Anda di halaman 1dari 14

Aspek Hukum Dalam

02
Modul ke:

Pembangunan
Fakultas
Aspek Hukum dan Peraturan
FAKULTAS Perundangan Terkait Dengan Pengadaan
TEKNIK Barang Dan Jasa Konstruksi
Program Studi
PROGRAM
TEKNIK SIPIL
Ir. Anom Wibisono, ST, MT, IPM

Pembuka Daftar Pustaka Akhiri Presentasi


KONTRAK KERJA KONSTRUKSI

Dalam suatu Proyek Kerja Konstruksi yang baik, selalu


ada Kontrak Kerja Konstruksi. Seperti diatur juga dalam
perundangan Indonesia yaitu dalam Undang Undanga
Jasa. Konstruksi no 2 Tahun 2017 Paragraf 3 Kontrak
Kerja Konstruksi Pasal 46 dan Pasal 47

<
← MENU AKHIRI >

UUJK No 2 Tahun 2017
PASAL 46
(1) Pengaturan hubungan kerja antara
Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa harus
dituangkan dalam Kontrak Kerja
Konstruksi.

(2)
Bentuk Kontrak Kerja Konstruksi dapat
mengikuti perkembangan kebutuhan dan
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan

<
← MENU AKHIRI >

UUJK No 2 Tahun 2017 (lanjutan)

PASAL 47
Kontrak Kerja Konstruksi paling sedikit harus mencakup
(1)
uraian mengenai :

(a)
para pihak, memuat secara jelas identitas para
pihak;
rumusan pekerjaan, memuat uraian yang jelas
(b) dan rinci tentang lingkup kerja, nilai pekerjaan,
harga satuan, lumsum, dan batasan waktu
pelaksanaan;
masa pertanggungan, memuat tentang jangka
(c) waktu pelaksanaan dan pemeliharaan yang
menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa;
<
← MENU AKHIRI >

UUJK No 2 Tahun 2017 (lanjutan)

hak dan kewajiban yang setara, memuat hak Pengguna Jasa untuk
(d)
memperoleh hasil Jasa Konstruksi dan kewajibannya untuk memenuhi
ketentuan yang diperjanjikan, serta hak Penyedia Jasa untuk
memperoleh informasi dan imbalan jasa serta kewajibannya
melaksanakan layanan Jasa Konstruksi;

penggunaan tenaga kerja konstruksi, memuat kewajiban mempekerjakan


(e) tenaga kerja konstruksi bersertifikat;

cara pembayaran, memuat ketentuan tentang kewajiban Pengguna Jasa


(f) dalam melakukan pembayaran hasil layanan Jasa Konstruksi, termasuk di
dalamnya jaminan atas pembayaran;

wanprestasi, memuat ketentuan tentang tanggung jawab dalam hal salah


(g) satu pihak tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana diperjanjikan;

<
← MENU AKHIRI >

UUJK No 2 Tahun 2017 (lanjutan)
(h) penyelesaian perselisihan, memuat ketentuan tentang tata
cara penyelesaian perselisihan akibat ketidaksepakatan;
pemutusan Kontrak Kerja Konstruksi, memuat ketentuan
(i)
tentang pemutusan Kontrak Kerja Konstruksi yang timbul
akibat tidak dapat dipenuhinya kewajiban salah satu pihak;

(j) keadaan memaksa, memuat ketentuan tentang kejadian


yang timbul di luar kemauan dan kemampuan para pihak
yang menimbulkan kerugian bagi salah satu pihak;
(k) Kegagalan Bangunan, memuat ketentuan tentang kewajiban
Penyedia Jasa dan/atau Pengguna Jasa atas Kegagalan
Bangunan dan jangka waktu pertanggungjawaban Kegagalan
Bangunan;

<
← MENU AKHIRI >

UUJK No 2 Tahun 2017 (lanjutan)
(l) pelindungan pekerja, memuat ketentuan tentang kewajiban
para pihak dalam pelaksanaan keselamatan dan kesehatan
kerja serta jaminan sosial;
pelindungan terhadap pihak ketiga selain para pihak dan
(m) pekerja, memuat kewajiban para pihak dalam hal terjadi
suatu peristiwa yang menimbulkan kerugian atau
menyebabkan kecelakaan dan/atau kematian;
aspek lingkungan, memuat kewajiban para pihak dalam
(n)
pemenuhan ketentuan tentang lingkungan;
jaminan atas risiko yang timbul dan tanggung jawab hukum
(o) kepada pihak lain dalam pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
atau akibat dari Kegagalan Bangunan; dan
pilihan penyelesaian sengketa konstruksi.
<
← MENU AKHIRI >

UUJK No 2 Tahun 2017 (lanjutan)

(2) Selain ketentuan sebagaimana dimaksud


pada ayat (1), Kontrak Kerja Konstruksi
dapat memuat kesepakatan para pihak
tentang pemberian insentif

