Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.
com
ASME BPVC.V-2019
Untuk memenuhi syarat prosedur suhu di atas 125°F (52°C),
untuk penetran yang biasanya digunakan dalam kisaran suhu 40°F
hingga 125°F (5°C hingga 52°C), batas suhu atas harus memenuhi
syarat dan prosedur kemudian dapat digunakan antara suhu atas
yang memenuhi syarat dan suhu normal yang lebih rendah dari
40°F (5°C). [Sebagai contoh, untuk memenuhi syarat penetran
yang biasanya digunakan dalam kisaran suhu 40°F hingga 125°F
(5°C hingga 52°C) pada 200°F (93°C), kemampuan penetran hanya
perlu memenuhi syarat untuk 40 °F hingga 200 °F (5 °C hingga 93
°C) menggunakan rentang waktu diam normal.]
Kisaran suhu dapat berupa kisaran yang diinginkan oleh
pengguna. Untuk penetran suhu tinggi yang biasanya tidak
digunakan dalam kisaran suhu 40°F hingga 125°F (5°C hingga
- - `,``,``,,`,`,,```,`,``,,,`-`-`,,`,,`,`,,`---
52°C), kemampuan penetran untuk mengungkapkan indikasi pada
komparator harus ditunjukkan pada bagian bawah dan atas. suhu.
[Sebagai contoh, untuk memenuhi syarat penetran suhu tinggi
untuk digunakan dari 200 ° F hingga 400 ° F (93 ° C hingga 204 °
C), kemampuan penetran untuk mengungkapkan
223
Hak Cipta ASME International (BPVC)
PASAL 6
indikasi pada komparator harus ditunjukkan pada 200 ° F hingga
400 ° F (93 ° C hingga 204 ° C) menggunakan waktu diam
maksimum yang diamati.]
III-641.3 Teknik Alternatif untuk Penetran Kontras
Warna.Sebagai alternatif untuk persyaratan III-641.1
danIII-641.2, bila menggunakan penetran kontras
warna, diperbolehkan menggunakan satu blok
pembanding untuk suhu standar dan tidak standar dan
membuat perbandingan dengan fotografi.
(sebuah)Ketika blok pembanding tunggal dan teknik
fotografi digunakan, detail pemrosesan (sebagaimana
berlaku) dijelaskan dalamIII-641.1danIII-641.2berlaku. Blok
harus dibersihkan secara menyeluruh di antara dua
langkah pemrosesan. Foto harus diambil setelah
pemrosesan pada suhu tidak standar dan kemudian
setelah pemrosesan pada suhu standar. Indikasi retakan
harus dibandingkan antara dua foto. Kriteria yang sama
untuk kualifikasi sebagaiIII-641.1akan berlaku.
(b)Teknik fotografi yang identik harus digunakan untuk
membuat foto-foto pembanding.
 PASAL 7 ASME BPVC.V-2019

PASAL 7
PEMERIKSAAN PARTIKEL MAGNETIK

d19THRUANG LINGKUP T-710 persyaratan yang tercantum dalamTabel T-721. Prosedur

tertulis harus menetapkan nilai tunggal, atau rentang nilai,
Jika ditentukan oleh Bagian Kode referensi, teknik untuk setiap persyaratan.
pemeriksaan partikel magnetik yang dijelaskan dalam Pasal ini
T-721.2 Prosedur Kualifikasi.Ketika kualifikasi prosedur
harus digunakan. Secara umum, Pasal ini sesuai dengan
ditentukan oleh Bagian Kode referensi, perubahan
SE-709, Pedoman Standar Pengujian Partikel Magnetik.
persyaratan diTabel T-721diidentifikasi sebagai variabel
Dokumen ini memberikan rincian yang harus
penting harus memerlukan kualifikasi ulang prosedur
dipertimbangkan dalam prosedur yang digunakan.
tertulis dengan demonstrasi. Perubahan persyaratan yang
Ketika Pasal ini ditentukan oleh Bagian Kode referensi,
diidentifikasi sebagai variabel nonesensial tidak
metode partikel magnetik yang dijelaskan dalam Pasal ini
memerlukan kualifikasi ulang prosedur tertulis. Semua
harus digunakan bersama-sama dengan:Pasal 1, Ketentuan
perubahan variabel penting atau tidak penting dari yang
Umum. Pengertian istilah yang digunakan dalam Pasal ini
ditentukan dalam prosedur tertulis harus memerlukan
adalah dalamPasal 1,Lampiran Wajib I,saya-121.4, MT —
revisi, atau tambahan, prosedur tertulis.
Partikel Magnetik.

PERALATAN T-730
T-720 UMUM Cara yang cocok dan tepat untuk menghasilkan fluks
magnet yang diperlukan pada bagian harus digunakan,
Metode pemeriksaan partikel magnetik diterapkan untuk
menggunakan satu atau lebih teknik yang tercantum dalam
mendeteksi retakan dan diskontinuitas lainnya pada
dan dijelaskan dalamT-750.
permukaan bahan feromagnetik. Sensitivitas terbesar untuk
diskontinuitas permukaan dan berkurang dengan cepat MEDIA PEMERIKSAAN T-731 d19TH

dengan meningkatnya kedalaman diskontinuitas di bawah

Partikel feromagnetik halus yang digunakan untuk
permukaan. Jenis diskontinuitas tipikal yang dapat dideteksi
pemeriksaan harus memenuhi persyaratan berikut.
dengan metode ini adalah retak, lap, jahitan, penutup dingin,
(a) Jenis Partikel. Partikel harus diperlakukan untuk
dan laminasi.
memberikan warna (pigmen fluoresen, pigmen
Pada prinsipnya, metode ini melibatkan magnetisasi area
nonfluoresen, atau keduanya) untuk membuatnya sangat
yang akan diperiksa, dan menerapkan partikel feromagnetik
terlihat (kontras) dengan latar belakang permukaan yang
(medium pemeriksaan) ke permukaan. Pola partikel terbentuk
diperiksa.
di permukaan di mana medan magnet dipaksa keluar dari
(b) Partikel. Partikel kering dan basah dan kendaraan
bagian dan diskontinuitas berlebihan menyebabkan medan
suspensi harus sesuai dengan spesifikasi yang berlaku yang
bocor yang menarik partikel. Pola partikel biasanya
tercantum dalam SE-709, para. 2.2.
merupakan karakteristik dari jenis diskontinuitas yang
(c) Batasan Suhu. Partikel harus digunakan dalam
terdeteksi.
batasan kisaran suhu yang ditetapkan oleh pabrikan
Apapun teknik yang digunakan untuk menghasilkan fluks partikel. Sebagai alternatif, partikel dapat digunakan di
magnet pada bagian tersebut, sensitivitas maksimum adalah luar rekomendasi produsen partikel asalkan prosedur
terhadap diskontinuitas linier yang berorientasi tegak lurus tersebut memenuhi syarat sesuai dengan:Pasal 1,T-150
terhadap garis fluks. Untuk efektivitas optimal dalam mendeteksi pada suhu yang diusulkan.
semua jenis diskontinuitas, setiap area harus diperiksa setidaknya
dua kali, dengan garis fluks selama satu pemeriksaan kira-kira
tegak lurus terhadap garis fluks selama pemeriksaan lainnya.

T-721 PERSYARATAN PROSEDUR TERTULIS

T-721.1 Persyaratan.Pemeriksaan partikel magnetik
harus dilakukan sesuai dengan prosedur tertulis, yang
minimal harus memuat:

224
- - `,``,``,,`,`,,```,`,``,,,`-`-`,,`,,`,`,,

Hak Cipta ASME International (BPVC)

 ASME BPVC.V-2019 PASAL 7

Tabel T-721
Persyaratan Prosedur Pemeriksaan Partikel Magnetik
Tidak penting
Persyaratan Variabel Esensial Variabel
Teknik magnetisasi X …
Jenis arus magnetisasi atau arus listrik di luar jangkauan yang ditentukan oleh Pasal ini atau seperti sebelumnya X …
memenuhi syarat

Persiapan permukaan X …
Partikel magnetik (neon/terlihat, warna, ukuran partikel, basah/ X …
kering) Metode aplikasi partikel X …
Metode penghilangan partikel berlebih X …
Intensitas cahaya minimum X …
Lapisan yang ada, lebih besar dari ketebalan yang ditunjukkan X …
Peningkatan kontras permukaan nonmagnetik, saat X …
digunakan Demonstrasi kinerja, bila diperlukan X …
Pemeriksaan suhu permukaan bagian di luar kisaran suhu yang direkomendasikan oleh X …
produsen partikel atau sebagai bentuk atau ukuran objek
pemeriksaan yang memenuhi syarat sebelumnya; … X
Peralatan dari jenis yang sama … X
Temperatur (dalam yang ditentukan oleh pabrikan atau sesuai kualifikasi sebelumnya) … X
Teknik demagnetisasi … X
Teknik pembersihan pasca-pemeriksaan … X
Persyaratan kualifikasi personel … X

T-740 PERSYARATAN LAINNYA peningkatan. Pengukuran ketebalan dari peningkatan

kontras permukaan nonmagnetik ini tidak diperlukan.
T-741 KONDISI PERMUKAAN CATATAN: LihatT-150(a)untuk panduan demonstrasi yang
diperlukan dalamT-741.1(d)danT-741.2.
T-741.1 Persiapan.
(sebuah)Hasil yang memuaskan biasanya diperoleh ketika
permukaan dalam kondisi as-welded, as-rolled, as-cast, atau
asforged. Namun, persiapan permukaan dengan penggilingan T-750 TEKNIK
atau pemesinan mungkin diperlukan di mana ketidakteraturan T-751 TEKNIK
permukaan dapat menutupi indikasi karena diskontinuitas.
Satu atau lebih dari lima teknik magnetisasi berikut
(b)Sebelum pemeriksaan partikel magnetik, permukaan yang akan
harus digunakan:
diperiksa dan semua area yang berdekatan dalam jarak minimal 1 inci
(sebuah)teknik prod
(25 mm) harus kering dan bebas dari semua kotoran, gemuk, serat,
kerak, fluks pengelasan dan percikan, minyak, atau bahan asing (b)teknik magnetisasi longitudinal
lainnya. hal-hal yang dapat mengganggu pemeriksaan. (c)teknik magnetisasi melingkar
(c)Pembersihan dapat dilakukan dengan menggunakan (d)teknik kuk
deterjen, pelarut organik, larutan kerak, penghilang cat, (e)teknik magnetisasi multi arah
degreasing uap, peledakan pasir atau pasir, atau metode
pembersihan ultrasonik. TEKNIK PROD T-752
(d)Jika lapisan nonmagnetik tertinggal pada bagian di T-752.1 Prosedur Magnetisasi.Untuk teknik prod,
area yang diperiksa, harus ditunjukkan bahwa indikasi magnetisasi dilakukan dengan kontak listrik tipe prod portabel
dapat dideteksi melalui ketebalan lapisan maksimum yang ditekan pada permukaan di area yang akan diperiksa.
yang ada yang diterapkan. Ketika teknik AC yoke Untuk menghindari terjadinya busur api, sakelar kendali jarak
digunakan, demonstrasi harus sesuai dengan:Lampiran jauh, yang dapat dipasang ke dalam pegangan prod, harus
Wajib Idari Pasal ini. disediakan untuk memungkinkan arus diterapkan setelah
prod ditempatkan dengan benar.
T-741.2 Peningkatan Kontras Permukaan Nonmagnetik.
Kontras permukaan nonmagnetik dapat diterapkan oleh T-752.2 Arus Magnetisasi.Arus magnetisasi langsung
pemeriksa pada permukaan yang tidak dilapisi, hanya dalam atau penyearah harus digunakan. Arus harus 1 0 0
jumlah yang cukup untuk meningkatkan kontras partikel. Ketika ( minimum ) amp / in . (4 amp / mm) hingga 125
peningkatan kontras permukaan nonmagnetik digunakan, harus (maksimum) amp/in. (5 amp/mm) jarak prod untuk bagian
ditunjukkan bahwa indikasi dapat dideteksi melalui: 3/4in. (19 mm) tebal atau lebih besar. Untuk bagian

