Anda di halaman 1dari 15

BETON

SNI 1727:2013, Beban minimum untuk perancangan bangunan gedung dan struktur lain.
SNI 2847:2013, Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung.
SNI 1726:2012, Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung.
SNI 2052:2014, Baja tulangan beton
SNI 07-2529-1991, Metode pengujian kuat tarik baja beton.
SNI 7656:2012, Tata cara pemilihan campuran untuk beton normal, beton berat dan beton massa.
SNI 03-3449-2002, Tata cara perancangan campuran beton ringan dengan agregat ringan.
SNI 1974:2011, Cara uji kuat tekan beton dengan benda uji silinder.
SNI 4431:2011, Cara uji kuat lentur beton normal dengan dua titk pembebanan.
SNI 03-6898-2002 Tata cara pelaksanaan dan pengambilan dan pengujian kuat tekan beton inti. Tata cara pelak
SNI 03-6816-2002 Tata Cara Pendetailan Penulangan Beton. Tata cara ini mencakup pemisahan dan pembatasa
SNI 03-6814-2002 Tata Cara Pelaksanaan Sambungan Mekanis untuk Tulangan Beton. Standar ini mencakup inf
SNI 03-6815-2002 Tata Cara Mengevaluasi Hasil Uji Kekuatan Beton. Tata cara ini meliputi besarnya variasi keku
SNI 03-6813-2002 Tata Cara Pembuatan Silinder dan Prisma Uji untuk Menentukan Kekuatan dan Densitas Beto
SNI 03-6809-2002 Tata Cara Estimasi Kekuatan Beton dengan Metode Maturity. Tata cara ini mencakup : 1.Pros
SNI 03-6806-2002 Tata Cara Perhitungan Beton Tidak Bertulang Struktural. Tata Cara Mencakup : "Beton tidak b
SNI 03-3449-2002 Tata Cara Perancangan Campuran Beton Ringan Dengan Agregat Ringan. Tata cara pembuata
SNI 03-6369-2000Tata Cara Pembuatan Kaping untuk Benda Uji Silinder Beton Judul direvisi menjadi : Tata Cara Pem
SNI 03-6468-2000Tata Cara Perencanaan Campuran tinggi dengan Semen Portland dengan Abu Terbang. Tata cara in
SNI 03-2834-2000Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal. Tata cara ini digunakan untuk merencana
SNI 03-3976-1995Tata Cara Pengadukan Pengecoran Beton. Tata cara ini bertujuan untuk mendapatkan mutu pekerj
SNI 03-4820-1998Tata Cara Penggunaan Peralatan Untuk Penentuan Perubahan Panjang, Pasta, Mortar dan Beton Se
SNI 03-6883-2002Spesifikasi toleransi untuk konstruksi dan bahan beton. Spesifikasi ini merupakan acuan bagi arsite
SNI 03-6818-2002Spesifikasi Bahan Kering Bersifat Semen, Cepat Mengeras, dalam Kemasan untuk Perbaikan Beton.
SNI 03-6812-2002Spesifikasi Anyaman Kawat Baja Polos Yang Dilas Untuk Tulangan Beton. Spesifikasi ini meliputi any
SNI 03-6811-2002Spesifikasi Bahan Pencampur untuk Beton Semprot. Spesifikasi ini membahas bahan-bahan yang a
SNI 03-2915-2002Spesifikasi Beton Tahan Sulfat. "Spesifikasi ini memuat persyaratan minimum untuk beton yang be
SNI 03-2494-2002Spesifikasi Agregat Beton Penahan Radiasi. Spesifikasi ini digunakan sebagai acuan bagi produsen a
SNI 03-6418-2000Spesifikasi Pengencer Graut untuk Beton dengan Agregat Praletak. Spesifikasi ini meliputi bahan pe
SNI 07-6401-2000Spesifikasi Kawat Baja dengan Proses Canay Dingin untuk Tulangan Beton. Spesifikasi ini meliputi k
SNI 03-6380-2000Spesifikasi Perbaikan Beton dengan Mortar Epoksi. Spesifikasi ini mencakup perbaikan cacat dalam
SNI 03-6367-2000Spesifikasi Pipa Beton untuk Air Buangan, Saluran Peluapan dari gorong-gorong. Spesifikasi ini mel
SNI 03-4817-1998Spesifikasi Lembaran Bahan Penutup Untuk Perawatan Beton Judul direvisi menjadi : Spesifikasi Le
SNI 03-4433-1997 Spesifikasi Beton Siap Pakai. Spesifikasi ini digunakan dalam menilai mutu beton siap pakai y

