Anda di halaman 1dari 119

INSTRUKSI KERJA

Judul : INSTRUKSI KERJA


UJI LAIK OPERASI
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL

Kode Dokumen : IK-PRJ02


Revisi : 00
Tanggal Penetapan : 10 Januari 2023
Dirumuskan Oleh : Tim Perumus

Slamet Budi Raharjo


Ditetapkan Oleh : Direktur

Aditiya Purwanto
PT. TUNAS MUDA BERBAKAT IK-PRJ02 NO REVISI : 00

INSTRUKSI KERJA Tgl TERBIT : 10/01/2023


UJI LAIK OPERASI PEMBANGKIT HALAMAN : 1 dari 10
LISTRIK TENAGA DIESEL

1.0 TUJUAN
Instruksi kerja ini di buat untuk mendapatkan efektifitas pelaksanaan pengujian
dan keakuratan hasil uji laik operasi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel

2.0 RUANG LINGKUP


Instruksi kerja ini mencakup ruang lingkup pekerjaan yang harus dilakukan
dalam rangka Uji Laik Operasi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel secara
Langsung dari mulai dari pemeriksaan data data sampai penyerahan Sertifikat
Laik Operasi suatu Pembangkit Listrik Tenaga Diesel kepada pemiliknya.

3.0 STANDAR YANG DIGUNAKAN


3.1 Permen ESDM No 38 Tahun 2018 Tentang Tatacara Akreditasi dan
Sertifikasi Ketenagalistrikan
3.2. SPLN
3.3. Panduan Pengujian
3.4 PUIL terbaru
3.5. Pedoman Mutu PT. TUNAS MUDA BERBAKAT

4.0 DEFINISI DAN ISTILAH


4.1 UKL yaitu Usaha Kelola Lingkungan
4.2 UPL yaitu Usaha Perencanaan Lingkungan
4.3 SPPL yaitu Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan

5.0 INFORMASI UMUM.


Instruksi kerja ini di laksanakan dalam keadaan instalasi bebas tegangan.

Peringatan : Dokumen ini tidak boleh diperbanyak tanpa ijin tertulis dari MANAJEMEN PT. TUNAS MUDA BERBAKAT
PT. TUNAS MUDA BERBAKAT IK-PRJ02 NO REVISI : 00

INSTRUKSI KERJA Tgl TERBIT : 10/01/2023


UJI LAIK OPERASI PEMBANGKIT HALAMAN : 2 dari 10
LISTRIK TENAGA DIESEL

6. PERALATAN KERJA.

1. Toolset.
2. Peralatan K3 (sabuk pengaman, pentanahan local, helm, tester tegangan)
3. AVO meter.
4. Megger 10 010 V.
5. Pengukur tahanan tanah
6. Multi Environtment Tester
7. Safety Line

7. LANGKAH – LANGKAH PELAKSANAAN.

7.1. PEMERIKSAAN DOKUMEN

7.1.1. Mengisi chek list dokumen yang harus tersedia yang meliputi :
 Spesifikasi teknik peralatan utama
 Buku manual operasi
 Sertifikat produk
 AMDAL, UKL/UPL atau ijin lingkungan
7.1.2 Mengisi formulir hasil pemeriksaan
7.1.3 Mengevaluasi hasil pemeriksaan
7.1.4. Memastikan apakah dokumen lengkap atau tidak, bila tidak pemilik
instalasi harus melengkapi
7.1.5 Apabila terdapat dokumen yang tidak sesuai, pemilik instalasi harus
mengganti

7.2. PEMERIKSAAN DESAIN


7.2.1. Mengisi chek list desain yang harus tersedia.
7.2.2. Mengumpulkan standard teknik yang diperlukan untuk design
7.2.3 Memeriksa apakah desain yang dibuat telah sesuai dengan standard
yang berlaku dilihat dari sisi :
 Tingkat hubung pendek (short circuit level)

Peringatan : Dokumen ini tidak boleh diperbanyak tanpa ijin tertulis dari MANAJEMEN PT. TUNAS MUDA BERBAKAT
PT. TUNAS MUDA BERBAKAT IK-PRJ02 NO REVISI : 00

INSTRUKSI KERJA Tgl TERBIT : 10/01/2023


UJI LAIK OPERASI PEMBANGKIT HALAMAN : 3 dari 10
LISTRIK TENAGA DIESEL

 Pengaman Elektrik
 Pengaman Mekanik
 Sistem pengukuran elektrik dan mekanik
 Koordinasi proteksi dengan grid sistem tenaga listrik
 Jarak bebas dan rambat (clearence and creepage distance)
 Gambar diagram satu garis
 Gambar tata letak peralatan utama
 Gambar tata letak pemadam kebakaran
 Gambar sistem pembumian

7.2.4 Mengisi formulir hasil pemeriksaan


7.2.5 Mengevaluasi hasil pemeriksaan
7.2.4 Apabila terdapat bagian yang desainnya tidak sesuai atau salah, maka
pemilik instalasi harus merubah design bagian tersebut untuk diperiksa
ulang dan menginstruksikan perubahan pelaksanaan lapangan.

7.3 Pemeriksaan visual


7.3.1. Mengisi chek list peralatan yang perlu diperiksa
7.3.2. Melakukan pemeriksaan peralatan secara visual dan mencatat
hasil pemeriksaan pada form pemeriksaan.
Pemeriksaan visual meliputi :
 Peralatan utama (mesin diesel, generator, trafo dan semua
alat bantunya)
 Perlengkapan/alat pemadam kebakaran
 Kelengkapan K2
 Sistem pembumian
 Sistem Catu daya AC dan DC

Peringatan : Dokumen ini tidak boleh diperbanyak tanpa ijin tertulis dari MANAJEMEN PT. TUNAS MUDA BERBAKAT
PT. TUNAS MUDA BERBAKAT IK-PRJ02 NO REVISI : 00

INSTRUKSI KERJA Tgl TERBIT : 10/01/2023


UJI LAIK OPERASI PEMBANGKIT HALAMAN : 4 dari 10
LISTRIK TENAGA DIESEL

 Sistem instrumen dan kontrol


 Sistem udara pembakaran dan gas buang
 Sistem minyak pelumas
 Sistem bahan bakar
 Sistem air pendingin
7.3.4 Mengevaluasi hasil pemeriksaan
7.3.5 Apabila dari hasil pemerikasaan visual terdapat ketidak sesuaian atau
cacat atau kerusakan, maka pemilik instalasi harus segera
memperbaiki untuk dilakukan pemeriksaan ulang pada bagian yang
tidak sesuai atau cacat atau rusak tersebut.

7.4 Evaluasi Hasil Uji Komisioning


7.4.1. Mengisi chek list uji komisioning yang harus dievaluasi yang meliputi;
 Peralatan utama (diesel, generator, trafo dan semua
kelengkapannya)
 Pengujian sistem pemadam kebakaran
 Pengukuran tahanan pembumian
 Pengujian proteksi mekanikal dan elektrikal
 Pengujian fungsi catu dayu AC dan DC
 Pengujian sistem minyak pelumas
 Pengukuran tahanan isolasi masing-masing peralatan
 Pengujian fungsi kerja balance of plant
 Pengujian sistem (pengujian interlock dan pengujian kontrol
elektrik/pneumatik)
 Pengujian sistem pendingin
7.4.2 Mengumpulkan hasil uji komisioning.
7.4.3 Mengumpulkan standard hasil uji peralatan
7.4.4 Mengisi formulir hasil pemeriksaan
7.4.5 Mengevaluasi hasil pemeriksaan
7.4.6 Bila hasil uji tidak sesuai dengan standard, maka menginstruksikan kepada
pemilik instalasi untuk mengganti peralatan atau memperbaiki
konstruksinya untuk ditest ulang

Peringatan : Dokumen ini tidak boleh diperbanyak tanpa ijin tertulis dari MANAJEMEN PT. TUNAS MUDA BERBAKAT
PT. TUNAS MUDA BERBAKAT IK-PRJ02 NO REVISI : 00
INSTRUKSI KERJA Tgl TERBIT : 10/01/2023
UJI LAIK OPERASI PEMBANGKIT HALAMAN : 5 dari 10
LISTRIK TENAGA DIESEL

7.5 Pengujian sistem


7.5.1 Lembaga Inspeksi Teknik bertindak sebagai penyaksi
( withness ), sedangkan pelaksana uji dilakukan oleh pemilik instalasi atau
kontraktor atau vendor kecuali pengukuran tingkat kebisingan dan
pengukuran emisi gas buang

7.5.2 Mengisi chek list pengujian:


 Tanpa beban (no load test)
 Sinkronisasi dengan jaringan
 Pembebanan
 Kapasitas mampu
 Lepas beban pada beban nominal
 Keandalan pembangkit
 Pengukuran konsumsi bahan bakar

7.5.3 Melaksanakan pengujian dan mengisi formulir hasil uji


7.5.4 Sebelum pemasukan pengujian sinkron harus dibuat berita acara yang
menyatakan bahwa instalasi telah layak dilakukan pengujian sinkron.
7.5.4 Melakukan evaluasi hasil uji
7.5.5 Apabila dari evaluasi didapat hasil yang tak wajar maka
menginstruksikan pemilik instalasi untuk memperbaiki untuk diuji ulang.

7.6 Pemeriksaan dampak lingkungan


7.6.1 Mengisi chek list pengujian:
 Tingkat kebisingan
 Emisi gas buang
 Pengelolaan limbah
7.6.2 Melaksanakan pengujian dan mengisi formulir hasil uji
7.6.3 Mengumpulkan standard hasil uji peralatan
7.6.4 Mengisi formulir hasil pemeriksaan
7.6.5 Mengevaluasi hasil pemeriksaan
7.6.6 Bila hasil uji tidak sesuai dengan standard, maka menginstruksikan kepada

Peringatan : Dokumen ini tidak boleh diperbanyak tanpa ijin tertulis dari MANAJEMEN PT. TUNAS MUDA BERBAKAT
Peringatan : Dokumen ini tidak boleh diperbanyak tanpa ijin tertulis dari MANAJEMEN PT. TUNAS MUDA BERBAKAT
PT. TUNAS MUDA BERBAKAT IK-PRJ002 NO REVISI : 00
INSTRUKSI KERJA Tgl TERBIT : 10/01/2023
UJI LAIK OPERASI PEMBANGKIT HALAMAN : 6 dari 10
LISTRIK TENAGA DIESEL

pemilik instalasi untuk mengganti peralatan atau memperbaiki konstruksinya


untuk ditest ulang.

7.7 Pemeriksaan Pengelolaan Sistem Proteksi Korosif


7.7.1 Melaksanakan pemeriksaan sistem proteksi korosif
7.7.2 Mengevaluasi hasil pemeriksaan
7.7.3 Apabila dari evaluasi didapatkan hasil yang baik, maka diterbitkan Berita
Acara Uji Laik Operasi

7.8 Pembuatan Laporan dan Sertifikasi Laik Operasi


7.8.1 Laporan hasil uji dibuat berdasarkan hasil uji yang telah dilakukan dan
dilengkapi :
 Formulir hasil uji yang telah diisi lengkap beserta hasil evaluasinya
 Berita Acara Uji Laik Operasi
 Photo photo instalasi
Laporan hasil uji ditandatangani oleh Penanggung Jawab Teknik dan
Direktur Perusahaan
7.8.2 Memproses permintaan no registrasi Sertifikat Laik Operasi ke Direktorat
Jendral Kelistrikan Departemen ESDM
7.8.3 Mencetak Sertifikat Laik Operasi
7.8.4 Mengirimkan laporan dan Sertifikat kepada pemilik Instalasi.

