Anda di halaman 1dari 4

Daftar SNI Bidang Konstruksi Dan Bangunan

1 SNI 02-24061991

Tata Cara
Perencanaan Umum
Drainase Perkotaan

Tata cara ini digunakan untuk memperoleh hasil perencanaan drainase


perkotaan yang dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan-ketentuan
teknik perencanaan

2 SNI 03-00901999

Spesifikasi Bronjong
Kawat

Standar ini menetapkan dimensi bronjong kawat dan persyaratan bahan


baku, syarat mutu, pengambilan contoh, syarat lulus uji, pengemasan dan
syarat penandaan bronjong kawat.

3 SNI 03-06751989

Spesifikasi Ukuran
Kusen Pintu Kayu,
Kusen Jendela Kayu,
Daun Pintu Kayu
Untuk Bangunan
Rumah dan Gedung

Spesifikasi ini bertujuan untuk mewujudkan pembuatan, pemasangan, dan


pengawasan pelaksanaan yang optimal

4 SNI 03-17241989

Tata Cara
Perencanaann
Hidrologi dan
Hidraulik untuk
Bangunan di Sungai.

Tata cara ini digunakan dalam mendesain Bangunan disungai (bangunan


pemanfaatan, konservasi dan silang) agar memenuhi persyaratan
persyaratan hidrologi dan hidraulik, dan bertujuan untuk melestarikan dan
meningkatkan keandalan bangunan di sungai dan sungainya sendiri.

5 SNI 03-17251989

Tata Cara
Perencanaan
Pembebanan
Jembatan Jalan Raya.

Tata Cara ini digunakan dalam menen-tukan beban-beban gaya-gaya untuk


perhitungan tegangan-tegangan yang terjadi pada setiap bagian jembatan
jalan raya. Penggunaan pedoman ini dimaksudkan untuk mencapai perencanaan ekonomis sesuai kondisi setempat, tingkat keperluan, kemampuan
pelaksanaan dan syarat teknis lainnya, sehingga proses perencanaan
menjadi efektif.

6 SNI 03-17262002

Tata Cara
Perencanaan
Ketahanan Gempa
Untuk Rumah dan
Gedung.

Standar ini menetapkan ketentuan, perencanaan umum struktur gedung,


perencanaan struktur gedung tak beraturan, kinerja struktur gedung,
pengaruh gempa pada struktur bawal, pengaruh gempa pada unsur
sekunder, unsur arsitektur dan instalasi mesin listrik. Syarat-syarat
perencana struktur gedung tahan gempa yang ditetapkan dalam standar ini
tidak berlaku untuk bangunan sebagai berikut: 1)gedung dengan sistem
struktur yang tidak umum atau yang masih memerlukan pembuktian
tentang kelayakannya; 2) gedung dengan sistem isolasi landasan (hase
isolation) untuk meredam pengaruhi gempa terhadap struktur atas; 3)
Bangunan Teknik Sipil seperti Jembatan, bangunan air, dinding, dan
dermaga pelabuhan, anjungan lepas pantai dan bangunan non gedung
lainnya; 4).Rumah tinggal satu tingkat dan gedung-gedung non-teknis
lainnya.

7 SNI 03-17271989

Tata Cara
Perencanaan
Pembebanan Untuk
Rumah dan Gedung

Tata cara ini digunakan untuk memberikan beban yang diijinkan untuk
rumah dan gedung, termasuk beban-beban hidup untuk atap miring,
gedung parkir bertingkat dan landasan helikopter pada atap gedung tinggi
dimana parameter-parameter pesawat helikopter yang dimuat praktis sudah
mencakup semua jenis pesawat yang biasa dioperasikan. Termasuk juga
reduksi beban hidup untuk perencanaan balok induk dan portal serta
peninjauan gempa, yang pemakaiannya optional, bukan keharusan, terlebih
bila reduksi tersebut membahayakan konstruksi atau unsur konstruksi yang
ditinjau

8 SNI 03-17281989

Tata Cara
Pelaksanaan
Mendirikan
Bangunan Gedung

Tata cara ini digunakan untuk memberikan landasan dalam membuat


peraturan-peraturan mendirikan bangunan di masing-masing daerah,
dengan tujuan menyeragamkan bentuk dan isi dari peraturan-peraturan
bangunan yang akan dipergunakan di seluruh kota-kota di Indonesia

9 SNI 03-17292002

Tata Cara
Perencanaan
Bangunan Baja

Tata cara ini digunakan untuk mengarahkan terciptanya pekerjaan


perencanaan dan pelaksanaan baja yang memenuhi ketentuan minimum
serta mendapatkan hasil pekerjaan struktur yang aman, nyaman dan

Untuk Gedung

ekonomi

1 SNI 03-17300 2002

Tata Cara
Perencanaan Gedung
Sekolah Menengah
Umum

Tata cara ini mencakup : perencanaan arsitektur, struktur / konstruksi dan


utilitas gedung; Sistem pendidikan sekolah menengah umum; Perubahan
sistem pendidikan sekolah menengah umum; Pembakuan gedung sekolah
menengah umum.