- - `,``,``,,`,`,,```,`,``,,,`-`-`,,`,, 2̀ 2̀5̀
, ,, ---

Hak Cipta ASME International (BPVC)

 PASAL 7
kurang dari3/4in. (19 mm), arus harus 9 0 amp / in . ( 3 .
6 amp / mm ) sampai 1 10 amp / in . (4,4 amp/mm) dari
jarak prod.
T-752.3 Jarak Prod.Jarak prod tidak boleh melebihi 8 in.
(200 mm). Spasi yang lebih pendek dapat digunakan untuk
mengakomodasi batasan geometris dari area yang diperiksa
atau untuk meningkatkan sensitivitas, tetapi jarak prod
kurang dari 3 in. (75 mm) biasanya tidak praktis karena ikatan
partikel di sekitar prod. Ujung prod harus tetap bersih dan
berpakaian. Jika tegangan rangkaian terbuka dari sumber arus
magnetisasi lebih besar dari 25 V, tusukan berujung timah,
baja, atau aluminium (bukan tembaga) direkomendasikan
untuk menghindari endapan tembaga pada bagian yang
diperiksa.
MAGNETISASI LONGITUDINAL T-753
TEKNIK
T-753.1 Prosedur Magnetisasi.Untuk teknik ini,
magnetisasi dilakukan dengan melewatkan arus melalui
kumparan tetap (atau kabel) multi-putaran yang melilit bagian
atau bagian dari bagian yang akan diperiksa. Ini menghasilkan
medan magnet longitudinal yang sejajar dengan sumbu
kumparan.
Jika digunakan koil pra-belitan tetap, bagian tersebut
harus ditempatkan di dekat sisi koil selama
pemeriksaan. Ini sangat penting ketika bukaan koil
lebih dari 10 kali luas penampang bagian.
T-753,2 Kekuatan Medan Magnet.Arus searah atau arus yang
disearahkan harus digunakan untuk memagnetisasi bagian-
bagian yang diperiksa dengan teknik ini. Kuat medan yang
dibutuhkan harus dihitung berdasarkan panjangnyaLdan
diameternyaDbagian sesuai dengan(sebuah)dan(b), atau
sebagaimana ditetapkan dalam(d) dan(e), di bawah. Bagian
panjang harus diperiksa dalam bagian yang tidak melebihi 18 inci
(450 mm), dan 18 inci (450 mm) harus digunakan untuk bagianL
dalam menghitung kuat medan yang dibutuhkan. Untuk bagian
non silinder,Dharus menjadi diagonal penampang maksimum.
(a) Bagian Dengan Rasio L/D Sama dengan atau Lebih Besar
dari 4. Arus magnetisasi harus berada dalam 10% dari nilai belitan
ampere yang ditentukan sebagai berikut:
Misalnya, bagian 10 inci (250 mm) panjang × 2 inci (50
mm) diameter memilikiL/Drasio 5. Oleh karena itu,
- - `,``,``,,`,`,,```,`,``,,,`-`-`,,`,,`,`,,`---
Hak Cipta ASME International (BPVC)
ASME BPVC.V-2019
(b) Bagian Dengan Rasio L/D Kurang dari 4 tetapi Tidak Kurang dari
2. Putaran ampere magnetisasi harus berada dalam 10% dari nilai
belitan ampere yang ditentukan sebagai berikut:
(c) Bagian Dengan Rasio L/D Kurang dari 2. Teknik magnetisasi
kumparan tidak dapat digunakan.
(d)Jika area yang akan dimagnetisasi melampaui 9 inci (225
mm) di kedua sisi pusat kumparan, kecukupan medan harus
ditunjukkan dengan menggunakan indikator medan magnet
atau shim cacat buatan perT-764.
(e)Untuk bagian yang besar karena ukuran dan bentuknya,
arus magnetisasi harus 1200 ampere-putaran sampai 4500
ampere-putaran. Kecukupan medan harus ditunjukkan
dengan menggunakan flaw shim buatan atau indikator medan
magnet berbentuk pai sesuai denganT-764. Gaussmeter probe
efek Hall tidak boleh digunakan dengan teknik magnetisasi
kumparan melingkar.
T-753.3 Arus Magnetisasi.Arus yang diperlukan untuk
mendapatkan kuat medan magnetisasi yang diperlukan harus
ditentukan dengan membagi belitan ampere yang diperoleh
dalam langkah-langkah:T-753.2(a)atauT-753.2(b)dengan jumlah
lilitan pada kumparan sebagai berikut:
Misalnya, jika kumparan 5 putaran digunakan dan ampereturn yang
dibutuhkan adalah 5000, gunakan
TEKNIK MAGNETISASI SIRKULAR T-754
T-754.1 Teknik Kontak Langsung.
(a) Prosedur Magnetisasi. Untuk teknik ini, magnetisasi
dilakukan dengan melewatkan arus melalui bagian yang
akan diperiksa. Ini menghasilkanbundarmedan magnet
yang kira-kira tegak lurus terhadap arah aliran arus pada
bagian tersebut.
(b) Arus Magnetisasi. Arus magnetisasi langsung atau disearahkan
(setengah gelombang disearahkan atau gelombang penuh disearahkan)
harus digunakan.
(1)Arus harus 300 amp/in. (12 A/mm) hingga
800amp/in. (31 A/mm) diameter luar.
(2)Untuk bagian dengan bentuk geometris selain
bulat, diagonal penampang terbesar pada bidang yang tegak
lurus terhadap aliran arus harus digunakan sebagai pengganti
diameter luar pada(1)di atas.
(3)Jika level saat ini diperlukan untuk(1)tidak bisa ob-
dipertahankan, arus maksimum yang dapat diperoleh harus
digunakan dan kecukupan lapangan harus ditunjukkan sesuai
dengan:T-764.
226
 ASME BPVC.V-2019 PASAL 7

T-754.2 Teknik Konduktor Pusat.

Gambar T-754.2.2
(a) Prosedur Magnetisasi. Untuk teknik ini, konduktor Wilayah Ujian Efektif Kapan
pusat digunakan untuk memeriksa permukaan internal Menggunakan Konduktor Pusat Offset
bagian berbentuk silinder atau cincin. Teknik konduktor
pusat juga dapat digunakan untuk memeriksa permukaan
Konduktor pusat
luar dari bentuk-bentuk ini. Dimana silinder berdiameter Efektif
wilayah 4d
besar akan diperiksa, konduktor harus ditempatkan dekat
dengan permukaan internal silinder. Bila konduktor tidak
terpusat, keliling silinder harus diperiksa secara bertahap.
Pengukuran kekuatan medan sesuai denganT-764harus
digunakan, untuk menentukan luas busur yang dapat d
diperiksa untuk setiap posisi konduktor atau aturan dalam
(c)di bawah ini dapat diikuti. Batang atau kabel, melewati
lubang silinder, dapat digunakan untuk menginduksi
magnetisasi melingkar.
(b) Arus Magnetisasi. Kuat medan yang dibutuhkan harus
sama dengan yang ditentukan dalamT-754.1(b)untuk
konduktor pusat satu putaran. Medan magnet akan
meningkat sebanding dengan berapa kali kabel konduktor
pusat melewati bagian berongga. Misalnya, jika 6000 A T-755 TEKNIK YOKE
diperlukan untuk memeriksa suatu bagian menggunakan
Untuk teknik ini, kuk elektromagnetik arus bolak-balik
konduktor pusat lintasan tunggal, maka diperlukan 3000 A
atau searah, atau kuk magnet permanen, harus
ketika 2 lintasan kabel tembus digunakan, dan 1200 A
digunakan.
diperlukan jika 5 lintasan digunakan (lihatGambar T-754.2.1).
Ketika teknik konduktor pusat digunakan, kecukupan medan
MAGNETISASI MULTIDIREKSI T-756
magnet harus diverifikasi menggunakan indikator medan
TEKNIK
partikel magnet sesuai dengan:T-764.
T-756.1 Prosedur Magnetisasi.Untuk teknik ini,
(c) Konduktor Pusat Offset. Ketika konduktor yang melewati
magnetisasi dilakukan dengan paket daya ampere tinggi yang
bagian dalam bagian ditempatkan pada dinding bagian dalam
beroperasi sebanyak tiga sirkuit yang diberi energi satu per
bagian tersebut, level arus, seperti yang diberikan dalam
satu secara berurutan. Efek dari arus magnetisasi bolak-balik
T-754.1(b)(1)harus diterapkan, kecuali bahwa diameter yang
yang cepat ini adalah untuk menghasilkan magnetisasi
digunakan untuk perhitungan arus harus merupakan jumlah
keseluruhan bagian dalam berbagai arah. Medan magnet
dari diameter konduktor pusat dan dua kali tebal dinding.
melingkar atau memanjang dapat dihasilkan dalam kombinasi
Jarak sepanjang keliling bagian (bagian luar) yang
apa pun menggunakan berbagai teknik yang dijelaskan
dimagnetisasi secara efektif harus diambil empat kali diameter
dalam:T-753danT-754.
konduktor pusat, seperti diilustrasikan padaGambar T-754.2.2.
Seluruh keliling harus diperiksa dengan memutar bagian pada T-756,2 Kekuatan Medan Magnet.Hanya tiga fase, arus penyearah
konduktor, memungkinkan sekitar 10% medan magnet gelombang penuh yang harus digunakan untuk memagnetisasi bagian
tumpang tindih. tersebut. Persyaratan arus magnetisasi awal

Gambar T-754.2.1

227
- - `,``,``,,`,`,,```,`,``,,,`-`-`,,`,,`,`,,`---

Hak Cipta ASME International (BPVC)