Peringatan : Dokumen ini tidak boleh diperbanyak tanpa ijin tertulis dari MANAJEMEN PT. TUNAS MUDA BERBAKAT
PT. TUNAS MUDA BERBAKAT IK-PRJ02 NO REVISI : 02

INSTRUKSI KERJA Tgl TERBIT : 10/01/2023


UJI LAIK OPERASI PEMBANGKIT HALAMAN : 7 dari 10
LISTRIK TENAGA DIESEL

Peringatan : Dokumen ini tidak boleh diperbanyak tanpa ijin tertulis dari MANAJEMEN PT. TUNAS MUDA
PT. TUNAS MUDA BERBAKAT IK-PRJ02 NO REVISI : 00

INSTRUKSI KERJA Tgl TERBIT : 10/01/2023


UJI LAIK OPERASI PEMBANGKIT HALAMAN : 8 dari 10
LISTRIK TENAGA DIESEL

Peringatan : Dokumen ini tidak boleh diperbanyak tanpa ijin tertulis dari MANAJEMEN PT. TUNAS MUDA
Peringatan : Dokumen ini tidak boleh diperbanyak tanpa ijin tertulis dari MANAJEMEN PT. TUNAS MUDA
PT. TUNAS MUDA BERBAKAT IK-PRJ-02 NO REVISI : 02

INSTRUKSI KERJA Tgl TERBIT : 10/01/2023


UJI LAIK OPERASI PEMBANGKIT HALAMAN : 9 dari 10
LISTRIK TENAGA DIESEL

6 8

Direktorat Jenderal
Tenaga Teknik Ketenagalistrikan
Memverifikasi laporan dan
Melakukan evaluasi hasil uji
menerbitkan nomor registrasi
tidak
Direktorat Jenderal
Hasil uji wajari? Pemilik instalasi Ketenagalistrikan
Melakukan Memberikan tagihan PNBP
perbaikan
ya

Tenaga Teknik 7 Bagian Administrasi

Membuat dan menandatangani Membayar PNBP dengan


Berita Acara Uji Laik Operasi persetujuan Direktur

Direktorat Jenderal
Ketenagalistrikan
Tenaga Teknik
Menyetujui dan men-generate
Menyusun Laporan Uji Laik SLO
Operasi, dilengkapi :
* Formulir hasil uji yang telah
Bagian Administrasi
diisi lengkap beserta hasil
evaluasinya
* Berita Acara Uji Laik Operasi Mencetak SLO
* Photo instalasi

Tenaga Teknik Finish

Mengunggah laporan sesuai


dengan Siujang Gatrik

Penanggung Jawab Teknik


Memeriksa laporan melalui
Siujang Gatrik

Bagian Administrasi

Memproses permohonan SLO


ke Direktorat Jenderal
Ketenagalistrikan melalui
Siujang Gatrik dengan
persetujuan Manager
Operasional dan Direktur

Peringatan : Dokumen ini tidak boleh diperbanyak tanpa ijin tertulis dari MANAJEMEN PT. TUNAS MUDA BERBAKAT
PT. TUNAS MUDA BERBAKAT IK-PRJ-00 NO REVISI : 00

INSTRUKSI KERJA Tgl TERBIT : 10/01/2023


UJI LAIK OPERASI PEMBANGKIT HALAMAN : 10 dari 10
LISTRIK TENAGA DIESEL

8. REKAMAN MUTU

NOMOR
NO JUDUL DOKUMEN PENANGGUNG JAWAB
1 Laporan Pengendalian FM-PRJ-01 Bagian Teknik
Pekerjaan Tidak Sesuai &
Keluhan Pelanggan
2 Form Uji Laik Operasi FR-PRJ-02 Bagian Teknik
PLTD
3 Laporan Uji Laik Operasi Bagian Teknik
4 Berita Acara Uji Laik Bagian Teknik
Operasi Laporan
5 Surat Tugas Bagian Teknik
6 Kontrak Kerja Bagian Teknik
7 Sertifikat Laik Operasi Bagian Teknik

9. CATATAN PERUBAHAN

Peringatan : Dokumen ini tidak boleh diperbanyak tanpa ijin tertulis dari MANAJEMEN PT. TUNAS MUDA BERBAKAT
Logsheet Pembebanan
Lokasi :

Unit
MESIN GENERATOR
Merk : Merk : Daya :
Type : Type : Ampere :
No. Seri : No. Seri : Volt :
Daya : Buatan : RPM :
RPM : Tahun : Hz :
Tahun : Fasa : PF :

Load
Data Operasi No Load Keterangan
0' 30' 60'
kW
kVA
kVar
Volt
R-S
S-T
R-T
Ampere
R
S
T
Cos phi
Hz
RPM
Temperature
Oil
Inlet Radiator
Outlet Radiator
Engine
Generator
Gas Buang
Ambien
Lube Oil Pressure
Metering kWh
Stand Awal kWh
Stand Akhir kWh
Produksi kWh kWh
Bahan Bakar
Fuel Awal Liter
Fuel Akhir Liter
Konsumsi Liter
Remarks

Inspektor

( )
PEMERIKSAAN INSTALASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL
[NAMA PEMILIK INSTALASI]

A. Mesin Diesel
Data Mesin [unit instalasi]
Merk
Type / Model
Daya
RPM
Buatan
Tahun
No. Seri

Page 1 of
B. Generator
Data Generator [unit instalasi]
Merk
Type / Model
Fasa
Hz
kVA
kW
Volt
Ampere
Cos phi
Buatan
Tahun
No. Seri

Page 2 of
PEMERIKSAAN DOKUMEN

Instalasi : PLTD [unit instalasi] [NAMA PEMILIK INSTALASI]


Lokasi Instalasi : [lokasi instalasi]

No Mata Uji Evaluasi Keterangan


1 Spesifikasi Teknik Peralatan Utama
a. Mesin Diesel
b. Generator
c. Transformator
2 Hasil uji pabrik peralatan utama atau
sertifikat produk
3 Manual Book atau SOP
4 Dokumen lingkungan hidup dan atau
persetujuan lingkungan hidup

Justifikasi :
Catatan :

Inspektor

(……………………..)

Page 3 of
PEMERIKSAAN KESESUAIAN DESAIN

Instalasi : PLTD [unit instalasi] [NAMA PEMILIK INSTALASI]


Lokasi Instalasi : [lokasi instalasi]
No Mata Uji Hasil Keterangan
1 Tingkat hubung pendek (short circuit level)
2 Pengaman elektrik
3 Pengaman mekanik
4 Sistem pengukuran mekanik dan elektrik
5 Koordinasi proteksi dengan system
jaringan
6 Jarak bebas (clearance distance)
7 Jarak rambat (creepage distance)
8 Gambar diagram satu garis (single line
diagram)
9 Gambar tata letak (layout) peralatan
utama
10 Gambar tata letak pemadam kebakaran
11 Gambar system pembumian
12 Instalasi pengelolaan lingkungan hidup

Justifikasi :
Catatan :

Inspektor

(……………………..)

Page 4 of
MESIN DIESEL

Instalasi : PLTD [unit instalasi] [NAMA PEMILIK INSTALASI]


Lokasi Instalasi : [lokasi instalasi]

Pemeriksaan Visual
 Pelat nama : Baik / Tidak baik
 Instalasi peralatan pipa dan instrumentasi : Baik / Tidak baik
 Sistem bahan bakar : Baik / Tidak baik
 Sistem pelumasan : Baik / Tidak baik
 Sistem pendingin : Baik / Tidak baik
 Sistem udara bertekanan : Baik / Tidak baik / NA
 Isolasi terhadap panas : Baik / Tidak baik
 Governor control : Baik / Tidak baik
 Turbo charger : Baik / Tidak baik / NA
 Sistem pembumian : Baik / Tidak baik

Evaluasi Hasil Uji


1. Fuel oil pump : Ada / Tidak ada
Spesifikasi teknis : Ada / Tidak ada
Arus dan tegangan : Sesuai / Tidak sesuai / NA
Suhu bantalan dan pompa max : Sesuai / Tidak sesuai / NA
Getaran bantalan motor dan pompa max : Sesuai / Tidak sesuai / NA
Fungsi operasi : Baik / Tidak baik
2. Lube oil pump : Ada / Tidak ada
Spesifikasi teknis : Ada / Tidak ada
Arus dan tegangan : Sesuai / Tidak sesuai / NA
Suhu bantalan dan pompa max : Sesuai / Tidak sesuai / NA
Getaran bantalan motor dan pompa max : Sesuai / Tidak sesuai / NA
Fungsi operasi : Baik / Tidak baik

Page 5 of 58
3. Jacket cooling water pump : Ada / Tidak ada
Spesifikasi teknis : Ada / Tidak ada
Arus dan tegangan : Sesuai / Tidak sesuai / NA
Suhu bantalan dan pompa max : Sesuai / Tidak sesuai / NA
Getaran bantalan motor dan pompa max : Sesuai / Tidak sesuai / NA
Fungsi operasi : Baik / Tidak baik
4. Starting equipment : Ada / Tidak ada
Fungsi operasi : Normal / Tidak normal
Putaran mesin : Sesuai / Tidak sesuai / NA
5. Sistem radiator : Normal / Tidak normal
6. Sistem pemanas bahan bakar : Ada / Tidak ada
Fungsi operasi : Normal / Tidak normal / NA
Fungsi pengaman : Normal / Tidak normal / NA

Justifikasi :
Catatan :

Inspektor

(……………………..)

Page 6 of 58
GENERATOR

Instalasi : PLTD [unit instalasi] [NAMA PEMILIK INSTALASI]


Lokasi Instalasi : [lokasi instalasi]

Pemeriksaan Visual
 Pelat nama : Baik / Tidak baik
 Sistem pendingin stator : Baik / Tidak baik
 Sistem eksitasi : Baik / Tidak baik
 Sistem sinkronisasi : Baik / Tidak baik
 Sistem pengukuran dan indikasi : Baik / Tidak baik
 Sistem pemanas : Baik / Tidak baik / NA
 Generator CB : Baik / Tidak baik
 Bushing / isolastor dan terminasi : Baik / Tidak baik
 Penanda urutan fasa : Baik / Tidak baik

Evaluasi Hasil Uji


1. Generator
a. Tahanan Isolasi

Phase yang diuji Nilai


R - BODY
S - BODY
T - BODY
N - BODY
R-S
S-T
T-R
R-N
S-N
T-N

Page 7 of 58
Foto Pengukuran Foto Nilai Pengukuran

b. Indeks Polarisasi
Pengukuran Nilai
Tahanan Isolasi Menit ke 1
Tahanan Isolasi Menit ke 10
IP = Tahanan Isolasi Menit ke 10
Tahanan Isolasi Menit ke 1

Foto Menit ke 1 Foto Menit ke 10

c. Tahanan Belitan
Phase yang diuji Nilai
R–N
S–N
T-N

Foto Pengukuran Foto Nilai Pengukuran

2. Sistem eksitasi dan AVR : Ada / Tidak ada


Fungsi operasi : Normal / Tidak normal
Fungsi pengaman : Berfungsi / Tidak berfungsi
3. Generator CB : Ada / Tidak ada
Indikasi buka tutup : Berfungsi / Tidak berfungsi / NA
Operasi local / remote : Berfungsi / Tidak berfungsi / NA
Fungsi rack in / rack out : Berfungsi / Tidak berfungsi / NA

Page 8 of
Spesifikasi CB
Merk
Type
No. Seri
Arus nominal
Tegangan nominal
Tahun
a. Tahanan Isolasi

Phase yang diuji Nilai Kriteria


Kondisi CB open
R in – R out >1 MΩ/kV
S in – S out
T in – T out
N in – N out
Kondisi CB Closed
R - Ground >1 MΩ/kV
S - Ground
T - Ground
N - Ground

Foto Pengukuran Foto Nilai Pengukuran

b. Tegangan kerja minimum


Spesifikasi Tegangan Contact Relay Nilai Pengujian Tegangan Minimum

Foto Pengukuran Foto Nilai Pengukuran

Page 9 of
c. Waktu buka tutup
Phasa Waktu Buka Waktu Tutup

Foto Pengukuran Foto Nilai Pengukuran

d. Tahanan kontak
Phasa Tahanan Kontak
R
S
T
N

Foto Pengukuran Foto Nilai Pengukuran

Justifikasi :
Catatan :

Inspektor

(……………………..)

