Anda di halaman 1dari 6

UJI TEKAN TRIAKSIAL

(TRIAXIAL TEST)

STANDAR ACUAN
SNI 03-4813-1998 Rev. 2004 : Cara Uji Triaksial untuk Tanah Kohesif dalam
keadaan tidak Terkonsolidasi dan tidak
Terdrainase (UU)
SNI 2455:2015 : Cara Uji Triaksial untuk Tanah dalam Keadaan
Terkonsolidasi Tidak Terdrainase
(Consolidated Undrainated/ CU) dan
Terkonsolidasi Terdrainase (Consolidated
Drainated/ CD) (ASTM D4767-88, MOD)

TUJUAN
Untuk memperoleh sudut geser tanah (ø’) dan nilai kohesi (ϲ’) suatu tanah.

PERALATAN

1. Unit mesin Triaxial Test


2. Alat untuk memasang membran karet pada tanah uji
3. Pompa penghisap
4. Membran karet untuk membungkus tanah uji
5. Kertas saring (dihapus?)
6. Cetakan contoh tanah uji
7. Jangka sorong dengan ketelitian 0,01 mm
8. Alat pengeluar contoh tanah dari tabung (Extruder)
9. Spatula
10. Batu pori
11. Timbangan dengan ketelitian 0,01 gr
12. Cawan
13. Oven
PERSIAPAN BAHAN
1. Keluarkan contoh tanah dari tabung sepanjang 1 cm dengan menggunakan
extruder tabung lalu potong dan ratakan.
2. Pasang cetakan di depan tabung contoh, lalu keluarkan contoh tanah dengan
extruder sehingga cetakan terisi penuh dengan tanah.
3. Ratakan tanah yang menonjol di kedua ujung cetakan benda uji dengan
pisau pemotong
4. Keluarkan contoh tanah dari cetakan tanah dengan cara didorong dengan
besi pendorong

PROSEDUR PERCOBAAN
1. Pasang membran karet pada sampel dengan menggunakan alat pemasang :
a Pasang membran karet pada dinding alat tersebut.
b Hisap udara yang ada di antara membran dan dinding alat dengan
pompa hisap.
c Masukan sampel tanah ke dalam alat pemasang tersebut.
d Lepaskan sampel tanah dari alat tersebut sehingga terbungkus
membran.
2. Masukan sampel tanah dan batu pori ke dalam sel traksial, dan tutup dengan
rapat.
3. Pasang sel triaksial pada mesin triaksial
4. Atur kecepatan penurunan 1 – 2 % dari ketinggian sampel
5. Isi sel triaksial dengan gliserin sampai penuh dengan memberi tekanan pada
tabung tersebut. pada saat gliserin hamper memenuhi tabung, udara yang
ada di dalam tabung dikeluarkan agar gliserin dapat memenuhi sel.
6. Lakukan penekanan pada tanah dari atas (vertikal)
7. Lakukan pembacaan load dial setiap penurunan dial bertambah 0,02 inch
atau 0,025 mm.
8. Setelah selesai, sampel uji dimasukan ke oven untuk mencari kadar air.
PERHITUNGAN
berat air
× 100%
1. Kadar Air = berat tanah kering
2. Hitung nilai regangan aksial selama beban diberikan sebagai berikut:
ΔL
ε=
L0

Dimana: ε : regangan aksial (%)


ΔL : perbedaan tinggi benda uji (mm)
L0 : tinggi benda uji mula-mula (mm)
3. Faktor koreksi = 1 ̶ ε

A0
4. Luas terkoreksi = faktor terkoreksi (mm)
pembacaan dial × LRC
5. Tegangan deviasi = luas terkoreksi
6. LRC = 0,14 (kg/div)
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Kelapa Dua Wetan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur

Lampiran surat/surat no : Dikerjakan :


: Diperiksa :
Pekerjaan
    Tanggal Pemeriksaan :

PEMERIKSAAN UJI TEKAN TRIAKSIAL


No
Parameter
. 1 2 3 4
1 berat tanah basah + cawan (g)        
2 berat tanah kering + cawan (g)        
3 berat cawan (g)        
4 berat tanah kering (g)        
5 berat air (g)        
6 kadar air (%)        
7 rata-rata kadar air (%)        
8 tinggi sampel (cm)        
9 diameter sampel (cm)        
10 Luas (cm2)        
11 Volume 3
(cm )        
berat sampel basah (kg/cm3
12
)        
berat sampel kering (kg/cm3
13
)        
rata-rata berat sampel (kg/cm3
14
basah )        
rata-rata berat sampel (kg/cm3
15
kering )        
tekanan Lateral (kg/cm2
16
)        
17. Bentuk Keruntuhan  

       

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Kelapa Dua Wetan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur

Lampiran surat/surat no : Dikerjakan :


: Diperiksa :
Pekerjaan
    Tanggal Pemeriksaan :

PEMERIKSAAN UJI TEKAN TRIAKSIAL

Data Sampel : Luas sampel (A0) = (mm2)


Tinggi Sampel (L0) = (mm)

Deform Luas
pembacaan ΔL Faktor Tegangan
dial read Regangan terfaktor
dial beban Koreksi Deviasi
(x 10-2) (mm) (mm2)
25            
50            
75            
100            
             
             
             
             
             
             
             
             

Data yang dihitung :

Tekanan Lateral σ3 =
Maksimum tegangan deviasi Δσ =
Maximum value of vertical stress σ1 = σ3 +Δσ =

Anda mungkin juga menyukai