Anda di halaman 1dari 8

Metode Uji Baku Untuk Kepadatan dan Berat Volume Tanah di Lapangan dengan

Metode Sand-Cone

Pembakuan ini diterbitkan dibawah perencanaan tetap D 1556; Dengan singkatan angka perencanaan yang mengikuti
menunjukkan tahun awal pengangkatan atau kasus dimana direvisi. Tahun revisi terakhir. Angka dalam tanda kurung
menunjukkan tahun terakhir persetujuan ulang. Pangkat epsilon (ℓ) menunjukkan suatu perubahahan editorial sejak
revisi akhir atau persetujuan ulang yang terakhir.

D 1556 – 90 1 of 8
1. Ruang Lingkup 2. Referensi
1.1 Metode tes ini dapat digunakan untuk 2.1 Standar ASTM:
menentukan kepadatan dan berat volume tanah di D 653 Terms and Symbols relating to Soil and
lapangan dengan menggunakan peralatan sand Rocks
cone. D698 Test Methods for Moisture Density
1.2 Metode tes ini dapat digunakan untuk Relations of Soil and Soil Aggregate Mixtures
tanah dengan jumlah batu atau material berbutir Using 5.5 lb (2.49kg) Rammer and 12 inci (304.8
besar berdiameter lebih dari 1 ½ inci (38mm) yang mm) Drop.
tidak banyak. D 1557 Test Methods for Moisture Density
1.3 Metode tes ini dapat juga dipakai untuk Relations of Soil and Soil Aggregate Mixtures
penentuan kepadatan di tempat dan berat volume Using 10 lb (4.54 kg) Rammer and 18 inci (457
tanah tak terganggu atau insitu, pori alami atau mm) Drop.
bukaan pori-pori di tanah cukup kecil untuk D 2216 Method for Laboratory Determination of
mencegah pasir yang digunakan untuk tes masuk Water (Moisture) Content of Soil, Rock, and Soil
kedalam pori-pori. Tanah atau material lain yang Aggregate Mixtures.
dites harus memiliki kohesi atau ikatan partikel D 3584 Practice for Maximum Indexing Papers
yang cukup untuk menjaga stabilitas sisi-sisi lubang and Reports on Soil and Rock for Engineering
atau galian kecil, dan cukup kuat untuk menahan Purposes.
tekanan kecil yang diberikan dari penggalian D 4253 Practice for Maximum Index Density of
lubang dan peletakan peralatan diatasnya, tanpa Soil and Calculation of relative Density.
terjadinya deformasi atau keruntuhan. D 4254 Metode tes untuk kepadatan minimum
1.4 Metode ini tidak cocok untuk tanah indeks tanah dan perhitungan kepadatan relatif
organic, jenuh, atau dengan plastisitas tinggi yang D 4643 Methods for Determination of Water
memungkinkan terjadinyya deformasi atau tekanan (Moisture) Content of Soil by the Microwave Oven
selama penggalian lubang tes. Metode tes ini tidak Methods.
cocok untuk tanah yang terdiri dari material- D 4718 Practice for Correction of Unit Weight
material lepas berbutir kasar yang tidak bisa and Water Content for Soil Containing Oversize
membentuk sisi-sisi yang stabil di lubang tes, tanah Particles.
yang terdiri dari material berbutir kasar lebih besar D 4753 Specification for Evaluating Selecting
dari 1 ½ inci (38 mm) dengan jumlah cukup and Specifying Balances and Scales for Use in Soil
banyak, dan tanah berbutir kasar dengan void ratio and Rock Testing..
yang tinggi. D4914 Test Methods for Density and Unit Weight
1.5 Jika material yang akan dites mengandung of Soil and Rock in Place by the Sand Replacement
partikel lebih besar dari 1 ½ inci (38 mm) dengan method.
jumlah cukup banyak, atau jika volume lubang tes D 4944 Test Method for Field Determination of
lebih besar dari 0.1 ft3 (2830 cm3) diperlukan, Water (Moisture) Content of Soil by the Calcium
Metode Tes D 4914 atau D 5030 dapat digunakan. Carbide Gas Pressure Tester Method.
1.6 Praktek yang umum di bidang teknik D 4959 Test Method for Field Determination of
untuk menggunakan pound untuk satuan berat (lbf) Water (Moisture) Content of Soil by the Direct
dan satuan gaya (lbf). Secara implisit ini merupakan Heating Method.
kombinasi dari dua satuan system yang berbeda, D 5030 Test Methods for Density and Unit
yaitu system absolut dan system gravitasional. Weight of Soil and Rock in place by the water
Secara keilmuan tidak disukai untuk replacement Method.
menggabungkan penggunaan dua satuan inci-pound
yang terpisah dalam satu standar. Metode tes ini 3. Terminologi
telah ditulis menggunakan satuan sistem 3.1 Definisi – semua definisi sesuai dengan
gravitasional apabila berkaitan dengan system inci- istilah di D 653.
pon. Di system ini pound (lbf) mewakili satuan
gaya (berat). Tetapi penggunaan timbangan atau 4. Ringkasan Metode Uji
neraca pencatat berat pound (lbf), atau pencatat 4.1 Lubang tes digali dengan tangan dan
kepadatan dalam lbm/ft3 agar tidak dianggap tidak semua material dari lubang disimpan dalam
sesuai dengan metode tes ini. kontainer. Lubang diisi dengan pasir yang mengalir
1.7 Standar ini tidak ditujukan untuk bebas dengan kepadatan yang telah diketahui, dan
mengatasi masalah keamanan yang berkaitan volume ditentukan. Kepadatan basah di tempat dari
dengan penggunaannya. Tanggung jawab pemakai tanah diperoleh dengan membagi berat basah
standar ini untuk menentukan praktek keamanan material yang dipindahkan terhadap volume lubang.
dan kesehatan yang sesuai dan menentukan dapat Kandungan air material dari lubang ditentukan dan
dipakainya aturan-aturan batasan berkaitan dengan berat kering material dan kepadatan kering di
penggunaannya. tempat dihitung menggunakan berat basah tanah,
kandungan air, dan volume lubang.

