Anda di halaman 1dari 12

PENGHITUNGAN BEBAN PENCEMARAN AIR LIMBAH

DARI SEKTOR INDUSTRI

Oleh :
IIM IBRAHIM

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN


DIREKTORAT PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
DEFINISI
(PP NO.82 TAHUN 2001)

 Beban pencemaran adalah jumlah suatu unsur


pencemar yang terkandung dalam air atau air
limbah.

 Daya tampung beban pencemaran adalah


kemampuan air pada suatu sumber air,untuk
menerima masukan beban pencemaran tanpa
mengakibatkan air tersebut menjadi cemar.
TUJUAN

 Mengetahui besaran beban pencemaran yang


ditimbulkan oleh masing-masing industri dan atau
sektor industri.
 Bahan perencanaan bagi usaha / kegiatan dalam
pencapaian penaatan lingkungan.
 Bahan pertimbangan bagi Pemerintah dan
Pemerintah Daerah dalam penetapan kebijakan
dalam pengendalian pencemaran air yang
diakibatkan oleh usaha / kegiatan.
METODOLOGI PERHITUNGAN BEBAN PENCEMARAN
AIR

1. Metode perhitungan langsung menggunakan data


hasil pemantauan. Contoh : Point source (outlet air
limbah Industri , IPAL Komunal Domestik)
2. Metode estimasi menggunakan faktor emisi, mis: Non
point source (rumah tangga tanpa IPAL, peternakan,
pertanian,perikanan,sampah)
3. Metode estimasi beban pencemaran industri
menggunakan beban per output product atau jumlah
pegawai, mis: IPPS Worldbank, WHO dan Basic unit
of discharge from industry, Japan esti-pol-load-jp.pdf
TAHAPAN PERHITUNGAN BEBAN PENCEMAR UNTUK POINT SOURCE

1. Menggunakan data hasil monitoring berupa konsentrasi dan


debit air limbah
2. Jika data konsentrasi tersedia, sedangkan data debit air
limbah tidak ada, maka menggunakan debit air limbah yang
terdapat pada Izin
3. Jika data konsentrasi dan debit air limbah tidak tersedia,
maka menggunakan pollutan load unit (PLU) atau faktor
emisi (FE).
4. Beban pencemar untuk industri yang tidak memiliki data
hasil monitoring dan data dari izin serta tidak memiliki data
fasilitas lainnya (penggunaan air, jumlah karyawan,
kapasitas produksi dan output produk) dapat menggunakan
nilai median (nilai tengah) dari beban pencemar sektor
sejenis yang telah dihitung
POLLUTAN LOAD UNIT (PLU) ATAU FAKTOR EMISI (FE)

 Faktor Emisi (FE) merupakan rerata statistik dari


jumlah massa pencemar yang diemisikan untuk setiap
satuan aktivitas kegiatan.
 FE sering juga disebut dengan Pollutan Load Unit
(PLU).
 PLU atau FE sektor industri didapatkan dengan
menggunakan basis penggunaan air, jumlah
karyawan, kapasitas produksi atau output produksi
seperti yang dilakukan World Bank (Industrial
Pollution Projection System, 1997) dan WHO (Rapid
Inventory Assesment in Environmental Pollution,
1993) dan JICA (SEMAC, 2009)
Pengumpulan Data Point Source
(Sumber Institusi)
No. Jenis Data dan Informasi Sumber Data

1. Data kualitas air limbah  Hasil analisis dan pengukuran


langsung
 Data hasil pantau/ laporan periodik
penaatan ijin pembuangan air limbah
2. Data kuantitas air limbah  Hasil analisis dan pengukuran
langsung
 Data hasil pantau/ laporan periodik
penaatan ijin pembuangan air limbah
Rumus:
Beban Pencemar = Debit x Konsentrasi x Faktor Konversi
Kg/hari = m3/det x mg/l x 86,4
1000 liter x 86400 x 0.000001 = 86,4 7
86,4 = konversi satuan agar menjadi Kg/hari
FAKTOR EMISI HOTEL DAN RUMAH SAKIT,
(BSD-PSDA, 2013)

Faktor Emisi (gr/hari)


Sumber
Pencemar
BOD COD TSS

Rumah Sakit
123 169,125 116,85
(per tempat tidur)

Hotel
55 75,625 52,25
(per kamar)
SHEET 4: PERHITUNGAN BEBAN
PENCEMARAN
Parameter yang berhasil
diturunkan beban pencemaran
air

program
atau Diisi beban actual per parameter
kegiatan dengan mengalikan konsetrasi
Jenis air parameter dengan debit air limbah
yang
limbah yang dibuang ke lingkungan Diisi softfile
dilakukan perhitungan
yang
perusahaan penurunan
diturunkan beban
dalam
bebannya pencemaran
rangka air`
penurunan
beban
pencemaran
air

Informasi seputar PROPER pada Web http://proper.menlh.go.id


Sheet 2: Parameter – Pelaporan dan BM

ͽ Parameter parameter pH diinput pada urutan pertama.


ͽ Urutan parameter berikutnya, mengikuti urutan parameter dalam peraturan baku mutu
Kesesuaian Baku Mutu dengan Perda, Pergub, PermenLH, atau SK Izin
Parameter Data konsentrasi hasil pengukuran lokasi inlet&outlet Konsentrasi&beban penc.maks

2 3 4 5 6

Informasi seputar PROPER pada Web http://proper.menlh.go.id


Sheet 2: Parameter – Pelaporan - BM
ͽ Kesuaian satuan produksi dg satuan bakumutu beban pencemaran
1. Refinery Unit, satuan produksi yang digunakan adalah m3/bulan dan satuan bakumutu
beban pencemaran gram/m3
2. Pupuk, tekstil, satuan produksi ton/bulan satuan baku mutu kg/ton produk
3. Gula satuan produksi ton bahan baku/bulan satuan baku mutu beban kg/ton bahan baku
4. Rumah sakit satuan baku mutu beban lt/tempat tidur

Informasi seputar PROPER pada Web http://proper.menlh.go.id


IIM IBRAHIM
Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran Air Industri Pengolahan
Direktorat Pengendalian Pencemaran Air
Ditjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
Mobile : 0818562496
email : boim_ibrh@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai