Perencanaan Strategi
Pengendalian &
Pengembangan
Monitoring (pengukuran)
Inventarisasi Emisi
menganalisis dan
Inventarisasi Monitoring
mengintepretasi hasil Emisi Ambient
inventarisasi emisi dan
pemantauan Pemodelan
Pencemaran Udara
(monitoring) kualitas
udara untuk menyusun Analisis Data &
strategi pengendalian Interpretasi
7/17/2020 15
Klasifikasi Model Kualitas Udara (2)
Klasifikasi model berdasarkan sistem koordinat
yang digunakan:
Berbasis Grid
Wilayah dibagi menjadi sel array
7/17/2020 16
Klasifikasi Model Kualitas Udara (3)
Klasifikasi model berdasarkan sumber pencemar:
Gas beracun, gas berbau, gas bertekanan, partikulat
Sumber tunggal, banyak sumber (multi)
Sumber titik (cerobong), sumber garis (lalu lintas), sumber
area (landfill), sumber volumes (conveyor, vent di gedung
bertingkat)
Klasifikasi model berdasarkan sumber data:
Pendekatan analisis sumber
Pendekatan analisis reseptor
Klasifikasi model berdasarkan aplikasi:
Model meteorologi, model emisi, model fotokimia, model
dispersi, model reseptor
7/17/2020 17
Pendekatan Analisis Sumber
Konsentrasi ✓ Identifikasi lokasi sumber
Ambient pencemar (kawasan
Hasil Perhitungan industri, jalan raya, dsb)
✓ Identifikasi sumber potensial
sbg emisi primer (PM, NOx,
SO2, dsb)
Model Sumber ✓ Deskripsikan proses fisik
(Source Model) dan kimia yang sesuai
✓ Catat potensi pembentukan
emisi sekunder (O3)
✓ Identifikasi sumber yang
Karakteristik Karakteristik paling efektif dapat
Emisi Dispersi dikendalikan
Bottom Up
Pendekatan Analisis Reseptor
Top Down ✓ Cari lokasi pemantauan
yang memiliki tingkat
pencemaran tinggi
Karakteristik Karakteristik ✓ Identifikasi komposisi kimia
Sumber Ambien dari PM
✓ Deskripsikan perkiraan
dampak sumber
✓ Catat PM primer dan
sekunder
Model Reseptor (Receptor
✓ Identifikasi sumber yang
Model)
paling efektif dapat
dikendalikan
Dampak Sumber
Hasil Perhitungan
Contoh Model Kualitas Udara US EPA
7/17/2020 20
Klasifikasi model berdasarkan skala spasial
Microscale (10 - 100 m) dan Middle-scale (100 -
500 m) – bau, debu, pencemar B3.
Neighborhood scale (500 m - 4 km) – emisi
kendaraan, rumah tangga, emisi primer industri.
Urban scale (4 - 100 km) – ozone, sulfat dan nitrat
sekunder, kebakaran hutan.
Continental scale (1.000 – 10.000 km) – debu
gurun sahara, gurun asia, kebakaran hutan skala
besar.
Global scale (> 10.000 km) – GRK, halocarbons,
black carbon.
21
Eulerian Vs Lagrangian Model
Eulerian vs. Lagrangian
Eulerian Lagrangian
Fixed coordinate Moving coordinate
Focus on the statistical properties of fluid Focus on the statistical properties of the
displacements of groups of particles
velocities
No closure problem
Eulerian statistics are readily measurable
Difficult to accurately determine the
Directly applicable when there are required particle statistics
chemical reactions Not directly applicable to problems
Closure problem – no generally valid involving nonlinear chemical reactions
solutions
Eulerian Model
Eulerian Model
Skema Lagrangian Model
Lagrangian output
15/02/02 12TU 9.5-10.5km
7/17/2020 29
Model Dispersi Gauss
Menggunakan asumsi bahwa
penyebaran pencemar dari cerobong mengikuti persamaan
difusi molekular
Konsentrasi pencemar secara horisontal dan vertikal
berdistribusi normal (double Gaussian distribution)
Penyebaran dan bentuk kepulan pencemar mengikuti
kondisi meteorologi X
Z
C ( x, y , z ) =
Q
exp −
1 y 2
+
( z − H )
2
2 y z u 2 y
2
z
2
31
Model Dispersi dan Trajektori
Pencemaran Udara HYSPLIT
HYSPLIT (Hybrid Single-Particle Langrangian Integrated
Trajectory) adalah model trajectory pencemaran udara
buatan Air Resources Lab, NOAA, Amerika Serikat.
HYSPLIT menggunakan pendekatan Langrangian, yaitu
perhitungan hanya dilakukan sepanjang trajectory, tidak
semua grid.
Persamaan umum yang digunakan untuk Trajektori
𝑃𝑚𝑒𝑎𝑛 𝑡 + ∆𝑡
= 𝑃𝑚𝑒𝑎𝑛 𝑡
1
+ 𝑉 𝑃𝑚𝑒𝑎𝑛 , 𝑡 + 𝑉 𝑃𝑚𝑒𝑎𝑛 𝑡 + 𝑉 𝑃𝑚𝑒𝑎𝑛 , 𝑡 ∆𝑡 , 𝑡 + ∆𝑡 ∆𝑡
2
𝑋𝑓𝑖𝑛𝑎𝑙 𝑡 + ∆𝑡 = 𝑋𝑚𝑒𝑎𝑛 𝑡 + ∆𝑡 + 𝑈′ 𝑡 + ∆𝑡 ∆𝑡
𝑍𝑓𝑖𝑛𝑎𝑙 𝑡 + ∆𝑡 = 𝑍𝑚𝑒𝑎𝑛 𝑡 + ∆𝑡 + 𝑊′ 𝑡 + ∆𝑡 ∆𝑡
Contoh output
Eulerian 3D
Eulerian Multi-box Model
Sistem :
Persoalan (Problem)