Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 11

NAMA : Mohammad Asad Firdaus

NIM : 41118120139

MK : Perencanaan dan Pengendalian Proyek

Dosen : Mirnayani, ST., MT

Tugas mengenai Analisa proyek tentang metode crashing/ TCTO berhubungan dengan
pengambilan biaya terkecil suatu proyek.

Sumber :
http://simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/f415ce8be5e637c16f0d65668c5040b0.p
df

Judul Jurnal : Analisis Pelaksanaan Proyek Dengan Metode PERT (Studi Kasus Proyek
Pembangunan Rumah Tipe 165 The Nusa Penida House Kota Blitar)
Pengertian Dapat diartikan sebagai akselerasi proyek. Akselerasi merupakan
pengurangan waktu normal aktivitas. Akselerasi diperoleh dengan
menyediakan lebih banyak sumber daya (diukur dalam satuan mata uang),
bagi aktivitas yang akan dikurangi waktunya.

Crashing Project merupakan suatu metode untuk mempersingkat lamanya


waktu proyek dengan mengurangi waktu dari satu atau lebih aktivitas
proyek yang penting menjadi kurang dari waktu normal aktivitas.
Grafik Linear Waktu
dan biaya

Langkah-langkah 1. Dalam proyek pembangunan rumah tipe 165 ini ada urutan atau
pekerjaan aktifitas yang perlu dilaksanakan. Urutan pekerjaan
akifitas itu adalah: pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah dan
pondasi, pekerjaan struktur, pekerjaan pasangan dan plesteran,
pekerjaan railing, teralis dan besi, pekerjaan atap, pekerjaan
plafond langit dan partisi, pekerjaan lantai & keramik serta
pekerjaan cat-cat.
2. Adapun bentuk jaringan kerja yang dibuat jaringan kritis terletak
pada kegiatan A,B,C,D,F,G,H,I, yaitu pekerjaan persiapan,
pekerjaan tanah dan pondasi, pekerjaan struktur, pekerjaan
pasangan dan plesteran, pekerjaan atap, pekerjaan plafond langit
dan partisi, pekerjaan lantai & keramik serta pekerjaan cat-cat.
Dengan menggunakan tabel distribusi normal kumulatif dengan
harga z = -0,95 maka diperoleh hasil 0,1711. Lalu kemungkinan
proyek dapat diselesaikan dalam waktu 308 hari adalah 17,11%,
kemungkinan proyek dapat diselesaikan dalam waktu 315,9 hari
atau 316 hari adalah 50%, kemungkinan proyek dapat diselesaikan
dalam waktu 340 hari adalah 99,81%.
3. Penghitungan crashing project tanpa tambahan hari kerja dibagi
dengan durasi hari kerja normal lalu kemudian hasilnya
ditambahkan dan mendapat hasil biaya dengan penambahan 1 hari
kerja. Diperoleh hasil total akhir biaya pekerjaan proyek sebesar
Rp. 393.432.570,8.

Anda mungkin juga menyukai