D 1556 – 90 2 of 8
memungkinkan pengisian yang merata dengan
5. Arti dan Penggunaan pasir.
5.1 Metode tes ini digunakan untuk 6.1.3 Pelat logam untuk landasan dengan
menentukan kepadatan tanah yang dipadatkan yang pinggiran lubang di bagian tengah yang dibentuk
diletakkan selama konstruksi timbunan tanah, untuk tempat alat corong besar seperti yang
timbunan jalan, dan penimbunan kembali dijelaskan di bagian 6.1.2. Pelat untuk landasan
berstruktur. Sering digunakan sebagai dasar dapat berbentuk lingkaran atau segi empat dan
penerimaan untuk tanah yang dipadatkan hingga minimum 3 inci (75 mm) lebih besar dari corong
suatu kepadatan yang telah ditetapkan atau (sand-cone). Pelat harus datar di bagian dasar dan
persentase dari suatu kepadatan maksimum yang memiliki ketebalan atau kekakuan yang cukup agar
ditentukan dengan suatu metode tes, seperti Metode pelat kaku. Gunakan pelat dengan tepian yang
Tes D 698 atau D 1557. ditinggikan, ditekuk atau dengan memasang alat
5.2 Metode tes ini dapat digunakan untuk kaku lainnya dengan tinggi kira-kira 3/8 hingga ½
menentukan kepadatan tanah alami di tempat, inci (10 hingga 13 mm).
agregat, campuran tanah, atau material lainnya yang 6.1.4 Berat pasir yang diperlukan untuk mengisi
sejenis. alat dan pelat untuk landasan ditentukan
5.3 Penggunaan metode ini umumnya dibatasi berdasarkan instruksi di Lampiran A1.
untuk tanah dengan kondisi tidak jenuh. Metode tes 6.1.5 Detail peralatan yang diperlihatkan pada
ini tidak direkomendasikan untuk tanah yang lunak Gambar 1 adalah ukuran minimum yang bisa
atau getas (mudah hancur) atau dalam kondisi kadar diterima untuk digunakan dalam pengetesan tanah
air dimana air merembes kedalam lubang yang yang memiliki ukuran partikel maksimum kira-kira
digali. Ketelitian tes dapat dipengaruhi oleh tanah 1 ½ inci (37.5 mm) dan volume lubang kira-kira 0.1
yang mudah terdeformasi atau tanah yang akan ft3 (2830 cm3). Apabila material yang dites
mengalami perubahan volume di lubang penggalian mengandung sejumlah kecil partikel berukuran
karena getaran atau karena berdiri atau berjalan di besar dan partikel besar yang terisolasi, maka tes
dekat lubang selama tes (lihat Note 1). harus dipindahkan ke lokasi yang lain. Peralatan
dan volume lubang yang lebih besar diperlukan jika
Note 1 – Apabila mengetes di tanah lunak atau tanah partikel lebih besar dari 1 ½ inci (37.5 mm) banyak
yang mendekati jenuh, perubahan volume bisa terjadi di ditemui. Peralatan yang dijelaskan disini adalah
lubang penggalian sebagai akibat dari beban permulaan, sebuah desain yang telah terbukti bekerja dengan
orang yang melakukan tes, dan kondisi yang mirip.
Kadangkala ini bisa dihindari dengan menggunakan
baik. Peralatan yang lebih besar atau desain lain
landasan dengan penyangga yang terletak cukup jauh yang mirip dapat digunakan selama prinsip dasar
dari lubang. Karena tidak selalu mungkin untuk dari penentuan volume pasir teramati. Apabila
mendeteksi apabila terjadi perubahan volume, hasil tes volume lubang tes yang lebih besar dari 0.1 ft3
seharusnya selalu dibandingkan dengan kepadatan jenuh (5660 cm3) diperlukan maka Metode Tes D 4914
teori, atau garis air void nol di kurva kepadatan kering harus digunakan.
terhadap kadar air. Setiap tes kepadatan di tempat dari 6.2 Pasir – pasir harus bersih, kering, memiliki
tanah yang dipadatkan yang apabila dihitung lebih dari kepadatan dan gradasi yang seragam, tidak
95% jenuh patut dicurigai dan kesalahan mungkin
tersementasi, tahan lama dan dapat mengalir bebas.
terjadi, atau volume lubang telah berubah selama
pengetesan. Gradasi yang bisa dipakai yaitu yang memiliki
koefisian keseragaman (Cu = D60/D10) kurang dari
6. Peralatan 2.0, ukuran partikel maksimum kurang dari 2.0 mm
6.1 Peralatan kepadatan Sand-Cone, terdiri (Sieve No 10), dan berat partikel yang lolos 250m
dari: (Ayakan No 60) kurang dari 3%. Pasir yang
6.1.1 Botol yang dapat dipasang atau container bergradasi seragam diperlukan untuk mencegah
pasir lainnya yang memiliki kapasitas volume pemisahan selama pemeliharaan, penyimpanan dan
melebihi yang diperlukan untuk mengisi lubang tes pemakaian. Pasir yang bebas dari partikel sangat
dan peralatan selama tes. halus dan pasir halus diperlukan untuk mencegah
6.1.2 Peralatan yang dapat dilepas, terdiri dari perubahan kepadatan tak terganggu yang signifikan
katup silinder dengan lubang berdiameter kira-kira dengan perubahan harian alami dari kelembaban
½ inci (13 mm), dipasang ke corong logam dan udara. Pasir yang diinginkan adalah yang terdiri
kontainer pasir di ujung yang satu, dan corong dari partikel yang tahan lama, agak bundar yang
logam besar (sand-cone) di ujung yang lain. Katup alami, atau bundar. Pasir hancuran atau pasir
harus memiliki tombol stop untuk mencegah dengan partikel yang menyudut tidak bisa mengalir
berputarnya kembali katup apabila dalam posisi bebas, kondisi ini akan menyebabkan gap yang
dibuka penuh atau ditutup. Peralatan-peralatan ini menghasilkan penentuan kepadatan yang tidak
dibuat daril logam yang cukup kaku untuk akurat (lihat Note 2). Dalam pemilihan pasir dari
mencegah perubahan bentuk atau perubahan sumber yang potensial, seharusnya dilakukan
volume dari corong. Dinding corong membentuk penentuan gradasi dan lima kepadatan tak
sudut kira-kira 60% dengan bagian dasar yang terganggu dalam kaitannya dengan prosedur di

D 1556 – 90 3 of 8
Lampiran A2 untuk setiap container atau karung container lainnya yang tepat untuk menjaga
pasir. Agar pasir bisa diterima, variasi kepadatan kepadatan, kadar air contoh, dan kepadatan pasir;
tak terganggu dari semua tes tidak lebih dari 1% kuas kecil, kalkulator, buku catatan atau lembar tes,
dari nilai rata-rata. Sebelum pasir digunakan untuk dan lain-lain.
penentuan kepadatan, harus dikeringkan terlebih
dulu, kemudian beri waktu untuk mencapai kondisi 7. Prosedur
kering di udara di lokasi umum dimana akan 7.1 Pilih lokasi/ketinggian yang mewakili
digunakan (lihat Note 3). Pasir tidak boleh daerah yang akan dites, dan tentukan kepadatan
digunakan lagi sebelum tanah pengotor dibuang tanah di tempat sebagai berikut:
dulu, dicek gradasinya, dikeringkan dan kepadatan 7.1.1 Cek apakah ada kerusakan pada
tak terganggu ditentukan ulang (lihat Note 4). Tes perlengkapan corong, rotasi bebas pada katup, dan
kepadatan tak terganggu pasir dilakukan dalam pelat untuk landasan yang tepat. Isi container
waktu tidak lebih dari 14 hari, selalu setelah terjadi corong dengan pasir yang telah dikondisikan
perubahan kelembaban udara yang signifikan, dimana kepadatan tak terganggu-nya telah
sebelum digunakan kembali, dan sebelum ditentukan mengacu pada Lampiran A2 dan
menggunakan pasir baru dari penyalur yang menentukan berat totalnya.
disetujui (lihat Note 5). 7.1.2 Siapkan permukaan lokasi yang akan dites
agar menjadi bidang yang rata. Pelat untuk landasan
Note 2 – Beberapa pasir yang dibuat (dihancurkan) bisa dipakai untuk membentuk permukaan agar
seperti pasir peledakan (blasting sand) telah berhasil menjadi bidang datar yang halus.
digunakan dengan baik. Keberhasilan hasil tes 7.1.3 Letakkan pelat untuk landasan di bidang
menggunakan pasir menyudut seharusnya dicek dengan yang datar, pastikan di sekeliling tepi lubang di
tes laboratorium yang terkontrol sebelum memilih pasir
menyudut untuk dipakai.
tengah telah bersentuhan dengan tanah. Tandai tepi
Note 3 – Banyak organisasi menemukan bahwa luar pelat untuk landasan untuk mengecek apakah
menguntungkan untuk menyimpan pasir dalam container terjadi pergerakan selama tes, dan jika diperlukan
yang kedap udara. Pasir seharusnya disimpan di tempat amankan pelat untuk landasan dari pergerakan
kering yang terlindung dari cuaca. Penggunaan lampu dengan memaku tepi pelat ke tanah, tapi tanpa
penerangan atau sumber panas lainnya yang dekat mengganggu tanah yang akan dites.
dengan container penyimpanan adalah menguntungkan 7.1.4 Jika meratakan tanah tidak berhasil atau
di tempat dengan kondisi kelembaban tinggi. masih ada lubang di permukaan, volume yang
Note 4 – Sebagai aturan umum, tidak dianjurkan
secara horisontal dibatasi oleh corong, pelat dan
