Anda di halaman 1dari 34

Peraturan Menteri LHK Nomor 13 tahun 2021

tentang

Sistem Informasi Pemantauan Emisi Industri


secara Terus Menerus (SISPEK)

Luckmi Purwandari
Direktur Pengendalian Pencemaran Udara

Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan


Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan

Semarang, 01 Desember 2023


Mengapa diperlukan
Integrasi CEMs ke SISPEK??
▪ Kondisi existing pelaporan Tujuan:
data CEMs adalah secara
manual, dimana hasil ▪ Data pemantauan emisi yang
pengukuran alat diolah lagi dihasilkan lebih akurat,
oleh perusahaan kemudian transparan dan tepat waktu.
dilaporkan, sehingga ada
potensi manipulasi/kesalahan ▪ Dapat memantau status ketaatan
input data. industri secara real time.
▪ Kinerja industri tidak dapat ▪ Mengurangi potensi kesalahan
diketahui secara real time, input data/ manipulasi, karena
karena kewajiban pelaporan
pemantauan CEMS setiap tiga data yang dikirim ke KLHK
bulan sekali (triwulan). bersifat real time/langsung dari
server perusahaan.
▪ Terdapat kinerja peralatan
CEMS belum optimal. ▪ Inventarisasi
kinerja/performance peralatan
▪ Beban emisi yang dibuang ke
lingkungan belum CEMS.
terpantau. ▪ Dapat mengetahui beban emisi
yang diterima lingkungan.
Dasar Peraturan: Peraturan Pemerintah 22 tahun 2021

Sistem Pemantauan Otomatis dan


terus menerus:
1. CEMs
2. Data Interfacing System (DIS):
system penyimpanan dan
pengelolaan data CEMs yg
berkomuniukasi dg SISPEK
3. SISPEK: sistem yg menerima dan
mengelola data hasil pemantauan
emisi atau emisi cerobong dengan
CEMs
SISPEK : suatu sistem yang menerima dan mengelola data hasil pemantauan emisi
cerobong industri yang dilakukan dengan pengukuran secara terus menerus atau
Continuous Emissions Monitoring System (CEMS).
Peraturan Menteri LHK 13 tahun 2021
tentang
Sistem Insformasi Pemantauan Emisi Industri Secara Terus Menerus
Update Penerapan Peraturan

Perdirjen PPKL No. 17 Tahun 2022 Pemasangan CEMS dan


Integrasi ke SISPEK pada pembangkit listrik dilakukan
paling lambat tanggal 31 Desember 2023
Penanggung jawab kegiatan menyampaiakn peta jalan
yang disampaikan pimpinan tertingi perusahaan kepada
Direktur Jenderal
CONTOH:
KEWAJIBAN PEMANTAUAN EMISI SECARA TERUS MENERUS
PADA PEMBANGKIT LISTRIK
PERMEN LHK P.15 Tahun 2019 TENTANG BAKU MUTU EMISI
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA TERMAL, Pasal 9

Pemantauan Emisi secara terus menerus pada:

1. PLTMG kapasitas ≥15 MW


2. PLTU, PLTG, PLTGU, PLTD, PLTBm, PLTSa dgn kapasitas:
▪ ≥25 MW (lebih dari atau sama dengan dua puluh
lima Mega Watt); dan/atau
▪ <25 MW (kurang dari dua puluh lima Mega Watt)
dengan kandungan sulfur dalam bahan bakar >2%
(lebih dari dua persen) dan beroperasi secara terus-
menerus.
Fitur Aplikasi SISPEK
PEMETAAN CEMs TERINTEGRASI DI KLHK
Usaha/Kegiatan yang Sudah Terintegrasi SISPEK
Data Monitoring SISPEK
Grafik Data CEMS
Grafik Data CEMS
Grafik Data CEMS
Aspek-aspek Teknis yang
disiapkan
Kajian Penempatan CEMS
SUMBER EMISI

Persyaratan Teknis Cerobong


(KepDal Nomor 205 tahun 1996 )

1. Pemenuhuhan tangga besi dan selubung


pengaman berupa pelat besi,
2. Lantai kerja (landasan pengambil sampling)
dengan ketentuan yaitu dapat mendukung
beban minimal 500 Kg, keleluasan kerja
bagi minimal tiga orang, lebar lantai kerja
terhadap lubang sampel 1.2 meter dan
melingkari cerobong, pagar pengaman
setinggi 1 (satu) meter, dan dilengkapi
dengan kontrol pengangkat alat
pengambilan sampel.
3. Ketersediaan sumber listrik
Ilustrasi Sarana Sampling pada Cerobong

Penahan angin
2D

Flange
Lubang sampling

10 cm
1.25 m
1m

Detail Lubang sampling


8D

Lantai kerja +
pagar
pengaman

Tangga
Bagaimana posisi lubang SAMPLING Tidak Sesuai dengan 2D8D
dan 1 Cerobong Memiliki 2 Sumber Emisi ?
Berupa QAL-1, atau