 PASAL 7
untuk setiap sirkit harus dibuat dengan menggunakan
pedoman yang dijelaskan sebelumnya (lihatT-753danT-754).
Kecukupan medan magnet harus ditunjukkan dengan
menggunakan flaw shim buatan atau indikator medan partikel
magnet berbentuk pie sesuai denganT-764. Gaussmeter probe
Efek Hall tidak boleh digunakan untuk mengukur kecukupan
medan untuk teknik magnetisasi multiarah. Medan yang
memadai harus diperoleh setidaknya dalam dua arah yang
hampir tegak lurus, dan intensitas medan harus seimbang
sehingga medan kuat di satu arah tidak menguasai medan di
arah lain. Untuk area di mana kekuatan medan yang memadai
tidak dapat ditunjukkan, teknik partikel magnetik tambahan
harus digunakan untuk mendapatkan cakupan dua arah yang
diperlukan.
T-760 KALIBRASI
T-761 FREKUENSI KALIBRASI
T-761.1 Peralatan Magnetisasi.
(a) Frekuensi. Peralatan magnetisasi dengan ammeter
harus dikalibrasi setidaknya setahun sekali, atau setiap kali
peralatan mengalami perbaikan listrik besar, perbaikan
berkala, atau kerusakan. Jika peralatan tidak digunakan
selama satu tahun atau lebih, kalibrasi harus dilakukan
sebelum penggunaan pertama.
(b) Prosedur. Keakuratan meteran unit harus diverifikasi setiap
tahun oleh peralatan yang dapat dilacak ke standar nasional.
Pembacaan perbandingan harus dilakukan untuk setidaknya tiga
tingkat keluaran arus yang berbeda yang mencakup kisaran yang
dapat digunakan.
(c) Toleransi. Pembacaan meteran unit tidak boleh menyimpang
lebih dari ±10% dari skala penuh, relatif terhadap nilai arus aktual
seperti yang ditunjukkan oleh meteran uji.
T-761.2 Pengukur Cahaya.Meteran cahaya harus
dikalibrasi setidaknya setahun sekali atau setiap kali meteran
telah diperbaiki. Jika meter tidak digunakan selama satu tahun
atau lebih, kalibrasi harus dilakukan sebelum digunakan.
d19TH T-762 KEKUATAN ANGKAT KUK
(sebuah)Kekuatan magnetisasi kuk harus diverifikasi
sebelum digunakan setiap hari kuk digunakan. Kekuatan
magnetisasi kuk harus diverifikasi setiap kali kuk telah
rusak atau diperbaiki.
(b)Setiap kuk elektromagnetik arus bolak-balik harus
memiliki daya angkat paling sedikit 10 lb (4,5 kg) pada jarak
kutub maksimum, dengan kontak yang serupa dengan yang
akan digunakan selama pemeriksaan.
(c)Setiap kuk magnet arus searah atau permanen harus
memiliki daya angkat paling sedikit 40 lb (18 kg) pada jarak
kutub maksimum, dengan kontak yang serupa dengan yang
akan digunakan selama pemeriksaan.
(d)Setiap bobot harus ditimbang dengan timbangan dari
pabrikan yang memiliki reputasi baik dan distensil dengan bobot
nominal yang berlaku sebelum digunakan pertama kali. Bobot
hanya perlu diverifikasi lagi jika rusak dengan cara yang dapat
menyebabkan potensi kerugian material.
Hak Cipta ASME International (BPVC)
ASME BPVC.V-2019
T-763 GAUSSMETERS
Gaussmeters probe efek Hall digunakan untuk memverifikasi
kekuatan medan magnetisasi sesuai dengan:T-754harus
dikalibrasi setidaknya sekali setahun atau setiap kali peralatan
telah mengalami perbaikan besar, perombakan berkala, atau
kerusakan. Jika peralatan tidak digunakan selama satu tahun atau
lebih, kalibrasi harus dilakukan sebelum penggunaan pertama.
T-764 KECUKUPAN MEDAN MAGNETIK DAN
ARAH
Aplikasi T-764.1.Penggunaan indikator medan
magnet, shim buatan, atau probe medan tangensial
Hall-Effect hanya diizinkan jika secara khusus dirujuk
oleh teknik magnetisasi berikut:
(sebuah)Membujur (T-753)
(b)Melingkar (T-754)
(c)Banyak arah (T-756)
T-764.2 Kecukupan Medan Magnet.Medan magnet yang
diterapkan harus memiliki kekuatan yang cukup untuk
menghasilkan indikasi yang memuaskan, tetapi tidak boleh
terlalu kuat sehingga menyebabkan penyembunyian indikasi
yang relevan oleh akumulasi partikel magnetik yang tidak
relevan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kuat medan yang
diperlukan meliputi ukuran, bentuk, dan permeabilitas bahan
bagian; teknik magnetisasi; pelapis; metode aplikasi partikel;
dan jenis dan lokasi diskontinuitas yang akan dideteksi. Ketika
perlu untuk memverifikasi kecukupan kekuatan medan
- - `,``,``,,`,`,,```,`,``,,,`-`-`,,`,,`,`,,`---
magnet, itu harus diverifikasi dengan menggunakan satu atau
lebih dari tiga metode berikut.
(a) Indikator Medan Partikel Magnetik Berbentuk Pie. Indikator,
ditunjukkan dalamGambar T-764.2(a), harus ditempatkan pada
permukaan yang akan diperiksa, sedemikian rupa sehingga sisi
berlapis tembaga jauh dari permukaan yang diperiksa. Kekuatan
medan yang sesuai ditunjukkan ketika garis (atau garis) partikel
magnetik yang jelas terbentuk melintasi permukaan tembaga
indikator ketika partikel magnetik diterapkan secara bersamaan
dengan gaya magnetisasi. Ketika garis partikel yang jelas tidak
terbentuk, teknik magnetisasi harus diubah sesuai kebutuhan.
Indikator tipe pai paling baik digunakan dengan prosedur partikel
kering.
(b) Shim Cacat Buatan. Salah satu shim yang ditampilkan di
Gambar T-764.2(b)(1)atauGambar T-764.2(b)(2)yang orientasinya
sedemikian rupa sehingga dapat memiliki komponen yang tegak
lurus terhadap medan magnet yang diterapkan harus digunakan.
Shim dengan takik linier harus diorientasikan sehingga setidaknya
satu takik tegak lurus terhadap medan magnet yang diterapkan.
Shim dengan hanya takik melingkar dapat digunakan dalam
orientasi apa pun. Shim harus dipasang pada permukaan yang
akan diperiksa, sedemikian rupa sehingga sisi cacat buatan dari
shim menghadap ke permukaan yang diperiksa. Kekuatan medan
yang sesuai ditunjukkan ketika garis (atau garis) partikel magnetik
yang terdefinisi dengan jelas, mewakili cacat kedalaman 30%,
muncul pada permukaan shim ketika partikel magnetik diterapkan
secara bersamaan dengan gaya magnetisasi. Ketika sebuah
228
 ASME BPVC.V-2019 PASAL 7

T-765 KONSENTRASI DAN KONTAMINASI

Gambar T-764.2(a)
PARTIKEL BASAH
Unit Horizontal Basah harus memiliki konsentrasi bath dan
kontaminasi bath yang ditentukan dengan mengukur volume
pengendapannya. Hal ini dicapai melalui penggunaan tabung
sentrifus berbentuk buah pir dengan batang 1 mL (pembagian
0,05 mL) untuk suspensi partikel fluoresen atau batang 1,5 mL
(pembagian 0,1 mL) untuk suspensi nonfluoresen (lihat
SE-709, Lampiran X5). Sebelum pengambilan sampel, suspensi
harus dijalankan melalui sistem resirkulasi selama minimal 30
menit untuk memastikan pencampuran menyeluruh dari
semua partikel yang mungkin telah mengendap di layar bah
dan di sepanjang sisi atau dasar tangki.

T-765.1 Konsentrasi.Ambil bagian suspensi 100 mL dari

selang atau nosel, demagnetisasi dan biarkan selama
kurang lebih 60 menit dengan suspensi distilat minyak
bumi atau 30 menit dengan suspensi berbahan dasar air.

Gambar T-764.2(b)(1)
Shim Cacat Buatan

0,002 di.
SEBUAH
(0,06 mm)

0,005 di.
0,75 inci
garis partikel yang jelas tidak terbentuk, teknik magnetisasi (0,125mm)
(20mm)
harus diubah sesuai kebutuhan. Indikator tipe shim paling khas
baik digunakan dengan prosedur partikel basah.
SEBUAH
0,0006 inci
CATATAN: Geser melingkar yang ditunjukkan padaGambar T-764.2(b)(2)ilustrasi (b) juga (0,015mm)
0,25 inci
memiliki kedalaman cacat kurang dan lebih besar dari 30%.
(6mm) Bagian A–A
(c) Probe Medan Tangensial Efek Hall. Sebuah gaussmeter Tipe B
dan probe medan tangensial Hall-Effect harus digunakan
0,002 di.
untuk mengukur nilai puncak medan tangensial. Probe harus SEBUAH

(0,05mm)
diposisikan pada permukaan yang akan diperiksa, sehingga
kekuatan medan maksimum ditentukan. Kuat medan yang 0,75 inci
sesuai ditunjukkan bila medan terukur tipis berkisar antara 30 (20mm)
G sampai 60 G (2,4 kAm− 1
menjadi 4,8 kAm1) saat gaya magnetisasi sedang SEBUAH
0,0006 inci
diterapkan. MelihatPasal 7,Lampiran Tidak Wajib A. (0,015mm)
0,5 inci
T-764.3 Arah Medan Magnet.Arah magnetisasi harus (12,5mm) Bagian A–A
Tipe C
ditentukan oleh indikasi partikel yang diperoleh dengan
menggunakan indikator atau shim seperti yang 2 inci (50 mm) 0,002 di.
ditunjukkan pada: Gambar T-764.2(a),Gambar T-764.2(b)(1) (0,05mm)
Cacat Divisi
, atauGambar T-764.2(b)(2). Ketika garis partikel yang jelas
0,4 inci
tidak terbentuk
(10mm)
(sebuah)ke arah yang diinginkan, atau 0,005 di.
(b)setidaknya dalam dua arah yang hampir tegak (0,125mm)
lurus untuk teknik multiarah 0,2 inci khas
(5mm)
teknik magnetisasi harus diubah sesuai kebutuhan. 0,0006 inci
Ketik R (0,015mm)

CATATAN UMUM: Di atas adalah contoh shim cacat buatan yang

digunakan dalam verifikasi sistem inspeksi partikel magnetik (tidak
ditarik ke skala). Shim terbuat dari baja karbon rendah (1005 foil baja).
Cacat buatan diukir atau dikerjakan pada satu sisi foil hingga
- - `,``,``,,`,`,,```,`,``,,,`-`-`,,`,,`,`,,`---

kedalaman 30% dari ketebalan foil.

229
Hak Cipta ASME International (BPVC)
 PASAL 7 ASME BPVC.V-2019

Gambar T-764.2(b)(2)
Shim Cacat Buatan

0,75 inci (tip) (19,05 mm) 0,75 inci (tip) (19,05 mm)
0,25 inci 0,25 inci
(6,36mm) (6,36mm)

0,507 inci. OD 0,507 inci. OD

(12,88mm) (12,88mm)

0,007 inci (ketik) 0,007 inci (ketik)

(0,18mm) (0,18mm)
Takik: Takik:
Kedalaman: 30% 0,0006 inci. Kedalaman: 30% 0,0012 inci.

- - `,``,``,,`,`,,```,`,``,,,`-`-`,,`,,`,`,,`---
(0,015mm) (0,030mm)
230 Ketebalan shim: 430 Ketebalan shim:
0,002 inci (0,05 mm) 0,004 inci (0,10 mm)
Tipe Shim CX-230 Shim Tipe CX-430
(sebuah)

0,75 inci (tip) (19,05 mm) 0,75 inci (tip) (19,05 mm)

0,007 inci (tipe) 0,007 inci (tipe)

(0,18mm) 0,507 inci. OD (0,18mm) 0,507 inci. OD
(12,88mm) (12,88mm)

0.383 inci diameter. OD 0.383 inci diameter. OD

(9,73mm) (9,73mm)

0.258 inci diameter. OD 0.258 inci diameter. OD

(6,55 mm) (6,55 mm)

Kedalaman takik: Kedalaman takik:

20% 0,0004 inci.
(0,010 mm) OD
4-234 30% 0,0006 inci.
(0,015 mm) tengah
Tipe Shim 3C4-234 40% 0,0008 inci.
Ketebalan Shim 0,004 inci (0,102 mm) (0,020 mm) ID
(b)
20% 0,0004 inci.
(0,010 mm) OD
2-234 30% 0,0006 inci.
(0,015 mm) tengah
Tipe Shim 3C2-234 40% 0,0008 inci.
Shim Thickness 0.002 in. (0.05 mm) (0,020 mm) ID

0,79 inci (tip) (20,06 mm) 0,79 inci (tip) (20,06 mm)
0,235 inci (tip) 0,235 inci (tip)
(5,97mm) (5,97mm)

0.255 inci diameter. OD 0.255 inci diameter.

