Documen No.

Rev

0
Revisi Tanggal : Halaman :
PROSEDUR PENETRAN TEST TANK
WELDED

DAFTAR ISI

Halaman
Daftar Isi 1
1. Ruang Lingkup 2
2. Tujuan 2
3. Referensi 2
4. Definisi 2
5. Detil Pelaksanaan 3
5.1. Material dan Metodet 3
5.2. Persiapan Permukaan 3
5.3. Pembersihan Awal 3
5.4. Pemberian Penetrant 4
5.5. Menghilangkan Sisa Penetrant 4
5.6. Drying 5
5.7. Pengembangan (Developer / Developing) 5
5.8. Interprestasi 5
5.9. Evaluasi Indikasi-Indikasi 6
5.10. Tanda Penerimaan 6
5.11. Pembersihan Akhir 7
6. Laporan Test 7
 Documen No. Rev

0
Revisi Tanggal : Halaman :
PROSEDUR PENETRAN TEST TANK
WELDED

PROSEDUR LIQUID PENETRANT TEST PADA TANGKI

1. RUANG LINGKUP
Prosedur ini merupakan salah satu testing yang direkomendasikan menurut API
Standart 650, yang menjelaskan persyaratan-persyaratan, detil pelaksanaan dan
kriteria penerimaannya.
Metetode test dengan liquid penetran ini efektif digunakan pada sambungan
pengelasan antara Annular plate dengan shell plate pertama. untuk memeriksa
cacat yang terbuka sampai permukaan seperti retak, laminasi, lubang maupun
kekurangan leburan (lack of fusion).
Tangki yang yang diperiksa adalah tangki yang baru dibangun, diperbaiki, dirubah
atau dibangun ulang.

2. TUJUAN
Untuk mengatur pelaksana atau yang bertugas dilapangan agar memiliki kesamaan
pandang dan metode dalam melaksanakan pengetesan.
Untuk memastikan pengetesan sesuai dengan spesifikasi pelaksanaan.

3. REFERENSI
API Standart 650.
ASME Section I, V dan VIII.
ASME/ANSI B31.3

4. DEFINISI
Pengetesan liquid penetrant adalah sebuah metode uji yang tidak merusak untuk
memeriksa cacat yang muncul di permukaan material logam yang mengandung
besi maupun yang tidak.
Pelaksana testing adalah team QA/QC dari Pelaksana erection tangki. .
Pekerjaan tersebut harus dapat dipertanggung jawabkan ke klien.
 Documen No. Rev

0
Revisi Tanggal : Halaman :
PROSEDUR PENETRAN TEST TANK
WELDED

Klien mempunyai hak untuk menyasikan, mengumpulkan data dan laporan yang
berhubungan dengan pemeriksaan.
Hasil pemeriksaan disusun dalam report liquid penetrant test dan menjadi satu
laporan QA/QC

5. DETIL PELAKSANAAN
Material dan Metode
Metode larutan penetrasi pembeda warna (color contrast penetrant)
harus digunakan, yaitu :
Cleaner (remover)
Penetrant (berwarna merah)
Developer (berwarna putih)
Ketika menggunakan metode pengetesan liquid penetrant, banyak
halogen dan kandungan sulfur di residu tidak melebihi satu (1) persen
berat untuk paduan dasar nickel (nickel base alloy), baja tahan karat
austenit dan titanium.
Bahan penetrant harus digunakan hanya dengan kombinasi yang
direkomendasikan pembuatnya. Pencampuran menggunakan
bermacam-macam merek yang berbeda tidak diperbolehkan

Persiapan Permukaan
Secara umum, hasil pengetesan akan terlihat dengan jelas dalam kondisi
setelah pengelasan, kondisi cor atau tempa. Hal ini dikarenakan permukaan
bagian yang diuji belum mengandung karat (belum terkorosi) sehingga tidak
ada lapisan oksida yang menghalangi hasil penampakan liquid penetran.
Tetapi jika permukaan mempunyai ketidakteraturan, maka harus diratakan
dengan gerinda.

Pembersihan Awal
Sebelum pengetesan liquid penetrant, permukaan yang akan di test
dan area seluas 1 inchi disekitarnya harus kering dan bebas dari
 Documen No. Rev

0
Revisi Tanggal : Halaman :
PROSEDUR PENETRAN TEST TANK
WELDED

kotoran, pelumas, scale dan kotoran pengelasan, percikan las, minyak

atau material asing lainnya yang dpat mengaburkan indikasi cacat
permukaan.
Bahan pembersih lain yang dapat digunakan adalah larutan organik,
larutan de-scaling dan pelepas cat. Bahan pembersih yang digunakan
harus memenuhi persyaratan dalam pragraf 5.1.2.
Setelah dibersihkan, area yang ditest kemudian diberi larutan cleaner
(remover) selama minimal 5 menit sebelum diberi penetrant. Pastikan
bahan cleaner sudah menguap sebelum pemberian penetrant.

Pemberian Penetrant
Pemberian penetrant dilakukan dengan menggunakan kuas,
pencelupan atau penyemprotan. Keseluruh area yang diperiksa harus
diberi penetrant secara merata.
Waktu peresapan adalah minimal 2 menit sampai dengan maksimal
30 menit. Jika karakter penetrant dipengaruhi waktu peresapan yang
terlalu lama misalnya akan sulit dihilangkan sisa-sisanya, maka
ualangi pemberian penetrant dangan waktu peresapan yang sesuai
dengan spesifikasi pembuat.