Pengganti QAL-1 dengan


Uji melakukan pengujian:
Performance
• Linearitas
(Awal) • RA, RCA, CGA pada rentang
monitor

Disediakan oleh Vendor


CEMS
Uji Instalasi : Uji Fungsi Instalasi CEMS

• Pengujian terhadap keseluruhan CEM:


• Sensor → sensitivitas
• Probe → electricity dan data transfer
• Ombilical/lining → kebocoran dan heat insulation
• Analyzer → functionality checks
• DAS dan DIS → data transfer (transmitter/receiver)
• Calibration Drift → 7 data pada benda uji emisi langsung
dengan proses yang konsisten.
AUDIT
CEMS

❖ Cylinder Gas Audit ❖ Response ❖ Relative Accuracy


(CGA) Correlation Audit Test Audit (RATA)
(RCA)
Adalah perbedaan rata-rata
Adalah pengujian akurasi dari absolut antara konsentrasi gas
sistem pemantauan Emisi secara Adalah serangkaian pengujian
dengan peralatan pemantauan
terus menerus yang bertujuan yang dilakukan secara spesifik
secara terus menerus dan nilai
untuk menentukan ketepatan untuk menjamin secara kontinu
yang ditentukan dengan Metode
mengukur gas yang telah validitas pengukuran partikulat
Referensi sebagaimana dalam
tersertifikasi. dengan pemantauan Emisi
EPA yaitu 40CFR75 dan/atau 40
secara terus menerus.
CFR60.
https://ditppu.menlhk.go.id/portal/registrasi-detail/registrasi-sispek
1.
Mengisi isian registrasi pada link berikut:
https://ditppu.menlhk.go.id/portal/form-
registrasi/form-industri dan melampirkan
surat permohonan dengan format yang
telah disediakan di portal web Direktorat
PPU

SURAT
PERMOHONAN
REGISTRASI
1.Surat permohonan integrasi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) memuat data:
1. kode cerobong;
2. sumber Emisi;
3. merk CEMS;
4. jenis CEMS; dan
5. parameter.
2. Permohonan perusahaan akan DIVALIDASI, data
registrasi yang valid akan mendapatkan NOMOR
REGISTRASI. Nomor registrasi akan dikirimkan melalui
EMAIL yang telah didaftarkan.
3. PERUSAHAAN MENGISI DAN
MELENGKAPI DATA ADMINISTRATIF PADA
AKUN SIMPEL PPU, YANG MELIPUTI
PROFIL PERUSAHAAN, TITIK PENAATAN
CEROBONG DAN SUMBER EMISI.
4. Pengisian Data Teknis
→ Pengisian melalui SIMPEL PPU pada bagian menu SISPEK

7. Data Pendukung 1. Referensi


melingkupi dokumen pengendalian mutu melingkupi data merk dan penyedia
dan jaminan mutu peralatan

7 1 2. Profil CEMS
melingkupi jumlah sumber emisi yang
6. Kalibrasi CEMS 6 2 terpasang dan penanggung jawab

melingkupi parameter dan hasil Meliputi

5 3
3. Spesifikasi CEMS
melingkupi metode pengukuran dan
4 sertifikasi

5. Komunikasi
4. Analyzer
melingkupi sistem jaringan dan DIS
melingkupi parameter, rentang pengukuran
dan kecepatan alir sampel
5. DIREKTORAT PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA AKAN
MELAKUKAN VERIFIKASI LAPANGAN UNTUK PEMERIKSAAN
TERHADAP PEMENUHAN PERSYARATAN TEKNIS.
6. UJI KONEKTIVITAS ADALAH PROSES UJI TRANSFER DARI DATA
INTERFACING SYSTEM (DIS) PERUSAHAAN KE SISPEK. APABILA UJI
KONEKTIVITAS BERHASIL MAKA PERUSAHAAN AKAN MENDAPATKAN
KETERANGAN LULUS UJI KONEKTIVITAS
7. SURAT PERSETUJUAN MERUPAKAN DOKUMEN YANG MENYATAKAN
BAHWA CEMS PERUSAHAAN TELAH TERINTEGRASI DENGAN SISPEK.
PERSYARATAN UNTUK MENDAPATKAN SURAT PERSETUJUAN ADALAH
TELAH LULUS UJI KONEKTIVITAS.
Uji Konektivitas SISPEK
• Uji konektivitas adalah proses transfer data CEMS dari server
perusahaan ke server SISPEK KLHK.
• Protokol transfer dan komunikasi data yang digunakan SISPEK
adalah API & JSON.
• Tim SISPEK KLHK akan mengirim suatu file (token) yang
didalamnya terdapat app_id dan app_secret yang akan
digunakan untuk mengirimkan data.
• Perusahaan akan menggunakan app_id dan app_secret tersebut
untuk mengirim data.

PERUSAHAAN

SISPEK
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai