Daftar isi
i
Revisi SNI 03-2815-1992
6.1.1................................................................................................................. Regan
gan vertikal................................................................................................. 5
6.1.2................................................................................................................. Tegan
gan deviator................................................................................................ 5
6.2 Prosedur perhitungan......................................................................................... 5
6.2.1................................................................................................................. Cara
perhitungan................................................................................................. 6
6.2.2................................................................................................................. Cara
penggambaran hasil uji tekan triaksial ....................................................... 6
7 Laporan uji .............................................................................................................. 6
Lampiran A Bagan alir cara uji tekan triaksial pada batu di laboratorium (normatif) . . . 7
Lampiran B Daftar istilah dan notasi (informatif) .......................................................... 8
Lampiran C Contoh formulir hasil uji tekan triaksial pada batu (informatif)................... 9
Lampiran D Daftar nama dan lembaga (informatif) .................................................... 12
Bibliografi ..................................................................................................................... 13
ii
Revisi SNI 03-2815-1992
Prakata
Standar tentang ‘Cara uji tekan triaksial pada batu di laboratorium’ merupakan revisi dari
SNI 03-2815-1992, Metode Pengujian Triaksial B, yang mengacu pada ASTM D 2664-86
“Test method for triaxial compressive strength of undrained rock core specimens without
pore pressure measurements”. Adapun perubahan dari standar ini adalah sebagai berikut:
perubahan format dan layout SNI sesuai BSN No. 8 Tahun 2000, perubahan Judul,
penambahan Acuan normatif, penambahan dan revisi beberapa materi mengenai
Persyaratan dan Ketentuan serta Cara Pengujian, penjelasan Rumus, pembuatan Bagan
Alir, perbaikan Gambar dan pembuatan Contoh Formulir.
Standar ini disusun oleh Gugus Kerja Pendayagunaan Sumber Daya Air Bidang Bahan dan
Geoteknik pada Subpanitia Teknis Sumber Daya Air, yang berada di bawah Panitia Teknis
Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil.
Perumusan standar ini dilakukan melalui proses pembahasan pada Kelompok Bidang
Keahlian, Gugus Kerja, dan Rapat Teknis serta Rapat Konsensus yang melibatkan para
narasumber dan pakar dari berbagai instansi terkait. Rapat Teknis pada tanggal 10 Agustus
2005 dan Rapat Konsensus pada tanggal 21 November 2006 telah dilaksanakan oleh Sub
Panitia Teknis Sumber Daya Air di Bandung.
iii
Revisi SNI 03-2815-1992
Pendahuluan
Dalam desain bangunan dari batu (batuan) sering dilakukan analisis stabilitas dan
penurunan dengan menggunakan parameter batu baik tegangan vertikal dan regangan
vertikal, tegangan geser maupun tegangan deviator. Parameter tersebut dapat diperoleh
dengan berbagai cara. Dalam melakukan uji triaksial tekan pada batu ini digunakan cara uji
tekan triaksial dengan alat pembeban, pengatur tekanan, sel triaksial tekan, alat ukur
deformasi dan regangan, benda uji, bahan penunjang uji, dan perlengkapan lainnya.
Mengingat diperlukannya parameter kekuatan geser (sudut geser dalam, kohesi), modulus
elastisitas batu (modulus Young), dan hubungan antara tegangan dengan regangan pada
kondisi tidak terkonsolidasi dan tidak terdrainase di laboratorium, perlu disusun revisi
standar berjudul “Cara uji tekan triaksial pada batu di laboratorium”.
Cara uji ini dimaksudkan sebagai pegangan dan acuan dalam uji tekan triaksial di
laboratorium dengan cara uji tidak terkonsolidasi dan tidak terdrainase pada
benda uji batu. Tujuannya adalah untuk memperoleh parameter kekuatan geser (sudut
geser dalam, kohesi), modulus elastisitas batu (modulus Young), dan hubungan antara
tegangan dengan regangan pada kondisi tidak terkonsolidasi dan tidak terdrainase di
laboratorium, yang dapat digunakan untuk keperluan analisis stabilitas, penurunan, dan
desain fondasi.
