Anda di halaman 1dari 10

SNI 2847:2013

 C567-05a
Standard Test Method for Determining Density of Structural Lightweight
Concrete [Metoda Uji Standar untuk Penentuan Berat Jenis Beton Ringan
Struktural]
 C595/C595M-09
Standard Specification for Blended Hydraulic Cements [Standar Spesifikasi
untuk Semen Hidrolis Campuran]
 C618-08a
Standard Specification for Coal Fly Ash and Raw or Calcined Natural Pozzolan
for Use in Concrete [Standar Spesifikasi untuk Abu Terbang Batu Bara dan
Pozzolan Alami Mentah atau Kalsinasi untuk Penggunaan pada Beton]
 C685/C685M-10
Standard Specification for Concrete Made by Volumetric Batching and Continuous
Mixing [Standar Spesifikasi untuk Beton yang Dibuat dengan Penakaran Volume dan
Pencampuran Menerus]
 C845-04
Standard Specification for Expansive Hydraulic Cement [Standar Spesifikasi untuk
Semen Hidrolis Ekspansif]
 C989-09a
Standard Specification for Slag Cement for Use in Concrete and Mortars [Standar
Spesifikasi untuk Semen Kerak untuk Penggunaan pada Beton dan Mortar]
 C1012/C1012M-09
Standard Test Method for Length Change of Hydraulic-Cement Mortars Exposed to a
Sulfate Solution [Metoda Uji Standar untuk Perubahan Panjang Mortar Semen Hidrolis
yang Terpapar terhadap Larutan Sulfat]
 C1017/C1017M-07
Standard Specification for Chemical Admixtures for Use in Producing Flowing Concrete
[Standar Spesifikasi untuk Bahan Campuran Tambahan Kimiawi untuk Penggunaan
dalam Menghasilkan Beton Mengalir]
 C1077-10
Standard Practice for Laboratories Testing Concrete and Concrete Aggregates for Use in
Construction and Criteria for Laboratory Evaluation [Standar Praktis untuk Beton dan
Agregat Beton Uji Laboratorium untuk Penggunaan pada Konstruksi dan Kriteria untuk
Evaluasi Laboratorium]
 C1116/C1116M-09
Standard Specification for Fiber-Reinforced Concrete [Standar Spesifikasi untuk Beton
Diperkuat Serat]
 C1157/C1157M-09
Standard Performance Specification for Hydraulic Cement [Standar Spesifikasi Kinerja
untuk Semen Hidrolis]
 C1218/C1218M-99 (2008)
Standard Test Method for Water-Soluble Chloride in Mortar and Concrete [Metoda Uji
Standar untuk Klorida Larut Air pada Mortar dan Beton]
 C1240-05
Standard Specification for Silica Fume Used in Cementitious Mixtures [Standar
Spesifikasi untuk Silica Fume yang Digunakan dalam Campuran Sementisius]
 C1580-09
Standard Test for Water-Soluble Sulfate in Soil [Standar Uji untuk Sulfat Larut Air dalam
Tanah]
 C1602/C1602M-06
Standard Specification for Mixing Water Used in the Production of Hydraulic Cement
Concrete [Standar Spesifikasi untuk Air Campuran yang Digunakan dalam Produksi
Beton Semen Hidrolis]
 C1609/C1609M-06
Standard Test Method for Flexural Performance of Fiber-Reinforced Concrete (Using
Beam With Third-Point Loading) [Metoda Uji Standar untuk Kinerja Lentur Beton yang
Diperkuat Serat (Menggunakan Balok dengan Pembebanan Tiga Titik)]
 D516-07
Standard Test Method for Sulfate Ion in Water [Metoda Uji Standar untuk Ion Sulfat
dalam Air]
 D4130-08
Standard Test Method for Sulfate Ion in Brackish Water, Seawater, and Brine [Metoda
Uji Standar untuk Ion Sulfat dalam Air Payau, Air Laut, dan Air Garam]
3.8.2 “Structural Welding Code—Reinforcing Steel (AWS D1.4/D1.4M:2011)” dari
American Welding Society dideklarasikan sebagai bagian Standar ini dimana sepenuhnya
ditetapkan terdahulu di sini. 3.8.3 Subpasal 2.3.3, Kombinasi Beban Termasuk Beban
Banjir, dan 2.3.4, Kombinasi Beban Termasuk Beban Es Atmosfir, dari “Minimum Design
Loads for Buildings and Other Structures” (ASCE/SEI 7-10) dideklarasi sebagai bagian
Standar ini dimana sepenuhnya ditetapkan terdahulu di sini, untuk tujuan yang dirujuk
dalam 9.2.6.
 3.8.4 “Specification for Unbonded Single-Strand Tendon Materials (ACI 423.7-07)”
dideklarasi sebagai bagian Standar ini dimana sepenuhnya ditetapkan terdahulu di sini.
 3.8.5 Artikel 9.21.7.2 dan 9.21.7.3 Divisi I dan Artikel 10.3.2.3 Divisi II dari AASHTO
“Standard Specification for Highway Bridges” (AASHTO 17th Edition, 2002) dideklarasi
sebagai bagian Standar ini dimana sepenuhnya ditetapkan terdahulu di sini, untuk tujuan
yang dirujuk dalam 18.15.1.
3.8.6 “Qualification of Post-Installed Mechanical Anchors in Concrete (ACI
355.2-07)” dideklarasi sebagai bagian Standar ini dimana sepenuhnya
ditetapkan terdahulu di sini, untuk tujuan yang dirujuk dalam Lampiran D.
3.8.7 “Qualification of Post-Installed Adhesive Anchors in Concrete (ACI
355.4M-11)” dideklarasi sebagai bagian Standar ini dimana sepenuhnya
ditetapkan terdahulu di sini, untuk tujuan yang dirujuk dalam Lampiran D.
 3.8.8 “Structural Welding Code—Steel (AWS D1.1/D1.1M:2010)” dari
American Welding Society dideklarasi sebagai bagian Standar ini dimana
sepenuhnya ditetapkan terdahulu di sini.
 3.8.9 “Acceptance Criteria for Moment Frames Based on Structural Testing
(ACI 374.1-05)” dideklarasi sebagai bagian Standar ini dimana sepenuhnya
ditetapkan terdahulu di sini.
 3.8.10 “Acceptance Criteria for Special Unbonded Post-Tensioned Precast
Structural Walls Based on Validation Testing (ACI ITG-5.1-07)” dideklarasi
sebagai bagian Standar ini dimana sepenuhnya ditetapkan terdahulu di sini.
Persyaratan Durabilitas
• Nilai f’c harus merupakan nilai terbesar dari nilai-nilai yang
disyaratkan untuk durabilitas dalam persyaratan kekuatan struktur
dan harus berlaku untuk pemproporsian campuran evaluasi dan
penerimaan beton.
• Campuran beton harus diproporsikan untuk memenuhi rasio air-
bahan sementisius maksimum (w/cm). Semua material sementisius
yang ditetapkan dalam kombinasi material ini harus disertakan dalam
perhitungan w/cm campuran beton.
• Batasan w/cm maksimum tidak berlaku untuk beton ringan.

Anda mungkin juga menyukai