TAUFIK MARTHA
NIDN: 0410109007
- Kadar air optimum (Optimum Moisture Content -OMC) yaitu kadar air
dari suatu contoh tanah, yang jika dipadatkan dengan energi pemadatan
tertentu akan menghasilkan nilai kepadatan maksimum ( dry maks) .
- Alat kompaksi:
Mould dengan diameter 6” dan tinggi 6.2”
Hammer dengan berat 5.5 lbs dan tinggi jatuh 1.5 ft.
- Extruder.
- Sprayer untuk menyemprot air ke tanah
- Kontainer.
- Oven.
- Saringan no.4.
- Neraca ketelitian 0.01 gr.
- Spatula.
- Tanah sampel sebanyak 50 kg.
5. Prosedur Pengujian
- Hitung kadar air awal masing masing contoh sampel (contoh sampel 1
sd 7).
( − 0 )
= 5000 gr x r
1 + 0
= .......gr = ........cc
b x100
d =
(100 + )
d = Berat isi kering
b = Berat isi basah kg/cm 3
= kadar air kompaksi (%)
Dengan menggunakan program Ms. Excel dan men-plot nilai berat isi kering
dan kadar air, serta nilai kadar air & ZAV, didapat bahwa kadar air optimum
sampel sebesar 38% dengan berat isi kering maksimum 1.57gr/cm3.
7. Kesimpulan
Kompaksi/ uji kepadatan adalah proses memadatkan tanah dengan
mengeluarkan udara dari dalam pori-pori tanah tersebut dengan cara mekanis
(dipukul, digilas dsb.). Dengan tujuan untuk memperbaiki sifat-sifat teknis
tanah, yaitu memperoleh keadaan tanah paling padat. Pemadatan dilakukan
dengan menambah/ mengurangi jumlah air yang ada di dalam tanah. Sehingga
pukulan dengan besar tertentu dapat menghasilkan keadaan padat paling
maksimum dari tanah tsb. Air berfungsi sebagai “pengikat” pada tanah.
Apabila jumlahnya sesuai, air berfungsi sebagai “pelumas” yang memudahkan
tanah untuk merapat dan menyatu (padat). Namun apabila jumlah air terlalu
banyak akan menimbulkan tekanan hidrostatis pada butiran tanah, yang
menyebabkan susunan butiran tanah menjadi “lepas/ semakin jauh” (saat
dipukul) dan membuat tanah menjadi lunak.
8. Lampiran
a. Photo Dokumentasi Alat
8. Oven 7. Container
b. Photo Dokumentasi Pengujian