Standar ini diharapkan bermanfaat bagi para laboran atau tenaga teknisi yang
berhubungan dengan penyelidikan geoteknik, para pendesain bangunan dan pihak-pihak
terkait lainnya.
iv
Revisi SNI 03-2815-1992
1 Ruang lingkup
Standar ini menetapkan cara uji tekan triaksial pada batu di laboratorium, untuk
memperoleh parameter-parameter kekuatan geser (sudut geser dalam dan kohesi) dan
modulus elastisitas batu (modulus Young) pada kondisi tidak terkonsolidasi dan tidak
terdrainase. Parameter tersebut dapat dipergunakan untuk menghitung regangan vertikal
dan tegangan deviator tanah dan bagian dari desain fondasi.
Standar ini menguraikan tentang prinsip-prinsip cara uji tekan triaksial pada batu, yang
meliputi: sistem peralatan uji tekan triaksial batu di laboratorium; benda uji, bahan
penunjang uji, dan perlengkapan lainnya; persyaratan peralatan dan pengujian; cara uji;
perhitungan parameter; laporan uji; dan contoh uji; Cara uji ini berlaku baik untuk kondisi
yang disesuaikan dengan tuntutan desain.
2 Acuan normatif
3.1
kekuatan geser batu pada kondisi tanpa drainase
kekuatan maksimum yang dapat ditahan oleh batu, apabila batu diuji geser dengan cepat
sehingga drainase air tidak terjadi.
3.2
keruntuhan benda uji
kondisi tegangan pada waktu benda uji runtuh yang biasanya diambil pada tegangan
deviator maksimum.
3.3
tegangan deviator
beda tegangan utama besar (major principle stress) dengan tegangan utama kecil (minor
principle stress).
1 dari 13
Revisi SNI 03-2815-1992
2 dari 13
Revisi SNI 03-2815-1992
Keterangan :
1 rangka pembeban
2 dongkrak penekan
3 manometer pengukur tekanan
vertikal
4 pompa hidraulik penekan vertikal
5 pompa hidraulik tekanan sel
6 manometer pengukur tekanan sel
7 torak sel
8 karet gelang berkekuatan tinggi
9 katup pelimpah
10 pelat bagian atas
11 cincin karet
12 membran karet
13 benda uji batu
14 oli bertekanan
15 silinder berkekuatan tinggi
16 pelat bagian bawah
17 dudukan berbentuk bola
18 bagian dasar sel
19 alat pengukur deformasi vertikal
20 katup pengisi oli dan tekanan
hidraulik
21 dudukan sel pada alat pembeban
4.3 Pengujian
4.3.1 Batasan pengujian
Batasan pengujian yang digunakan harus memenuhi syarat sebagai berikut:
a) Apabila diameter benda uji tidak sama dengan diameter piston sel, beban yang diukur
harus dikoreksi terhadap perbedaan luas antara benda uji dan piston pembeban
melalui karet ke sel;
b) Sediakan minimum 3 buah benda uji yang identik untuk setiap pengujian.
3 dari 13
Revisi SNI 03-2815-1992
4.3.2 Kalibrasi
Semua alat ukur harus dikalibrasi minimum 3 tahun sekali dan pada saat diperlukan, sesuai
dengan persyaratan kalibrasi yang berlaku.
4.3.3 Petugas
Petugas pengujian ini adalah laboran atau teknisi yang memahami dan berpengalaman
dalam pengujian geser triaksial tekan pada batu, dan diawasi oleh ahli geoteknik.