Page 10 of
TRANSFORMATOR

Instalasi : PLTD [unit instalasi] [NAMA PEMILIK INSTALASI]


Lokasi Instalasi : [lokasi instalasi]

Pemeriksaan Visual
 Pelat nama : Baik / Tidak baik / NA
 Sistem radiator dan fan : Baik / Tidak baik / NA
 Sistem pompa sirkulasi dan minyak : Baik / Tidak baik / NA
 Sistem NGR : Baik / Tidak baik / NA
 Sistem purifier : Baik / Tidak baik / NA
 Sistem pernafasan : Baik / Tidak baik / NA
 Tap changer : Baik / Tidak baik / NA
 Bushing : Baik / Tidak baik / NA
 Arrester : Baik / Tidak baik / NA
 Bucholz : Baik / Tidak baik / NA
 Pressure relief valve : Baik / Tidak baik / NA
 Tangki konservator : Baik / Tidak baik / NA
 Termometer minyak dan belitan : Baik / Tidak baik / NA
 Sela batang (arching horn) : Baik / Tidak baik / NA
 Penanda fasa LV dan HV : Baik / Tidak baik / NA
 Penerangan : Baik / Tidak baik / NA
 Blasting wall : Baik / Tidak baik / NA
 Pagar pengaman : Baik / Tidak baik / NA
 Tangga dan penutup tangga : Baik / Tidak baik / NA
 Penampung / tadah minyak : Baik / Tidak baik / NA
 Hamparan kerikil : Baik / Tidak baik / NA

Evaluasi Hasil Uji


1. Trafo utama : Ada / Tidak ada / NA
Rasio : Sesuai / Tidak sesuai / NA
Vektor grup : Sesuai / Tidak sesuai / NA
Tahanan isolasi : Sesuai / Tidak sesuai / NA
Indeks polaritas : Sesuai / Tidak sesuai / NA
Tangen delta winding : Sesuai / Tidak sesuai / NA

Page 11 of 58
Tangen delta bushing : Sesuai / Tidak sesuai / NA
Kontinuitas arus tap changer : Sesuai / Tidak sesuai / NA
SFRA : Sesuai / Tidak sesuai / NA
Termometer minyak dan belitan : Sesuai / Tidak sesuai / NA
Tegangan tembus minyak trafo : Sesuai / Tidak sesuai / NA
Water content dan DGA : Sesuai / Tidak sesuai / NA
Fungsi pengaman mekanik : Berfungsi / Tidak berfungsi / NA
Fungsi system pendingin : Berfungsi / Tidak berfungsi / NA
Pemeriksaan jointing : Sesuai / Tidak sesuai / NA
Kompartemen trafo-tegangan tembus minyak : Sesuai / Tidak sesuai / NA
Kompartemen trafo-water content : Sesuai / Tidak sesuai / NA
Kompartemen trafo-pressure relief device : Sesuai / Tidak sesuai / NA
Kompartemen trafo-bucholz : Sesuai / Tidak sesuai / NA
2. Tap changer : Ada / Tidak ada / NA
Fungsi operasi : Normal / Tidak normal / NA
Fungsi pengaman : Berfungsi / Tidak berfungsi / NA
3. Operasi fan : Ada / Tidak ada / NA
Fungsi operasi : Normal / Tidak normal / NA
Fungsi pengaman : Berfungsi / Tidak berfungsi / NA
4. Unit auxiliary trafo : Ada / Tidak ada / NA
Spesifikasi teknis : Ada / Tidak ada / NA
Tahanan isolasi primer-ground : Sesuai / Tidak sesuai / NA
Tahanan isolasi sekunder-ground : Sesuai / Tidak sesuai / NA
Tahanan isolasi primer-sekunder : Sesuai / Tidak sesuai / NA
5. NGR : Ada / Tidak ada / NA
Pengukuran resistansi : Sesuai / Tidak sesuai / NA
Tahanan isolasi : Sesuai / Tidak sesuai / NA

Justifikasi :
Catatan :

Inspektor

(……………………..)

Page 12 of 58
SISTEM PEMADAM KEBAKARAN

Instalasi : PLTD [unit instalasi] [NAMA PEMILIK INSTALASI]


Lokasi Instalasi : [lokasi instalasi]

Pemeriksaan Visual
 Sistem pompa : Baik / Tidak baik / NA
 Sistem sprinkle dan sprayer : Baik / Tidak baik / NA
 Sistem standpipe dan hose (hydrant) : Baik / Tidak baik / NA
 Sistem pemadam gas : Baik / Tidak baik / NA
 Sistem pemadam foam : Baik / Tidak baik / NA
 Sistem detector : Baik / Tidak baik / NA
 Pembumian peralatan : Baik / Tidak baik / NA
 Penampung air : Baik / Tidak baik / NA
 Alat Pemadam Api Ringan (APAR) : Baik / Tidak baik
 Panel control dan alarm : Baik / Tidak baik / NA

Evaluasi Hasil Uji


1. Pompa pemadam kebaran : Ada / Tidak ada / NA
Fungsi operasi : Normal / Tidak normal / NA
Fungsi interlock : Sesuai / Tidak sesuai / NA
2. Fungsi kerja detector kebakaran : Berfungsi / Tidak berfungsi / NA
3. Mobil pemadam kebakaran : Berfungsi / Tidak berfungsi / NA
4. Fungsi kerja pemadam media air : Berfungsi / Tidak berfungsi / NA
5. Fungsi kerja pemadam media foam : Berfungsi / Tidak berfungsi / NA
6. Fungsi kerja pemadam media gas : Berfungsi / Tidak berfungsi
7. Fungsi kerja panel control dan alarm : Berfungsi / Tidak berfungsi / NA
8. Uji spray titik tertinggi dan terjauh : Baik / Tidak baik / NA

Page 13 of 58
Pemeriksaan
 Jenis APAR :
 Masa berlaku :
 Ketepatan letak APAR :
 Kondisi APAR :
 Jumlah :
 Berat :
 Tekanan :

Dokumentasi Evaluasi APAR


Tata Letak APAR Kartu Expired APAR

Justifikasi :
Catatan :

Inspektor

(……………………..)

Page 14 of 58
PERLENGKAPAN KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN (K2)

Instalasi : PLTD [unit instalasi] [NAMA PEMILIK INSTALASI]


Lokasi Instalasi : [lokasi instalasi]

Pemeriksaan Visual
 Perlengkapan APD : Baik / Tidak baik
 Pengaman peralatan berputar : Baik / Tidak baik
 Pengaman peralatan bertegangan : Baik / Tidak baik
 Pengaman peralatan panas tinggi : Baik / Tidak baik
 Tanda peringatan ruang terbatas : Baik / Tidak baik / NA
 Tanda peringatan peralatan berputar : Baik / Tidak baik
 Tanda peringatan peralatan bertegangan : Baik / Tidak baik
 Tanda peringatan peralatan panas tinggi : Baik / Tidak baik
 Tanda peringatan menggunakan APD : Baik / Tidak baik
 Tanda bahaya gas beracun : Baik / Tidak baik / NA
 Tanda bahaya mudah meledak : Baik / Tidak baik / NA
 Tanda bahaya mudah terbakar : Baik / Tidak baik
 Tanda bahaya kebisingan tinggi : Baik / Tidak baik
 Tanda bahaya bahan kimia : Baik / Tidak baik / NA
 Tanda bahaya tekanan tinggi : Baik / Tidak baik / NA
 Tanda peringatan dilarang merokok : Baik / Tidak baik
 Jalur evakuasi dan tempat berkumpul : Baik / Tidak baik
 Lampu emergency dan atau flourecent : Baik / Tidak baik / NA

Justifikasi :
Inspektor
Catatan :

(……………………..)

Page 15 of 58
TAHANAN PEMBUMIAN

Instalasi : PLTD [unit instalasi] [NAMA PEMILIK INSTALASI]


Lokasi Instalasi : [lokasi instalasi]

Pemeriksaan Visual
 Area mesin : Baik / Tidak Baik
 Area generator : Baik / Tidak Baik
 Area transformator : Baik / Tidak Baik / NA
 Terminasi penghantar : Baik / Tidak Baik
 Sambungan pada peralatan dan
konstruksi logam yang terpasang : Baik / Tidak Baik
 Pembumian hantaran penangkal petir : Baik / Tidak Baik / NA

Pengukuran Tahanan Pembumian

No Item Pengukuran Hasil Ukur (Ω) Kriteria


1 Body mesin-generator
2 Body trafo
3 Body panel pemutus <5Ω
4 Bangunan instalasi
5 Penangkal petir

Justifikasi :
Catatan :

Inspektor

(……………………..)

Page 16 of 58
Dokumentasi pengukuran tahanan pembumian oleh LIT

Body mesin-generator Hasil ukur

Body transformator Hasil ukur

Body panel pemutus Hasil ukur

Penangkal petir Hasil ukur

Bangunan instalasi Hasil ukur

Page 17 of 58
SISTEM CATU DAYA AC

Instalasi : PLTD [unit instalasi] [NAMA PEMILIK INSTALASI]


Lokasi Instalasi : [lokasi instalasi]

Pemeriksaan Visual
Panel Hubung Bagi : Ada / Tidak Ada / NA
 Pelat nama : Baik / Tidak Baik / NA
 Instrumen : Baik / Tidak Baik / NA
 Pembumian : Baik / Tidak Baik / NA
 Komponen dan peralatan terpasang : Baik / Tidak Baik / NA
 Pengawatan : Baik / Tidak Baik / NA
 Penanda fasa : Baik / Tidak Baik / NA
 Kebersihan panel : Baik / Tidak Baik / NA
Kabel Tenaga : Ada / Tidak Ada / NA
 Terminasi / kelengkapan : Baik / Tidak Baik / NA
 Koneksi / sambungan : Baik / Tidak Baik / NA
 Penandan fasa : Baik / Tidak Baik / NA
Panel Distribution Control : Ada / Tidak Ada / NA
 Pelat nama : Baik / Tidak Baik / NA
 Terminasi / kelengkapan : Baik / Tidak Baik / NA
 Koneksi / sambungan : Baik / Tidak Baik / NA
 Penandan fasa : Baik / Tidak Baik / NA

Evaluasi Hasil Uji


Panel Hubung Bagi : Ada / Tidak Ada / NA
 Pemeriksaan meter-meter : Berfungsi / Tidak Berfungsi / NA
 Fungsi pengaman dan interlock : Berfungsi / Tidak Berfungsi / NA
 Fungsi indikasi gangguan : Berfungsi / Tidak Berfungsi / NA

Page 18 of 58
Catu Daya Darurat (EDG / BSU) : Ada / Tidak Ada / NA
 Fungsi operasi : Normal / Tidak Normal / NA
 Fungsi pengaman : Berfungsi / Tidak Berfungsi / NA
 Fungsi change over : Berfungsi / Tidak Berfungsi / NA

Parameter Operasi Pemakaian Sendiri


Arus
Tegangan
Daya

Dokumentasi Pelaksanaan oleh LIT


Pemeriksaan Auxiliary Paramerter Pengukuran

Justifikasi :
Catatan :

Inspektor

(……………………..)

Page 19 of 58
SISTEM CATU DAYA DC

Instalasi : PLTD [unit instalasi] [NAMA PEMILIK INSTALASI]


Lokasi Instalasi : [lokasi instalasi]

Pemeriksaan Visual
Panel Charger : Ada / Tidak Ada / NA
 Pelat nama : Baik / Tidak Baik / NA
 Instrumen : Baik / Tidak Baik / NA
 Pembumian : Baik / Tidak Baik / NA
 Penandaan fasa : Baik / Tidak Baik / NA
 Penandaan polaritas : Baik / Tidak Baik / NA
 Kebersihan : Baik / Tidak Baik / NA
Panel UPS : Ada / Tidak Ada / NA
 Pelat nama : Baik / Tidak Baik / NA
 Instrumen : Baik / Tidak Baik / NA
 Pembumian : Baik / Tidak Baik / NA
 Penandaan fasa : Baik / Tidak Baik / NA
 Penandaan polaritas : Baik / Tidak Baik / NA
 Kebersihan : Baik / Tidak Baik / NA
Baterai : Ada / Tidak Ada / NA
 Pelat nama : Baik / Tidak Baik / NA
 Penomoran : Baik / Tidak Baik / NA
 Duga elektrolit : Baik / Tidak Baik / NA
 Pemeriksaan kutub penutup / cell : Baik / Tidak Baik / NA
 Penandaan polaritas / cell : Baik / Tidak Baik / NA
 Pembumian rak baterai : Baik / Tidak Baik / NA
 Kebersihan : Baik / Tidak Baik / NA
 Alat pemeliharaan baterai : Baik / Tidak Baik / NA

Page 20 of 58
Ruang Baterai : Ada / Tidak Ada / NA
 Ventilasi atau exhaust fan : Baik / Tidak Baik / NA
 Penerangan : Baik / Tidak Baik / NA
 Kebersihan : Baik / Tidak Baik / NA

Evaluasi Hasil Uji


Battery Charger : Ada / Tidak Ada
 Fungsi operasi, floating, boosting, equalizing : Normal / Tidak Normal / NA
 Fungsi pengaman : Berfungsi / Tidak Berfungsi / NA
 Pemeriksan meter-meter : Berfungsi / Tidak Berfungsi / NA
Battery : Ada / Tidak Ada
 Pengukuran tegangan : Sesuai / Tidak Sesuai
 Pengukuran suhu : Normal / Tidak Normal / NA
 Level elektrolit : Normal / Tidak Normal / NA
 Berat jenis elektrolit : Sesuai / Tidak Sesuai / NA
 Charging : Sesuai / Tidak Sesuai / NA
 Discharging : Sesuai / Tidak Sesuai / NA
PHB DC : Ada / Tidak Ada
 Pemeriksaan meter-meter : Berfungsi / Tidak Berfungsi / N/A
 Fungsi pengaman dan interlock : Berfungsi / Tidak Berfungsi / N/A
 Fungsi indikasi gangguan : Berfungsi / Tidak Berfungsi / N/A
UPS : Ada / Tidak Ada / NA
 Fungsi operasi : Normal / Tidak Normal / NA
 Fungsi pengaman : Berfungsi / Tidak Berfungsi / NA
 Pemeriksaan meter-meter : Berfungsi / Tidak Berfungsi / NA
 Fungsi change over : Berfungsi / Tidak Berfungsi / NA

Page 21 of 58
Hasil Ukur Tegangan Baterai Starting
Parameter Hasil ukur
Voltmeter DC

Dokumentasi Pengukuran Tegangan Baterai Starting oleh LIT

Foto Pengukuran Hasil Ukur

Justifikasi :
Catatan :

Inspektor

(……………………..)