mengambil kembali pasir setelah pengetesan.
Note 5 – Hampir semua pasir memiliki kecenderungan permukaan tanah harus ditentukan dengan tes
menarik kadar air di udara. Sejumlah kecil kadar air pendahuluan. Isi ruang kosong dengan pasir dari
yang ditarik dapat menyebabkan perubahan yang berarti peralatan, tentukan berat pasir yang digunakan
pada kepadatan tak terganggu. Di tempat dengan untuk mengisi, isi ulang peralatan, dan tentukan
kelembaban tinggi atau dimana kelembaban sering berat awal yang baru dari peralatan dan pasir
berubah, kepadatan tak terganggu perlu ditentukan lebih sebelum tes dilakukan. Setelah pengukuran selesai,
sering dari maksimum rentang waktu 14 hari yang telah bersihkan pasir dari permukaan yang telah
disebutkan. Perlunya pengecekan yang lebih sering disiapkan dengan hati-hati (lihat Note 6).
ditentukan dengan membandingkan hasil beberapa tes
kepadatan tak terganggu yang berbeda pada pasir yang
Note 6 – Peralatan kedua yang telah dikalibrasi dapat
sama dalam kondisi yang sama selama suatu periode
dibawa ke lapangan jika kondisi ini terjadi (daripada
waktu tertentu.
mengisi ulang dan melakukan penentuan kedua).
Prosedur di bagian 7.1.4 dapat digunakan untuk setiap
6.3 Timbangan atau Neraca - Memenuhi tes jika ingin diperoleh kemungkinan ketepatan yang
spesifikasi D 4753, dengan skala bacaan 5.0 g atau paling baik, akan tetapi ini biasanya tidak diperlukan
yang lebih baik, untuk menentukan berat pasir dan untuk hampir semua tes produksi dimana permukaan
tanah yang digali. Timbangan atau neraca dengan yang relatif halus dapat dibuat.
kapasitas minimum 20 kg dan skala bacaan 5.0 g
cocok untuk penentuan berat pasir dan tanah yang 7.1.5 Gali lubang tes melalui lubang di tengah
digali jika digunakan peralatan dengan dimensi pelat untuk landasan, hati-hati untuk mencegah
seperti yang diperlihatkan pada Gambar 1. terganggunya atau bergeraknya tanah yang akan
6.4 Peralatan pengering – Peralatan yang membentuk lubang. Volume lubang tes dengan
berkaitan denga metode yang digunakan untuk ukuran yang praktis untuk meminimalkan
penentuan kadar air seperti yang dijelaskan di kesalahan dan tidak lebih kecil daripada volume
Metode Tes D 2216, D 4643, D 4959, atau D 4944. yang ditunjukkan di Tabel 1 untuk ukuran partikel
6.5 Peralatan Pelengkap – Pisau, alat tanah maksimum dibuang dari lubang tes. Dinding
pengambil kecil, pahat, sekop kecil, obeng, atau lubang seharusnya miring sedikit kearah dalam dan
sendok untuk menggali lubang tes, paku besar dasarnya harus cukup datar atau cekung. Lubang
untuk mengokohkan letak pelat untuk landasan; seharusnya dijaga bebas dari kantung, material
ember dengan tutup, karung berlapis plastic, atau yang menggantung, dan tonjolan tajam karena akan

D 1556 – 90 4 of 8
mempengaruhi keakuratan tes. Tanah yang berbutir 7.1.6 Bersihkan pinggiran lubang pelat untuk
kasar memerlukan perhatian lebih dan mungkin landasan, balikkan peralatan sand-cone dan
memerlukan penggalian lubang dengan bentuk letakkan corong di lubang pelat di posisi yang telah
kerucut. Letakkan semua tanah galian dan semua ditandai saat kalibrasi (lihat Lampiran A1).
tanah yang lepas selama penggalian dalam Hilangkan atau kurangi getaran di daerah tes karena
container tertutup yang dapat menjaga kadar air dan orang atau peralatan. Buka katup dan biarkan pasir
tandai untuk mengenali nomor tes. Jaga agar tidak mengisi lubang, corong, dan pelat untuk landasan.
ada material yang hilang. Jaga material ini agar Hati-hati untuk tidak menggetarkan peralatan
tidak kehilangan kadar air sampai beratnya sewaktu pasir mengalir. Apabila pasir sudah
ditentukan dan spesimen telah diambil untuk berhenti mengalir, tutup katup.
penentuan kadar air.

TABEL 1 Volume Minimum Lubang Tes Berdasarkan Ukuran Maksimum Partikel yang Digunakan

Ukuran Partikel Maksimum Volume Lubang Tes Minimum


inci (mm) cm3 ft3
½ (12.5) 1420 0.05
1 (25.0) 2120 0.075
2 (50) 2830 0.1

7.1.7 Tentukan berat peralatan dengan pasir M1 = berat pasir yang digunakan untuk mengisi
yang tersisa, catat dan hitung berat pasir yang lubang, corong dan pelat untuk landasan, g (dari
digunakan. 7.1.7),
7.1.8 Tentukan dan catat berat tanah yang M2 = berat pasir yang digunakan untuk mengisi
dikeluarkan dari lubang tes. Apabila koreksi corong dan pelat untuk landasan (dari Lampiran
material berukuran besar diperlukan, tentukan berat A1.2.2.6), g, dan
material yang berukuran besar dengan ayakan yang 1 = kepadatan tak terganggu pasir (dari
sesuai dan catat, jaga agar tidak terjadi kehilangan Lampiran A2.3.5), g/cm3
kadar air. Jika diperlukan, buat koreksi yang sesuai
untuk material berukuran besar menggunakan 8.3 Perhitungan volume lubang tes sebagai
Praktek D 4718. berikut:
7.1.9 Campur semua material untuk
mendapatkan spesimen yang dapat mewakili, atau M4 = 100 M3/(w + 100)
gunakan seluruh contoh.
7.1.10 Tentukan kadar air dengan Metode Tes D Dimana:
2216, D 4643, D 4944, atau D 4959. Hubungan w= kadar air material yang dibuang dibuang
dengan Metode D 2216 dilakukan jika diperlukan dari lubang tes, %, (dari 7.1.10),
oleh metode tes yang lain. M3 = berat asli material dari lubang tes, g, (dari
7.2 Kadar air spesimen harus cukup dan 7.1.8), dan
dipilih dengan suatu cara agar dapat mewakili M4 = berat kering material dari lubang tes, g,
semua material yang diperoleh dari lubang tes. atau kalikan dengan 0.002205 untuk menjadi lb.
Berat minimum spesimen untuk penentuan kadar
air adalah yang diperlukan untuk memperoleh 8.4 Perhitungan kepadatan basah dan kering di
keakuratan nilai kadar air hingga 1.0 %. tempat dari material yang dites adalah sebagai
berikut:
8. Perhitungan m = M3/V
8.1 Perhitungan berikut adalah untuk berat d = M4/V
dengan satuan gram dan volume dalam sentimeter Dimana:
kubik. Satuan lainnya diperbolehkan menggunakan V= volume lubang tes, cm3 (dari 8.2)
faktor konversi yang tepat untuk menjaga M3 = berat asli material dari lubang tes, g, (dari
konsistensi dari satuan-satuan dalam semua 7.1.8),
perhitungan. Lihat bagian 1.6 untuk komentar M4 = berat kering material dari lubang tes, g, (dari
tambahan tentang penggunaan satuan inci-pon. 8.3),
8.2 Perhitungan volume lubang tes sebagai m = kepadatan basah material yang dites, g/cm 3,
berikut: atau berat volume basah, m dalam lb/ft3
dimana m = m x 62.43, dan
V = (M1 – M2)/1 d = kepadatan kering material yang dites, g/cm 3
Dimana: atau berat volume kering, d dalam lb/ft3
V= volume lubang tes, cm3
dimana d = d x 62.43