KAYU
SNI 03-3399-1994, Metode pengujian kuat tarik kayu di laboraturium.
SNI 03-6448-2000, Metode pengujian kuat tarik panel kayu struktural.
AGREGAT
SNI 1969:2008, Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat kasar.
SNI 1970:2008, Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus.
SNI 2417:2008, Cara uji keausan agregat dengan mesin abrasi Los Angeles.
SNI 3407:2008, Cara uji sifat kekekalan agregat dengan cara perendam menggunakan larutan natrium sulfat
SNI 1971:2011, Cara uji kadar air total agregat dengan pengeringan.
SNI ASTM C136:2012, Metode uji untuk analisis saringan agregat halus dan agregat kasar.
SNI 8055:2014, Spesifikasi agregat ringan untuk beton insulasi.
SNI 03-6820-2002, Spesifikasi agregat halus untuk pekerjaan adukan dan plesteran dengan bahan dasar semen.
SNI 03-6821-2002 Spesifikasi Agregat Ringan Untuk Batu Cetak Beton Pasangan Dinding. Spesifikasi ini mencaku
SNI 03-2461-2002 Spesifikasi Agregat Ringan Untuk Beton Ringan Struktur. Standar ini dimaksudkan untuk digu
SNI 03-3984-1995 Spesifikasi Agregat Ringan Untuk Beton isolasi. Spesifikasi ini mencakup ketentuan gradasi da
SNI 03-2457-1991 Metode Pengujian Agregat untuk beton Penahan Radiasi. Metode ini digunakan untuk mene

PIPA
SNI 8052:2014, Pipa baja untuk pancang.
SNI 6719:2015, Spesifikasi pipa baja bergelombang dengan lapis logam pelindung untuk pembuangan air dan
SNI 8141:2015, Spesifikasi lapis fondasi agregat semen (LFAS).
ASPAL
SNI 03-6819-2002, Spesifikasi agregat halus untuk campuran perkerasan beraspal.
RSNI T-12-2002, Analisa Biaya Konstruksi (ABK) bangunan gedung dan perumahan pekerjaan persiapan.
GEOTEKNIK
SNI 2827:2008, Cara uji penetrasi lapangan dengan alat sondir.
TATACARA PERHITUNGAN HARGA SATUAN
SNI 2835:2008, Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan peruma
SNI 2836:2008, Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk konstruksi bangunan gedung dan perum
SNI 7394:2008, Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan peruma
SNI 6897:2008, Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perum
SNI 2837:2008, Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk konstruksi bangunan gedung dan peru
SNI 3434:2008, Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk konstruksi bangunan gedung dan perumah
SNI 7393:2008, Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan alumunium untuk konstruksi bangunan gedun
SNI 2839:2008, Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untuk konstruksi angunan gedung dan per
SNI 7395:2008, Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan penutup lantai dan dinding untuk konstruksi bangunan
Pt T-30-2000-C, Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kunci, alat gantungan dan kaca untuk bangunan rumah
Pt T-38-2000-C, Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pengecetan dan finishing dinding untuk bangunan rum
RSNI T-15-2002, Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pipa dan saniter.
nan gedung dan non gedung. Desain spektra Indonesia berdasarkan SNI Gempa 201tersedia di http://puskim.pu.go.id.

at dan beton massa.