Menghilangkan Sisa Penetrant

Setelah waktu peresapan selesai, semua sisa penetrant yang ada
dipermukaan harus dihilangkan, minimalkan penghilangan penetrant dari
daerah cacat.
5.5.1 Kelebihan penetrant sebisa mungkin dihilangkan dengan mengelap
menggunkan kain yang bersih yang diberi cleaner. Ulangi kegiatan ini
sampai penetrant hilang.
5.5.2 Pemberian pembersih / cleaner langsung ke permukaan tidak
diperbolehkan.
 Documen No. Rev

0
Revisi Tanggal : Halaman :
PROSEDUR PENETRAN TEST TANK
WELDED

Drying
Permukan bisa dikeringkan dengan penguapan normal, pengelapan
atau tiupan udara. Temperatur permukaan harus tetap antara 60 oF
sampai 125 oF (16 oC – 52 oC) selama pengeringan.
Waktu pengeringan harus dilakukan selama 5 menit sebelum
pemberian pengembang (developer).

Pengembangan (Developer / Developing)

Peveloper harus diberikan segera setelah penghilangan sisa
penetrant. Waktunya tidak boleh melebihi 15 menit.
Hanya larutan developer basah yang dipadatkan yang dapat
digunakan.
Sebelum digunakan, developer harus diaduk / dikocok secara merata
minimal 2 menit untuk memastikan pencampuran yang merata dari
partikel yang dipadatkan.
Berikan developer dengan penyemprotan, kecuali jika keselamatan
dan kesehatan atau area yang tidak memungkinkan melarangnya.
Jika hal itu terjadi maka pemberian dengan kuas harus dilaksanakan.
Developer harus diberikan ke permukaan yang akan ditest sehingga
seluruh permukaannya dilapisi dengan lapisan tipis pengembang.
Setelah waktu developer / pengembangan berakhir, maka
interprestasi dimulai setelah developer mengering.

Interprestasi
Interprestasi harus dilaksanakan dalam kurun waktu 7 sampai 30
menit setelah persyaratan point 6.7.6 terpenuhi. Jika penetrant yang
meresap tidak muncul, maka waktu yang lebih lama diperbolehkan.
Jika permukaan yang ditest cukup besar untuk diselesaikan dalam
waktu yang ditentukan, maka pengetesan dapat dilakukan sedikit demi
sedikit.
 Documen No. Rev

0
Revisi Tanggal : Halaman :
PROSEDUR PENETRAN TEST TANK
WELDED

Jenis cacat sulit untuk diefaluasi jika penetrant menyatu dengan

developer secara berlebih. Sehingga lebih baik mengamati permukaan
segera setelah pemberian developer.
Penetrant dengan developer pembeda warna, developer akan
berwarna putih ketika melapisi permukaan. Cacat akan ditandai
dengan munculnya warna penetrant yang biasanya berwarna merah
pekat didalam warna putih pengembang / developer. Indikasi dilokasi
cacat dengan munculnya warna merah muda adalah akibat
pembersihan yang berlebih. Pembersihan yang kurang bisa
menimbulkan warna latar yang menyulitkan interprestasi.
Penerangan yang cukup dibutuhkan untuk memastikan kepekaan
selama pengetesan dan evaluasi indikasi yang ada.

Evaluasi Indikasi-Indikasi
Semua indikasi harus dievaluasi sesuai persyaratan dan standard
penerimaan.
Cacat dipermukaan akan diindikasikan dengan munculnya penetrant
ke permukaan. Meskipun demikian ketidakteraturan permukaan
seperti tanda permesinan atau keadan permukaan lainnya dapat
menghasilkan indikasi palsu.
Indikasi-indikasi yang relevan adalah yang akibat ketidak sempurnaan
mekanikal. Indikasi lurus adalah indikasi yang panjangnya lebih dari
tiga (3) kali lebar.
Sebuah cacat dapat lebih besar dari cacat aslinya, meskipun demikian
ukuran cacat adalah dasar untuk penerimaan dan penolakan.

Tanda Penerimaan
Indikasi dengan ukuran yang lebih besar dari 1/16” bisa dianggap relevan.
Indikasi kurang dari 1/16” tidak akan dievaluasi. Indikasi berikut ini tidak dapat
diterima :
Retak atau indikasi memanjang.
 Documen No. Rev

0
Revisi Tanggal : Halaman :
PROSEDUR PENETRAN TEST TANK
WELDED

Indikasi bulat dengan dimensi lebih besar dari 3/16”

Empat atau lebih dalam sebuah garis yang dipisahkan oleh jarak 1/16” atau
kurang (tepi ke tepi).
Sepuluh atau lebih indikasi bulat dalam setiap 1 inch persegi dari
permukaan dengan dimensi terbesar tidak melebihi enam (6) inch
dengan area yang diambil di lokasi yang paling tidak diinginkan
relative terhadap indikasi-indikasi yang dievaluasi.

Pembersihan Terakhir
Seluruh area setelah ditest dan hasilnya di catat harus dibersihkan dari
semua bahan test liquid penetrant.