(6,48 mm) OD (6,48 mm)

0,006 inci (ketik) 0,006 inci (ketik)

(0,152mm) (0,152mm)
0,395 inci (ketik) 0,20 inci (ketik) 0,395 inci (ketik) 0,20 inci (ketik)
(10,03 mm) (5,08 mm) (10,03 mm) (5,08 mm)

Kedalaman takik: Kedalaman takik:

30% 0,0006 inci. 30% 0,0012 inci.
(0,015mm) (0,030mm)

230 430

Ketebalan Shim 0,002 inci (0,051 mm) Ketebalan Shim 0,004 inci (0,102 mm)
Tipe Shim CX-230 Tipe Shim CX4-430
(c)

230
Hak Cipta ASME International (BPVC)
 ASME BPVC.V-2019
suspensi sebelum membaca. Volume yang mengendap
di dasar tabung menunjukkan konsentrasi partikel di
dalam bak.
T-765.2 Menyetel Volume.Untuk partikel fluoresen, volume
pengendapan yang diperlukan adalah dari 0,1 mL hingga 0,4
mL dalam sampel rendaman 100 mL dan dari 1,2 mL hingga
2,4 mL per 100 mL pembawa untuk partikel nonfluoresen
kecuali ditentukan lain oleh produsen partikel. Pemeriksaan
konsentrasi harus dilakukan setidaknya setiap delapan jam.
T-765.3 Kontaminasi.Suspensi fluorescent dan
nonfluorescent harus diperiksa secara berkala untuk
kontaminan seperti kotoran, kerak, minyak, serat,
pigmen fluorescent lepas, air (dalam kasus suspensi
minyak), dan gumpalan partikel yang dapat
mempengaruhi kinerja proses pemeriksaan partikel
magnetik. . Pengujian kontaminasi harus dilakukan
setidaknya sekali seminggu.
(a) Kontaminasi Pembawa. Untuk rendaman fluoresen,
cairan tepat di atas endapan harus diperiksa dengan lampu
eksitasi fluoresen. Cairan akan memiliki sedikit fluoresensi.
Warnanya dapat dibandingkan dengan sampel yang baru
dibuat menggunakan bahan yang sama atau dengan sampel
yang tidak digunakan dari rendaman asli yang dipertahankan
untuk tujuan ini. Jika sampel "bekas" terlihat lebih berpendar
daripada standar pembanding, rendaman harus diganti.
(b) Kontaminasi Partikel. Bagian tabung yang bergradasi
harus diperiksa di bawah lampu eksitasi fluoresen jika
rendamannya berpendar dan di bawah cahaya tampak
(untuk partikel fluoresen dan nonfluoresen) untuk melihat
adanya garis-garis atau pita, perbedaan warna atau
penampakan. Pita atau lurik dapat menunjukkan
kontaminasi. Jika total volume kontaminan, termasuk pita
atau lurik melebihi 30% dari volume partikel magnetik,
atau jika cairan terlihat berpendar, rendaman harus
diganti.
KINERJA SISTEM T-766 HORIZONTAL
UNIT
Spesimen cincin Ketos (Betz) (lihatGambar T-766.1) harus
digunakan dalam mengevaluasi dan membandingkan kinerja
keseluruhan dan sensitivitas teknik partikel magnetik kering
dan basah, fluoresen dan nonfluoresen menggunakan teknik
magnetisasi konduktor pusat.
(a) Bahan Cincin Uji Ketos (Betz). Cincin baja perkakas
(Ketos) harus dikerjakan dari bahan AISI 01 sesuai dengan:
Gambar T-766.1. Baik cincin mesin atau baja kosong harus
dianil pada 1.650 ° F (900 ° C), didinginkan 50 ° F (28 ° C) per
jam hingga 1.000 ° F (540 ° C) dan kemudian udara
didinginkan ke suhu sekitar untuk memberikan hasil yang
sebanding menggunakan cincin serupa yang memiliki
perlakuan yang sama. Bahan dan perlakuan panas adalah
variabel penting. Pengalaman menunjukkan bahwa
mengendalikan kelembutan cincin dengan kekerasan (90 HRB
hingga 95 HRB) saja tidak cukup.
231
Hak Cipta ASME International (BPVC)
PASAL 7
(b) Menggunakan Cincin Uji. Cincin uji (lihatGambar T-766.1
), dimagnetisasi secara sirkular dengan AC disearahkan
gelombang penuh yang melewati konduktor pusat dengan 1
in hingga 11/4in. (25 mm hingga 32 mm) lubang berdiameter
yang terletak di tengah ring. Konduktor harus memiliki
panjang lebih dari 16 inci (400 mm). Arus yang digunakan
harus 1400 A, 2500 A, dan 3400 A. Jumlah minimum lubang
yang ditunjukkan masing-masing harus tiga, lima, dan enam.
Tepi cincin harus diperiksa dengan cahaya hitam atau cahaya
tampak, tergantung pada jenis partikel yang terlibat.
Pengujian ini harus dijalankan pada tiga ampere jika unit akan
digunakan pada ampere ini atau yang lebih tinggi. Nilai
ampere yang dinyatakan tidak boleh dilampaui dalam
pengujian. Jika pengujian tidak menunjukkan jumlah lubang
yang disyaratkan, perlengkapan harus dihentikan dan
penyebab hilangnya kepekaan ditentukan dan diperbaiki. Tes
ini harus dijalankan setidaknya sekali seminggu.
T-770 PENYELIDIKAN
T-771 PEMERIKSAAN AWAL
Sebelum pemeriksaan partikel magnetik dilakukan,
pemeriksaan permukaan pemeriksaan harus dilakukan untuk
menemukan bukaan diskontinuitas permukaan yang tidak dapat
menarik dan menahan partikel magnetik karena lebarnya.
ARAH MAGNETISASI T-772
Setidaknya dua pemeriksaan terpisah harus dilakukan
pada setiap area. Selama pemeriksaan kedua, garis fluks
magnet harus kira-kira tegak lurus terhadap yang
digunakan selama pemeriksaan pertama. Teknik yang
berbeda untuk magnetisasi dapat digunakan untuk
pemeriksaan kedua.
METODE PEMERIKSAAN T-773
Partikel feromagnetik yang digunakan dalam media
pemeriksaan dapat berupa basah atau kering, dan dapat berupa
fluoresen atau nonfluoresen. Pemeriksaan (s) harus dilakukan
dengan metode terus menerus.
(a) Partikel Kering. Arus magnetisasi harus tetap
menyala selama media pemeriksaan diterapkan dan
selama kelebihan media pemeriksaan dihilangkan.
(b) Partikel Basah. Arus magnetisasi harus dihidupkan
- - `,``,``,,`,`,,```,`,``,,,`-`-`,,`,,`,`,,`---
setelah partikel diterapkan. Aliran partikel harus berhenti
dengan penerapan arus. Partikel basah yang diaplikasikan
dari kaleng semprotan aerosol atau penyemprot pompa dapat
diaplikasikan sebelum dan/atau selama aplikasi magnetisasi
saat ini. Partikel basah dapat diterapkan selama penerapan
arus magnetisasi jika tidak diterapkan langsung ke area
pemeriksaan dan dibiarkan mengalir di atas area pemeriksaan
atau diterapkan langsung ke area pemeriksaan dengan
kecepatan rendah yang tidak cukup untuk menghilangkan
partikel yang terakumulasi.
Tidak ada reproduksi atau jaringan yang diizinkan tanpa lisensi dari IHS
Disediakan oleh IHS di bawah lisensi ASME
Hak Cipta ASME International (BPVC)

PASAL 7
Gambar T-766.1
Cincin Uji Ketos (Betz)

3/4 inci (19 mm)

Ketik
125
1 2
3
4
5
11/4 masuk 6 5 inci

(32mm) (125
7 mm)
8
- - `,``,``,,`,`,,``

ASME BPVC.V-2019
12 9
11 10
2̀̀ 3̀

D
,
, ` , , , `-`-`,,`,,`,`,,`---
2̀
untuk Dijual Kembali, 02/07/2019 13:29:23 MDT
Penerima Lisensi=Khalda Petroleum/5986215001, Pengguna=Amer, Mohamed Tidak

7/8 inci.
(22mm)

Lubang 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Diameter[Catatan 0,07 (1,8) 0,07 (1,8) 0,07 (1,8) 0,07 (1,8) 0,07 (1,8) 0,07 (1,8) 0,07 (1,8) 0,07 (1,8) 0,07 (1,8) 0,07 (1,8) 0,07 (1,8) 0,07 (1,8)
(1)]
"D"[Catatan 2)] 0,07 (1,8) 0.14 (3.6) 0,21 (5,3) 0,28 (7.1) 0,35 (9,0) 0,42 (10,8) 0,49 (12,6) 0,56 (14,4) 0,63 (16,2) 0,70 (18,0) 0,77 (19,8) 0,84 (21,6)

CATATAN UMUM:
(a) Semua dimensi adalah ±0,03 inci (±0,8 mm) atau seperti yang disebutkan dalam Catatan (1) dan (2).
(b) Dalam tabel dalam teks, semua dimensi dalam inci, kecuali untuk nilai yang dikurung, yang dalam milimeter.
(c) Bahannya adalah baja perkakas ANSI 01 dari bahan bulat anil.
(d) Cincin dapat diberi perlakuan panas sebagai berikut: Panaskan hingga 1.400 °F hingga 1.500 °F (760 °C hingga 790 °C). Tahan pada suhu ini selama 1 jam. Dinginkan hingga kecepatan minimum 40°F/jam (22°C/jam) hingga di
bawah 1.000°F (540°C). Tungku atau udara dingin ke suhu kamar. Selesaikan cincin hingga RMS 25 dan lindungi dari korosi.

