Pemadatan adalah :
W
V( m )
W = berat tanah yang dipadatkan dalam cetakan
V(m) = volume cetakan (1/30 ft3 943, 3 cm3)
berat volume kering γd dari tanah dapat dihitung
sebagai berikut
d
w%
1
100
Untuk suatu kadar air tertentu, berat volume kering
maksimum secara teoritis didapat bila pada pori-
pori tanah sudah tidak ada udaranya lagi yaitu pada
saat di mana derajat kejenuhan tanah sama dengan
100%
berat volume kering maksimum (teoritis) pada
suatu kadar air tertentu dengan kondisi "zero air
voids" (pori-pori tanah tidak mengandung udara
sama sekali) dapat ditulis sebagai: .
Gsw
zav
1 e
Gsw w
zav
1 wGs 1
1
Gs
Soal 1 : hasil pemadatan standar pada
suatu tanah adalah sbb:
Massa 2010 2092 2114 2100 2055
(gram)
Kadar 12,8 14,5 15,6 16,8 19,2
air (%)
Nilai Gs = 2,67. Gambarkan kurva pemadatan.
Kemudian tentukan kadar air optimum dan
kerapatan kering maksimum. Gambarkan juga kurva
dengan kandungan udara 0%,5%,10%.
Soal 2 :
jumlah tinggi
tumbukan x jumlah berat x jatuh
x
pelapisan lapisan penumbuk penumbuk
E
volume cetakan
(25)(3)(5,5)(1)
E 12.375 ft lb / ft3 ( 592,5 kJ / m )
2
1/ 30
Bila energi pemadatan bertambah, harga berat
volume kering maksimum tanah hasil pemadatan
juga bertambah