Anda di halaman 1dari 12

BAB IV

PEMADATAN TANAH
(COMPACTION OF SOIL)

1. Fungsi Pemadatan:
 Untuk meningkatkan kekuatan tanah, sehingga daya dukung tanah pondasi di
atasnya meningkat
 Untuk mengurangi terjadinya penurunan pada tanah
 Dapat meningkatkan kemantapan lereng timbunan (embankments).

2. Jenis Pemadatan Tanah:


 Pemadatan laboratorium (Proctor Standart dan Proctor Modified) dilakukan di
laboratorium
 Pemadatan lapangan (Sand Cone) dilakukan langsung di lapangan
PERALATAN YANG DIBUTUHKAN
NO NAMA GAMBAR
1 Spatula

2 Cetakan Compaction yang terdiri dari cetakan


berbentuk silinder

1
3 Alat proctor

4 Timbangan

5 Oven

6 Alat perata (scraper)

7 Talam baja

2
8 Palu karet

9 Kuas

10 Kantong plastik

11 Cawan

12 Ekstruder

BAHAN BAHAN YANG DIBUTUHKAN


NO NAMA GAMBAR

3
1 Tanah yang lolos ayakan 4 mm

2 Air

 PEMADATAN LABORATORIUM
Pemadatan Laboratorium adalah suatu jenis tes pemadatan tanah yang dilakukan
di laboratorium. Ada 2 macam tes pemadatan tanah secara laboratorium yaitu Proctor
Standart Test dan Proctor Modified Test.

Prinsip-Prinsip Pemadatan Laboratorium


1) Tes Pemadatan Proctor Standart
 Cetakan Standart Proctor test berdiameter 10,16cm (4 inchi) dan tinggi
11,643 cm (4,584 inchi). Cetakan tersebut terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian
bawah mempunyai pelat dasar yang dapat dipasang pada dasar cetakan, dan
mempunyai silinder perpanjangan (extension) yang bisa disambung dengan
bagian atas dari cetakan.
 Volume dalam cetakan untuk Proctor Standart (bagian bawah cetakan)
adalah 943,94 cm3, berat palu penumbuk 2,5 kg, penumbuk dapat diangkat
dan dijatuhkan dari ketinggian 30,48 cm (12 inchi).
 Sedangkan Modified Proctor mempunyai volume cetakan yang sama dengan
Proctor Standart, berat palu penumbuk 4,54 kg (10 lb), tinggi jatuh
penumbuk sebesar 45,72 cm (18 inchi).

4
 Pada percobaan pemadatan Proctor Standart, untuk setiap kali percobaan
tanah, selalu dibagi dalam 3 lapisan dengan jumlah tumbukan 25x untuk
setiap lapisan. Gambar alur penumbukan dapat dilihat pada Gambar 1.
 Sedangkan pada Modified Proctor, pemadatan dilakukan dalam 5 lapisan dan
jumlah tumbukan per lapisan sebanyak 25x.
 Tes pemadatan dilakukan minimal 6x, dengan kondisi 3 benda
uji di bawah kadar air optimum dan 3 benda uji di atas kadar
air optimum.
 Dari setiap percobaan yang dilakukan akan didapatkan harga
berat volume kering (d) dan kadar air (wc).

5
Gambar alat uji Proctor

6
Gambar 1. Alur penumbukan proctor

7
2) Menentukan Tingkat Pemadatan suatu Tanah
 Tingkat pemadatan suatu tanah di laboratorium diukur berdasarkan dari
berat volume kering tanah yang dipadatkan (dmax), dan harga kadar air
optimum (wcopt) dari tanah yang di tes.
 Menentukan harga max didapatkan dari grafik antara kadar air (wc) dengan
berat volume kering (d). Lihat Gambar grafik 2 di bawah ini

Gambar 2. Grafik Proctor Wc Vs d

 Harga (d) ditentukan dengan rumus :


t
d 
1  wc

dimana :

8
t = berat volume tanah basah (gr/cm3)
wc = kadar air tanah (%)
 Harga (t) ditentukan dengan rumus :
Wt
t 
Vt
dimana :
Wt = berat tanah basah (gr)
Vt = volume tanah (cm3)
Harga Wt dan Vt tersebut di atas diperoleh dari hasil tes Proctor
Standar/Modified yang dilakukan di laboratorium.

 Untuk suatu kondisi tanah dimana semua ruang2 pori yang ada terisi oleh air
maka keadaan tersebut dikatakan jenuh. Jadi berat volume kering dengan kondisi
”zero air void” (pori2 tanah tidak mengandung udara sama sekali) dirumuskan
sebagai berikut:
Gs   w Gs  w
 dZAV  
1  ( wc  Gs ) 1 e
dimana :
dZAV = berat volume kering pada kondisi zero air void (gr/cm3)
w = berat volume air
wc = kadar air tanah (%)
Gs = spesific gravity (gr/cm3)
e = angka pori

Diketahui data tanah hasil dari tes laboratorium adalah sebagai berikut :

Nomor 1 2 3 4 5 6
(gram
Berat cetakan 6033 6033 6033 6033 6033 6033
)
Berat tanah dan (gram
9097 9264 9333 9533 9434 9486
cetakan )
Isi cetakan (cm3) 2124,3 2124,3 2124,3 2124,3 2124,3 2124,3
Berat cawan (gram 13,8 13,8 13,6 13,8 13,8 13,8

9
)
(gram
Tanah basah + cawan 84,2 75,6 72,4 64 70 67,8
)
(gram
Tanah kering + cawan 79 69,4 65,6 57,2 61,2 59,8
)
(gram
Berat tanah basah 70,4 61,8 58,8 50,2 56,2 54
)
(gram
Berat tanah kering 65,2 55,6 52 43,4 47,4 46
)
Tabel 1. Data Hasil Pengujian

Nomor 1 2 3 4 5 6
Kadar air % 7,975 11,151 13,077 15,668 17,391 18,565
3
Berat isi basah gr/cm 1,442 1,521 1,553 1,648 1,625 1,601
3
Berat isi kering gr/cm 1,336 1,368 1,374 1,424 1,385 1,350
3
Zero void modified gr/cm 2,181 2,040 1,962 1,868 1,809 1,772
Tabel 2. Pengolahan Data Hasil Pengujian

10
Gambar grafik proctor
dmax = 1,424 gr/cm3
Wcopt =15,8 %

KESIMPULAN DAN SARAN


1. Kesimpulan

Dari hasil percobaan didapati bahwa kadar air optimum / optimum


moisture content (OMC) pemadatan modified yang dilakukan sebesar 15,8%
untuk mendapatkan kepadatan maksimum (γdry) sebesar 1,42 gr/cm3

2. Saran

- Dalam pengujian modified compaction ini, pemisahan cetakan atas dan


bawah harus dilakukan dengan hati-hati supaya volume tanah yang ada di
dalam mould tidak berkurang akibat somplak.
- Pemadatan tanah dengan penumbuk harus dilakukan dengan teliti, jangan
ada penumbukan yang berulang-ulang.

11
12

Anda mungkin juga menyukai