Anda di halaman 1dari 3

Penyedia Jasa akan menyediakan dan menempatkan batu riprap di lokasi seperti

yang ditunjukkan pada Gambar atau sesuai petunjuk Direksi.

Ukuran material untuk riprap batu berkisar antara 20 cm dan 60 cm yang mana
sesuai dengan kehendak dari Direksi. Batunya harus keras, tebal / padat dan kuat.
Sumber material riprap mengacu pada persetujuan Direksi.

Ukuran dan gradasi material riprap batu akan diuji di “tempat” oleh Direksi. Setiap
partikel yang lebih besar dari ukuran maksimum yang ditentukan akan dipindah
kecuali jika disetujui oleh Direksi.

Operasi Penyedia Jasa dalam pengang-kutan, penempatan dan penyelesaian riprap


batu akan dilakukan sedemikian rupa untuk mendistribusikan fragmen batu yang
lebih besar atau kecil untuk mengisi spasi antar batuan yang lebih besar untuk
menghasilkan sambungan dan permukaan yang baik. Kluster partikel yang lebih
kecil dan ruang kosong yang bear tidak diperbolehkan.

Ketebalan tiap-tiap lapisan tidak boleh lebih dari 100 cm atau sesuai petunjuk
Direksi. Tak ada pemadatan yang dilakukan untuk riprap.

12.1.1.1 Zona Isian Batu (Zona 4) untuk Timbunan Bendungan

1. Umum
Material untuk zona isian batu pada timbunan bendungan harus diperoleh dari
tempat quarry atau daerah lain yang disetujui oleh Direksi dan harus berupa
campuran batu yang cukup keras, awet, batu bergradasi baik, bongkahan dan kerikil
dengan ukuran partikel maksimum lebih kecil dari 100 (seratus) cm.

Material zona 4 harus berupa campuran pilihan yang mempunyai ukuran partikel
maksimum 100 (seratus) cm, lebih besar fraksi ayakan No.4 (4,76 mm) diatas 80
(delapan puluh) % dan lebih kecil fraksi ayakan No.200 (0,074 mm) lebih kecil dari
1 (satu) %.

Pada tempat-tempat dimana Zona 4 berdekatan dengan Zona 3, maka Penyedia Jasa
harus berhati-hati untuk menjamin tidak ada material yang melebihi 50 (lima puluh)
cm terhampar di lokasi tersebut.

Pondasi dibawah Zona 4 timbunan bendungan harus dipersiapkan sesuai petunjuk


Direksi sehingga permukaan pondasi dapat dipadatkan dan mempunyai lekatan
yang baik dengan lapisan pertama material Zona 4 yang akan dihampar di atasnya.
Material zona 4 tidak boleh dihampar di timbunan bendungan sampai pondasi
tersebut sudah disiapkan dengan baik dan disetujui oleh Direksi.

2. Penghamparan
Material untuk Zona 4 harus dihampar secara terus menerus, kurang lebih berupa
lapisan mendatar untuk mencegah terjadinya pemisahan butiran (segregation),
kantong-kantong batuan atau terjadinya formasi rongga. Tebal tiap lapis tidak
boleh lebih dari 100 (seratus) cm untuk batu berukuran maksimum 50 cm dan 150
(seratus lima puluh) cm untuk batu berukuran maksimum 100 cm sebelum
dipadatkan.
Timbunan material secara berurutan harus dilakukan sedemikian sehingga
menghasilkan distribusi material yang paling baik setelah mendapat persetujuan dari
Direksi, dan jika dipandang perlu untuk mencapai tujuan ini, Direksi dapat
menunjuk lokasi timbunan dimana timbunan secara sendiri-sendiri perlu dilakukan.

3. Pemadatan
Tiap lapis material harus terus menerus dibasahi sampai seluas ditunjukkan oleh
Direksi dan dipadatkan sampai mencapai kepadatan yang diperlukan dengan
menggunakan alat pemadatan roller getar dengan berat lebih besar dari 110 kN. Hal
ini akan dapat dilakukan dengan lintasan roller kurang lebih 4 (empat) kali lintasan
untuk lapisan yang mengandung ukuran batu maksimum 50 cm dan 6 (enam) kali
lintasan untuk lapisan yang mempunyai ukuran batu maksimum 100 cm pada setiap
jalur (sama dengan lebar sampai panjang drum roller) lapisan zona hingga seluruh
lapisan-lapisan selesai dipadatkan sampai mencapai kepadatan yang diperlukan,
bagaimanapun juga, Direksi dapat menentukan variasi mengenai jumlah lintasan
alat roller getar, apabila dipandang perlu. Ketentuan lain yang bisa dipakai
untuk persyaratan pemadatan material Zona 3, termasuk untuk alat pemadatan roller
getar, seperti ditentukan pada Subparagraph 12.2.3.3 point ke-3.