D 1556 – 90 5 of 8
9.1.12.3 Jika dapat diterapkan, koreksi
8.5 Mungkin diinginkan untuk menyatakan untuk material berukuran besar dan detailnya.
kepadatan di tempat sebagai persentasi dari 9.1.12.4 Persentase perbandingan material
beberapa kepadatan lain, sebagai contoh, kepadatan di tempat terhadap nilai perbandingan
laboratorium ditentukan berdasarkan Metode Tes D 9.1.13 Jika kepadatan density di tempat, berat
698, D 1557, D 4253 atau D 4254. Jika diperlukan volume, atau kadar air akan dipakai, cantumkan
koreksi untuk material berukuran kasar, dilakukan kriteria yang diterima untuk diterapkan untuk tes.
berdasarkan Praktek D 4718.
10. Ketelitian dan Bias
9. Laporan 10.1 Pernyataan Keakuratan – Karena sifat
9.1 Minimal laporan berisi informasi sebagai alami dari material tanah atau batu yang dites
berikut: dengan metode ini, saat ini sulit untuk melakukan
9.1.1 Lokasi tes, ketinggian, ketebalan lapisan atau biaya yang terlalu besar untuk menghasilkan
yang dites, atau data lainnya yang berhubungan beberapa spesimen yang memiliki sifat fisik yang
untuk mencari atau mengidentifikasi tes. seragam. Setiap variasi dari data kemungkinan
9.1.2 Volume lubang tes, cm3 atau ft3. karena variasi dari spesimen, operator atau variasi
9.1.3 Kepadatan basah di tempat, g/cm3 atau dalam tes laboratorium. Panitia kecil D18.08
lb/ft3. menerima proposal yang bisa digunakan untuk
9.1.4 Kepadatan kering di tempat, d, g/cm3. pengembangan pernyataan ketepatan yang sah.
9.1.5 Berat volume kering di tempat, KN/m 3 (d 10.2 Pernyatan Bias – Tidak ada nilai acuan
x 9.807), atau lb/ft3 (d x 62.43), dituliskan ke yang dapat diterima untuk metode tes ini, oleh
satuan terdekat .1 KN/m3 atau 1.0 untuk lb/ft3. karenanya bias tidak bisa ditentukan.
9.1.6 Kadar air tanah di tempat yang ditulis 10.3 Apabila tidak ada usulan tes formal yang
sebagai persentase dari berat kering, dan metode tes telah diselesaikan, diperkirakan oleh Komite kecil
yang digunakan. D 18.08 dari data yang tersedia yang merupakan
9.1.7 Identitas peralatan tes dan volume yang hasil dari dua tes yang dilakukan oleh operator yang
dikalibrasi. terlatih dengan material yang sama pada waktu dan
9.1.8 Kepadatan tak terganggu dari pasir yang tempat yang ditentukan tidak memiliki perbedaan
digunakan, g/cm3, atau lb/ft3. lebih dari kira-kira 2 lb/ft3 (3.2 kg/m3). Tes yang
9.1.9 Deskripsi visual tanah atau material yang dilakukan oleh operator tidak terlatih pada material
diuji. yang sama akan menghasilkan perbedaan yang
9.1.10 Berat dan persentase partikel berukuran lebih besar.
besar dan ukuran ayakan yang digunakan, jika
dilakukan proses ini. 11. Keywords
9.1.11 Komentar tentang tes yang dapat 11.1 Kata kunci berikut dapat digunakan untuk
diterapkan. metode tes ini berkaitan dengan Praktek D 3584; tes
9.1.12 Jika kepadatan kering di tempat atau berat yang bisa diterima; tes pemadatan; derajar
volume dituliskan dalam persentase dari nilai lain, kepadatan; tes kepadatan, timbunan, tanggul,
9.1.12.1 Metode tes laboratorium yang digunakan. pengontrol kepadatan lapangan; tes lapangan;
9.1.12.2 Perbandingan kepadatan kering kepadatan di tempat, kepadatan kering di tempat,
atau nilai berat volume dan kadar air yang kepadatan insitu; kepadatan relatif; sand cone;
digunakan. pemadatan tanah; tes tanah; berat volume.