5 Cara pengujian
5.1 Persiapan pengujian
Lakukan persiapan uji tekan triaksial dengan tahapan sebagai berikut:
a) Tempatkan bagian dasar sel pada dudukan sel dari alat pembeban;
b) Bersihkan permukaan bantalan pelat bagian atas dan bagian bawah;
c) Bersihkan benda uji, dan tempatkan benda uji pada pelat bawah;
d) Tempatkan pelat atas pada benda uji, dan atur serta luruskan sebaik-baiknya;
e) Bungkus benda uji dan pelat-pelatnya dengan membran karet, dan ikat membran
dengan karet gelang pada pelat bagian bawah agar oli sel tidak dapat merembes
masuk ke benda uji;
f) Pasang benda uji di dalam silinder sel, dan pasang karet gelang yang cocok di
sekeliling bagian dasar sel agar tidak terjadi bocoran;
g) Hubungkan kabel atau pipa tekanan hidraulik;
h) Pasang dan atur alat ukur deformasi, dan isi sel dengan oli.
4 dari 13
Revisi SNI 03-2815-1992
c) Tingkatkan tekanan oli lateral perlahan-lahan hingga batas uji yang ditentukan semula,
dan secara bersamaan beri beban aksial secukupnya untuk menghindari
penyimpangan alat ukur deformasi terhadap hasil pembacaan awal;
d) Apabila batas uji tekanan oli yang ditentukan semula tercapai, baca dan catat beban
aksial pada alat pembeban;
e) Gunakan beban ini sebagai beban nol atau sebagai beban awal untuk pengujian;
f) Beri beban aksial secara menerus tidak secara tiba-tiba hingga beban konstan atau
berkurang atau besar regangan yang ditentukan semula tercapai;
g) Beri beban dengan cara menjaga kecepatan regangan tetap konstan pada waktu
pengujian;
h) Jaga tekanan keliling yang ditentukan semula agar tetap konstan pada waktu
pengujian, dan baca serta catat hasil pengukuran deformasi yang diinginkan;
i) Lakukan minimum 3 kali pengujian triaksial tekan untuk mendapatkan tekanan keliling
yang berbeda pada benda uji yang sama.
6 Perhitungan
6.1 Rumus-rumus perhitungan
6.1.1 Regangan vertikal
Regangan vertikal () dihitung pada setiap bacaan deformasi dengan menggunakan
persamaan di bawah ini.
= / Lo................................................................................................. (1)
dengan:
: regangan vertikal (tanpa satuan);
: deformasi vertikal (mm);
Lo : tinggi benda uji (mm).
5 dari 13
Revisi SNI 03-2815-1992
7 Laporan uji
Hasil uji triaksial tekan pada batu dilaporkan dalam bentuk formulir seperti diperlihatkan
pada Lampiran C, yang memuat hal-hal sebagai berikut:
a) Tanggal pengambilan contoh dan tanggal pengujian;
b) Nama lubang bor, diameter lubang bor, elevasi lubang bor, kedalaman contoh, cara
pembuatan lubang bor;
c) Jenis batu, tempat dan sebaran bidang-bidang lemah, bidang-bidang perlapisan dan
schistosity, rekahan besar atau ketidakseragaman;
d) Diameter dan panjang benda uji, serta perbandingan dengan syarat dimensinya;
e) Kecepatan pembebanan, kecepatan deformasi atau kecepatan remangan;
f) Kadar air benda uji batu pada kondisi asli, jenuh, kering kamar, atau kering oven;
g) Tipe atau lokasi keruntuhan; gambar/sketsa keruntuhan benda uji;
h) Nama-nama teknisi yang melakukan pengujian, pengawas ahli dan penanggung jawab
pekerjaan yang ditulis dengan jelas, dan disertai tanda tangannya;
i) Hal yang perlu ditampilkan yaitu apabila kurva selubung (envelope) tidak dapat berupa
garis lurus berdasarkan lingkaran-lingkaran Mohr yang ada, penentuan parameter
dan c dibantu dengan penggunaan grafik p-q (SNI 03-2815-1992).