kan beton inti. Tata cara pelaksanaan pengambilan dan pengujian kuat tekan beton inti ini mencakup : 1) prosedur pengambilan beton
up pemisahan dan pembatasan tanggung jawab antara perencanaan struktur beton dan pembuat detail baja penulangan, perencanaan
ton. Standar ini mencakup informasi dasar tentang tipe-tipe sambungan mekanis yang beredar di Indonesia sewaktu standar ini disusu
meliputi besarnya variasi kekuatan beton. Contoh uji beton tergantung pada mutu material, pembuatan dan kontrol dalam pengujianny
n Kekuatan dan Densitas Beton Agregat Praletak di Laboratorium. Tata cara ini mencakup prosedur pembuatan silinder uji standar untu
ata cara ini mencakup : 1.Prosedur untuk mengestimasi kekuatan beton menggunakan metode maturity indeks maturity dinyatakan de
ara Mencakup : "Beton tidak bertulang struktural untuk dinding basemen harus dikecualikan dari persyaratan standar ini untuk kondisi-
at Ringan. Tata cara pembuatan rancangan campuran beton ringan dengan agregat ringan ini dimaksudkan untuk digunakan sebagai sal
revisi menjadi : Tata Cara Pembuatan Kaping untuk Benda Uji Silinder Beton. Tata cara ini digunakan untuk pembuatan kaping silinder b
ngan Abu Terbang. Tata cara ini digunakan untuk perencanaan campuran beton kekuatan tinggi dengan semen portland dan abu terban
i digunakan untuk merencanakan proporsi campuran beton tanpa menggunakan bahan tambahan dan bertujuan untuk mendapatkan p
uk mendapatkan mutu pekerjaan beton sesuai dengan yang direncanakan. File : SNI 03-3976-1995.pdf
ng, Pasta, Mortar dan Beton Semen Yang Sudah Mengeras. Tata cara ini digunakan dalam menyiapkan benda uji untuk menentukan per
i merupakan acuan bagi arsitek atau ahli teknik dalam menentukan toleransi untuk bahan dan konstruksi beton sebagaimana dicantum
masan untuk Perbaikan Beton. Standar ini mencakup campuran kering bahan-bahan bersifat semen dari mortar atau beton yang cepat
on. Spesifikasi ini meliputi anyaman kawat baja polos yang dilas untuk digunakan sebagai tulangan beton. File : SNI 03-6812-2002.pdf
embahas bahan-bahan yang akan ditambahkan pada campuran beton semprot dari semen portland untuk mengubah sifat campuran. F
minimum untuk beton yang berhubungan dengan lingkungan yang mengandung sulfat. "Spesifikasi ini dapat digunakan sebagai peganga
sebagai acuan bagi produsen agregat/ perencana dan pelaksana pekerjaan beton dalam menilai mutu agregat yang memenuhi persyara
pesifikasi ini meliputi bahan pengencer graut yang digunakan untuk beton dengan agregat praletak. File : SNI 03-6418-2000.pdf
eton. Spesifikasi ini meliputi kawat baja yang diproses dengan canay dingin, ditarik dan digalvanisasi untuk digunakan secara langsung,
ncakup perbaikan cacat dalam beton semen portland yang telah mengeras dengan mortar epoksi yang dicampur pasir. File : SNI 03-638
ong-gorong. Spesifikasi ini meliputi pipa beton tidak bertulang yang digunakan sebagai pembuangan air kotoran, limbah pabrik, air luap
direvisi menjadi : Spesifikasi Lembaran Bahan Penutup Beton. Spesifikasi ini membahas bahan penutup berupa lembaran yang digunaka
enilai mutu beton siap pakai yang akan diserahkan dalam bentuk beton segar dari produsen kepada konsumen yang bertujuan untuk m

unakan larutan natrium sulfat atau magnesium sulfat.


n dengan bahan dasar semen.
inding. Spesifikasi ini mencakup ketentuan mengenai agregat ringan yang digunakan dalam pembuatan batu cetak beton ringan untuk
ar ini dimaksudkan untuk digunakan sebagai pegangan bagi produsen/ perencana dan pelaksanaan pekerjaan beton dalam menilai mut
mencakup ketentuan gradasi dan berat isi agregat ringan dan konduktifitas panas beton isolasi yang digunakan khusus untuk bagian dala
ode ini digunakan untuk menentukan mutu agregat yang akan digunakan untuk beton penahan radiasi.

ung untuk pembuangan air dan drainase bawah tanah.

an pekerjaan persiapan.

angunan gedung dan perumahan.


i bangunan gedung dan perumahan.
bangunan gedung dan perumahan.
bangunan gedung dan perumahan.
ksi bangunan gedung dan perumahan.
angunan gedung dan perumahan.
uk konstruksi bangunan gedung dan perumahan.
ruksi angunan gedung dan perumahan.
ng untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan
n kaca untuk bangunan rumah dan gedung.
g dinding untuk bangunan rumah dan gedung.
uskim.pu.go.id.