D 1556 – 90 6 of 8
LAMPIRAN
Informasi Perintah

A1. KALIBRASI PERALATAN SAND CONE

A1.1 Cakupan A1.2.3.5 Tutup rapat katup, geser alat dan


A1.1.1 Lampiran ini menjelaskan prosedur untuk tentukan berat alat dan pasir yang tersisa. Hitung
penentuan berat pasir yang ada di corong dan pelat berat pasir yang digunakan untuk mengisi corong
untuk landasan dari peralatan sand cone. dan pelat untuk landasan sebagai perbedaan antara
A1.1.2 Berat pasir yang ada di dalam alat dan berat awal dan akhir.
pelat untuk landasan tergantung dari kepadatan tak A1.2.3.6 Ulangi prosedur ini minimal tiga kali.
terganggu dari pasir. Konsekuensinya, prosedur ini Variasi maksimum antara masing-masing tes ini dan
harus dilakukan untuk setiap alat apabila ada rata-ratanya tidak melebihi 1%. Gunakan nilai rata-
perubahan kepadatan tak terganggu pasir. rata dari tiga kali tes untuk nilai ini pada
perhitungan tes.
A1.2 Prosedur Kalibrasi A1.2.4 Metode B (pilihan):
A1.2.1 Kalibrasi alat bisa dilakukan dengan dua A1.2.4.1 Jika akan dilakukan jumlah tes dan
metode berikut ini: tumpukan pasir yang banyak, lebih baik untuk
A1.2.1.1 Metode A – Dengan penentuan berat menentukan volume dari masing-masing alat dan
pasir terkalibrasi yang diperoleh di setiap corong pelat untuk landasan. Kerusakan yang terlihat
dan pelat untuk landasan, atau terhadap alat atau pelat untuk landasan yang tidak
A1.2.1.2 Metode B – Dengan penentuan volume sesuai , volume ini akan tetap konstan dan tidak
pasir yang diperlukan untuk mengisi setiap corong perlu dilakukan pengulangan Metode A apabila
dan pelat untuk landasan dan menggunakan kepadatan tak terganggu pasir berubah (lihat Note
konstanta volume ini setiap kali kepadatan tak A1.1). Jika alternatif ini dipilih, perhitungan di
terganggu pasir baru dihitung. lapangan harus dirubah untuk menentukan volume
A1.2.1.3 Karena berat pasir yang ada didalam total pasir di lubang tes lapangan dan di alat.
corong dan pelat untuk landasan tergantung pada Volume alat kemudian dikurangi untuk menentukan
kepadatan tak terganggu pasir, jika metode A volume lubang tes.
dipakai, ini harus diulangi lagi setiap kali kepadatan A1.2.4.2 Tentukan berat pasir yang dipelukan
tak terganggu pasir berubah. untuk mengisi corong dan pelat untuk landasan
A1.2.2 Semua penentuan berat dibulatkan ke 5 g berdasarkan A1.2.3, mengikuti langkah A1.2.3.1
terdekat. hingga A1.2.3.6 untuk setiap tumpukan pasir.
A1.2.3 Metode A: A1.2.4.3 Hitung volume corong dan pelat untuk
A1.2.3.1 Isi alat dengan pasir kering dan sudah landasan dengan membagi kepadatan tak terganggu
dikondisikan hingga kondisi yang diperkirakan pasir (seperti yang dijelaskan pada Lampiran A2)
sama selama penggunaan dalam pengetesan. dengan berat pasir yang diperoleh di A1.2.3.6.
A1.2.3.2 Tentukan berat alat yang terisi pasir, g. Lakukan minimal tiga kali pengetesan dan hitung
A1.2.3.3 Letakkan pelat untuk landasan di nilai rata-ratanya. Variasi volume maksimum antara
permukaan yang bersih, datar. Balik kontainer/alat masing-masing tes dengan nilai rata-ratanya tidak
dan letakkan corong di lubang yang ada di tengah melebihi 1%. Gunakan nilai rata-rata apabila
pelat untuk landasan. Tandai dan identifikasi alat melakukan perhitungan tes.
dan pelat untuk landasan sehingga alat dan pelat
yang sama dapat digabungkan dan diletakkan ulang Note A1.1 – Peralatan sand cone seharusnya dicek
pada posisi yang sama selama pengetesan. secara rutin terhadap kerusakan yang bisa
A1.2.3.4 Buka katup hingga terbuka penuh mempengaruhi volume corong. Penyok, kurang bundar,
atau bentuk kerusakan lainnya akan mempengaruhi
sampai aliran pasir berhenti, pastikan alat, pelat
volume dan perlu dilakukan penentuan ulang volume
untuk landasan, atau permukaan datar tidak tergetar (jika bisa diperbaiki).
sebelum katup ditutup.
A2. KALIBRASI KEPADATAN PASIR

