PENENTUAN TITIK PENGUKURAN DAN METODE

PENGUKURAN PENCEMARAN UDARA

By : Bella and Dinda 

ADINDA NURUL MUSTICA MADA’TU CHAERANA

D121 15 003
BELLA REGITA CAHYANI
D121 15 502
 SNI 19-7119.6-2005 : “Udara ambien –
Penentuan lokasi Bagian 6 : penentuan lokasi pengambilan uji
pengukuran pencemaran pemantauan kualitas udara ambien”
udara dilakukan
berdasarkan standar
nasional Indonesia (SNI).
Adapaun SNI yang SNI 19-7119.9-2005: Udara Ambien
Bagian 9: “Penentuan Lokasi
mengatur tentang Pengambilan Contoh Uji Pemantauan
penentuan titik Kualitas Udara Roadside”
pengukuran pencemaran
udara yaitu :
SNI 19-7118.3-2005: Emisi Gas Buang
Sumber Bergerak Bagian 3: “Cara Uji
Kendaraan Bermotor Kategori L pada Kondisi
Idle”
 Kategori Teknik Sampling Kualitas Udara

Teknik Sampling Udara Ambien: sampling

kualitas udara pada media penerima polutan
udara/emisi udara. Teknik Sampling Udara Emisi: teknik sampling
udara pada sumbernya seperti cerobong pabrik
dan saluran knalpot kendaraan bermotor
 CARA PENENTUAN LOKASI UJI

• data yang diperoleh harus dapat mewakili daerah yang sedang

Prinsip dipantau memenuhi persyaratan yang ditetapkan

• Faktor meteorologi (arah & kecepatan angin)

Pertimbangan • Faktor geografi (topografi)
• Tata guna lahan

• Area dengan konsentrasi pencemar tinggi

Kriteria •
•
Area dengan kepadatan penduduk tinggi
Di daerah sekitar lokasi penelitian

penentuan lokasi •
•
Di daerah proyeksi
Mewakili seluruh wilayah studi
 PERSYARATAN PENGAMBILAN CONTOH UJI
Persyaratan Pemilihan Lokasi
Pengambilan Contoh Uji
 Hindari tempat yang dapat merubah
konsentrasi akibat adanya absorbsi dan/atau
adsorbsi
 Hindari tempat dimana pengganggu kimia
terhadap bahan pencemar yang akan diukur
dapat terjadi
 Hindari tempat dimana pengganggu fisika
dapat menghasilkan suatu hasil yang
menganggu pada saat mengukur debu
 Letakkan peralatan di daerah dengan gedung
/bangunan yang rendah dan saling berjauhan
 Jika pemantauan bersifat kontinyu: pemilihan
lokasi harus mempertimbangkan perubahan
kondisi peruntukan pada masa datang.
Persyaratan Penempatan peralatan
pengambil contoh uji
 Letakkan peralatan pengambil contoh
uji pada daerah yang aman.
 Penempatan pengambil contoh uji di
atap bangunan dapat lebih baik untuk
daerah dengan kepadatan
penduduk/bangunan menengah
sampai tinggi.
 Letakkan di atap bangunan yang
bersih dan tidak terpengaruh oleh
emisi buang dari dapur, incinerator
atau sumber local lainnya.
CONTOH PENGUKURAN KUALITAS UDARA
 METODE
PENGUKURAN Mikrokontroler
Sensor
Elektrokimia

PENCEMARAN
Cloud Server
UDARA
ISPU (Indeks
Standar
Pencemar
Udara)
 Sensor Elektrokimia
Sensor gas beracun Alphasense adalah
sebuah sel elektrokimia yang beroperasi
secara amperometrik yang didasarkan pada
arus yang memiliki proporsi linear dengan
volume fraksional dari gas-gas beracun.
Saat gas masuk secara difusi menuju sensor
akan dioksidasi atau direduksi pada
elektroda kerja. Hasil reaksi pada sel
elektrokimia ini akan menghasilkan arus,
yang besarnya sebanding dengan
konsentrasi dari gas di udara. Elektroda
konter berfungsi untuk menjaga kestabilan
seluruh reaksi dengan cara mengurangi
oksigen dengan proton dan elektron dari
elektroda kerja. Elektroda referensi
berguna untuk memastikan agar sistem
bekerja dengan benar.
Cloud Server
Terdapat suatu sistem penyimpan data yang dapat diakses
oleh pengguna, namun pengguna tersebut tidak mengetahui
tempat penyimpan data tersebut. Sistem penyimpan
tersebut dapat disebut cloud server. Cloud server adalah
suatu paradigma tentang keberadaan informasi, yaitu
informasi berada di server internet secara permanen dan
informasi berada di klien secara sementara. Terdapat istilah
komputasi awan (cloud computing) dalam cloud server.
Komputer klien tidak perlu melakukan komputasi berat
dengan adanya sistem komputasi awan untuk menjalankan
aplikasi yang dibutuhkan serta komputer klien tidak perlu
memasang aplikasi yang dibutuhkan di tiap komputer.
Terdapat dua komponen utama dalam cloud server, yaitu
web server dan database.
ISPU (Indeks Standar Pencemar Udara)
Indeks Standar Pencemar Udara adalah
penyampaian data kualitas udara kepada Mikrokontroler
masyarakat yang menunjukkan seberapa
Mikrokontroler adalah suatu IC dengan kepadatan yang
bersih atau kotor udara yang ada di suatu sangat tinggi, dimana semua bagian yang diperlukan untuk
area, serta menunjukkan tingkat kualitas suatu kontroler sudah dikemas dalam satu keping, biasanya
yang menerangkan dampak dari pencemaran terdiri dari: CPU (Central Processing Unit), RAM
udara terhadap mahluk hidup, khususnya (Random Access Memory), EEPROM/ EPROM/ PROM/
manusia. Pemerintah Indonesia menetapkan ROM, I/O, Serial & Parallel, Timer, dan Interupt
Controlleri4.
5 parameter pencemar, yaitu partikel debu
(PM10), sulfur dioksida (SO2), karbon
monoksida (CO), ozon (O3), dan nitrogen
dioksida (NO2)
INDEKS STANDAR PENCEAR UDARA (ISPU) DI KOTA MAKASSAR