Page 22 of
SISTEM INSTRUMEN DAN KONTROL

Instalasi : PLTD [unit instalasi] [NAMA PEMILIK INSTALASI]


Lokasi Instalasi : [lokasi instalasi]

Pemeriksaan Visual
 Sistem catu daya AC-DC : Baik / Tidak baik / NA
 Instrumentasi : Baik / Tidak baik
 Panel control : Baik / Tidak baik
 Unit desk control, monitor, and printer : Baik / Tidak baik / NA

Justifikasi :
Catatan :

Inspektor

(……………………..)

Page 23 of
SISTEM UDARA PEMBAKARAN DAN GAS BUANG

Instalasi : PLTD [unit instalasi] [NAMA PEMILIK INSTALASI]


Lokasi Instalasi : [lokasi instalasi]

Pemeriksaan Visual
 Saringan udara masuk : Baik / Tidak baik
 Sistem ducting dan cerobong : Baik / Tidak baik

Justifikasi :
Catatan :

Inspektor

(……………………..)

Page 24 of
SISTEM MINYAK PELUMAS

Instalasi : PLTD [unit instalasi] [NAMA PEMILIK INSTALASI]


Lokasi Instalasi : [lokasi instalasi]

Pemeriksaan Visual
 Pompa minyak pelumas : Baik / Tidak baik
 Perpipaan, tangki, katup, filter, dan instrument ukur : Baik / Tidak baik
 Kebersihan : Baik / Tidak baik

Evaluasi Hasil Uji


 Lube oil pump : Ada / Tidak Ada
 Main oil pump : Sesuai / Tidak Sesuai
 Auxiliary lube oil pump : Sesuai / Tidak Sesuai / NA
 Emergency oil pump (DC) : Sesuai / Tidak Sesuai / NA
 Logic interlock sequence : Sesuai / Tidak Sesuai / NA
 Pendingin minyak pelumas : Ada / Tidak Ada / NA
 Fungsi heat exchanger : Berfungsi / Tidak Berfungsi / NA
 Lube oil pressure :
 Lube oil temperature :

Justifikasi :
Catatan :

Inspektor

(……………………..)

Page 25 of 58
Dokumentasi Pelaksanaan

Pengukuran temperature lube oil Hasil ukur temperatur lube oil

Page 26 of 58
SISTEM BAHAN BAKAR

Instalasi : PLTD [unit instalasi] [NAMA PEMILIK INSTALASI]


Lokasi Instalasi : [lokasi instalasi]

Pemeriksaan Visual
Bahan Bakar Gas : Ada / Tidak Ada / NA
 Heater : Baik / Tidak Baik / NA
 Fuel gas treatment : Baik / Tidak Baik / NA
 Perpipaan, tangki, katup, filter, dan instrumen ukur : Baik / Tidak Baik / NA
 Kebersihan : Baik / Tidak Baik / NA
Bahan Bakar Minyak : Ada / Tidak Ada / NA
 Pompa bahan bakar : Baik / Tidak Baik
 Fuel oil treatment : Baik / Tidak Baik / NA
 Perpipaan, tangki, katup, filter, dan instrumen ukur : Baik / Tidak Baik
 Kebersihan : Baik / Tidak Baik

Justifikasi :
Catatan :

Inspektor

(……………………..)

Page 27 of 58
SISTEM PENDINGIN

Instalasi : PLTD [unit instalasi] [NAMA PEMILIK INSTALASI]


Lokasi Instalasi : [lokasi instalasi]

Pemeriksaan Visual
 Radiator : Baik / Tidak Baik
 Pompa air pendingin : Baik / Tidak Baik
 Heat exchanger untuk close cooling : Baik / Tidak Baik / NA
 Perpipaan, tangka, katup, filter, dan instrument ukur : Baik / Tidak Baik / NA

Evaluasi Hasil Uji


 Sistem pendingin mesin : Normal / Tidak Normal
 Sistem pendingin generator : Normal / Tidak Normal
 Temperatur inlet radiator maksimal :
 Temperatur outlet radiator maksimal :

Justifikasi :
Catatan :

Inspektor

(……………………..)

Page 28 of 58
Dokumentasi pelaksanaan oleh LIT
Pengukuran temp. inlet radiator max Hasil ukur temp. inlet radiator max

Pengukuran temp. outlet radiator max Hasil ukur temp. outlet radiator max

Page 29 of
TITIK PEMANTAUAN EMISI

Instalasi : PLTD [unit instalasi] [NAMA PEMILIK INSTALASI]


Lokasi Instalasi : [lokasi instalasi]

Pemeriksaan Visual
Titik pengambilan sampel emisi gas buang Knalpot gas buang

Justifikasi :
Catatan :

Inspektor

(……………………..)

Page 30 of
SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH

Instalasi : PLTD [unit instalasi] [NAMA PEMILIK INSTALASI]


Lokasi Instalasi : [lokasi instalasi]

Pemeriksaan Visual
Sistem pengelolaan air limbah

Justifikasi :
Catatan :

Inspektor

(……………………..)

Page 31 of
PROTEKSI MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL

Instalasi : PLTD [unit instalasi] [NAMA PEMILIK INSTALASI]


Lokasi Instalasi : [lokasi instalasi]

Evaluasi Hasil Uji


No Pengaman Mekanik Satuan Setting Hasil Keterangan
1 Emergency stop Sesuai / Tidak sesuai/ N/A
2 Overspeed Sesuai / Tidak sesuai/ N/A
3 Lube oil press low Sesuai / Tidak sesuai/ N/A
4 Lube oil press high Sesuai / Tidak sesuai/ N/A
5 Jacket water temperature high Sesuai / Tidak sesuai/ N/A
6 Jacket water press low Sesuai / Tidak sesuai/ N/A
7 Exhaust temperature high Sesuai / Tidak sesuai/ N/A
8 Fuel oil / gas press low Sesuai / Tidak sesuai/ N/A
9 Bearing temperature high Sesuai / Tidak sesuai/ N/A

Lube oil pressure RPM

Sensor Emergency stop

No Pengaman Generator Satuan Setting Hasil Keterangan


1 Differential Sesuai / Tidak sesuai/ N/A
2 Over current Sesuai / Tidak sesuai/ N/A
3 Over frequency Sesuai / Tidak sesuai/ N/A
4 Under frequency Sesuai / Tidak sesuai/ N/A
5 Over voltage Sesuai / Tidak sesuai/ N/A
6 Under voltage Sesuai / Tidak sesuai/ N/A
7 Earth fault Sesuai / Tidak sesuai/ N/A

Page 32 of
8 Reverse power Sesuai / Tidak sesuai/ N/A
9 Over load Sesuai / Tidak sesuai/ N/A
10 Negative sequence Sesuai / Tidak sesuai/ N/A
11 Rotor ground fault Sesuai / Tidak sesuai/ N/A
12 Stator ground fault Sesuai / Tidak sesuai/ N/A
13 Fluksi lebih (volt / Hz) Sesuai / Tidak sesuai/ N/A
14 Loss of excitation Sesuai / Tidak sesuai/ N/A
15 Over excitation Sesuai / Tidak sesuai/ N/A
16 Under excitation Sesuai / Tidak sesuai/ N/A
17 Emergency stop Sesuai / Tidak sesuai/ N/A

Volt Frekuensi

No Pengaman Transformator Satuan Setting Hasil Keterangan


utama
1 Differential Sesuai / Tidak sesuai/ N/A
2 Over current Sesuai / Tidak sesuai/ N/A
3 Gangguan tanah terbatas (REF) Sesuai / Tidak sesuai/ N/A
4 High oil temperature Sesuai / Tidak sesuai/ N/A
5 High winding temperature Sesuai / Tidak sesuai/ N/A
6 Tap changer fault Sesuai / Tidak sesuai/ N/A
7 Bucholz Sesuai / Tidak sesuai/ N/A
8 Pressure relief Sesuai / Tidak sesuai/ N/A
9 Oil level Sesuai / Tidak sesuai/ N/A
10 All cooling fan stop Sesuai / Tidak sesuai/ N/A

Page 33 of
No Pengaman Auxiliary Satuan Setting Hasil Keterangan
Transformator
1 Differential Sesuai / Tidak sesuai/ N/A
2 Over current Sesuai / Tidak sesuai/ N/A
3 High oil temperature Sesuai / Tidak sesuai/ N/A
4 High winding temperature Sesuai / Tidak sesuai/ N/A
5 Tap changer fault Sesuai / Tidak sesuai/ N/A
6 Bucholz Sesuai / Tidak sesuai/ N/A
7 Pressure relief Sesuai / Tidak sesuai/ N/A
8 Oil level Sesuai / Tidak sesuai/ N/A

Justifikasi :
Catatan :

Inspektor

(……………………..)

Page 34 of
TAHANAN ISOLASI

Instalasi : PLTD [unit instalasi] [NAMA PEMILIK INSTALASI]


Lokasi Instalasi : [lokasi instalasi]
Peralatan : Generator

Pengukuran Tahanan Isolasi


Phase yang diuji Nilai Kriteria
R - BODY >1MΩ/kV
S - BODY
T - BODY
N - BODY
R-S
S-T
T-R
R-N
S-N
T-N

Dokumentasi pengukuran tahanan isolasi


Pengukuran tahanan isolasi Hasil ukur

Justifikasi :
Catatan :

Inspektor

(……………………..)

Page 35 of
TAHANAN ISOLASI

Instalasi : PLTD [unit instalasi] [NAMA PEMILIK INSTALASI]


Lokasi Instalasi : [lokasi instalasi]
Peralatan : Transformator

Pengukuran Tahanan Isolasi


Phase yang diuji Teg Uji (kV) Nilai Kriteria
Primer – Ground 10 kV >1 MΩ/kV
Primer – Sekunder 10 kV
Sekunder - Ground 1 kV

Dokumentasi pengukuran tahanan isolasi

Pengukuran tahanan isolasi Hasil ukur

Justifikasi :
Catatan :

Inspektor

(……………………..)

Page 36 of
TAHANAN ISOLASI

Instalasi : PLTD [unit instalasi] [NAMA PEMILIK INSTALASI]


Lokasi Instalasi : [lokasi instalasi]
Peralatan : Kabel dan Busbar

Phase yang diuji Nilai Kriteria


R - BODY >1MΩ/kV
S - BODY
T - BODY
N-BODY
R-S
S-T
T-R
R-N
S-N
T-N

Dokumentasi pengukuran tahanan isolasi

Pengukuran tahanan isolasi Hasil ukur

Justifikasi :
Catatan :

Inspektor

(……………………..)

Page 37 of
TAHANAN ISOLASI

Instalasi : PLTD [unit instalasi] [NAMA PEMILIK INSTALASI]


Lokasi Instalasi : [lokasi instalasi]
Peralatan : Circuit Breaker

Pengukuran Tahanan Isolasi


Phase yang diuji Nilai
Kondisi CB open
R in – R out
S in – S out
T in – T out
N in – N out
Kondisi CB Closed
R - Ground
S - Ground
T - Ground
N - Ground

Dokumentasi pengukuran tahanan isolasi

Pengukuran tahanan isolasi Hasil ukur

Justifikasi :
Catatan :

Inspektor

(……………………..)

Page 38 of
PENGUKURAN GETARAN

Instalasi : PLTD [unit instalasi] [NAMA PEMILIK INSTALASI]


Lokasi Instalasi : [lokasi instalasi]

Hasil Pengukuran Getaran


No Peralatan Kelas Velocity (mm/s) Getaran Keterangan
Utama Mesin Maksimal (mm/s)
1 Mesin
2 Generator
Keterangan :
1. Standar nilai pengukuran berdasarkan ISO 10816-6

Justifikasi :
Catatan :

Inspektor

(……………………..)