CATATAN:
(1) Semua diameter lubang adalah ±0,005 inci (±0,1 mm.) Nomor lubang 8 hingga 12 adalah opsional.
(2) Toleransi padaDjaraknya adalah ±0,005 inci (±0,1 mm).
 ASME BPVC.V-2019
CAKUPAN PEMERIKSAAN T-774
Semua pemeriksaan harus dilakukan dengan tumpang tindih lapangan
yang cukup untuk memastikan cakupan 100% pada sensitivitas yang
diperlukan (T-764).
T-775 ARUS YANG DIPERBAIKI
(sebuah)Kapan pun arus searah diperlukan, arus yang
disearahkan dapat digunakan. Arus penyearah untuk magnetisasi
harus berupa arus tiga fasa (penyearahan gelombang penuh),
atau arus satu fasa (penyearahan setengah gelombang).
(b)Arus listrik yang diperlukan dengan arus penyearah
gelombang penuh tiga fasa harus diverifikasi dengan mengukur
arus rata-rata.
(c)Arus listrik yang diperlukan dengan arus satu fasa
(setengah gelombang disearahkan) harus diverifikasi dengan
mengukur keluaran arus rata-rata selama setengah siklus
konduksi saja.
(d)Saat mengukur arus disearahkan setengah gelombang
dengan meter uji arus searah, pembacaan harus dikalikan
dua.
T-776 PENGHILANGAN PARTIKEL BERLEBIHAN
Akumulasi partikel kering berlebih dalam pemeriksaan harus
dihilangkan dengan aliran udara ringan dari bola lampu atau spuit
atau sumber lain dari udara kering bertekanan rendah. Arus atau
daya pemeriksaan harus dipertahankan saat menghilangkan
partikel berlebih.
d19TH INTERPRETASI T-777
Interpretasi harus mengidentifikasi apakah suatu
indikasi salah, tidak relevan, atau relevan. Indikasi
palsu dan tidak relevan harus dibuktikan salah atau
tidak relevan. Interpretasi dilakukan untuk
mengidentifikasi lokasi indikasi dan karakter indikasi.
T-777.1 Partikel Magnetik Terlihat (Kontras Warna).
Diskontinuitas permukaan ditunjukkan oleh akumulasi
partikel magnetik yang seharusnya kontras dengan
permukaan pemeriksaan. Warna partikel magnetik harus
berbeda dari warna permukaan pemeriksaan. Penerangan
(cahaya putih alami atau tambahan) dari permukaan
pemeriksaan diperlukan untuk evaluasi indikasi. Intensitas
cahaya minimum harus 100 fc (1076 lx). Intensitas cahaya,
sumber cahaya putih alami atau tambahan, harus diukur
dengan pengukur cahaya putih sebelum evaluasi indikasi
atau sumber cahaya yang diverifikasi harus digunakan.
Verifikasi sumber cahaya harus ditunjukkan hanya satu
kali, didokumentasikan, dan disimpan dalam arsip.
T-777.2 Partikel Magnetik Neon.Dengan partikel magnetik
fluoresen, prosesnya pada dasarnya sama seperti padaT-777.1
, dengan pengecualian bahwa pemeriksaan dilakukan dengan
menggunakan sinar ultraviolet, yang disebutUV-A lampu.
Pemeriksaan harus dilakukan sebagai berikut:
233
Hak Cipta ASME International (BPVC)
PASAL 7
(sebuah)Ini harus dilakukan di area yang gelap dengan tingkat
cahaya putih ambien maksimum 2 fc (21,5 lx) yang diukur dengan
pengukur cahaya putih yang dikalibrasi pada permukaan
pemeriksaan.
(b)Pemeriksa harus berada di area yang gelap setidaknya selama 5
menit sebelum melakukan pemeriksaan agar mata mereka dapat
beradaptasi dengan penglihatan gelap. Kacamata atau lensa yang
dipakai oleh pemeriksa tidak boleh fotosensitif.
(c)Area pemeriksaan harus diterangi dengan lampu
UV-A yang beroperasi pada kisaran antara 320 nm dan
400 nm.
(d)Cahaya UV-A akan mencapai minimal 1000 W/cm2
pada permukaan bagian yang diperiksa selama
pemeriksaan.
(e)Reflektor, filter, kacamata, dan lensa harus diperiksa
dan, jika perlu, dibersihkan sebelum digunakan. Reflektor,
filter, kaca, atau lensa yang retak atau pecah harus segera
diganti.
(f)Intensitas sinar UV-A harus diukur dengan pengukur
sinar UV-A sebelum digunakan, setiap kali sumber daya
lampu terputus atau diubah, dan pada saat selesainya
pemeriksaan atau serangkaian pemeriksaan.
(g)Lampu busur uap merkuri menghasilkan panjang gelombang
UV-A terutama pada panjang gelombang puncak 365 nm untuk
menginduksi fluoresensi. Sumber UV-A LED yang menggunakan
LED UV-A tunggal atau serangkaian LED UV-A harus memiliki
karakteristik emisi yang sebanding dengan sumber UV-A lainnya.
Sumber UV-A LED harus memenuhi persyaratan SE-2297 dan
SE-3022. Sumber cahaya UV-A LED harus disertifikasi sebagai
memenuhi persyaratan SE-3022 dan/atau ASTM E3022.
T-777.3 Partikel Magnetik Fluorescent Dengan Panjang
Gelombang Eksitasi Fluorescent Lainnya.Atau dengan
persyaratan diT-777.2, pemeriksaan dapat dilakukan dengan
menggunakan sumber cahaya dengan panjang gelombang
alternatif yang menyebabkan fluoresensi pada lapisan partikel
tertentu. Setiap sumber cahaya dengan panjang gelombang
- - `,``,``,,`,`,,```,`,``,,,`-`-`,,`,,`,`,,`---
cahaya alternatif dan penunjukan partikel tertentu yang
digunakan harus memenuhi syarat21MenurutLampiran IV Wajib.
Pemeriksaan harus dilakukan sebagai berikut:
(sebuah)Ini harus dilakukan di area yang gelap.
(b)Pemeriksa harus berada di area yang gelap setidaknya selama 5
menit sebelum melakukan pemeriksaan agar mata mereka dapat
beradaptasi dengan penglihatan gelap. Kacamata atau lensa yang
dikenakan oleh pemeriksa tidak boleh fotokromik atau menunjukkan
fluoresensi.
(c)Jika sumber cahaya eksitasi fluoresensi memancarkan
intensitas cahaya tampak lebih besar dari 2 fc (21,5 lx), pemeriksa
harus memakai kacamata filter penambah fluoresensi yang
disetujui oleh pabrikan sumber cahaya untuk digunakan dengan
sumber cahaya tersebut.
(d)Sumber cahaya eksitasi fluoresensi harus mencapai
setidaknya intensitas cahaya minimum pada permukaan
bagian selama pemeriksaan sebagaimana memenuhi
syarat dalam pengujianLampiran IV Wajib.
 PASAL 7 ASME BPVC.V-2019

(e)Reflektor, filter, kacamata, dan lensa harus diperiksa T-790 DOKUMENTASI

dan, jika perlu, dibersihkan sebelum digunakan. Reflektor,
filter, kaca, atau lensa yang retak atau pecah harus segera T-791 SKETSA TEKNIK MAGNETISASI
diganti. MULTIDIRECTIONAL
(f)Intensitas lampu eksitasi fluoresensi harus diukur Sketsa teknik harus disiapkan untuk setiap geometri
dengan meteran lampu eksitasi fluoresensi yang sesuai berbeda yang diperiksa, yang menunjukkan geometri bagian,
sebelum digunakan, kapan pun sumber daya lampu susunan kabel dan sambungan, arus magnetisasi untuk setiap
diganggu atau diubah, dan pada penyelesaian sirkit, dan bidang pemeriksaan di mana diperoleh kuat medan
pemeriksaan atau serangkaian pemeriksaan. yang memadai. Bagian dengan geometri berulang, tetapi
dimensi yang berbeda, dapat diperiksa menggunakan sketsa
tunggal asalkan kuat medan magnetnya memadai bila
DEMAGNETISASI T-778
ditunjukkan sesuai denganT-756.2.
Bila sisa magnet pada bagian tersebut dapat mengganggu
pemrosesan atau penggunaan selanjutnya, bagian tersebut harus T-792 PEREKAM INDIKASI
mengalami demagnetisasi setiap saat setelah pemeriksaan selesai.
T-792.1 Indikasi yang Tidak Dapat Ditolak.Indikasi yang tidak
dapat ditolak harus dicatat sebagaimana ditentukan oleh Bagian Kode
T-779 PEMBERSIHAN PASCA PEMERIKSAAN referensi.

Ketika pembersihan pasca-pemeriksaan diperlukan, itu harus T-792.2 Indikasi yang Dapat Ditolak.Indikasi yang
dilakukan sesegera mungkin dengan menggunakan proses yang tidak dapat ditolak harus dicatat. Minimal, jenis indikasi
berdampak buruk pada bagian tersebut. (linier atau bulat), lokasi dan luasnya (panjang atau
diameter atau sejajar) harus dicatat.

T-780 EVALUASI CATATAN PEMERIKSAAN T-793

(sebuah)Semua indikasi harus dievaluasi dalam hal Untuk setiap pemeriksaan, informasi berikut harus
standar penerimaan Bagian Kode referensi. dicatat:
(b)Diskontinuitas pada atau dekat permukaan ditunjukkan oleh (sebuah)persyaratan dariPasal 1,T-190(a)
retensi media pemeriksaan. Namun, ketidakteraturan permukaan (b)peralatan partikel magnetik dan jenis arus
yang terlokalisasi karena tanda pemesinan atau kondisi (c)partikel magnetik (terlihat atau berpendar, basah atau kering)
permukaan lainnya dapat menghasilkan indikasi yang salah.
(c)Area akumulasi partikel yang luas, yang mungkin (d)peta atau catatan indikasi perT-792
menutupi indikasi dari diskontinuitas, dilarang, dan area (e)bahan dan ketebalan
tersebut harus dibersihkan dan diperiksa ulang. (f)peralatan pencahayaan
- - `,``,``,,`,`,,```,`,``,,,`-`-`,,`,,`,`,,`---

234
Hak Cipta ASME International (BPVC)
 ASME BPVC.V-2019 PASAL 7

LAMPIRAN WAJIB I
PEMERIKSAAN PARTIKEL MAGNETIK MENGGUNAKAN
TEKNIK AC YOKE PADA BAHAN FERROMAGNETIK BERLAPIS
LAPISAN NONFEROMAGNETIK

I-710 RUANG LINGKUP I-721.2 Prosedur Kualifikasi/Validasi Teknik.Ketika

kualifikasi prosedur ditentukan, perubahan persyaratan
Lampiran ini memberikan metodologi pemeriksaan dalamTabel T-721atauTabel I-721diidentifikasi sebagai
Partikel Magnetik dan persyaratan peralatan yang berlaku variabel penting dari nilai yang ditentukan, atau
untuk melakukan pemeriksaan Partikel Magnetik pada rentang nilai, harus memerlukan kualifikasi ulang
bahan feromagnetik dengan lapisan nonferromagnetik. prosedur tertulis dan validasi teknik. Perubahan
persyaratan yang diidentifikasi sebagai variabel
nonesensial dari nilai yang ditentukan, atau rentang
nilai, tidak memerlukan kualifikasi ulang prosedur
I-720 UMUM tertulis. Semua perubahan variabel esensial atau non-
esensial dari nilai, atau rentang nilai, yang ditentukan
Persyaratan dariPasal 7berlaku kecuali diubah oleh
oleh prosedur tertulis harus memerlukan revisi, atau
Lampiran ini.
tambahan, prosedur tertulis.

KUALIFIKASI PERSONIL I-722

I-721 PERSYARATAN PROSEDUR TERTULIS
Persyaratan kualifikasi personel harus sesuai dengan
I-721.1 Persyaratan.Pemeriksaan Partikel Magnetik harus Bagian Kode referensi.
dilakukan sesuai dengan prosedur tertulis yang sekurang-
kurangnya harus memuat persyaratan yang tercantum dalam:
Tabel T-721dansaya-721. Prosedur tertulis harus menetapkan
nilai tunggal, atau rentang nilai, untuk setiap persyaratan.

Tabel I-721
Persyaratan Teknik AC Yoke pada Komponen Coated Ferritic
Tidak penting
Persyaratan Variabel Esensial Variabel
Identifikasi konfigurasi permukaan yang akan diperiksa, termasuk bahan pelapis, maksimum X …
ketebalan lapisan yang memenuhi syarat, dan bentuk produk (misalnya, bahan dasar atau permukaan yang
dilas) Persyaratan kondisi permukaan dan metode persiapan X …
Pabrikan dan model AC yoke Pabrikan dan jenis partikel X …
magnetik Pemisahan kutub minimum dan maksimum X …
Identifikasi langkah-langkah dalam melakukan X …
pemeriksaan X …
Intensitas pencahayaan minimum dan persyaratan daya angkat AC yoke [sebagaimana diukur sesuai X …
dengan Kualifikasi Teknik (saya-721.2)]
Metode mengidentifikasi indikasi cacat dan membedakan antara indikasi cacat dan palsu atau X …
indikasi yang tidak relevan (misalnya, tulisan magnetik atau partikel yang ditahan oleh
ketidakteraturan permukaan) Instruksi untuk identifikasi dan konfirmasi indikasi cacat yang dicurigai X …
Aplikator selain blower bubuk Metode X …
pengukuran ketebalan lapisan Kriteria … X
perekaman … X
Persyaratan kualifikasi personel yang unik untuk teknik ini … X
Referensi ke catatan kualifikasi prosedur … X