rosedur pengambilan beton inti; 2) prosedur pengujian kuat tekan beton inti; 3) perhitungan kuat tekan beton inti. Download
ja penulangan, perencanaan detail dan pendetailan penulangan beton untuk pabrikasi dan pemasangan batang-batang tulangan. Down
a sewaktu standar ini disusun, Diuraikan juga persyaratan-persyaratan perencanaan dan penggunaannya, termasuk kapabilitas dan tipe
n kontrol dalam pengujiannya, perbedaan kekuatan dapat ditemukan dari dua penyebab utama yang berbeda. -perbedaan dalam peril
atan silinder uji standar untuk menentukan kuat tekan dan densitas beton agregat praletak. File : SNI 03-6813-2002.pdf
deks maturity dinyatakan dengan faktor suhu waktu atau umur ekivalen pada suatu suhu yang disyaratkan. 2.Penurunan hubungan kek
tan standar ini untuk kondisi-kondisi lingkungan yang khusus sesuai SNI 03-2854-1992. "Perencanaan dan konstruksi pelat yang didukun
untuk digunakan sebagai salah satu acuan bagi para perencana dan pelaksana dalam merancang proporsi campuran beton ringan deng
pembuatan kaping silinder beton segar dengan semen murni, adukan semen dan silinder keras serta beton inti dengan adukan gypsum
men portland dan abu terbang dan dapat digunakan untuk menentukan proporsi campuran beton kekuatan tinggi untuk mengoptimasi
tujuan untuk mendapatkan proporsi campuran yang menghasilkan mutu beton sesuai rencana. File : SNI 03-2834-2000.pdf

da uji untuk menentukan perubahan panjang pada pasta, mortar dan beton semen yang sudah mengeras, serta peralatan yang digunak
eton sebagaimana dicantumkan dalam spesifikasi proyek, kecuali tidak berlaku untuk : 1) struktur khusus seperti reaktor nuklir, kontain
ortar atau beton yang cepat mengeras untuk perbaikan lapisan beton semen hidrolis dan struktur yang telah mengeras. Bahan-bahan y
File : SNI 03-6812-2002.pdf
mengubah sifat campuran. File : SNI 03-6811-2002.pdf
t digunakan sebagai pegangan bagi para perencana dan pelaksana dalam merencanakan dan melaksanakan konstruksi beton yang dala
gat yang memenuhi persyaratan untuk keperluan beton penahan radiasi. Spesifikasi ini mencakup ketentuan mengenai klasifikasi dan p
NI 03-6418-2000.pdf
digunakan secara langsung, atau dalam bentuk jaring kawat baja yang dilas, sebagai tulangan beton, dengan ukuran diameter nominal
ampur pasir. File : SNI 03-6380-2000.pdf
oran, limbah pabrik, air luapan dan bangunan gorong-gorong. File : SNI 03-6367-2000.pdf
upa lembaran yang digunakan untuk menutup permukaan beton semen guna menghindari hilangnya air selama masa perawatan dan d
men yang bertujuan untuk mendapatkan mutu beton siap pakai yang memenuhi persyaratan teknis.
tu cetak beton ringan untuk untuk pasangan dinding dan persyaratan yang meliputi komposisi kimia dan sifat-sifat fisis agregat ringan.
an beton dalam menilai mutu agregat ringan yang memenuhi persyaratan. Spesifikasi ini mencakup ketentuan mengenai agregat ringan
an khusus untuk bagian dalam bangunan.
ton inti. Download
atang-batang tulangan. Download
ermasuk kapabilitas dan tipe-tipe sambungan mekanis tertentu. File : SNI 03-6814-2002.pdf
eda. -perbedaan dalam perilaku kekuatan yang terbentuk dari campuran beton dan bahan penyusunnya -perbedaan jelas dalam kekua
813-2002.pdf
2.Penurunan hubungan kekuatan maturity dari campuran beton di laboratorium dan pencatatan riwayat suhu beton yang akan disetim
onstruksi pelat yang didukung oleh tanah, jalan setapak dan pelat di atas tanah, tidak harus mengikuti standar ini kecuali pelat yang me
campuran beton ringan dengan menggunkan agregat ringan dengan tujuan untuk mendapatkan proporsi campuran bahan-bahan yang
inti dengan adukan gypsum berkekuatan tinggi atau adukan belerang. Tata cara ini meliputi peralatan, bahan dan prosedur pembuatan
tinggi untuk mengoptimasi proporsi campuran tersebut berdasarkan campuran coba. File : SNI 03-6468-2000.pdf
3-2834-2000.pdf

serta peralatan yang digunakan untuk menentukan perubahan panjang tersebut, dan cara-cara penggunaannya. File : SNI 03-4820-1998
eperti reaktor nuklir, kontainer berbentuk bulat dan silo-silo; 2) struktur prateken berbentuk bulat; 3) prosedur konstruksi khusus beton
ah mengeras. Bahan-bahan yang mengandung senyawa organis seperti bitumen, epoksi resin, dan polyester tidak termasuk sebagai bah

n konstruksi beton yang dalam masa layannya berhubungan dengan lingkungan yang mengandung sulfat. "Spesifikasi ini bertujuan untu
an mengenai klasifikasi dan persyaratan teknis agregat untuk pembuat beton penahan radiasi. Agregat untuk beton penahan radiasi ini

an ukuran diameter nominal tidak lebih kecil dari 2,03 mm. File : SNI 07-6401-2000.pdf

elama masa perawatan dan dalam material tipe pemantul putih, juga berfungsi untuk mengurangi naiknya temperatur beton yang perm
fat-sifat fisis agregat ringan.
uan mengenai agregat ringan yang digunakan dalam pembuatan beton struktural dengan pertimbangan utamanya adalah ringannya bo
perbedaan jelas dalam kekuatan yang disebabkan oleh perpaduan variasi dan pengujian. File : SNI 03-6815-2002.pdf

uhu beton yang akan disetimasi kekuatannya yang diperlukan untuk estimasi. File : SNI 03-6809-2002.pdf
ndar ini kecuali pelat yang meneruskan beban vertikal dari bagian struktur lain ke tanah. "Untuk struktur khusus, misalnya struktur pele
ampuran bahan-bahan yang dapat menghasilkan beton ringan yang sesuai dengan rencana penggunaannya pada kontruksi struktural, s
han dan prosedur pembuatan kaping untuk silinder beton yang baru dicetak dengan semen murni dan silinder beton keras serta silinder

nnya. File : SNI 03-4820-1998.pdf


edur konstruksi khusus beton semprot. pesifikasi ini mencantumkan daftar kendali sebagai petunjuk bagi arsitek atau ahli teknik dalam
r tidak termasuk sebagai bahan pengikat. File : SNI 03-6818-2002.pdf

Spesifikasi ini bertujuan untuk mendapatkan beton yang mempunyai ketahanan dan keawetan terhadap sulfat. File : SNI 03-2915-2002
uk beton penahan radiasi ini meliputi, golongan agregat tertentu untuk beton penahan radiasi pengion, golongan agregat untuk beton p

temperatur beton yang permukaannya secara langsung terkena sinar matahari. Standar ini menetapkan ketentuan bahan berupa lemb
amanya adalah ringannya bobot dan tingginya kekuatan, yang meliputi persyaratan mengenai komposisi kimia, sifat fisis serta penggan
husus, misalnya struktur pelengkung, struktur utilitas bawah tanah, dinding gravitasi, dan dinding pelindung, ketentuan dalam standar in
a pada kontruksi struktural, struktural ringan dan sagat ringan. Tata cara ini meliputi persyaratan proporsi campuran, rancangan campur
der beton keras serta silinder beton inti dengan plaster gipsum berkekuatan tinggi atau adukan belerang. File : SNI 03-6369-2000.pdf

rsitek atau ahli teknik dalam memilih persyaratan yang cocok antara spesifikasi teknis yang diperlukan dan persyaratan lain yang ada da

ulfat. File : SNI 03-2915-2002.pdf


ongan agregat untuk beton penahan radiasi neutron dengan pertimbangan utama adalah komposisi atau berat jenis atau keduanya. Ni

tentuan bahan berupa lembaran yang digunakan untuk menutup permukaan beton semen guna menghindari hilangnya air selama ma
mia, sifat fisis serta penggantian pasir alam. Nilai dinyatakan dalam satuan metrik yang digunakan sebagai standar.
g, ketentuan dalam standar ini berlaku bila bersifat menentukan. File : SNI 03-6806-2002.pdf
ampuran, rancangan campuran, tugas penanggung jawab pembuatan rancangan campuran, bahan yang dipergunakan, pemilihan prop
ile : SNI 03-6369-2000.pdf

persyaratan lain yang ada dalam spesifikasi proyek. File : SNI 03-6883-2002.pdf

berat jenis atau keduanya. Nilai dinyatakan dalam satuan metrik yang digunakan sebagai standar. File : SNI 03-2494-2002.pdf

dari hilangnya air selama masa perawatan, dan dalam hal material tipe pemantul putih, berfungsi juga untuk mengurangi naiknya temp
pergunakan, pemilihan proporsi campuran beton ringan, perhitungan proporsi campuran, koreksi proporsi campuran dan prosedur pen

03-2494-2002.pdf

uk mengurangi naiknya temperatur beton yang permukaannya secara langsung terkena sinar matahari. File : SNI 03-4817-1998.pdf
campuran dan prosedur pengerjaan pembuatan rancangan campuran beton ringan. File : SNI 03-3449-2002.pdf

: SNI 03-4817-1998.pdf

Anda mungkin juga menyukai