ASTM C-138

STANDART TEST
METHODE FOR UNIT
WEIGHT,YIELD AND AIR
CONTENT (GRAVIMETRIC)
OF CONCRETE

1
TUJUAN
 UNTUK MENENTUKAN BERAT PER METER
KUBIK BETON DAN MEMBERIKAN RUMUS
PERHITUNGAN YIELD, KADAR SEMEN
DAN KADAR UDARA BETON.
– YIELD DITETAPKAN SEBAGAI VOLUME
PRODUKSI BETON DARI SEBUAH
CAMPURAN YG DIKETAHUI JUMLAH
MATERIALNYA.

2
URUTAN PELAKSANAAN

1. Tentukan Berat kosong container ( A ) yg diketahui

volumenya ( V ).
2. Masukkan beton ke dlm container dlm 3 lapis dg volume
yg sama.
3. Rojok setiap lapisan dg tongkat pemadat dari baja
panjang 60 cm dg diameter 16 mm sebanyak 25 kali
untuk volume container 0.5 ft3 ( 14 dm3 ).
4. Rojok lapisan tengah dan atas kedalam lapisannya hingga
masuk kelapisan bawahnya kira-kira 1 inchi ( 25 mm ).

3
5. Pukul dengan palu karet merata keseluruh sisi
conntainer pada setiap selesai merojok setiap
lapisan dg palu karet sebanyak 10 sampai 15
pukulan ( berat palu karet mendekati 1.25 lb
+/- 0.50 lb atau 0.5 kg +/- 0.23 kg.
6. Ratakan permukaan beton dg plat perata.
7. Timbang container berikut isinya ( B ).
8. Hitung Density Beton () : [B – A] / V

4
10. Hitung yield dengan rumus = T = W / 
– T = Volume beton yg diproduksi, m3
– W = Berat rencana material dlm batch, kg/m3
–  = Berat Jenis beton, kg/m3

5
 CONTOH PERHITUNGAN BERAT JENIS DAN
YIELD BETON

• Berat Material dlm batch Kg/m3 ( W ):

– Semen 490 Kg/m3
– Fly ash 93 kg/m3
– Spit 1020 Kg/m3
– Pasir 579 Kg/m3
– Air 185 Lt/m3
– Additive 1.47 Lt/m3
– Total 2368.47 Kg/m3

6
 CONTOH PERHITUNGAN BERAT JENIS DAN
YIELD BETON

• Berat Jenis Beton Kg/m3 ( X ) :

– Berat Container + beton (B) : 20.10 Kg
– Berat Container Kosong (C) : 3.22 Kg
– Berat Beton ( D=B-C) : 16.88 Kg
– Volume Container (V) : 0.0071 M3
– Berat Jenis Beton (D/V) : 2377.46 Kg/m3

7
 CONTOH PERHITUNGAN BERAT JENIS DAN
YIELD BETON

• Perhitungan Yield :
– T= W/X
– T = 2368.47 (kg/m3) : 2377.46 (kg/m3)
– T = 0.996
= 99.6% x 1.0 m3
= 0.996 m3