- - `,``,``,,`,`,,```,`,``,,,`-`-`,,`,,`,`,,`--- 235

Hak Cipta ASME International (BPVC)


d19TH
- - `,``,``,,`,`,,```,`,``,,,`-`-`,,`,,`,`,,`---
Hak Cipta ASME International (BPVC)
PASAL 7
saya-723 PROSEDUR/TEKNIK
DEMONSTRASI
Prosedur/teknik harus ditunjukkan untuk kepuasan
Inspektur sesuai dengan persyaratan Bagian Kode
referensi.
PERALATAN I-730
(sebuah)Peralatan magnetisasi harus sesuai dengan:
Pasal 7.
(b)Bila teknik serbuk kering digunakan, peniup serbuk
udara tekan harus digunakan untuk aplikasi serbuk dalam
posisi apapun. Aplikator lain dapat digunakan jika memenuhi
syarat pada posisi permukaan yang sama dengan permukaan
objek pemeriksaan. Aplikator yang memenuhi syarat untuk
posisi overhead dapat digunakan di posisi lain. Aplikator yang
memenuhi syarat untuk posisi vertikal dapat digunakan dalam
posisi horizontal dan datar.
(c)Partikel magnetik harus kontras dengan latar
belakang komponen.
(d)Bahan nonkonduktif seperti stok shim plastik dapat
digunakan untuk mensimulasikan pelapis nonferromagnetik
nonkonduktif untuk prosedur dan kualifikasi personel.
saya-740 PERSYARATAN LAINNYA
saya-741 PENGUKURAN KETEBALAN LAPISAN
Demonstrasi prosedur dan kinerja pemeriksaan
harus didahului dengan pengukuran ketebalan lapisan
di area yang akan diperiksa. Jika lapisan nonkonduktif,
teknik arus eddy atau teknik magnetik dapat digunakan
untuk mengukur ketebalan lapisan. Teknik magnetik
harus sesuai dengan SD-1186, Metode Uji Standar
untuk Pengukuran Tak Merusak Ketebalan Film Kering
dari Lapisan Nonmagnetik yang Diterapkan pada Basis
Besi. Jika pelapis bersifat konduktif dan
nonferromagnetik, teknik ketebalan pelapis harus
digunakan sesuai dengan SD-1186. Peralatan
pengukuran pelapisan harus digunakan sesuai dengan
instruksi pabrik peralatan. Pengukuran ketebalan
lapisan harus dilakukan pada perpotongan 2 in. (50
mm) pola kisi-kisi maksimum di atas area pemeriksaan
dan setidaknya setengah jarak maksimum yoke leg di
luar area pemeriksaan. Ketebalan harus menjadi rata-
rata dari tiga bacaan terpisah di dalam1/4in. (6 mm) dari
setiap persimpangan.
saya-750 TEKNIK
saya-751 KUALIFIKASI TEKNIK
(sebuah)Spesimen kualifikasi diperlukan. Spesimen harus
memiliki geometri atau profil las yang serupa dan mengandung
setidaknya satu indikasi permukaan linier tidak lebih dari1/16in. (1,5
mm) panjangnya. Bahan yang digunakan untuk spesimen harus
memiliki spesifikasi dan perlakuan panas yang sama seperti:
ASME BPVC.V-2019
bahan feromagnetik yang dilapisi untuk diperiksa. Sebagai
alternatif dari kebutuhan bahan, bahan lain dan perlakuan
panas dapat memenuhi syarat dengan ketentuan:
(1)Gaya angkat maksimum yoke yang diukur pada
material yang akan diperiksa sama dengan atau lebih besar dari
gaya angkat maksimum pada material spesimen kualifikasi. Kedua
nilai harus ditentukan dengan peralatan yang sama atau
sebanding dan harus didokumentasikan seperti yang
dipersyaratkan dalam(c).
(2)Semua persyaratan(b)melalui(g)bertemu
untuk bahan alternatif.
(b)Periksa spesimen yang tidak dilapisi dalam orientasi yang
paling tidak menguntungkan yang diharapkan selama
pelaksanaan pemeriksaan produksi.
(c)Dokumentasikan daya angkat maksimum yoke yang
diukur, tingkat penerangan, dan hasilnya.
(d)Ukur ketebalan lapisan maksimum pada item yang
akan diperiksa sesuai dengan persyaratan:saya-741.
(e)Lapisi spesimen dengan jenis pelapis yang sama, konduktif
atau nonkonduktif, hingga ketebalan maksimum yang diukur pada
item produksi yang akan diperiksa. Sebagai alternatif, stok shim
nonkonduktif dapat digunakan untuk mensimulasikan pelapis
nonkonduktif.
(f)Periksa spesimen yang dilapisi dalam orientasi yang
paling tidak menguntungkan yang diharapkan selama
pelaksanaan pemeriksaan produksi. Dokumentasikan daya
angkat maksimum yoke yang diukur, tingkat penerangan, dan
hasil pemeriksaan.
(g)Bandingkan panjang indikasi yang dihasilkan dari
cacat terpanjang tidak lebih dari ukuran cacat maksimum
yang diizinkan oleh kriteria penerimaan yang berlaku,
sebelum dan sesudah pelapisan. Ketebalan lapisan
memenuhi syarat bila panjang indikasi pada permukaan
yang dilapisi setidaknya 50% dari panjang indikasi yang
sesuai sebelum pelapisan.
(h)Kualifikasi ulang prosedur diperlukan untuk
penurunan daya angkat AC yoke atau tingkat penerangan,
atau untuk peningkatan ketebalan lapisan.
saya-760 KALIBRASI
saya-761 KEKUATAN ANGKAT MAKSIMUM YOKE
Gaya angkat maksimum AC yoke harus ditentukan pada
pemisahan kaki sebenarnya yang akan digunakan dalam
pemeriksaan. Hal ini dapat dicapai dengan memegang kuk
dengan beban feromagnetik 10 lb (4,5 kg) di antara kaki
kuk dan menambahkan bobot tambahan, yang dikalibrasi
pada perangko atau timbangan lainnya, hingga bobot
feromagnetik dilepaskan. Daya angkat yoke harus
merupakan berat gabungan dari bahan feromagnetik dan
berat tambahan, sebelum berat feromagnetik dilepaskan.
Metode lain dapat digunakan seperti sel beban.
236
 ASME BPVC.V-2019 PASAL 7

I-762 PENGUKURAN INTENSITAS CAHAYA (b)Periksa item yang dilapisi sesuai dengan prosedur yang
memenuhi syarat.
Intensitas cahaya hitam atau cahaya putih (sebagaimana
sesuai) pada permukaan komponen harus tidak kurang dari yang
digunakan dalam uji kualifikasi. Lampu hitam dan/atau pengukur
cahaya putih yang dikalibrasi dengan tepat harus digunakan untuk
pengujian. Intensitas cahaya putih atau cahaya hitam minimum I-780 EVALUASI
harus memenuhi persyaratan:T-777.1atauT-777.2sebagaimana
Jika indikasi lebih besar dari 50% dari ukuran cacat
berlaku.
maksimum yang diizinkan terdeteksi, lapisan di area
I-762.1 Cahaya Putih.Intensitas cahaya putih harus indikasi harus dihilangkan dan pemeriksaan diulang.
diukur pada permukaan inspeksi. Intensitas cahaya putih
untuk pemeriksaan tidak boleh kurang dari yang
digunakan dalam kualifikasi.
I-762.2 Cahaya Hitam.Intensitas cahaya hitam harus
diukur pada jarak dari cahaya hitam pada kualifikasi saya-790 DOKUMENTASI
prosedur dan pada jarak yang sama pada benda uji.
saya-791 CATATAN PEMERIKSAAN
Intensitas cahaya hitam harus tidak kurang dari yang
digunakan untuk memenuhi syarat prosedur. Selain itu, Untuk setiap pemeriksaan, informasi yang diperlukan
intensitas cahaya putih maksimum harus diukur sebagai di bagian catatanT-793dan informasi berikut harus
cahaya latar pada permukaan inspeksi. Cahaya putih latar dicatat:
belakang untuk pemeriksaan tidak boleh lebih besar dari (sebuah)identifikasi prosedur/teknik
yang digunakan dalam kualifikasi.
(b)deskripsi dan gambar atau sketsa spesimen
kualifikasi, termasuk pengukuran ketebalan lapisan dan
I-770 PEMERIKSAAN dimensi cacat;
(c)peralatan dan bahan yang digunakan
(sebuah)Permukaan yang akan diperiksa, dan semua area yang
berdekatan dalam jarak minimal 1 inci (25 mm), harus bebas dari semua (d)tingkat iluminasi dan daya angkat kuk
kotoran, gemuk, serat, kerak, fluks pengelasan dan percikan, minyak, dan (e)hasil kualifikasi, termasuk ketebalan lapisan maksimum
lapisan lepas, melepuh, mengelupas, atau mengelupas. . dan cacat yang terdeteksi

237
- - `,``,``,,`,`,,```,`,``,,,`-`-`,,`,,`,`,,`---

Hak Cipta ASME International (BPVC)

 PASAL 7 ASME BPVC.V-2019

LAMPIRAN WAJIB III

PEMERIKSAAN PARTIKEL MAGNETIK MENGGUNAKAN YOKE
TEKNIK DENGAN PARTIKEL fluoresen PADA AN
AREA TAK TERGELAP

III-710 RUANG LINGKUP III-750 TEKNIK

Lampiran ini memberikan metodologi pemeriksaan III-751 STANDAR KUALIFIKASI
Partikel Magnetik dan persyaratan peralatan yang berlaku Sebuah shim slotted standar seperti yang dijelaskan dalam
untuk melakukan pemeriksaan Partikel Magnetik T-764.2(b) digunakan sebagai standar kualifikasi.
menggunakan kuk dengan partikel fluoresen di area yang
tidak gelap.
III-760 KALIBRASI
III-761 PENGUKURAN INTENSITAS CAHAYA HITAM
III-720 UMUM Intensitas cahaya hitam pada permukaan komponen
harus tidak kurang dari yang digunakan dalam uji
Persyaratan dariPasal 7berlaku kecuali diubah oleh
kualifikasi.
Lampiran ini.
III-762 PENGUKURAN INTENSITAS CAHAYA PUTIH
III-721 PERSYARATAN TATA CARA TERTULIS Intensitas cahaya putih pada permukaan komponen tidak
boleh lebih besar dari yang digunakan dalam uji kualifikasi.
III-721.1 Persyaratan.Persyaratan dariTabel T-721
danIII-721berlaku.