1 SNI 03-17311 1989

Tata Cara Keamanan Tata cara ini digunakan dalam melaksanakan kegiatan desain, konstruksi,
Bendungan.
operasi dan pemeliharaan, serta penghapusan bendungan dengan tujuan
untuk menjamin keamanan bendungan dan lingkungannya.

1 SNI 03-17322 1989

Tata Cara
Perencanaan Tebal
Perkerasan Lentur
Jalan Raya dengan
Analisa Metode
Komponen

Tata Cara ini merupakan dasar dalam menentukan tebal perkerasan lentur
yang dibutuhkan untuk suatu jalan raya.

1 SNI 03-17333 2004

Tata Cara
Perencanaan
Tata cara ini bertujuan untuk menghasilkan suatu lingkungan perumahan
Kawasan Perumahan yang fungsional sekurang-kurangnya bagi masyarakat penghuni
Kota.

1 SNI 03-17344 1989

Tata Cara
Perencanaan Beton
Bertulang dan
Struktur Dinding
Bertulang Untuk
Rumah dan Gedung

Tata cara ini digunakan untuk mempersingkat waktu perencanaan berbagai


bentuk struktur yang umum dan menjamin syarat-syarat perencanaan tahan
gempa untuk rumah dan gedung yang berlaku

1 SNI 03-17355 2000

Tata Cara
Perencanaan Akses
Bangunan dan Akses
Lingkungan Untuk
Pencegahan Bahaya
Kebakaran Pada
Bangunan Rumah
dan Gedung.

Tata cara ini digunakan dalam merencanakan bangunan dan lingkungannya


khususnya dalam hal pencegahan terhadap bahaya kebakaran meliputi
pengamanan dan penyelamatan terhadap jiwa, harta benda dan
kelangsungan fungsi bangunan

Tata Cara
Perencanaan
Struktur Bangunan
untuk Pencegahan
Bahaya Kebaka-ran
pada Bangunan
Rumah dan Gedung

Tata cara ini digunakan untuk perencanaan struktur bangunan terhadap


pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung

1 SNI 03-17377 1989

Tata Cara
Pelaksanaan Lapis
Aspal Beton
(LASTON) untuk Jalan
Raya

Tata cara ini dimaksudkan untuk mendapatkan suatu permukaan atau lapis
antara pada perkerasan jalan raya yang mampu memberikan sumbangan
daya dukung yang terukur serta berfungsi sebagai lapisan kedap air yang
dapat melindungi konstruksi di bawahnya.

1 SNI 03-17388 1989

Metode Pengujian
CBR Lapangan

Metode ini digunakan untuk mengetahui nilai CBR (California Bearing Ratio)
langsung di tempat (in place) atau bila diperlukan dapat dilakukan dengan
mengambil contoh tanah asli dengan cetakan CBR (undisturb).

1 SNI 03-17399 1989

Metode Pengujian
Jalar Api Pada
Permukaan Bahan
Bangunan untuk

Metode ini digunakan untuk menentukan mutu bahan bangunan dalam


kelompok sukar terbakar (semi non-combustible), menahan api (fire
retardant), agak menahan api (semi fire retardant) dan mudah terbakar
(easilytible) Standar ini memuat petunjuk pengujian jalar api pada

1 SNI 03-17366 2000

2 SNI 03-17400 1989

Pencegahan Bahaya
Kebakaran pada
Rumah dan Gedung.
Judul direvisi menjadi
:Cara Uji Jalar Api
pada Permukaan
Bahan Bangunan
untuk Pencegahan
Bahaya Kebakaran
pada Bangunan
Rumah dan Gedung

permukaan bahan yang meliputi peralatan uji, ukuran dan jumlah benda uji,
prosedur pengujian dan kriteria hasil uji. Pada standar ini tidak mencakup
pengaturan tentang keselamatan kerja, bagi pengguna harus menetapkan
tersendiri ketentuan tentang keselamatan kerja tersebut.