Page 39 of
Dokumentasi pengukuran getaran oleh LIT
Pengukuran getaran mesin Hasil ukur

Pengukuran getaran generator Hasil ukur

Page 40 of
PENGUJIAN FUNGSI KERJA BALANCE OF PLANT

Instalasi : PLTD [unit instalasi] [NAMA PEMILIK INSTALASI]


Lokasi Instalasi : [lokasi instalasi]

Evaluasi Hasil Uji


 Water treatment plant : Normal / Tidak Normal / NA
 Waste water treatment plant : Normal / Tidak Normal / NA
 Fuel gas plant : Normal / Tidak Normal / NA
 Fuel oil treatment plant : Normal / Tidak Normal / NA

Justifikasi :
Catatan :

Inspektor

(……………………..)

Page 41 of 58
PENGUJIAN INTERLOCK

Instalasi : PLTD [unit instalasi] [NAMA PEMILIK INSTALASI]


Lokasi Instalasi : [lokasi instalasi]

Evaluasi Hasil Uji


 Pengujian mesin-generator-trafo interlock : Sesuai / Tidak Sesuai

Dokumentasi pelaksanaan oleh LIT


Pengujian interlock Emergency stop

Justifikasi :
Catatan :

Inspektor

(……………………..)

Page 42 of
PENGUJIAN KONTROL ELEKTRIK / PNEUMATIK

Instalasi : PLTD [unit instalasi] [NAMA PEMILIK INSTALASI]


Lokasi Instalasi : [lokasi instalasi]

Evaluasi Hasil Uji


 Pengujian control elektrik / pneumatic : Sesuai / Tidak Sesuai

Dokumentasi pelaksanaan oleh LIT


Fungsi kerja panel kontrol Panel control

Justifikasi :
Catatan :

Page 43 of
PENGUJIAN UNJUK KERJA INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH

Instalasi : PLTD [unit instalasi] [NAMA PEMILIK INSTALASI]


Lokasi Instalasi : [lokasi instalasi]

Evaluasi Hasil Uji


 Kualitas : Sesuai / Tidak Sesuai Baku Mutu
 Kuantitas : Sesuai / Tidak Sesuai Desain

Justifikasi :
Catatan :

Inspektor

(……………………..)

Page 44 of
UJI TANPA BEBAN

Instalasi : PLTD [unit instalasi] [NAMA PEMILIK INSTALASI]


Lokasi Instalasi : [lokasi instalasi]

Pemeriksaan
 Putaran poros mesin-generator : Normal / Tidak normal
 Parameter suhu : Normal / Tidak normal
 Parameter tekanan : Normal / Tidak normal
 Parameter aliran : Normal / Tidak normal
 Parameter getaran : Normal / Tidak normal
 Parameter besaran listrik : Normal / Tidak normal
 Pemeriksaan kelainan bunyi/gesekan : Normal / Tidak normal
 Pemeriksaan kebocoran : Ada / Tidak ada kebocoran
 Pengujian stability : Normal / Tidak normal

Parameter Operasi

kW
Volt
Ampere
Hz
RPM
Lube oil pressure
Getaran mesin
Oil temperature
Inlet radiator temperature
Outlet radiator temperature

Justifikasi :
Catatan :

Inspektor

(……………………..)

Page 45 of 58
UJI SINKRONISASI DENGAN JARINGAN

Instalasi : PLTD [unit instalasi] [NAMA PEMILIK INSTALASI]


Lokasi Instalasi : [lokasi instalasi]

Pemeriksaan
 Uji dummy sinkron : Normal / Tidak normal
 Sinkronisasi dengan jaringan : Normal / Tidak normal
 Parameter operasi : Normal / Tidak normal

Parameter Operasi
 Volt :
 Hz :

Justifikasi :
Catatan :

Inspektor

(……………………..)

Page 46 of 58
UJI PEMBEBANAN

Instalasi : PLTD [unit instalasi] [NAMA PEMILIK INSTALASI]


Lokasi Instalasi : [lokasi instalasi]

Pemeriksaan
 Stabilitas pada putaran nominal : Normal / Tidak normal
 Parameter operasi mesin : Normal / Tidak normal
 Parameter operasi generator : Normal / Tidak normal
 Parameter operasi trafo : Normal / Tidak normal / NA

Justifikasi :
Catatan :

Inspektor

(……………………..)

Page 47 of 58
UJI KAPASITAS MAMPU

Instalasi : PLTD [unit instalasi] [NAMA PEMILIK INSTALASI]


Lokasi Instalasi : [lokasi instalasi]

Pemeriksaan
 Stabilisasi pada putaran nominal : Normal / Tidak Normal
 Daya aktif (gross) :
 Daya aktif (netto) :
 Daya reaktif :
 Volt :
 Ampere :
 Cos phi :
 Hz :
 RPM :
 Lube oil pressure :
 Lube oil temperature :
 Inlet radiator :
 Outlet radiator :
 Ambien temperature :

Justifikasi :
Catatan :

Inspektor

(……………………..)

Page 48 of 58
UJI LEPAS BEBAN PADA BEBAN NOMINAL

Instalasi : PLTD [unit instalasi] [NAMA PEMILIK INSTALASI]


Lokasi Instalasi : [lokasi instalasi]

Pengujian dilakukan pada beban :


Uji Pengaturan Frekuensi
 Putaran sebelum uji :
 Putaran maksimum saat uji :
 Putaran stabil setelah uji :
Uji Pengaturan Tegangan
 Tegangan sebelum uji :
 Tegangan maksimum saat uji :
 Tegangan stabil setelah uji :

Justifikasi :
Catatan :

Inspektor

(……………………..)

Page 49 of 58
UJI KEANDALAN

Instalasi : PLTD [unit instalasi] [NAMA PEMILIK INSTALASI]


Lokasi Instalasi : [lokasi instalasi]

Pemeriksaan
 Beban minimum :
 Beban maksimum :
 Durasi pengujian :
 Gangguan internal pembangkit : Ada / Tidak Ada

Parameter Operasi
Parameter Beban Minimum Beban Maksimum
kW
kVA
kVAR
Volt
Ampere
Cos phi
Hz
RPM
LO pressure
LO temperature
Inlet radiator
Outlet radiator

Justifikasi :
Catatan :

Inspektor

(……………………..)

Page 50 of
PENGUKURAN KONSUMSI BAHAN BAKAR

Instalasi : PLTD [unit instalasi] [NAMA PEMILIK INSTALASI]


Lokasi Instalasi : [lokasi instalasi]

Parameter Konsumsi Bahan Bakar


Uraian Nilai Keterangan
Beban rata-rata (kW)
Flow / Totalizer Bahan Bakar (liter)
SFC (liter/kWH)
Durasi Pengujian (jam)

Perhitungan Konsumsi Bahan Bakar :


Volume BBM = Stand Akhir - Stand Awal
=
=
( )
SFC BBM =
( ℎ)

Justifikasi :
Catatan :

Inspektor

(……………………..)

Page 51 of
TINGKAT KEBISINGAN

Instalasi : PLTD [unit instalasi] [NAMA PEMILIK INSTALASI]


Lokasi Instalasi : [lokasi instalasi]

Pengukuran dilakukan pada beban ………….

No Titik Pengukuran Hasil Ukur (dBA) Lama Paparan Keterangan


1 Area mesin-generator
2 Area ruang control
3 Pagar area pembangkit
4 Area perumahan dan
pemukiman terdekat
Keterangan :
1. Durasi paparan sesuai dengan Nilai Ambang Batas (NAB) Kebisingan pada Peraturan
Menteri Kesehatan RI Nomor 70 tahun 2016

Justifikasi :
Catatan :

Inspektor

(……………………..)

Page 52 of
Dokumentasi pengukuran oleh LIT

Area mesin generator Hasil ukur

Area ruang control Hasil ukur

Pagar area pembangkit Hasil ukur

Area pemukiman terdekat Hasil ukur

Page 53 of
UJI EMISI GAS BUANG

Instalasi : PLTD [unit instalasi] [NAMA PEMILIK INSTALASI]


Lokasi Instalasi : [lokasi instalasi]

Pemeriksaan

Pengukuran dilakukan pada beban : ………


Bahan bakar yang digunakan : ………
Hasil Pengukuran
No Parameter Hasil Ukur Kadar Maksimum Satuan
1 Sulfur Dioksida (SO2) 800 mg/Nm3
2 Nitrogen Oksida (NOX) 1400 mg/Nm3
3 Karbon Monoksida (CO) 600 mg/Nm3
4 Partikulat (PM) 150 mg/Nm3
Keterangan :
1. Kadar maksimum emisi gas buang sesuai dengan Permen LHK RI Nomor
P.15/MENLHK/SETJEN/KUM.1/4/2019 tahun 2019

Justifikasi :
Catatan :

Inspektor

(……………………..)

Page 54 of 58
Pengukuran emisi gas buang Pengukuran partikulat

Page 55 of 58
PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)

Instalasi : PLTD [unit instalasi] [NAMA PEMILIK INSTALASI]


Lokasi Instalasi : [lokasi instalasi]

Pemeriksaan
 Kesesuaian desain TPS limbah B3 : Sesuai / Tidak Sesuai
 SOP pengemasan dan penyimpanan limbah B3 : Ada dan Sesuai / Tidak Sesuai
 Pemantauan dan pelaporan penyimpanan limbah B3 : Ada / Tidak Ada

Justifikasi :
Catatan :

Inspektor

(……………………..)

Page 56 of 58
KUALITAS AIR LIMBAH

Instalasi : PLTD [unit instalasi] [NAMA PEMILIK INSTALASI]


Lokasi Instalasi : [lokasi instalasi]

Air Limbah Sumber Proses Utama (IPAL)


No Parameter Hasil Ukur Kadar Maksimum Satuan
1 pH 6-9 mg/L
2 TSS ≤ 100 mg/L
3 Minyak dan lemak ≤ 10 mg/L
4 Klorin bebas (Cl2) ≤ 0.5 mg/L
5 Kromium total (CR) ≤ 0.5 mg/L
6 Tembaga (Cu) ≤1 mg/L
7 Besi (Fe) ≤3 mg/L
8 Seng (Zn) ≤1 mg/L
9 Phosphat (PO4) ≤ 10 mg/L

Air Limbah Mengandung Minyak


No Parameter Hasil Ukur Kadar Maksimum Satuan
1 TOC mg/L
2 Minyak dan lemak ≤ 100 mg/L

Keterangan :
1. Kadar maksimum sesuai dengan Kepmen KLHK Nomor 28 tahun 2009

Justifikasi :
Catatan :

Inspektor

(……………………..)

Page 57 of 58
PENGELOLAAN SISTEM PROTEKSI KOROSIF

Instalasi : PLTD [unit instalasi] [NAMA PEMILIK INSTALASI]


Lokasi Instalasi : [lokasi instalasi]

Pemeriksaan

 Sistem proteksi korosif


(Sacrificial Anode / Coating / Painting) : Ada / Tidak Ada
 Rekaman hasil pemantauan : Ada / Tidak Ada / NA
 Material sacrifice (Cu / Al / Zn / Ag / AgCl) : Ada / Tidak Ada / NA
 Panel control proteksi korosif : Berfungsi / Tidak Berfungsi / NA

Justifikasi :
Catatan :

Inspektor

(……………………..)

Page 58 of 58
INSTRUKSI KERJA

Judul : UJI LAIK OPERASI PEMANFAATAN


TENAGA LISTRIK TEGANGAN MENENGAH
Kode Dokumen : IK-PRJ01
Revisi : 00
Tanggal Penetapan : 10 Januari 2023
Dirumuskan Oleh : Tim Perumus

Slamet Budi Raharjo


Ditetapkan Oleh : Direktur

Aditiya Purwanto
PT. TUNAS MUDA BERBAKAT IK-PRJ01 NO REVISI : 02

INSTRUKSI KERJA Tgl TERBIT : 10/01/2023


UJI LAIK OPERASI HALAMAN : 1 dari 9
PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK
TEGANGAN MENENGAH

1.0 TUJUAN
Instruksi kerja ini di buat untuk mendapatkan efektifitas pelaksanaan pengujian
dan keakuratan hasil uji laik operasi Pemanfaatan Tenaga Listrik Tegangan
Menengah.

