkan perangkat K3 kedalam setiap tahap kegiatan, antara lain :  jaring
pengaman, rambu / tanda peringatan, alat pelindung diri dll serta  jika bangunan yang
akan dibongkar sudah rusak karena kebakaran, banjir, huru-hara atau sebab lainnya,
maka perlu direncanakan suatu sistem  pengamanan seperti : bracing, shoring dll
untuk melindungi pekerja dari kemungkinan robohnya bangunan.
c. Menetapkan petugas yang kompeten dan berpengalaman atau ahli dalam
melaksanakan pembongkaran bangunan
d. Membuat jalanan yang aman untuk lalu lintas pekerja.
e. Memastikan semua aliran listrik dalam kondisi mati (shut off) sebelum  pelaksanaan
pembongkaran di mulai dan saluran air dan gas dalam kondisi mati / tertutup. Jika
dipandang membahayakan, maka aliran listrik, saluran air dan gas dapat dipindahkan
ke lokasi sementara di luar bangunan dan dalam kondisi aman.
f. Mengunakan alat pelindung diri yang sesuai, helm, sepatu bot, sarung tangan, masker
dsb.
g. Menyiapkan pelayanan kecelakaan kerja, antara lain : petugas P3K atau tenaga medis
bila perlu, denah dan rujukan rumah sakit / klinik terdekat, kendaraan untuk
mengangkut dan alat komunikasi.
h. Memasang barikade, pagar pengaman agar orang tidak melewati area  bongkaran.
i. Memastikan bangunan yang akan dibongkar sudah tidak terdapat sisa  barang-barang
yang berbahaya, misalnya : bahan yang mudah terbakar atau meledak dll.
j. Pembongkaran dimulai dengan memindahkan benda-benda yang mudah dilepas,
misalnya pintu dan jendela, bangunan yang menjorok keluar serta  bagian atas
bangunan dan diteruskan ke arah bawah.
k. Pembongkaran dinding dan pasangan batu bata harus dilakukan lapis demi lapis dan
bertahap.
l. Mengarsipkan semua catatan yang terkait dengan proses pembongkaran  bangunan
termasuk foto dokumentasi, sehingga apabila di kemudian hari terjadi hal-hal yang
tidak diinginkan kita punya arsip saat pembongkaran.

2.3 Metode Pembongkaran Konstruksi Gedung

Berikut ini metode pembongkaran bangunan gedung palaguna nusantara sebagai berikut:

Metode Top Down Machine


Metode Mekanikal Metode ini menggunakan peralatan mesin yang besar
denganmenghancurkan bangunan dari arah luar. Peralatan yang digunakan misalnya pusher
arm, wire rope dan hydraulic crusher. Umumnya, metode iniditerapkan pada lokasi yang
tidak terlalu ramai agar lebih mudah dalam proses pembongkarannya.

Adapun beberapa langkah pekerjaan metode yang biasanya diterapkan dalam


pembongkaran gedung di Indonesia, dengan Metode Top Down Machine :

a) Semua struktur kantilever, kanopi, atap dan struktur pendukung lainnyayang berada
pada dinding luar dibongkar terlebih dahulu
b) Pembongkaran elemen strukturnya dimulai dari slab, balok pendukung dan balok
utama
c) Peralatan mesin berpindah ke lantai yang lebih rendah denganmenggunakan jalur
akses sementara yang telah dipasang atau dengan caradiangkut menggunakan mesin
pengangkat. Jalur ini digunakan
d) Ketika peralatan mesin diturunkan ke lantai yang lebih rendah maka pelatdan balok
pada dua lantai berikutnya dapat dihancurkan sekaligus.Peralatan mesin juga dapat
bekerja pada lantai dimana peralatan tersebutdiletakkan dan menghancurkan slab pada
lantai diatasnya

Gambar keseluruhan bangunan gedung palaguna nusantara


Area lahan disekitaran gedung palaguna nusantara

Gambar saat dilakukannya pembongkaran


BAB 3
KESIMPULAN

Dari Metode Pembongkaran Konstruksi Gedung diatas, dapat disimpulkan bahwa


Pemilihan metode yang akan digunakan harus dianalisa terhadap lokasi proyek
Pembongkaran Kontruksi Gedung dengan aspek-aspek tertentu seperti aksesbilitas dan
enviromental

Pekerjaan Pembongkaran merupakan salah satu pekerjaan yang beresiko tinggi akan
terjadi nya kecelakaan kerja, maka K3 harus selalu dijalankan agar kerjalebih tertata dan
tidak terjadi hal yang tidak diinginkan
DAFTAR PUSTAKA

https://docplayer.info/64912708-Bab-i-pendahuluan-pembongkaran-kembali-
bangunan-gedung-tersebut-dibutuhkan-suatu-perencanaan.html

https://www.scribd.com/document/407461434/METODE-PELAKSANAAN-
KONSTRUKSI-TOPDOWN-docx

https://www.buruan.co/runtuhnya-kejayaan-palaguna-plaza/

file:///C:/Users/User/Downloads/S20.pdf

Anda mungkin juga menyukai