<
← MENU AKHIRI >

Kontrak Kerja Konstruksi di Dunia
Di Dunia banyak sekali jenis kontrak yang dapat digunakan,seperti misalnya
– JCT (Joint Contracts Tribunal yang diprakarsai oleh RIBA: Royal Institute
of British Architects dan NFBTE National Federation of Building Trades
Employers.
– NEC, (New Engineering Contract) yang banyak juga digunakan di
Hongkong
– ICC, International Chamber of Commerce dengan ICC model contracts.
– FIDIC (Fédération Internationale Des Ingénieurs-Conseils/ Federasi
Insinyur- Konsultan Internasional) dengan Rainbow Seriesnya.
– AS4000 (Australian Standard General Conditions of Contract)
– SIA (Singapore Institute of Architects) Conditions Of Contract
– PSSCOC (Public Sector Standard Conditions Of Contract) oleh
pemerintah Singapura.
Masing masing dengan kelebihan dan kekurangannya, Indonesia pada dekade
terakhir ini banyak menggunakan FIDIC Condition of Contract sebagai Kontrak
Kerja dalam proyek proyek konstruksi yang berskala besar.
<
← MENU AKHIRI >

Kontrak Kerja Konstruksi di Dunia
Untuk kontrak yang bersifat umum dan internasional, dalam
penerapannya perlu disesuaikan lagi di masing masing wilayah/Negara. Untuk
itu didalam kontrak kerja konstruksi selalu terdapat pasal mengenai Hukum
dan Bahasa.

Kita ambil contoh :


Dalam FIDIC Red Book, (Persyaratan Kontrak Edisi Maret 2006)
Dalam Pasal 1.4 terdapat aturan megenai Hukum dan Bahasa

Hukum dan Bahasa


Kontrak harus tunduk pada hukum negara atau ketentuan hukum lain
yang dinyatakan dalam Kontrak. Bahasa yang digunakan dalam Kontrak
haruslah yang dinyatakan dalam Data Kontrak. Bahasa untuk komunikasi
haruslah yang dinyatakan dalam Data Kontrak. Bila tidak dinyatakan di sana,
bahasa untuk komunikasi haruslah bahasa yang digunakan dalam Kontrak.

<
← MENU AKHIRI >

Hukum Negara di Indonesia
Karena disebutkan bahwa Kontrak harus tunduk pada hukum Negara dan
ketentuan hukum lainnya dan apabila proyek yang kita kerjakan adalah proyek di Indonesia,
maka kita perlu melihat ke Hukum di Indonesia:
Hukum Indonesia menurut undang-undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2011
tentang pembentukan peraturan perundang-undangan, memiliki Hierarki sebagai berikut :
Pasal 7
(1) Jenis dan hierarki Peraturan Perundang-undangan terdiri atas:
a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
b. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat;
c. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang;
d. Peraturan Pemerintah;
e. Peraturan Presiden;
f. Peraturan Daerah Provinsi; dan
g. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.
(2) Kekuatan hukum Peraturan Perundang-undangan sesuai dengan hierarki
sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

<
← MENU AKHIRI >

Hukum Negara di Indonesia (lanjutan)
Jadi setiap proyek konstruksi yang dalam kontraknya menyatakan tunduk pada
hukum Negara maka harus tunduk pada hukum sesuai dengan yang tercantum undang-
undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2011 tersebut diatas.
Untuk lebih khususnya maka kita perlu mengetahui peraturan/undang-undang mana yang
lebih spesifik ke bidang konstruksi.
Di Indonesia kita memiliki:
❖ UNDANG UNDANG
• UUJK No 2 – 2017 (Undang Undang Jasa Konstruksi no 2 tahun 2017 tentang Jasa
Konstruksi )
• UU N 24 – 2009( Undang undang No 2 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa , dan
Lambang Negara, Serta Lagu Kebangsaan )
❖ PERATURAN PEMERINTAH
• PP No 54/2016 (Peraturan Pemerintah Nomor 54/2016 Perubahan Ketiga Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi)
❖ PERATURAN PRESIDEN (PERPRES)
• Perpres 16/2018 (Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 16 Tahun 2018 Tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah)
<
← MENU AKHIRI >

Daftar Pustaka
1. Project Management Institute, A Guide to Project Management Body of Knowledge, 2017 edition.
2. Nazarkhan Yasin, Mengenal Klaim Konstruksi dan Penyelesaian Sengketa Konstruksi, 2nd, PT.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2004
3. Lubis, Abu Samman. Tinjauan Hukum dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. 2011
4. Hartono, Widi. Aspek Hukum dan Administrasi Proyek. 2011
5. Hansen, Seng. Manajemen Kontrak konstruksi. 2015
6. Siahaya, Willem. Manajemen Pengadaan. 2013
7. Srijanti, Purwanto, Artiningrum, 2007, Etika Membangun Sikap Profesionalisme Sarjana, Graha Ilmu,
Yogyakarta
8. Blau, Peter.M dan Meyer, Marshall.W, 2000, Birokrasi DalamMasyarakat Modern, J akarta, Prestasi
Pustakaraya.
9. Islamy, Irfan, M. 1998, Agenda Kebijakan Reformasi Administrasi Negara , Malang, Fakultas Ilmu
Administrasi-UniversitasBrawijaya.
10. https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
11. http://rickyneva.blogspot.co.id/2010/10/penerapan-manajemen-dalam-dunia-kerja.html
12. https://www.jurnal.id/id/blog/2017/pengertian-fungsi-dan-unsur-unsur-manajemen
13. http://naufalitasugiarto.blogspot.co.id/2017/03/pentingnya-manajemen-dalam-organisasi.html
<
← MENU AKHIRI >

Terima Kasih
Terima Kasih
ASPEK HUKUM DALAM PEMBANGUNAN
Widjojo Kurniadhi, ST, MM - Ir. Panani Kesai, MSc
Lily Kholida, ST, MT - Retna Kristiana,ST, MM, MT
Ir. Anom Wibisono, MT

Anda mungkin juga menyukai