2.0 RUANG LINGKUP


Instruksi kerja ini mencakup ruang lingkup pekerjaan yang harus dilakukan
dalam rangka Uji Laik Operasi Pemanfaatan Tenaga Listrik Tegangan Menengah
secara langsung dari mulai dari pemeriksaan data data sampai penyerahan
Sertifikat Laik Operasi suatu Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik Tegangan
Menengah kepada pemiliknya.

3.0 STANDAR YANG DIGUNAKAN


3.1. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No 12 Tahun 2021
tentang Klasifikasi, Kualifikasi, Akreditasi, Dan Sertifikasi Usaha Jasa
Penunjang Tenaga Listrik
3.2. Buku Konstruksi Distribusi PT.PLN ( Persero )
3.3. Panduan Pengujian
3.4 PUIL terbaru
3.5. Pedoman Mutu PT. TUNAS MUDA BERBAKAT

4.0 DEFINISI DAN ISTILAH


4.1 UKL yaitu Usaha Kelola Lingkungan
4.2 UPL yaitu Usaha Perencanaan Lingkungan
4.3 SPPL yaitu Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan

5. INFORMASI UMUM.

Instruksi kerja ini di laksanakan dalam keadaan instalasi bebas tegangan.

Peringatan : Dokumen ini tidak boleh diperbanyak tanpa ijin tertulis dari MANAJEMEN PT. TUNAS MUDA BERBAKAT
PT. TUNAS MUDA BERBAKAT IK-PRJ-01 NO REVISI : 02

INSTRUKSI KERJA Tgl TERBIT : 10/01/2023


UJI LAIK OPERASI HALAMAN : 2 dari 9
PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK
TEGANGAN MENENGAH

6. PERALATAN KERJA.

1. Toolset.
2. Peralatan K3 (sabuk pengaman, pentanahan local, helm, tester tegangan)
3. AVO meter.
4.Megger 10 010 V.
5. Pengukur tahanan tanah
6. Safety Line.

7. LANGKAH – LANGKAH PELAKSANAAN.

7.1. PEMERIKSAAN DOKUMEN

7.1.1. Mengisi chek list dokumen yang harus tersedia yang meliputi :
 Spesifikasi teknik peralatan utama (PHB TM, kabel TM,
transformator, kabel TR, PHB TR)
 Hasil uji pabrik peralatan utama (routine test) atau sertifikat produk
7.1.2. Meneliti apakah dokumen sesuai dengan peralatan yang terdapat pada
gambar rencana/ single line diagram
7.1.3 Mengisi formulir hasil pemeriksaan
7.1.4 Mengevaluasi hasil pemeriksaan
7.1.5. Memastikan apakah dokumen lengkap atau tidak, bila tidak pemilik
instalasi harus melengkapi
7.1.6 Apabila terdapat dokumen yang tidak sesuai, pemilik instalasi harus
mengganti

7.2. PEMERIKSAAN DESAIN


7.2.1. Mengisi chek list desain yang harus tersedia.
7.2.2. Mengumpulkan standard teknik yang diperlukan untuk design

Peringatan : Dokumen ini tidak boleh diperbanyak tanpa ijin tertulis dari MANAJEMEN PT. TUNAS MUDA BERBAKAT
PT. TUNAS MUDA BERBAKAT IK-PRJ01 NO REVISI : 02

INSTRUKSI KERJA Tgl TERBIT : 10/01/2023


UJI LAIK OPERASI HALAMAN : 3 dari 9
PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK
TEGANGAN MENENGAH

7.2.3 Memeriksa apakah desain yang dibuat telah sesuai dengan standard yang
berlaku dilihat dari sisi :
 Konstruksi
 Sistem Pembumian
 Pengaman Elektrik
 Pengaman Mekanik
 Jarak bebas (clearence distance)
 Gambar diagram elektrikal satu garis (single line diagram) dan
sistem pentanahannya
 Gambar tata letak peralatan utama
7.2.4 Mengisi formulir hasil pemeriksaan
7.2.5 Mengevaluasi hasil pemeriksaan
7.2.4 Apabila terdapat bagian yang desainnya tidak sesuai atau salah, maka
pemilik instalasi harus merubah design bagian tersebut untuk diperiksa
ulang dan menginstruksikan perubahan pelaksanaan lapangan.

7.3 Pemeriksaan visual


7.3.1. Mengisi chek list peralatan yang perlu diperiksa
7.3.2. Melakukan pemeriksaan peralatan secara visual dan mencatat hasil
pemeriksaan pada form pemeriksaan.
Pemeriksaan visual meliputi :
 Fisik dan papan nama peralatan utama
 Pemasangan peralatan utama dan perlengkapannya
 Kelengkapan K2
 Pembumian peralatan
 Kunci gardu

Peringatan : Dokumen ini tidak boleh diperbanyak tanpa ijin tertulis dari MANAJEMEN PT. TUNAS MUDA BERBAKAT
PT. TUNAS MUDA BERBAKAT IK-PRJ01 NO REVISI : 02

INSTRUKSI KERJA Tgl TERBIT : 10/01/2023


UJI LAIK OPERASI HALAMAN : 4 dari 9
PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK
TEGANGAN MENENGAH

7.3.4 Mengevaluasi hasil pemeriksaan


7.3.5 Apabila dari hasil pemerikasaan visual terdapat ketidak sesuaian atau
cacat atau kerusakan, maka pemilik instalasi harus segera memperbaiki
untuk dilakukan pemeriksaan ulang pada bagian yang tidak sesuai atau
cacat atau rusak tersebut.

7.4 Evaluasi Hasil Uji Komisioning


7.4.1. Mengisi chek list uji komisioning yang harus dievaluasi yang meliputi;
 Pengukuran tahanan isolasi peralatan utama
 Pengukuran tahanan pembumian
 Pengujian fungsi peralatan proteksi dan control

7.4.2 Mengumpulkan hasil uji komisioning.


7.4.3. Mengumpulkan standard hasil uji peralatan
7.4.4 Mengisi formulir hasil pemeriksaan
7.4.5 Mengevaluasi hasil pemeriksaan
7.4.6 Bila hasil uji tidak sesuai dengan standard, maka menginstruksikan kepada
pemilik instalasi untuk mengganti peralatan atau memperbaiki
konstruksinya untuk ditest ulang

7.5 Pengujian sistem


7.5.1 Lembaga Inspeksi Teknik bertindak sebagai penyaksi
( withness ), sedangkan pelaksana uji dilakukan oleh pemilik instalasi atau
kontraktor atau vendor kecuali pengukuran suhu dan pengukuran beban
7.5.2 Mengisi chek list pengujian:
 Pemberian tegangan dan percobaan pembebanan selama 1-24 jam
 Pengukuran beban
 Pemeriksaan fungsi PHB TM (pengujian fungsi catu daya, silih kunci
/interlock, proteksi dan kontrol, dan pengujian urutan fasa)
 Pemeriksaan fungsi PHB TR (proteksi dan control, pengujian urutan
fasa)
Peringatan : Dokumen ini tidak boleh diperbanyak tanpa ijin tertulis dari MANAJEMEN PT. TUNAS MUDA BERBAKAT
PT. TUNAS MUDA BERBAKAT IK-PRJ01 NO REVISI : 02

INSTRUKSI KERJA Tgl TERBIT : 10/01/2023


UJI LAIK OPERASI HALAMAN : 5 dari 9
PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK
TEGANGAN MENENGAH

 Pengukuran tahanan pembumian


7.5.3 Melaksanakan pengujian dan mengisi formulir hasil uji
7.5.4 Sebelum pemasukan tegangan harus dibuat berita acara yang menyatakan
bahwa instalasi telah layak diberi tegangan. Sebelum tegangan
dimasukkan harus dilakukan pengukuran isolasi terlebih dahulu
7.5.4 Melakukan evaluasi hasil uji
7.5.5 Apabila dari evaluasi didapat hasil yang tak wajar maka menginstruksikan
pemilik instalasi untuk memperbaiki untuk diuji ulang.

7.6 Pembuatan Laporan dan Sertifikasi Laik Operasi


7.6.1 Laporan hasil uji dibuat berdasarkan hasil uji yang telah dilakukan dan
dilengkapi :
 Formulir hasil uji yang telah diisi lengkap beserta hasil evaluasinya
 Berita Acara pemasukan tegangan
 Photo photo instalasi
Laporan hasil uji ditandatangani oleh Penanggung Jawab Teknik dan Direktur
Perusahaan
7.6.2 Memproses permintaan no registrasi Sertifikat Laik Operasi ke Direktorat
Jendral Kelistrikan Departemen ESDM
7.6.3 Mencetak Sertifikat Laik Operasi
7.6.4 Mengirimkan laporan dan Sertifikat kepada pemilik Instalasi.

Peringatan : Dokumen ini tidak boleh diperbanyak tanpa ijin tertulis dari MANAJEMEN PT. TUNAS MUDA BERBAKAT
PT. TUNAS MUDA BERBAKAT IK-PRJ01 NO REVISI : 02

INSTRUKSI KERJA Tgl TERBIT : 10/01/2023


UJI LAIK OPERASI HALAMAN : 6 dari 9
PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK
TEGANGAN MENENGAH
Start 1

Tenaga Teknik Tenaga Teknik

Meminta dokumen kepada Memeriksa apakah desain yang


kontraktor/pemilik instalasi dibuat telah sesuai dengan
standar yang berlaku dilihat
dari sisi :
* Konstruksi
Tenaga Teknik * Sistem pembumian
* Pengaman elektrik
Mengisi checklist dokumen * Pengaman mekanik
yang harus tersedia yang * Jarak bebas (clearance
meliputi : distance)
* Gambar diagram elektrikal
* Spesifikasi teknik peralatan satu garis dan sistem
utama (PHB TM, kbel TM, pentanahannya Pemilik instalasi
tranformator, kabel TR, PHB * Gambar tata letak
Melakukan
TR) perbaikan
* Hasil uji pabrik peralatan
Tenaga Teknik
utama (trasfo dan PHB TM)
atau sertifikat produk Mengisi formulir hasil
pemeriksaan

Tenaga Teknik
Mengevaluasi hasil
Tenaga Teknik pemeriksaan
tidak
Meneliti apakah dokumen tidak
sesuai dengan peralatan yang
terdapat pada gambar rencana/
Desain
single line diagram
memenuhi?

ya
Tenaga Teknik
Mengisi formulir hasil Tenaga Teknik
pemeriksaan
Mengisi check list peralatan 3
yang perlu diperiksa

Tenaga Teknik
Tenaga Teknik
Mengevaluasi hasil
pemeriksaan

Melakukan pemeriksaan
peralatan secara visual dan
Dokumen mencatat hasil pemeriksaan
memenuhi? pada form pemeriksaan,
meliputi :

ya * Fisik dan papan nama


peralatan utama
* Pemasangan perelatan utama
Tenaga Teknik dan perlengkapannya
* Perlengkapan K2
Mengisi check list desain yang * Pembumian peralatan
harus tersedia * Kunci gardu

1
2

Peringatan : Dokumen ini tidak boleh diperbanyak tanpa ijin tertulis dari MANAJEMEN PT. TUNAS MUDA
PT. TUNAS MUDA BERBAKAT IK-PRJ01 NO REVISI : 02

INSTRUKSI KERJA Tgl TERBIT : 10/01/2023


UJI LAIK OPERASI HALAMAN : 7 dari 9
PEMANFAATAN TENAGA
LISTRIK TEGANGAN MENENGAH
PT. TUNAS MUDA BERBAKAT IK-PRJ01 NO REVISI : 02

INSTRUKSI KERJA Tgl TERBIT : 10/01/2023


UJI LAIK OPERASI HALAMAN : 8 dari 9
PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK
TEGANGAN MENENGAH
6 7

Tenaga Teknik Bagian Administrasi

Menyusun Laporan Uji Laik Membayar PNBP dengan


Operasi, dilengkapi : persetujuan Direktur
* Formulir hasil uji yang telah
diisi lengkap beserta hasil Direktorat Jenderal
evaluasinya Ketenagalistrikan
* Berita Acara Uji Laik Operasi
* Photo instalasi Menyetujui dan men-generate
SLO

Tenaga Teknik Bagian Administrasi


Mengunggah laporan sesuai
dengan Siujang Gatrik Mencetak SLO

Penanggung Jawab Teknik


Memeriksa laporan melalui Finish
Siujang Gatrik

Bagian Administrasi

Memproses permohonan SLO


ke Direktorat Jenderal
Ketenagalistrikan melalui
Siujang Gatrik dengan
persetujuan Manager
Operasional dan Direktur

Direktorat Jenderal
Ketenagalistrikan
Memverifikasi laporan dan
menerbitkan nomor registrasi