III-721.2 Prosedur Kualifikasi.Persyaratan dariTabel

T-721danIII-721berlaku. III-770 PEMERIKSAAN
Standar kualifikasi harus ditempatkan pada pelat
baja karbon dan diperiksa sesuai dengan prosedur
III-723 PROSEDUR DEMONSTRASI
kualifikasi dan prosedur standar yang sebelumnya
Prosedur harus ditunjukkan untuk kepuasan telah dibuktikan layak untuk digunakan. Prosedur
Inspektur sesuai dengan persyaratan Bagian Kode standar dapat menggunakan teknik yang terlihat atau
referensi. berpendar. Indikasi cacat harus dibandingkan; jika
- - `,``,``,,`,`,,
````,`,``,,,`-`-`,,`,,`,`,,`---

Tabel III-721
Persyaratan untuk Teknik Yoke AC atau HWDC Dengan Partikel Fluorescent di Area yang Tidak Digelapkan
Tidak penting
Persyaratan Variabel Esensial Variabel
Identifikasi konfigurasi permukaan yang akan diperiksa dan bentuk produk (misalnya, bahan dasar atau X …
permukaan yang dilas)

Persyaratan kondisi permukaan dan metode persiapan X …

Produsen dan model kuk X …
Pabrikan dan penunjukan partikel Pemisahan tiang minimum X …
dan maksimum Identifikasi langkah-langkah dalam X …
melakukan pemeriksaan Intensitas cahaya putih maksimum X …
X …
Intensitas cahaya hitam minimum Persyaratan X …
kualifikasi personel Referensi ke catatan … X
kualifikasi prosedur … X

238
Hak Cipta ASME International (BPVC)
 ASME BPVC.V-2019 PASAL 7

indikasi yang diperoleh di bawah kondisi yang diusulkan tampak III-790 DOKUMENTASI
sama atau lebih baik daripada yang diperoleh di bawah kondisi
standar, prosedur yang diusulkan harus dianggap memenuhi
III-791 CATATAN PEMERIKSAAN
syarat untuk digunakan. Untuk setiap pemeriksaan, informasi yang diperlukan
dalam T-793dan informasi berikut harus dicatat:
III-777 INTERPRETASI
(sebuah)identifikasi standar kualifikasi
Untuk interpretasi, intensitas cahaya hitam dan putih harus
(b)identifikasi personel yang melakukan dan
diukur dengan meteran cahaya.
menyaksikan kualifikasi;
(c)peralatan dan bahan yang digunakan
(d)tingkat iluminasi (cahaya putih dan hitam)
(e)hasil kualifikasi

- - `,``,``,,`,`,,```,`,``,,,`-`-`,,`,,`,`,,`---

239
Hak Cipta ASME International (BPVC)
 PASAL 7 ASME BPVC.V-2019

LAMPIRAN WAJIB IV
KUALIFIKASI SUMBER CAHAYA GELOMBANG ALTERNATIF
UNTUK EKSITASI PARTIKEL fluoresen

IV-710 RUANG LINGKUP dan partikel tertentu. Shim (s) harus pita disegel ke permukaan

- - `,``,``,,`,`,,```,`,``,,,`-`-`,,`,,`,`,,`---
benda feromagnetik dan digunakan seperti yang dijelaskan dalam
Lampiran ini menyediakan metodologi untuk memenuhi syarat T-764.2(b)dengan takik terhadap permukaan objek.
kinerja pemeriksaan partikel fluoresen menggunakan sumber
panjang gelombang alternatif.
IV-752 KACA FILTER
Jika sumber cahaya dengan panjang gelombang alternatif
IV-720 UMUM memancarkan cahaya di bagian spektrum yang terlihat (panjang
gelombang 400 nm atau lebih), pemeriksa harus memakai
Persyaratan dariPasal 7berlaku kecuali diubah oleh
kacamata filter yang telah disediakan oleh pabrikan sumber
Lampiran ini.
cahaya untuk memblokir cahaya eksitasi tampak yang dipantulkan
saat mentransmisikan. fluoresensi partikel.
IV-721 PERSYARATAN PROSEDUR TERTULIS
IV-721.1 Persyaratan.Persyaratan dariTabel IV-721
berlaku untuk Persyaratan Prosedur Tertulis (T-721.1) IV-770 UJIAN KUALIFIKASI
dan bila ditentukan oleh Bagian Kode referensi ke
IV-771 INTENSITAS CAHAYA HITAM
Kualifikasi Prosedur (T-721.2).
Intensitas cahaya hitam pada permukaan pemeriksaan
DEMONSTRASI PROSEDUR IV-723 diatur dengan memvariasikan jarak atau daya sehingga
memiliki intensitas minimal 1.000 W/cm.2dan intensitas
Prosedur harus ditunjukkan untuk kepuasan maksimum 1.100 W/cm2.
Inspektur sesuai dengan persyaratan Bagian Kode
referensi.
IV-772 PERSYARATAN PEMERIKSAAN
Parameter pemeriksaan untuk objek yang dipilih harus
IV-750 TEKNIK ditentukan oleh aturan:T-750berlaku untuk objek yang
dipilih dan metode magnetisasi. Salah satu teknik
IV-751 STANDAR KUALIFIKASI
magnetisasi yang tercantum dalamT-751dapat digunakan.
Slotted shim (s) setebal 0,002 inci (0,05 mm) memiliki 30% material dalam yang Indikasi yang sama dari diskontinuitas shim harus
dihilangkan seperti yang dijelaskan dalamT-764.2(b)harus digunakan untuk digunakan untuk pemeriksaan cahaya hitam dan panjang
memenuhi syarat sumber cahaya dengan panjang gelombang alternatif gelombang cahaya alternatif.

Tabel IV-721
Persyaratan untuk Sumber Cahaya Panjang Gelombang Alternatif yang Memenuhi Syarat untuk Eksitasi Spesifik
Partikel Fluorescent
Tidak penting
Persyaratan Variabel Esensial Variabel
Produsen dan penunjukan partikel X …
Pembawa (air atau minyak); jika oli, pabrikan dan jenis penunjukan Pabrikan X …
dan model sumber cahaya panjang gelombang alternatif Pengukur, X …
pabrikan, dan model sumber cahaya panjang gelombang alternatif (jika X …
diperlukan) X …
Catatan kualifikasi intensitas cahaya panjang X …
gelombang alternatif minimum … X

240
Hak Cipta ASME International (BPVC)
 ASME BPVC.V-2019 PASAL 7

IV-772.1 Pemeriksaan Dengan Cahaya Hitam. digunakan untuk pengujian partikel magnetik. Sumber cahaya dengan
Standar kualifikasi dengan shim terlampir harus panjang gelombang alternatif dengan intensitas minimum yang
diperiksa dengan parameter yang ditetapkan dan memenuhi syarat harus digunakan dengan penunjukan partikel khusus
partikel tertentu di area gelap dengan penerangan yang digunakan dalam kualifikasi.
cahaya hitam. Indeks partikel yang dihasilkan harus
difoto.
IV-772.2 Pemeriksaan Dengan Panjang Gelombang Cahaya IV-790 DOKUMENTASI
Alternatif.Menggunakan indikasi partikel yang sama yang
IV-791 CATATAN PEMERIKSAAN
diperiksa dalam IV-772.1, alihkan ke sumber cahaya dengan
panjang gelombang alternatif dan sesuaikan intensitas cahaya Untuk setiap pemeriksaan, informasi yang diperlukan
dengan memvariasikan jarak atau daya, untuk menetapkan dalam T-793dan informasi berikut harus dicatat:
indikasi partikel yang pada dasarnya sama dengan yang diperoleh (sebuah)sumber cahaya panjang gelombang alternatif, pabrikan,
dengan cahaya hitam di atas. Intensitas cahaya harus diukur dan model
dengan pengukur cahaya dengan panjang gelombang alternatif. (b)meteran sumber cahaya panjang gelombang alternatif,
Indikasi partikel yang dihasilkan harus difoto menggunakan teknik pabrikan, dan model
fotografi yang identik seperti yang digunakan untuk cahaya hitam.
(c)gelas filter, bila perlu
Namun, filter lensa kamera yang sesuai untuk digunakan dengan
(d)produsen dan penunjukan partikel fluoresen
sumber cahaya dengan panjang gelombang alternatif harus
(e)identifikasi standar kualifikasi
digunakan untuk merekam indikasi, bila diperlukan.
(f)detail teknik
IV-773 KUALIFIKASI ALTERNATIF (g)identifikasi personel yang melakukan dan
SUMBER CAHAYA GELOMBANG DAN menyaksikan kualifikasi;
PARTIKEL KHUSUS (h)peralatan dan bahan yang digunakan
Ketika indikasi partikel yang sama seperti yang dicapai dengan cahaya (saya)intensitas cahaya panjang gelombang alternatif minimum
hitam dapat diperoleh dengan sumber cahaya dengan panjang gelombang (j)cahaya hitam dan foto kualifikasi cahaya panjang gelombang
alternatif, sumber cahaya dengan panjang gelombang alternatif dapat alternatif, pengaturan pencahayaan, dan filter, jika digunakan

241
- - `,``,``,,`,`,,```,`,``,,,`-`-`,,`,,`,`,,`---

Hak Cipta ASME International (BPVC)

 PASAL 7 ASME BPVC.V-2019
LAMPIRAN WAJIB V
PERSYARATAN PENGGUNAAN KARET MAGNETIK
TEKNIK
LINGKUP V-710
Lampiran ini memberikan metodologi dan persyaratan
peralatan yang berlaku untuk melakukan pemeriksaan
partikel magnetik menggunakan teknik karet magnetik
menggantikan partikel magnetik basah atau kering.
Aplikasi utama untuk teknik ini adalah
(sebuah)aksesibilitas visual atau mekanis terbatas, seperti
lubang baut
(b)permukaan dilapisi
(c)bentuk kompleks atau kondisi permukaan yang buruk
(d)diskontinuitas yang membutuhkan perbesaran untuk
deteksi dan interpretasi
(e)catatan permanen dari inspeksi yang sebenarnya
d19TH V-720 PERSYARATAN UMUM
(a) Persyaratan. Persyaratan dariPasal 7berlaku
kecuali diubah oleh Lampiran ini.
(b) Aplikasi. Untuk mengakomodasi pemeriksaan berbagai
permukaan, polimer cair yang mengandung partikel feromagnetik
diterapkan ke permukaan sebagai pengganti partikel kering atau
basah tersuspensi konvensional. Selama waktu curing, penerapan
medan magnet menyebabkan partikel bermigrasi dan membentuk
pola pada diskontinuitas. Penyembuhan polimer membentuk
padatan elastis (misalnya, replika karet) dengan indikasi yang
dipasang permanen pada permukaannya.
d19TH V-721 PERSYARATAN PROSEDUR TERTULIS
(a) Persyaratan. Teknik karet magnetik harus dilakukan
sesuai dengan prosedur tertulis yang minimal harus
memuat persyaratan yang tercantum dalam: Tabel V-721.
Prosedur tertulis harus menetapkan nilai tunggal, atau
rentang nilai, untuk setiap persyaratan.
(b) Prosedur Kualifikasi.Ketika kualifikasi prosedur
ditentukan oleh Bagian Kode referensi, perubahan
persyaratan diTabel V-721diidentifikasi sebagai variabel
penting harus memerlukan kualifikasi ulang prosedur
tertulis dengan demonstrasi. Perubahan persyaratan yang
diidentifikasi sebagai variabel nonesensial tidak
memerlukan kualifikasi ulang prosedur tertulis. Semua
perubahan variabel penting atau tidak penting dari yang
ditentukan dalam prosedur tertulis harus memerlukan
revisi, atau tambahan, prosedur tertulis.
242
Hak Cipta ASME International (BPVC)
V-730 PERALATAN
V-731 ALAT PEMASARAN
Cara yang sesuai untuk menghasilkan orientasi dan
kekuatan medan magnet pada bagian harus digunakan,
menggunakan arus searah atau arus yang disearahkan kecuali
bila pelapis terlibat. Medan yang dihasilkan oleh kuk
elektromagnetik arus bolak-balik tidak boleh digunakan
kecuali jika pelapis nonmagnetik digunakan pada permukaan
luar. Gaussmeter atau shim buatan harus digunakan untuk
kekuatan medan dan penentuan arah.
BAHAN KARET MAGNETIK V-732
Bahan harus dalam bentuk cairan polimer vulkanisir
(karet) atau semi cair, yang mengandung partikel
feromagnetik. Bahan harus digunakan pada kisaran
suhu seperti yang direkomendasikan oleh pabrikan.
Ketika demonstrasi diperlukan, suhu harus dicatat.
V-733 KEKUATAN MEDAN MAGNETIK
Gaussmeter atau shim buatan yang dikalibrasi harus digunakan
untuk menentukan kekuatan dan arah medan magnet pada
permukaan yang akan diperiksa. Perangkat gaussmeter harus
dilengkapi dengan probe medan melintang dan aksial. Dial atau
meteran sejenis yang dikalibrasi dengan kisaran yang sesuai dapat