4. Pengukuran dan Pembayaran


Pengukuran untuk pembayaran Zona 4 pada timbunan bendungan dibuat
berdasarkan pada semua material yang sudah dipadatkan di lapangan pada garis,
ukuran dan dimensi yang ditentukan oleh Direksi.

Pembayaran untuk pelaksanaan Zona 4 pada timbunan bendungan akan dibuat pada
harga satuan tender yang tercantum pada Daftar Kuantitas dan Harga. Harga satuan
ini terdiri untuk semua tenaga kerja, material dan alat yang dipakai untuk
melaksanakan pekerjaan termasuk galian material dari tempat quarry dan
pengangkutan ke tempat timbunan, penghamparan, penyebaran, pembasahan dan
pemadatan material dengan roller; dan pengujian termasuk pengujian pelaksanaan
timbunan. Pada keadaan dimana penyedia jasa diperlukan untuk membuat lebih
atau kurang dari jumlah lintasan untuk alat pemadatan roller getar yang ditentukan
seperti tersebut di atas, maka tidak ada penyesuaian harga satuan tender yang akan
dibuat pada Daftar Kuantitas dan Harga.

Apabila ada material lain selain yang diperoleh dari quarry dipergunakan sebagai
material Zona 4, maka harga satuan material tersebut akan ditentukan oleh Direksi
berdasarkan pada hasil negosiasi dengan Penyedia Jasa.

12.1.1.2 Zona Riprap (Zone 5) untuk Timbunan Bendungan

1. Umum
Ukuran material untuk zona batu pilihan (Zona 5) seperti ditunjukkan pada Tabel-
III-3.
Pondasi untuk Zona 5 semata-mata berada pada Zona 4.
Untuk Zona 5, tidak perlu ada pemadatan.
Ukuran dan gradasi material Zona 5 ditentukan di lapangan oleh Direksi.

2. Penghamparan
Apabila pada material yang dihampar terdapat partikel yang lebih besar dari pada
ukuran maksimum yang telah ditetapkan, maka material tersebut harus dibuang
kecuali apabila mendapat persetujuan dari Direksi.

Operasi penyedia jasa dalam pengangkutan, penghamparan dan penyelesaian


permukaan kemiringan harus sedemikian sehingga menghasilkan fragmen batu
besar menyebar rata dengan ukuran maksimum membesar ke arah luar kemiringan
dan fragmen batu yang lebih kecil akan mengisi tempat-tempat di antara fragmen
batu yang lebih besar agar menghasilkan ikatan saling mengunci yang baik serta
menghasilkan permukaan yang cukup kasar. Adanya kelompok partikel-partikel
yang lebih kecil dan adanya rongga-rongga yang besar tidak diijinkan.

Material untuk Zona 5 harus dihampar secara terus menerus, kurang lebih berupa
lapisan mendatar untuk mencegah terjadinya pemisahan butiran (segregation), dan
formasi rongga besar yang membahayakan. Tebal tiap lapis tidak boleh lebih dari
100 (seratus) cm. Apabila permukaan pondasi yang akan dihampar menjadi halus
atau terkontaminasi sedemikian sehingga menggangu lekatan yang baik dengan
material yang akan dihampar di atasnya, maka permukaan tersebut harus dikasarkan
atau bagian yang terkontaminasi harus dibuang agar mendapatkan lekatan yang baik
dengan material selanjutnya yang akan dihampar.

Timbunan material secara berurutan harus dilakukan sedemikian sehingga


menghasilkan distribusi material yang paling baik setelah mendapat persetujuan dari
Direksi, dan jika dipandang perlu untuk mencapai tujuan ini, Direksi dapat
menunjuk lokasi timbunan dimana timbunan secara sendiri-sendiri perlu dilakukan.

3. Pengukuran dan Pembayaran


Pengukuran untuk pembayaran Zona 5 pada timbunan bendungan dibuat
berdasarkan pada semua material yang sudah dihampar di lapangan pada garis,
ukuran dan dimensi yang ditunjukkan pada Gambar atau seperti ditentukan oleh
Direksi.

Pembayaran untuk pelaksanaan Zona 5 pada timbunan bendungan akan dibuat pada
harga satuan tender per meter kubik tender seperti tercantum pada Kuantitas
Pekerjaan. Harga satuan ini merupakan kompensasi penuh untuk semua tenaga
kerja, material dan alat yang perlu dipakai untuk melaksanakan pekerjaan termasuk
pengadaan material ke tempat timbunan, pengangkutan, penghamparan, dan
penyebaran sebagaimana ditunjuk oleh Direksi.

Anda mungkin juga menyukai