A2.1 Ruang Lingkup A2.3.2 Tentukan dan catat berat kontainer


A2.1.1 Lampiran ini digunakan untuk penentuan kalibrasi apabila kosong.
kepadatan tak terganggu (kalibrasi) pasir yang A2.3.3 Metode A (dianjurkan):
digunakan untuk metode tes ini. A2.3.3.1 Apabila kontainer kalibrasi memiliki
A2.1.2 Kalibrasi ini menentukan kepadatan rata- diameter yang sama dengan lubang di bagian
rata dari pasir yang digunakan untuk menghitung tengah pelat untuk landasan, balik dan tempatkan
volume lubang tes. peralatan yang terisi pasir dan pelat untuk landasan
di tengah-tengah kontainer kalibrasi.
A2.2 Peralatan Yang Diperlukan A2.3.3.2 Buka penuh katup dan biarkan tanah
A2.2.1 Kontainer – Pilih kontainer yang telah mengisi kontainer. Apabila aliran pasir berhenti,
diketahui volumenya yang kurang lebih sama dan tutup katup.
memungkinkan pasir jatuh dengan jarak yang sama A2.3.3.3 Tentukan berat peralatan dan pasir yang
dengan lubang yang digali selama tes lapangan. tersisa. Hitung berat bersih pasir di kontainer
Direkomendasikan menggunakan cetakan 1/30 ft3 kalibrasi dengan mengurangi berat pasir yang ada
(944 cm3) dan 1/13.33 ft3 (2124 cm3) yang di corong dan pelat untuk landasan (seperti yang
disebutkan di Metode Tes D 698, atau cetakan 0.1 ditentukan di Lampiran A1) dan catat.
ft3 (2830 cm3) yang disebutkan di Metode Tes D A2.3.4 Metode B (Alternatif):
4253. Alternatif lain, cetakan yang mencontoh A2.3.4.1 Balik dan sangga peralatan diatas
lubang tes yang ada bisa digunakan. Ini didapatkan kontainer kalibrasi sehingga pasir jatuh kurang
dengan menuang gips di lubang tes yang ada, lebih dengan jarak dan lokasi yang sama seperti
melebihi volume lubang tes, dan ini digunakan dalam tes lapangan, dan buka penuh katup.
untuk membentuk cetakan semen. Ini dicetak di A2.3.4.2 Isi kontainer hingga meluap dan tutup
permukaan yang datar, dan setelah cetakan asli katup. Dengan sedikit pukulan dan jaga agar tidak
dilepas, ditutup rapat dengan air dan volume menggetarkan pasir, secara hati-hati geser pasir
ditentukan berdasarkan prosedur di Metode Tes D yang lebih ke permukaan datar yang halus. Setiap
4253. getaran selama penentuan kepadatan tak terganggu
akan menghasilkan pengendapan dan pemadatan
A2.2.1.1 Tentukan volume kontainer hingga .1 % pasir, memberikan hasil yang keliru.
menggunakan air sesuai dengan prosedur yang A2.3.4.3 Bersihkan semua pasir dari bagian luar
dijabarkan di Metode Tes D 4253. kontainer kalibrasi. Tentukan berat kontainer dan
A2.2.2 Peralatan Sand-Cone – Gunakan peralatan pasir. Catat berat bersih pasir dengan
sand cone dengan ukuran dan desain yang sama mengurangkan berat kontainer kosong.
dengan yang akan digunakan dalam pengujian A2.3.5 Lakukan sedikitnya tiga penentuan
lapangan. kepadatan tak terganggu dan hitung rata-ratanya.
A2.2.2.1 Karakteristik aliran melewati alat yang Variasi maksimum antara setiap tes dan nilai rata-
berbeda telah terbukti menyebabkan perbedaan rata tidak melebihi 1 %. Penentuan ulang yang
pada nilai kepadatan tak terganggu. Penentuan tidak memenuhi persyaratan ini mengindikasikan
kepadatan tak terganggu perlu dilakukan untuk kepadatan pasir yang tidak seragam, dan sumber
setiap unit alat kecuali alat lainnya pasir harus dievaluasi ulang kelayakannya. Nilai
memberikanhasil yang sama. rata-rata yang diperoleh digunakan dalam
A2.2.3 Timbangan atau neraca – Timbangan atau perhitungan tes.
neraca memiliki kapasitas yang cukup untuk
menentukan berat kontainer yang diisi dengan pasir. A2.4 Perhitungan
Untuk kontainer 0.500ft3 (14,200 cm3), diperlukan A2.4.1 Perhitungan kepadatan tak terganggu
timbangan dengan kapasitas minimum 50 lb (20 kg) pasir sebagai berikut:
dan memenuhi spesifikasi D 4753 untuk skala 1 = M5/V1
bacaan 0.01 lb (5 g). Dimana:
A2.2.4 Logam dengan tepian lurus, dengan lebar 1 = kepadatan tak terganggu pasir, g/cm3, (kalikan
sekitar 2 inci (50 cm), tebal minimal 1/8 inci (3 dengan 9.807 untuk KN/m3, atau 62.43 untuk
mm), dan panjang sekitar 1.5 kali diameter lb/ft3),
kontainer kalibrasi. M5 = berat pasir untuk mengisi kontainer
kalibrasi,g, (dari A2.3.4.3), dan
A2.3 Penentuan Kepadatan Tak terganggu V1 = volume kontainer kalibrasi, cm3 (dari
A2.3.1 Isi dengan pasir peralatan yang telah A2.2.1.1).
disatukan. Pasir harus kering dan dikondisikan
dengan kondisi yang diperkirakan sama selama
penggunaan.

Anda mungkin juga menyukai