Parameter Udara
Parameter Udara
Oleh Kelompok 2 :
1. Alvisar Affandi (190612642921)
2. Devy Lin Azzahra (190612642917)
3. Firda Imroatus S. (190612642900)
4. Ikhda Farah D. (190612642932)
5. Jahwa Wulandari (190612642850)
6. Widya Chairunnisa (190612642890)
Offering B
2. Parameter ISPU
Berdasarkan peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI nomor
P.14/MENLHK/SETJEN/KUM. 1/7/2020 tentang Indeks Standar Pencemar Udara,
parameter ISPU meliputi:
a. Partikulat ( )
b. Partikulat ( )
c. Karbon Monoksida (CO)
d. Nitrogen Dioksida ( )
e. Sulfur Dioksida ( )
f. Ozon ( )
g. Hidrikarbon (HC)
Perhitungan ISPU dilakukan melalui kegiatan pemantauan dan konversi konsentrasi
parameter menjadi nilai ISPU. Perhitungan ini dilakukan dengan peralatan SPKUA.
SPKUA (Stasiun Pemantau Kualitas Udara Ambien) adalah perangkat yang terdiri atas
peralatan pemantau kualitas udara ambien yang beroperasi secara terus menerus dan
datanya dapat dipantau secara langsung . Hasil pemantauan SPKUA berupa:
- Data konsentrasi udara ambien pada tiap parameter
- Data meteorologi yang mempengaruhi konsentrasi udara ambien (kecepatan dan
arah angin, temperatur udara, kelembapan, intensitas matahari, dan curah hujan)
Hasil pemantauan ini akan digunakan sebagai dasar konversi konsentrasi menjadi nilai
ISPU.
3. Tindakan Pencegahan
Parameter Pencegahan
Sumber bergerak Sumber tidak Bahan baku Manusia
bergerak
-Merawat mesin -Memasang -Pengolahan Apabila kadar
bermotor agar tetap scruber pada bahan baku telah
baik. cerobong asap.
sesuai dengan melebihi baku
-Melakukan -Merawat dan
pengujian emisi dan melakukan prosedur mutu:
KIR kendaraan pemeriksaan pengamanan. -Menggunakan
secara berkala. berkala pada APD.
-Memasang filter mesin industri. -Mengurangi
pada knalpot. -Menggunakan aktivitas diluar
bahan bakar rumah.
minyak/ batu bara
dengan kadar
sulfur rendah.
- Melengkapi alat penangkap debu (Electro Precipitator)
- Melengkapi water sprayer pada cerobong
- Pembersihan ruangan dengan sistim basah
- Pemeliharaan dan perbaikan alat penangkap debu
- Menggunakan masker
CO -Merawat mesin -Memasang Apabila kadar
bermotor agar tetap scruber pada
telah
baik. cerobong asap.
-Melakukan -Merawat dan melebihi baku
pengujian emisi dan melakukan mutu:
KIR kendaraan pemeriksaan -Menggunakan
secara berkala. berkala pada APD.
-Memasang filter mesin industri. -Menutup/
pada knalpot. -Menggunakan menghindari
bahan bakar tempat yang
minyak/ batu bara diduga
dengan kadar CO mengandung
rendah. CO(sumur tua,
goa, dll)
-Merawat mesin -Mengganti Apabila kadar
bermotor agar tetap peralatan yang
telah
baik. rusak.
-Melakukan - Memasang melebihi baku
pengujian emisi dan scruber pada mutu:
KIR kendaraan cerobong asap. -Menggunakan
secara berkala. -Memodifikasi APD.
-Memasang filter proses -Mengurangi
pada knalpot. pembakaran. aktivitas diluar
rumah.
HC -Merawat mesin - Memasang Apabila kadar
bermotor agar tetap scruber pada
telah
baik. cerobong asap.
-Melakukan -Memodifikasi melebihi baku
pengujian emisi dan proses mutu:
KIR kendaraan pembakaran. -Menggunakan
secara berkala. APD.
-Memasang filter -Mengurangi
pada knalpot. aktivitas diluar
rumah.
Apabila kadar telah melebihi baku mutu:
-Menggunakan APD.
-Mengurangi aktivitas diluar rumah.
Catatan :
1. Hasil pengukuran untuk pengukuran kontinu diambil harga rata-rata tertinggi
waktu pengukuran
2. ISPU disampaikan kepada masyarakat setiap 24 jam dari data rata-rata
sebelumnya
3. Waktu terakhrir pengambilan data dilakukan pada pukul 15.00 WIB
4. ISPU yang dilaporkan kepada masyarakat berlaku 24 jam ke depan
ISPU (Indeks Standar Pencemar Udara). (n.d.). Retrieved September 21, 2020, from
http://www.cets-uii.org/BML/Udara/ISPU/ISPU (Indeks Standar Pencemar Udara).htm