Direktorat Jenderal
Ketenagalistrikan

Memberikan tagihan PNBP

Peringatan : Dokumen ini tidak boleh diperbanyak tanpa ijin tertulis dari MANAJEMEN PT. TUNAS MUDA
PT. TUNAS MUDA BERBAKAT IK-PRJ01 NO REVISI : 02

INSTRUKSI KERJA Tgl TERBIT : 10/01/2023


UJI LAIK OPERASI HALAMAN : 9 dari 9
PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK
TEGANGAN MENENGAH

8. REKAMAN MUTU

NOMOR
NO JUDUL DOKUMEN PENANGGUNG JAWAB
1 Laporan Pengendalian FM-PRJ-01 Bagian Teknik
Pekerjaan Tidak Sesuai &
Keluhan Pelanggan
2 Form Uji Laik Operasi FR-PRJ-05 Bagian Teknik
Trafo
3 Form Uji Laik Operasi FR-PRJ-06 Bagian Teknik
Kubikel
4 Form Uji Laik Operasi FR-PRJ-07 Bagian Teknik
SKTM
5 Form Uji Laik Operasi FR-PRJ-08 Bagian Teknik
SUTM
6 Form Uji Laik Operasi FR-PRJ-09 Bagian Teknik
SKTR
7 Form Pengujian Sistem FR-PRJ-20 Bagian Teknik
TM/TR
8 Laporan Uji Laik Operasi Bagian Teknik
9 Berita Acara Uji Laik Bagian Teknik
Operasi Laporan
10 Surat Tugas Bagian Teknik
11 Kontrak Kerja Bagian Teknik
12 Sertifikat Laik Operasi Bagian Teknik

9. CATATAN PERUBAHAN

Peringatan : Dokumen ini tidak boleh diperbanyak tanpa ijin tertulis dari MANAJEMEN PT. TUNAS MUDA
FORM PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN INSTALASI PEMANFAATAN TEGANGAN MENENGAH
Pemilik :
Alamat :
Lokasi Instalasi :
Daya terpasang :
Tanggal Pelaksanaan :

A. PEMERIKSAAN DOKUMEN
No. ITEM DOKUMEN HASIL KETERANGAN
1 Spesifikasi teknik peralatan utama :
a. Cubikel TM
b. Kabel TM
c. Transformator
d. Kabel TR
e. LVMDP
2 Hasil Uji Pabrikan / Sertifikat Produksi
a. Transformer
b. Cubicle TM

Penilaian : Sesuai Tidak sesuai Sesuai dengan catatan

B. PEMERIKSAAN DESAIN
No. ITEM DESAIN HASIL KETERANGAN
1 Kontruksi Bagunan Gardu
2 Sistem Pembuminan
3 Pengaman Elektrik
4 Pengaman Mekanik
5 Jarak Bebas
6 Gambar Single Line dan Sistem Pertahanan
7 Gambar Tata Letak Peralatan Utama
Penilaian : Sesuai Tidak sesuai Sesuai dengan catatan
C. PEMERIKSAAN VISUAL
No. ITEM VISUAL HASIL KETERANGAN
1 Fisik dan papan nama peralatan utama
2 Pemasangan peralatan utama dan perlengkapannya
3 Perlengkapan K2
4 Pembumian peralatan
5 Kunci Gardu

Penilaian : Sesuai Tidak sesuai Sesuai dengan catatan


D. EVALUASI HASIL UJI PERALATAN UTAMA
No. MATA UJI HASIL KETERANGAN
1 Pengukuran tahanan isolasi peralatan utama
2 pengukuran tahanan pembumian
3 pengujian fungsi peralatan proteksi dan control
Penilaian : Sesuai Tidak sesuai Sesuai dengan catatan

E. PENGUJIAN SISTEM
No. MATA UJI HASIL KETERANGAN
1 Pemberian Tegangan dan Pembebanaan
2 Pengukuran beban
3 Pemeriksaan Fungsi Cubikel TM :
a. Silih Kunci (Interlock)
b. Proteksi dan Kontrol
c. Pengujian Urutan Fasa
4 Pemeriksaan Fungsi LVMDP :
a. Proteksi dan Kontrol
b. Pengujian Urutan Fasa
5 Pengukuran Tahanan Pembumian

Penilaian : Sesuai Tidak sesuai Sesuai dengan catatan

PEMERIKSA
PT. Tunas Muda Berbakat
Tenaga Teknik

( …........................................... )
SPESIFIKASI KABEL TM Nomor :

KABEL INCOMING CUBICLE


Type : Penampang :
Single Core : Panjang :

KABEL OUTGOING CUBICLE KE TRAFO


Type : Penampang :
Jumlah Core : Panjang :

Foto Dokumentasi

Penilaian : Sesuai Tidak sesuai Sesuai dengan catatan

Catatan :

PEMERIKSA
PT. Tunas Muda Berbakat
Tenaga Teknik

( …........................................... )
EVALUASI HASIL UJI Nomor :

PERALATAN UTAMA

PENGUJIAN TAHANAN ISOLASI KABEL TM KE CUBICLE PELANGGAN standart > 1 kΩ/volt


FASA YANG DIUJI HASIL CATATAN KESIMPULAN
R-G GΩ
S-G GΩ
T-G GΩ
R-S GΩ
S-T GΩ
T-R GΩ

PENGUJIAN TAHANAN ISOLASI KABEL TM KE TRAFO standart > 1 kΩ/volt


FASA YANG DIUJI HASIL CATATAN KESIMPULAN
R-G GΩ
S-G GΩ
T-G GΩ
R-S GΩ
S-T GΩ
T-R GΩ

Foto Dokumentasi

Penilaian : Sesuai Tidak sesuai √ Dengan catatan

Catatan :

PEMERIKSA
PT. Tunas Muda Berbakat
Tenaga Teknik

( …........................................... )
SPESIFIKASI PHB TM Nomor :

DATA CUBICLE 20 kV
DATA MV PANEL (CUBICLE)
Merk : Arus Nominal :
Type Incoming : Tegangan Nominal :
Nomor Seri :
Type Outgoing :
Nomor Seri :
PEMERIKSAAN VISUAL
KOMPONEN KETERANGAN
Name Plate
Busbars
Busbar Compartement
Heater
Voltage Indicator
Earthing Switch
MV Fuse
Current Trandformer (CT)
Voltage Transformer (VT)
Interlock Earthing Swtch and CB
Connection Busbars

Foto Dokumentasi

Penilaian : √ Sesuai Tidak sesuai Sesuai dengan catatan

Catatan :

PEMERIKSA DAN PENGUJI


PT. Tunas Muda Berbakat
Tenaga Teknik

( …........................................... )
EVALUASI HASIL UJI Nomor :

PERALATAN UTAMA

PENGUJIAN TAHANAN ISOLASI PHB TM Alat yang Digunakan : standart > 1 kΩ/volt

FASA YANG DIUJI HASIL PENGUJIAN CATATAN KESIMPULAN

R-G GΩ
S-G GΩ
T-G GΩ
R-S GΩ
S-T GΩ
T-R GΩ

Foto Dokumentasi

Penilaian : Sesuai Tidak sesuai Sesuai dengan catatan

Catatan :

PEMERIKSA
PT. Tunas Muda Berbakat
Tenaga Teknik

( …........................................... )
Spesifikasi Teknik Transformator Nomor :

PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN TRAFO DISTRIBUSI


PEMERIKSAAN FISIK LUAR
DATA TRANSFORMATOR
BAGIAN KETERANGAN
Merk : Name Plate
Type : Badan Tanki
Nomor Serie : Packing Isolator TM
Tahun Pembuatan : Packing Isolator TR
Daya : Packing Badan Tanki
Phase : Bushing TM
Tegangan Primer/Skunder : Bushing TR
Arus nominal Primer/Skunde : Conservator
Jumlah / Posisi Tap Changer : Kran Pengeluaran Minyak
Frekuensi : Kebocoran Minyak Trafo
Impedansi : Kekencangan Mur baut
Vector Group : DGPT / Oil Thermometer
Sistem pendingin :

Foto Dokumentasi

Penilaian : Sesuai Tidak sesuai Sesuai dengan catatan

Catatan :

PEMERIKSA
PT. Tunas Muda Berbakat
Tenaga Teknik

( …........................................... )
EVALUASI HASIL UJI Nomor :

PERALATAN UTAMA

PENGUJIAN TAHANAN ISOLASI TRAFO Alat yang Digunakan: standart > 1 kΩ/volt
HASIL PENGUJIAN
PHASE YANG DIUJI CATATAN KESIMPULAN
PRIMER SKUNDER
R - BODY GΩ MΩ

S - BODY GΩ MΩ

T - BODY GΩ MΩ

R-S GΩ MΩ

S-T GΩ MΩ
T-R GΩ MΩ
R-N GΩ MΩ
S-N GΩ MΩ
T-N GΩ MΩ
Primer - Sekunder GΩ

Foto Dokumentasi

Penilaian : √ Sesuai Tidak sesuai Sesuai dengan catatan

Catatan :

PEMERIKSA
PT. Tunas Muda Berbakat
Tenaga Teknik

( …........................................... )
SPESIFIKASI KABEL TR Nomor :

SPESIFIKASI PENGHANTAR TR

KABEL PENGHANTAR TR Trafo


Type : Penampang :
Jumlah Core : Panjang :

Foto Dokumentasi

Penilaian : Sesuai Tidak sesuai Sesuai dengan catatan

Catatan :

PEMERIKSA
PT. Tunas Muda Berbakat
Tenaga Teknik

( …........................................... )
EVALUASI HASIL UJI
Nomor :
PERALATAN UTAMA

PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN PENGHANTAR TR

PENGUJIAN TAHANAN ISOLASI PENGHANTAR TR TRAFO Alat yang Digunakan:


standart > 1 kΩ/volt
PHASE YANG DIUJI HASIL PENGUJIAN KESIMPULAN
R - BODY MΩ
S - BODY MΩ
T - BODY MΩ
N - BODY MΩ

Foto Dokumentasi

Penilaian : Sesuai Tidak sesuai Sesuai dengan catatan

Catatan :

PEMERIKSA
PT. Tunas Muda Berbakat
Tenaga Teknik

( …........................................... )
SPESIFIKASI PHB TR Nomor :

DATA LVMDP 1
No. MERK ARUS NOMINAL TEGANGAN NOMINAL JUMLAH
1 Schneider Electric Amp Volt Buah
2 Schneider Electric Amp Volt Buah
3 Schneider Electric Amp Volt Buah
4 Schneider Electric Amp Volt Buah

Foto Dokumentasi

Penilaian : Sesuai Tidak sesuai Sesuai dengan catatan

Catatan :

PEMERIKSA
PT. Tunas Muda Berbakat
Tenaga Teknik

( …........................................... )
EVALUASI HASIL UJI Nomor :

PERALATAN UTAMA

PENGUJIAN TAHANAN ISOLASI PHB TR Alat yang Digunakan: standart > 1 kΩ/volt
PHASE YANG DIUJI HASIL PENGUJIAN CATATAN KESIMPULAN
R - BODY MΩ
S - BODY MΩ
T - BODY MΩ
N - BODY MΩ
R-S MΩ
S-T MΩ
T-R MΩ

Foto Dokumentasi

Penilaian : Sesuai Tidak sesuai Sesuai dengan catatan

Catatan :

PEMERIKSA
PT. Tunas Muda Berbakat
Tenaga Teknik

( …........................................... )
KESESUAIAN Nomor :

DESAIN KONSTRUKSI

PEMERIKSAAN KESESUAIAN DESAIN KONSTRUKSI


HASIL EVALUASI :

FOTO DOKUMENTASI
GARDU KONSUMEN PHB TM

TRAFO SKTM

SKTR LVMDP

Penilaian : Desain sesuai Desain tidak sesuai Desain sesuai dengan catatan

PEMERIKSA
PT. Tunas Muda Berbakat
Tenaga Teknik

( …........................................... )
KESESUAIAN Nomor :

DESAIN PEMBUMIAN

PEMERIKSAAN KESESUAIAN DESAIN PEMBUMIAN

Pembumian terpasang :

1. Sistem pembumian menggunakan sistem TN - S (pembumian body trafo dan cubicle terpisah dengan pembumian netral)

2. Jenis penghantar menggunakan Bare Conduktor (BC) Tembaga ukuran 50 mm2


3. Penempatan Grounding Rood di luar gardu
4. Tidak tersambung dengan grounding pengakal petir

Catatan :
Sistem pembumian yang diimplementasikan telah mengikuti persyaratan standar yang diatur dalam PUIL 2011
(SNI 0225-2011) dan IEC 60364, sehingga didapatkan tahanan pembumian yang rendah dan Semua bagian
konduktif di masing-masing peralatan instalasi listrik dibumikan langsung menggunakan penghantar dan elektrode
bumi/jaringan elektrode yang dihubungkan dengan body cubicle dan trafo.