digunakan, asalkan meter tersebut mampu melakukan
pengukuran melintang dan aksial. Nilai untuk G (kAm-1) atau
penggunaan shim buatan harus sesuai dengan:T-764.
PEMBESAR V-734
Tampilan replika dapat dibantu dengan penggunaan
perbesaran.
V-740 PERSYARATAN LAINNYA
V-741 PERSIAPAN PERMUKAAN
(sebuah)Sebelum pemeriksaan partikel magnetik, permukaan (s)
yang akan diperiksa dan daerah yang berdekatan dalam setidaknya
1/2in.
(13 mm) dari area yang diinginkan harus kering dan bebas
dari semua kotoran, minyak, gemuk, cat, serat, kerak dan fluks
pengelasan, dan bahan asing lainnya yang dapat membatasi
pergerakan partikel dan mengganggu pemeriksaan oleh
- - `,``,``,,`,`,,```,`,``,,,`-`-`,,`,,`,`,,`---
 ASME BPVC.V-2019 PASAL 7

Tabel V-721
Persyaratan Prosedur Pemeriksaan Karet Magnetik
Tidak penting
Persyaratan Variabel Esensial Variabel
Formulasi Campuran Karet Magnetik [Nama pabrikan untuk bahan X …
berbagai viskositas dan waktu penyembuhan yang
direkomendasikan] Persiapan permukaan X …
Teknik magnetisasi X …
Kekuatan medan X …
Ketebalan lapisan nonmagnetik lebih besar dari kualifikasi sebelumnya Waktu X …
pengeringan minimum seperti yang direkomendasikan oleh pabrikan Releasing X …
agent X …
Kisaran suhu seperti yang ditentukan oleh produsen X …
Demonstrasi kinerja, bila diperlukan X …
Jumlah bidang dan arah yang akan diterapkan dan waktu magnetisasi untuk masing-masing X …
arah
Demagnetisasi … X
Persyaratan kualifikasi personel Referensi ke … X
catatan kualifikasi prosedur … X

mencegah penyembuhan atau memperpanjang waktu curing.
Lapisan permukaan nonmagnetik tidak perlu dilepas untuk teknik
yang menggunakan kuk elektromagnetik arus bolak-balik.
(b)Ketika lapisan nonmagnetik tertinggal pada
bagian di area yang diperiksa, harus ditunjukkan
dengan kuk elektromagnetik arus bolak-balik bahwa
indikasi dapat dideteksi melalui ketebalan lapisan
dengan satu ujung di lokasi yang sama dengan ujung tabung
pengisi. Tekanan umpan sampai polimer meluap dari tabung
kedua. Lepaskan tabung saat pengisian selesai dan pasang
lubang akses.
V-743 PERAWATAN RELEASE

maksimum yang ada perPasal 7,Lampiran Wajib I.
V-742 PEREKAM DAN PEMBEBANAN
Pita, dempul, sumbat, dan sarana lain yang sesuai harus
digunakan untuk membentuk bendungan atau enkapsulasi yang
akan menyediakan reservoir atau penahan untuk menahan
polimer cair atau semi-cair dalam kontak dengan area yang
diinginkan selama magnetisasi dan sampai perawatan selesai.
Konstruksi kontainmen akan tergantung pada geometri material
dan area yang diinginkan. Beberapa contohnya adalah sebagai
berikut:
(a) Horizontal Through-holes.Tempatkan pita perekat di
satu sisi lubang, buat lubang jarum di pita di bagian atas
lubang untuk melepaskan udara selama penuangan. Cangkir,
terbuka di sisi atas dan dibuat dari aluminium foil berat, dapat
dilekatkan dengan selotip atau dempul ke sisi berlawanan dari
lubang untuk berfungsi sebagai corong selama penuangan
polimer cair.
(b) Permukaan Datar.Bendungan dempul dapat dibangun di sekitar
area yang diinginkan untuk menampung polimer cair setelah
penuangan.
(c) Permukaan Terbalik.Reservoir dempul dapat ditempatkan di
bawah area pemeriksaan dan tekanan mengisi area dengan polimer
cair yang memungkinkan udara yang terperangkap keluar dengan
menempatkan lubang ventilasi kecil di bendungan di sebelah area
yang diinginkan. Lubang terbalik dapat diisi dengan memberi tekanan
pada polimer cair di sisi atas lubang yang dibendung. Tempatkan
tabung kecil, buka di setiap ujungnya, di sebelah tabung pengisi
- - `,``,``,,`,`,,```,`,``,,,`-`-`,,`,,`,`,,`---
Area di mana polimer cair telah bersentuhan dengan
pemeriksaan atau permukaan lain dapat menyebabkan
pelekatan sementara pada karet. Untuk menghindari
kondisi ini, area di mana polimer cair akan bersentuhan
harus diperlakukan dengan zat pelepas tipe Teflon
sebelum aplikasi polimer cair. Agen perawatan pelepasan
tidak boleh mengandung silikon.
V-750 TEKNIK
V-751 TEKNIK
Teknik magnetisasi yang digunakan sebanding dengan
yang dijelaskan dalamT-750. Kuk elektromagnetik arus searah
adalah perangkat magnetisasi yang disukai.
V-752 APLIKASI MEDAN MAGNETIK
Cacat ditampilkan lebih jelas ketika diskontinuitas
berorientasi tegak lurus terhadap garis gaya magnet.
Magnetisme harus diterapkan dalam minimal dua atau
lebih arah, di mana dua garis gaya magnet kira-kira
tegak lurus satu sama lain dan setidaknya satu dari
garis gaya tegak lurus terhadap diskontinuitas yang
dicurigai.

243
Hak Cipta ASME International (BPVC)
 PASAL 7 ASME BPVC.V-2019

V-760 KALIBRASI V-780 EVALUASI

V-764 KECUKUPAN DAN ARAH MEDAN (sebuah)Semua indikasi harus dievaluasi dalam hal
MAGNETIK standar penerimaan Bagian Kode referensi.
Kuat medan harus diukur dengan menggunakan gaussmeter.
(b)Setelah pemindahan, replika harus diperiksa secara
visual untuk mendeteksi kerusakan pada permukaan replika.
Daerah yang akan diperiksa harus diperiksa dua arah dengan
Bila area yang diinginkan menunjukkan kerusakan atau
menempatkan probe gaussmeter di dalam lubang atau di
kekurangan isi atau kontak dengan permukaan pemeriksaan,
permukaan yang akan diperiksa dan mencatat kekuatan medan
pemeriksaan harus diulang.
dan arah medan magnet. Cacat cacat buatan, seperti yang
dijelaskan dalamT-764.2(b), juga dapat digunakan jika aksesibilitas
(c)Bila data dimensi diperlukan, alat pembesar yang
memungkinkan, untuk menentukan kekuatan medan dan arah
menerangi yang mampu melakukan pengukuran harus
magnetisasi menggunakan partikel basah atau kering.
digunakan.

V-770 PENYELIDIKAN V-790 DOKUMENTASI

V-773 APLIKASI BAHAN PARTIKEL V-793 CATATAN PEMERIKSAAN
MAGNETIK POLIMER CAIR Untuk setiap pemeriksaan, informasi berikut harus
Mengikuti langkah-langkah awal persiapan, campuran partikel
dicatat:
(sebuah)tanggal pemeriksaan
polimer-magnetik yang baru disiapkan harus dicor atau dicetak
ke/ke area yang disiapkan. Medan magnet, yang sebelumnya
(b)identifikasi prosedur dan revisi
ditentukan untuk memiliki kekuatan medan minimum yang
(c)campuran karet magnetik — pabrikan dan
disyaratkan yang direkomendasikan oleh pabrikan partikel
identifikasi
polimer, harus diterapkan pada area yang diinginkan. Minimal dua
(d)personel pemeriksaan, jika diperlukan oleh Bagian
bidang terpisah 90 derajat harus dipertahankan untuk jumlah
Kode referensi
waktu yang sama selama waktu pengerasan dari campuran
(e)peta atau catatan indikasi untuk evaluasi, per
partikel polimer cair yang digunakan. Bila lebih dari dua medan
T-792
(f)penggunaan, jenis dan kekuatan pembesaran
diterapkan, waktu minimum dalam arah pertama harus diizinkan
sebelum magnetisasi ke arah berikutnya diterapkan dan waktu
(g)bahan dan ketebalan
minimum yang sama digunakan untuk setiap magnetisasi
(h)peralatan partikel magnetik dan jenis arus
(saya)pengukur gauss; pabrikan, model, nomor seri, atau shim
berikutnya. Waktu curing yang diterapkan pada setiap arah harus
buatan yang digunakan
didasarkan pada waktu curing campuran dibagi dengan jumlah
medan magnet yang diterapkan.
(j)kekuatan medan (jika gaussmeter digunakan), durasi
dan total waktu aplikasi
V-774 GERAKAN SELAMA PENYEMBUHAN (k)ketika lebih dari dua bidang diterapkan, jumlah
dan urutan aplikasi
Selama waktu pengerasan campuran partikel polimer cair,
(l)suhu
pergerakan item harus dihindari untuk memastikan indikasi
tidak terdistorsi.

V-776 PENGHAPUS REPLIKAS

Replika harus dihilangkan sesegera mungkin setelah perawatan dengan
menggunakan alat atau udara bertekanan secara hati-hati. Waktu tambahan
harus diberikan jika polimer tidak sepenuhnya sembuh atau menempel pada
area pemeriksaan.

- - `,``,``,,`,`,,```,`,``,,,`-`-`,,`,,`,`,,`--- 244
Hak Cipta ASME International (BPVC)
 ASME BPVC.V-2019
LAMPIRAN NONWAJIB PENGUKURAN
KEKUATAN LAPANGAN TANGENTIAL DENGAN
GAUSSMETER
RUANG LINGKUP A-710
Lampiran Tidak Wajib ini digunakan untuk tujuan
menetapkan prosedur dan spesifikasi peralatan untuk
mengukur kekuatan medan magnet tangensial yang
diterapkan.
A-720 PERSYARATAN UMUM
Persyaratan kualifikasi personel harus sesuai
dengan:Pasal 1.
Gaussmeter dan peralatan terkait harus dikalibrasi
sesuai dengan:T-763.
Definisi istilah yang digunakan dalam Lampiran ini ada dalam Pasal
1, Lampiran I Wajib,saya-121.4, MT — Partikel
Magnetik.
PERALATAN A-730
Gaussmeter yang memiliki kemampuan disetel untuk
membaca nilai puncak intensitas medan. Respons frekuensi
gaussmeter harus paling sedikit 0 Hz sampai 300 Hz.
Probe medan tangensial Hall-Effect tidak boleh lebih besar dari
0,2 inci (5 mm) kali 0,2 inci (5 mm) dan harus memiliki lokasi pusat
maksimum 0,2 inci (5 mm) dari permukaan bagian. Probe lead
harus dilindungi atau dipelintir untuk mencegah kesalahan
pembacaan karena tegangan yang diinduksi selama perubahan
medan besar yang dihadapi selama pemeriksaan partikel
magnetik.
- - `,``,``,,`,`,,```,`,``,,,`-`-`,,`,,`,`,,`---
245
Hak Cipta ASME International (BPVC)
PASAL 7
PROSEDUR A-750
Kehati-hatian harus dilakukan ketika mengukur kekuatan
medan tangensial yang diterapkan yang ditentukan dalam
T-764.2(c). Bidang probe harus tegak lurus terhadap
permukaan bagian di lokasi pengukuran dalam jarak 5 derajat.
Ini mungkin sulit dicapai dengan orientasi tangan. Jig atau
fixture dapat digunakan untuk memastikan orientasi ini
tercapai dan dipertahankan.
Arah dan besarnya medan tangensial pada permukaan
bagian dapat ditentukan dengan menempatkan probe
medan tangensial Hall-Effect pada permukaan bagian di
area yang diinginkan. Arah medan dapat ditentukan
selama penerapan medan magnet dengan memutar probe
medan tangensial saat bersentuhan dengan bagian
tersebut sampai pembacaan medan tertinggi diperoleh
pada Gaussmeter. Orientasi probe, ketika medan tertinggi
diperoleh, akan menunjukkan arah medan pada titik
tersebut. Gaussmeter tidak dapat digunakan untuk
menentukan kecukupan medan magnetisasi untuk teknik
magnetisasi multiarah dan kumparan.
Setelah kekuatan medan yang memadai telah ditunjukkan
dengan shim cacat buatan, pembacaan Gaussmeter dapat
digunakan di lokasi pemasangan shim pada bagian yang identik
atau konfigurasi serupa untuk memverifikasi intensitas dan arah
medan.
A-790 DOKUMENTASI/REKAM
Dokumentasi harus mencakup hal-hal berikut:
(sebuah)model peralatan dan deskripsi probe;
(b)sketsa atau gambar yang menunjukkan di mana pengukuran
dilakukan; dan
(c)intensitas medan dan arah pengukuran.