1. Limbah Cair
2. Udara
3. Limbah B3
5. AMDAL/UKL – UPL
6. COMDEV
LIMBAH CAIR
100% memenuhi
• Limbah Cair diukur oleh LAB yang terakreditasi/lab 50% ≤ x ≤ 100% memenuhi
rujukan PEMDA < 50% memenuhi
LIMBAH CAIR
3. Pelaporan 3 Bulanan Hasil Pemantauan Limbah
Cair Industri
• Sesuai dengan KepMen LH No. 51/1995, yang
wajib dilaporkan adalah hasil pengukuran limbah
cair dari laboratorium
Sumber : gerrilya.wordpress.com
Ada
Tidak ada
LIMBAH CAIR
9. Upaya Daur Ulang (Recycle)
Air Limbah
a) Perusahaan melakukan upaya
pengelolaan limbah cairnya untuk
digunakan kembali, contoh:
• Siram Tanaman
• Flushing Toilet
Sumber : www.cubeme.com/
LIMBAH CAIR
10. Efisiensi Penggunaan Air
Baku/Bersih secara Konsisten
• Baseline data adalah satu periode
sebelum periode penilaian atau
maksimal 5 (lima) tahun periode
penilaian
Bergerak (mobile)
Kendaraan bermotor: Forklift, Mobil, Motor, dll
Pencemaran
Udara
Tidak ada
Sumber: www.kimia.upi.edu
UDARA
2. Frekuensi Pemantauan Emisi dari Sumber Tidak Bergerak
• Perumusan penghitungan Frekuensi adalah
Fc = (frek pemantauan yg memenuhi BME / frek pemantauan yg diwajibkan) * 100%
100% memenuhi
80% ≤ x < 100% memenuhi
50% ≤ x < 80% memenuhi
x < 50% memenuhi
UDARA
5. Neraca Penggunaan Energi
• Yaitu bisa berupa neraca pemakaian
listrik, bahan bakar minyak, panas bumi,
dll
– Contoh yang mudah dilakukan adalah, mengganti refrigerant AC yang tidak ramah
lingkungan dengan refrigerant AC yang lebih ramah lingkungan, penggantian solvent
dengan bahan pelarut yang mengandung BPO menjadi bahan yang bersifat water base
Ada
Tidak ada
UDARA
7. Kegiatan Pengurangan Gas Rumah Kaca
– Untuk memperhitungkan persentase (%) pengurangan emisi CO2 harus
menggunakan tools yang tepat dan akurat
– Data yang digunakan adalah baseline data: satu periode sebelum periode
penilaian atau maksimal 5 (lima) tahun sebelum periode penilaian
– Contoh kegiatan:
• Penanaman pohon/go green
• Penggantian material BPO
• Efisiensi pemakaian bahan bakar / listrik
8. Efisiensi Energi
• Data yang digunakan adalah baseline data: satu periode sebelum periode
penilaian atau maksimal 5 (lima) tahun sebelum periode penilaian
≥ 5% dari Base Line Data
2% ≤ x ≤ 5% dari Base Line Data
x < 2% dari Base Line Data
LIMBAH BAHAN BERACUN DAN
BERBAHAYA (B3)
LIMBAH B3
1. Memiliki Izin Tempat Penyimpanan Sementara (TPS)
– Sesuai dengan PERMEN LH No. 18 Tahun 2009 tentang Tata Cara Perizinan
Pengelolaan Limbah B3, jenis kegiatan pengelolaan limbah B3 yang wajib
dilengkapi dengan izin diantaranya:
• Pengangkutan
• Penyimpanan sementara
• Pengumpulan
• Pemanfaatan
• Pengolahan
• Penimbunan
– Contoh: Ada
• Limbah B3 yang dikumpulkan dari pelanggan untuk dimanfaatkan kembali Tidak Ada
≥ 90% memenuhi
Sumber: kartunmedan.wordpress.com
LIMBAH B3
5. Pihak Ketiga yang Ditunjuk untuk Mengelola Limbah B3 memiliki ijin dari KLH yang
sesuai dengan jenis limbahnya
– Memiliki izin dari instansi terkait (referensi PermenLH 18/2009):
• Pengumpulan, pemanfaatan & pengolahan izin dari instansi terkait sesuai skalanya
• Pengangkutan izin dari dinas perhubungan atas rekomendasi dari KLH
• Izin harus sesuai dengan jenis limbah yang dikelola
Memiliki
Tidak Memiliki
Sumber: google.co.id
AMDAL / UKL-UPL
AMDAL / UKL-UPL
1. Kepemilikan Dokumen AMDAL / UKL-UPL
• Perusahaan wajib memiliki dokumen AMDAL / UKL-UPL asli yang disahkan oleh pihak berwenang dan
sesuai dengan proses bisnisnya
(reg terkait: Kep MenLH 17/2001 jenis usaha wajib AMDAL dampak penting terhadap lingkungan, tidak ada teknologi
penanggulangan dampak negatif)
Memiliki Tidak Memiliki (menunjukkan dokumen Asli dengan approval instansi terkait.)
< 50%
COMMUNITY DEVELOPMENT
COMDEV
1. Terdapat Program Community Development
– Program IGA (income generating activities), yaitu program pendampingan
peningkatan ekonomi kemasyarakatan yang dilakukan oleh perusahaan kepada
masyarakat yang tinggal di area sekitar perusahaan
X BOBOT = N Emas
S
I
C
Penerapan L Passing Grade
Sistem Pemanfaatan Community
O A
Manajemen Sumber Daya Development
R Lingkungan I Hijau
E Best Practice; Best Available Technology; Best CSR
Passing Grade
BEYOND COMPLIANCE AREA
PENGELOLAAN LIMBAH B3
• Limbah B3 : Oli bekas, majun terkontaminasi & dempul (ke PT ABC); toner bekas (ke pihak supplier asal)
• Pihak transporter limbah B3 memiliki ijin dan masih berlaku
• Pihak pengolah limbah B3 (PT ABC) – hanya memiliki ijin untuk mengelola oli bekas
• Neraca limbah B3 lengkap dan manifest lengkap (hingga tahap pihak pengolah akhir)