Metode Pengujian
Bakar Bahan
Bangunan Untuk
Pencegahan Bahaya
Kebakaran Pada
Bangunan Rumah
dan Gedung Judul
direvisi menjadi
:Cara Uji Bakar
Bahan Bangunan
untuk Pencegahan
Bahaya Kebakaran
pada Bangunan
Rumah dan Gedung

Metode ini digunakan untuk menentukan sifat bahan bangunan yang tidak
terbakar dan yang dapat terbakar pada bangunan rumah dan gedung
Standar ini memuat petunjuk pengujian bakar yang meliputi peralatan uji,
ukuran dan jumlah benda uji, prosedur pengujian dan kriteria hasil uji Pada
standar ini tidak mencakup pengaturan tentang keselamatan kerja, bagi
pengguna harus menetapkan tersendiri ketentuan tentang keselamatan
kerja tersebut.

Sumber:http://www.pu.go.id/balitbang ,

SNI DT-91-0006-2007 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah.


SNI DT-91-0007-2007 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi.
SNI DT-91-0008-2007 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton.
SNI DT-91-0009-2007 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding.
SNI DT-91-0010-2007 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran.
SNI DT-91-0011-2007 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu.
SNI DT-91-0012-2007 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan penutup lantai dan dinding.
SNI DT-91-0013-2007 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit.
SNI DT-91-0014-2007 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminium.
SNI : Gempa-Beton-Baja.
STANDAR Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung, SNI 1726 2002
BSN : Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung, SK SNI 03 xxxx 2002 , versi 16 Desember
2002
TATA CARA Perencanaan Struktur BAJA untuk Bangunan GEDUNG, SNI 03 1729 2002
SNI lainnya
SNI 03-1735-2000 Tentang tata cara perencanaan akses bangunan dan akses lingkungan.
SNI 15-7064-2004 Semen Portland Komposit (download)

SNI 03-1725-1989 Tata Cara Perencanaan Pembebanan Jembatan Jalan Raya


RSNI T-02-2005 (SNI jembatan)
RSNI T-03-2005 Perencanaan stuktur baja untuk jembatan
RSNI T-12-2004 Perencanaan struktur beton untuk jembatan
SNI 03 -1729-2002 tata cara perencanaan-struktur-baja-untuk bangunan-gedung
SNI 03 -2847-2002 tata-cara-perencanaan-struktur beton untuk-bangunan-gedung
SNI 00 -1726-2002 Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung
SNI 01 -7088 -2005 bentuk baku konst pukat tarik dasar kecil tipe 2 (dua) Seam atau panel
SNI 03 -0675 -1989 spesifikasi ukuran kayu & kusen
SNI 03 -1724 -1989 Tata cara perencanaan Hidrologi dan Hidrolika untk bangunan sungai
SNI 03 -1724 -1989 Tata cara perencanaan Hidrologi dan Hidrolika untk bangunan sungai2
SNI 03 -1730 -2002 Tata Cara Perencanaan Gedung Sekolah Menegah Umum
SNI 03 -1732 -1989 Tata Cara Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya
SNI 03 -1740 -1989 Cara uji bakar bahan bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah
dan gedung
SNI 03 -2399 -2002 Tata cara perencanaan MCK Umum
SNI 03 -3985 -2000 Tata cara perencanaan, pemasangan dan pengujuan sistem kebakaran
SNI 07 -0954 -2005 Baja tulangan beton dalam bentuk gulungan
SNI 1452-2007_Tabung Baja LPG_OK
SNI 03 -1745 -2000 Pencegahan bahaya kebakaran
SNI 03 -1745 -2000 Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem pipa tegak dan slang utk pencegahan bahaya
kebakaran pada bangunan rumah dan gedung
SNI 03 -1746 -2000 Tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan ke luar untuk penyelamatan terhadap
bahaya kebakaran pada bangunan gedung.
SNI 03 -3985 -2000 Sistem deteksi kebakaran di bgnan
SNI 03 -6481 -2000 Sistem Plumbing
SNI 03 -6570 -2001 Instalasi pompa utk deteksi kebakaran di bgnan
SNI 03 -6571 -2001 Sistem Pengendalian Asap Kebakaran pada Bangunan Gedung.
SNI 03 -6575 -2001 Tata cara perancangan sistem pencahayaan buatan

Anda mungkin juga menyukai