Foto Dokumentasi

Penilaian : Sesuai Desain Tidak Sesuai Desain Desain sesuai dengan catatan

Catatan :

PEMERIKSA
PT. Tunas Muda Berbakat
Tenaga Teknik

( …........................................... )
KESESUAIAN DESAIN Nomor :

PENGAMAN ELEKTRIKAL

PEMERIKSAAN KESESUAIAN DESAIN PENGAMAN ELEKTRIK

Pengaman Elektrik terpasang pada sisi TM :

Pengaman Elektrik terpasang pada sisi TR :

Foto Dokumentasi

Penilaian : Sesuai Desain Tidak sesuai desain Desain sesuai dengan catatan

Catatan :

PEMERIKSA
PT. Tunas Muda Berbakat
Tenaga Teknik

( …........................................... )
KESESUAIAN DESAIN Nomor :

PENGAMAN MEKANIKAL

PEMERIKSAAN KESESUAIAN DESAIN PENGAMAN MEKANIK

Pengaman Mekanik terpasang :

Foto Dokumentasi

Penilaian : Sesuai Desain Tidak sesuai desain Desain sesuai dengan catatan

Catatan :

PEMERIKSA
PT. Tunas Muda Berbakat
Tenaga Teknik

( …........................................... )
KESESUAIAN DESAIN Nomor :

JARAK BEBAS

PEMERIKSAAN KESESUAIAN DESAIN JARAK BEBAS

PEMERIKSAAN DESAIN HASIL PEMERIKSAAN KESIMPULAN


Jarak terdekat antara terminal HV
trafo dengan dinding/pagar
Jarak terdekat antara terminal LV
trafo dengan dinding/pagar
Jarak terdekat antara body trafo
dengan dinding/pagar
Jarak terdekat antara body PHBTM
dengan dinding/pagar
Jarak terdekat antara body PHBTR
dengan dinding/pagar

Penilaian : Desain sesuai Desain tidak sesuai Desain sesuai dengan catatan

Foto Dokumentasi

Catatan :

PEMERIKSA
PT. Tunas Muda Berbakat
Tenaga Teknik

( …........................................... )
EVALUASI HASIL UJI Nomor :

PERALATAN UTAMA

PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN PEMBUMIAN

PEMERIKSAAN TAHANAN PEMBUMIAN Alat yang Digunakan: Kyoritsu


PEMERIKSAAN VISUAL HASIL PEMERIKSAAN KESIMPULAN
Jenis Konduktor
Penampang
Jenis Ground Rod
Koneksi/Pemasangan

HASIL PENGUKURAN
PENGUKURAN KESIMPULAN
Nilai Standar
Pembumian PHB TM ≤5Ω
Pembumian Body Trafo ≤5Ω
Pembumian Netral Trafo ≤5Ω

Foto Dokumentasi

Penilaian : Sesuai Tidak sesuai Sesuai dengan catatan

Catatan :

PEMERIKSA
PT. Tunas Muda Berbakat
Tenaga Teknik

( …........................................... )
EVALUASI HASIL UJI Nomor :

PERALATAN UTAMA

PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN PEMBUMIAN

PEMERIKSAAN TAHANAN PEMBUMIAN ARRESTER Alat yang Digunakan: Kyoritsu


PEMERIKSAAN VISUAL HASIL PEMERIKSAAN KESIMPULAN
Jenis Konduktor
Penampang
Jenis Ground Rod
Koneksi/Pemasangan

HASIL PENGUKURAN
PENGUKURAN KESIMPULAN
Nilai Standar
Pengukuran Nilai Pembumian ≤5Ω

Foto Dokumentasi

Penilaian : Sesuai Tidak sesuai Sesuai dengan catatan

Catatan :

PEMERIKSA
PT. Tunas Muda Berbakat
Tenaga Teknik

( …........................................... )
EVALUASI HASIL UJI Nomor :

PERALATAN UTAMA

PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN PEMBUMIAN

PEMERIKSAAN TAHANAN PEMBUMIAN GEDUNG Alat yang Digunakan: Kyoritsu


PEMERIKSAAN VISUAL HASIL PEMERIKSAAN KESIMPULAN
Jenis Konduktor
Penampang
Jenis Ground Rod
Koneksi/Pemasangan

HASIL PENGUKURAN
PENGUKURAN KESIMPULAN
Nilai Standar
Pengukuran Nilai Pembumian ≤5Ω

Foto Dokumentasi

Penilaian : Sesuai Tidak sesuai Sesuai dengan catatan

Catatan :

PEMERIKSA
PT. Tunas Muda Berbakat
Tenaga Teknik

( …........................................... )
PENGUJIAN PROTEKSI Nomor :

PENGUJIAN FUNGSI PROTEKSI DAN KONTROL


Proteksi Sisi Tegangan Menengah

Peralatan Pemutus

Pemeriksaan Visual
Jenis Pemutus
Tegangan Kerja
Kapasitas Nominal

PT CT
Merk Merk
Rasio Rasio
Burden Burden
Class Class

Setting Proteksi
PROTEKSI I SET T SET KURVA CATATAN
Overcurrent (51)
Overcurrent (50)
Earth Fault (51N)
Earth Fault (50N)

Jastifikasi :

Penilaian : Sesuai Tidak sesuai Sesuai dengan catatan

Catatan :

PEMERIKSA
PT. Tunas Muda
Berbakat Tenaga Teknik

( Erik Satriya )
PENGUJIAN PROTEKSI Nomor :

PENGUJIAN FUNGSI PROTEKSI DAN KONTROL

Proteksi Sisi Tegangan Rendah

Peralatan Pemutus

Pemeriksaan Visual
Jenis Pemutus
Tegangan Kerja
Kapasitas Nominal

Fungsi Pengoperasian
Spring Charge
Tombol open
Tombol close
Signal trip

Setting Proteksi
PROTEKSI Nominal Setting I setting Time CATATAN
Overcurrent long A A
Overcurrent short A A

Jastifikasi :

Penilaian : Sesuai Tidak sesuai Sesuai dengan catatan

Catatan :

PEMERIKSA
PT. Tunas Muda Berbakat
Tenaga Teknik

( …........................................... )
PENGUJIAN TEGANGAN Nomor :

PEMBERIAN TEGANGAN DAN PEMBEBANAN


PENGUKURAN TEGANGAN
PHASE YANG DIUJI HASIL PENGUKURAN CATATAN KESIMPULAN
R-S VOLT
S-T VOLT
T-R VOLT

PENGUJIAN PEMBERIAN TEGANGAN


PENGUJIAN HASIL PENGUJIAN DURASI KESIMPULAN
Pemberian Tegangan/Enerjais >24 jam

PENGUKURAN BEBAN
PHASE YANG DIUJI HASIL PENGUJIAN CATATAN KESIMPULAN
R AMPER
S AMPER
T AMPER
N AMPER

Penilaian : √ Sesuai Tidak sesuai Sesuai dengan catatan

Foto Dokumentasi

Catatan :

PEMERIKSA
PT. Tunas Muda Berbakat
Tenaga Teknik

( …........................................... )
PENGUJIAN BEBAN Nomor :

PENGUJIAN BEBAN

PENGUKURAN BEBAN
PHASE YANG DIUJI HASIL PENGUJIAN CATATAN KESIMPULAN
R AMPER
S AMPER
T AMPER
N AMPER

PENGUKURAN SUHU
HASIL PENGUJIAN CATATAN KESIMPULAN
Titik sambungan Trafo ˚ Celcius
Titik sambungan PHB TM ˚ Celcius
Titik sambungan PHB TR ˚ Celcius

Penilaian : Sesuai Tidak sesuai Sesuai dengan catatan

Foto Dokumentasi

Catatan :

PEMERIKSA
PT. Tunas Muda Berbakat
Tenaga Teknik

( …........................................... )
PENGUJIAN SISTEM PHB TM Nomor :

PENGUJIAN FUNGSI PHBTM

No Komponen PHB TM Hasil Pemeriksaan Keterangan


1 Saklar Pemutus Berfungsi Menggunakan Pemutus LBS
2 Power Meter Tegangan dan Arus terbaca Terbaca Tegangan dan Arus
Tegangan tidak bisa masuk pada
3 Interlock Berfungsi
saat Ground close
4 Kekencangan Mur dan Baut Sesuai Terkunci Rapat

Penilaian : Sesuai Tidak sesuai Sesuai dengan catatan

Catatan :

PEMERIKSA
PT. Tunas Muda Berbakat
Tenaga Teknik

( …........................................... )
PENGUJIAN SISTEM PHB TM Nomor :

PENGUJIAN INTERLOCK

PENGUJIAN HASIL PENGUJIAN KESIMPULAN


Interlock Ground-Pintu
Kubikel Interlock Ground-LBS
Interlock LBS-CB

Foto Dokumentasi

Penilaian : √ Sesuai Tidak sesuai Sesuai dengan catatan

Catatan :

PEMERIKSA
PT. Tunas Muda Berbakat
Tenaga Teknik

( …........................................... )
PERLENGKAPAN K2 Nomor :

PEMERIKSAAN PERLENGKAPAN K2

PERLENGKAPAN APD

ITEM PEMERIKSAAN HASIL CATATAN KESIMPULAN

1 Helm Pengaman
2 Sepatu Safety
3 Sarung Tangan

Penilaian : Sesuai Tidak sesuai Sesuai dengan catatan

PENGAMAN DAN RAMBU-RAMBU


ITEM PEMERIKSAAN HASIL CATATAN KETERANGAN
1 Penanda Gardu
2 Rambu Bahaya Bertegangan
3 Rambu Penggunaan APD
4 Jalur Evakuasi
5 Gembok Gardu

Penilaian : Sesuai Tidak sesuai Sesuai dengan catatan

PERLENGKAPAN PEMADAM KEBAKARAN


ITEM PEMERIKSAAN HASIL Keterangan
1 Jenis APAR
2 Tekanan dan tanggal kadaluarsa

Penilaian : Sesuai Tidak sesuai Sesuai dengan catatan

Catatan :

PEMERIKSA
PT. Tunas Muda Berbakat
Tenaga Teknik

( …........................................... )
PENGUJIAN SISTEM PHB TM Nomor :

PENGUJIAN PROTEKSI DAN KONTROL


PENGUJIAN HASIL PENGUJIAN KESIMPULAN
Simulasi Uji Trip Relay Proteksi
Simulasi Uji Trip Pengaman Trafo
Pengujian Open-Close CB

Penilaian : Sesuai Tidak sesuai Sesuai dengan catatan

Catatan :

PEMERIKSA
PT. Tunas Muda Berbakat
Tenaga Teknik

( …........................................... )
PENGUJIAN SISTEM PHB TM Nomor :

PENGUJIAN URUTAN FASA TM

No PHASA YANG DI UJI INDIKATOR LAMPU HASIL PENGUJIAN


1 Phasa R
2 Phasa S
3 Phasa T

Foto Dokumentasi

Penilaian : Sesuai Tidak sesuai Sesuai dengan catatan

Catatan :

PEMERIKSA
PT. Tunas Muda Berbakat
Tenaga Teknik

( …........................................... )
PENGUJIAN SISTEM PHB TR Nomor :

PENGUJIAN FUNGSI PHB TR

No Komponen PHB TR Hasil Pemeriksaan Keterangan


1 Saklar Pemutus
2 Power Meter
3 Kekencangan Mur dan Baut

PENGUJIAN PROTEKSI DAN KONTROL


PENGUJIAN HASIL PENGUJIAN CATATAN
Simulasi Uji Trip Relay Proteksi
Pengujian Open-Close MCCB

Penilaian : Sesuai Tidak sesuai Sesuai dengan catatan

Catatan :

PEMERIKSA
PT. Tunas Muda Berbakat
Tenaga Teknik

( …........................................... )

PENGUJIAN SISTEM PHB TR Nomor :

PENGUJIAN URUTAN FASA TR

No PHASA YANG DI UJI INDIKATOR LAMPU HASIL PENGUJIAN


1 Phasa R
2 Phasa S
3 Phasa T

Foto Dokumentasi

Penilaian : Sesuai Tidak sesuai Sesuai dengan catatan


Catatan :

PEMERIKSA
PT. Tunas Muda Berbakat
Tenaga Teknik

( …........................................... )

Anda mungkin juga menyukai