6 dari 13
Revisi SNI 03-2815-1992
Lampiran A
(normatif)
Bagan alir cara uji tekan triaksial pada batu di laboratorium
Mulai
Uji triaksial batu UU
3. Pengujian
Beri tekanan sel (3) sesuai dengan kebutuhan desain.
Catat kondisi awal bacaan deformasi.
Beri tekanan aksial secara menerus tidak secara tiba-tiba dan secara
konstan.
Jaga tekanan sel agar tetap konstan, dan baca deformasi dan beban
normal yang diinginkan pada formulir C.1.
Lakukan percobaan sampai terjadi keruntuhan.
Bongkar peralatan dan keluarkan benda uji dari sel triaxial.
Tidak
Apakah
percobaan
selesai?
(3 benda uji)
Ya
SELESAI
7 dari 13
Revisi SNI 03-2815-1992
Lampiran B
(informatif)
Daftar istilah dan notasi
8 dari 13
Revisi SNI 03-2815-1992
Lampiran C
(informatif)
Contoh formulir hasil uji tekan triaksial pada batu
di laboratorium
Deskripsi : Tanggal :
Lubang bor : Tekanan sel 3 :
Contoh nomor : Kadar air :
Diuji oleh : Derajat kejenuhan :
Pengawas : Benda uji :
Penanggung jawab :
Deformasi Regangan
Waktu Beban P ( 1 - 3)
vert. Keterangan
(menit) (kN) mPa
(0,0254 mm) (%)
Diameter :
Tinggi :
Luas A :
Kuat geser maks. : Regangan :
9 dari 13
Revisi SNI 03-2815-1992
Deformasi Regangan
Waktu Beban P ( 1 - 3)
vert. Keterangan
(menit) (kN) mPa
(0,0254 mm) (%)
1 2 3 4 5 6
0 0 0 0 0
5 0,1067 15,568 7,06
0,5 10 0,2134 35,584 16,188
1,0 15 0,3201 55,600 25,215
20 0,4269 75,616 34,292
1,5 25 0,5336 93,408 42,362
2,0 30 0,6403 126,768 57,491
2,5 35 0,7471 162,352 73,629
3,0 40 0,8538 193,488 87,749
45 0,9605 217,952 98,835
4,0 50 1,0672 240,192 108,931
4,5 55 1,1740 262,432 119,017
5,0 60 1,2807 271,326 123,05
5,5 65 1,3874 235,744 106,913
10 dari 13
Revisi SNI 03-2815-1992
Gambar C.1 Contoh grafik hasil uji tekan triaksial pada batu di laboratorium
11 dari 13
Revisi SNI 03-2815-1992
Lampiran D
(informatif)
Daftar nama dan lembaga
1) Pemrakarsa
Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, Badan Penelitian dan
Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum
2) Penyusun
Nama Lembaga
Ir. Theo F. Najoan, M. Eng. Pusat Litbang Sumber Daya Air
Ir. Carlina Soetjiono, Dipl. HE. Pusat Litbang Sumber Daya Air
12 dari 13
Revisi SNI 03-2815-1992
Bibliografi
SNI 03-2455-1991, Cara uji triaksial untuk tanah dalam keadaan terkondolidasi tidak
terdrainase (CU) dan terkonsolidasi terdrainase (CD)
ASTM D 2664-86 (1986), “Test method for triaxial compressive strength of undrained rock
core specimens without pore pressure measurements”.
International Society for Rock Mechanics Commission (1979), "Suggested Methods for
Determining Mud Content, Porosity, Density, Absorption and Related Properties",
International Journal Rock Mechanics Mining Sci. and Geomechanics Abstr., Vol. 16. Great
Britian, 111-156.
PIT Slope Manual Supplement 3-2, “Laboratory Tests For Design Parameters”, Mineral
Research Program, Mining Research Laboratories, Canmet Report 77 – 26.
13 dari 13