3
Peran Pemodelan Pencemaran Udara (2)
5
Manfaat Pemodelan Pencemaran Udara
• Mengatasi keterbatasan kegiatan
pengukuran/monitoring dan analisis data
• Mengetahui dampak sebuah kebijakan/proyek
baru
Hasil pengukuran di 24 titik
• Mengetahui skenario terbaik untuk rencana
jangka pendek/panjang
• Menganalisis risiko pencemaran udara terhadap
kesehatan
Hasil pemodelan
6
Posisi Pemodelan dalam
Komponen Pengelolaan
Pencemaran Udara
8
Model Gaussian
Model Gaussian
• Model Gaussian adalah jenis model pemodelan dispersi pencemaran udara yang
digunakan untuk memperkirakan dan memprediksi penyebaran polutan di atmosfer dari
berbagai jenis sumber emisi. Model ini didasarkan pada asumsi bahwa polutan akan
menyebar dalam pola yang simetris dan normal (distribusi Gaussian) dari sumbernya,
dan konsentrasi polutan akan menurun dengan jarak dari sumber.
• Model Gaussian telah digunakan secara luas dalam perencanaan lingkungan dan
penilaian dampak kesehatan karena kesederhanaan dan efisiensinya dalam
perhitungan. Namun, model ini memiliki keterbatasan, terutama dalam kondisi di
mana asumsi-asumsi dasar (seperti homogenitas atmosfer dan stabilitas) tidak
terpenuhi, seperti dalam kondisi cuaca yang sangat bervariasi atau di area dengan
topografi yang kompleks.
10
Model Gaussian
• Paling banyak digunakan karena
direkomendasikan oleh berbagai X
Z
kementerian lingkungan di dunia,
diantaranya oleh US EPA dan KLHK RI. Q
• Berdasarkan asumsi:
• Penyebaran plume (kepulan asap) u
dihitung berdasarkan molecular
diffusion (difusi molekular) Y
• Penyebaran konsentrasi plume ke H
arah horisontal dan vertikal dihitung
berdasarkan distribusi normal
(double Gaussian distribution)
• Penyebaran dan bentuk plume
mengikuti kondisi meteorologi
(kecepatan dan arah angin)
11
Penyebaran konsentrasi plume ke arah horisontal dan vertikal dihitung berdasarkan distribusi normal
(double Gaussian distribution)
16
Perbaikan di Model AERMOD
17
Perlakuan Khusus untuk Lapisan Batas Atmosfer
(Sumber: USEPA) 20
Perbaikan di Model AERMOD
(Sumber: USEPA) 21
Contoh Keluaran Model Aermod
22
Model Lagrangian
Model Lagrangian
24
Persamaan Model Lagrangian
25
Model CALPUFF
• CALPUFF adalah model pemodelan dispersi atmosferik yang kompleks dan non-
steady-state yang digunakan untuk menilai dampak pencemaran udara jarak jauh.
Model ini menggunakan pendekatan Lagrangian untuk melacak 'puffs' atau
kelompok polutan dalam atmosfer.
• Model ini memperhitungkan berbagai proses fisik dan kimia yang mempengaruhi
transportasi dan transformasi polutan dalam atmosfer, termasuk adveksi, dispersi,
deposisi (baik kering maupun basah), transformasi kimia, dan interaksi dengan
permukaan bumi. Persamaan-persamaan ini tidak hanya menggambarkan
pergerakan dan perubahan konsentrasi polutan tetapi juga perubahan dalam kondisi
meteorologi yang mempengaruhi pergerakan dan penyebaran polutan.
26
Puff Model (CALPUFF)
1. Persamaan Adveksi: Menggambarkan pergerakan puff berdasarkan kecepatan angin yang berubah-ubah di atmosfer.
2. Persamaan Dispersi: Menggambarkan penyebaran puff karena turbulensi atmosferik, yang dihitung menggunakan
koefisien dispersi yang bervariasi di ruang dan waktu.
3. Persamaan Konsentrasi: Menggambarkan perubahan konsentrasi polutan dalam puff seiring waktu, termasuk sumber
dan penurunan polutan.
4. Persamaan Deposisi: Menggambarkan deposisi kering dan basah polutan dari puff ke permukaan bumi.
5. Persamaan Transformasi Kimia: Menggambarkan reaksi kimia yang mengubah komposisi kimia polutan dalam puff.
6. Persamaan Interaksi dengan Permukaan: Menggambarkan bagaimana polutan berinteraksi dengan permukaan bumi,
termasuk penyerapan dan emisi kembali.
7. Persamaan Pengaruh Topografi: Menggambarkan bagaimana topografi lokal mempengaruhi pergerakan dan dispersi
puff.
8. Persamaan Pengaruh Stabilitas Atmosfer: Menggambarkan bagaimana stabilitas atmosfer mempengaruhi penyebaran
vertikal dan horizontal polutan.
28
Persamaan Model CALPUFF : Adveksi
• Adveksi adalah proses transportasi polutan oleh aliran angin. Dalam model CALPUFF,
adveksi puff dihitung menggunakan persamaan yang menggambarkan pergerakan
puff berdasarkan kecepatan angin lokal yang diukur atau diprediksi. Persamaan
adveksi dasar untuk komponen horizontal dapat ditulis sebagai:
29
Persamaan Model CALPUFF : Dispersi
• Dispersi menggambarkan
penyebaran polutan dalam puff
karena turbulensi atmosfer.
• Dalam model CALPUFF, dispersi
dihitung menggunakan
persamaan yang
menggambarkan perubahan
dalam dimensi puff berdasarkan
koefisien dispersi yang
bervariasi di ruang dan waktu.
• Persamaan dispersi dapat
diwakili sebagai perubahan
dalam standar deviasi dari
distribusi konsentrasi polutan
dalam puff.
30
Contoh output Calpuff View
31
Contoh Studi Komprehensif Calpuff
33
Model Lagrangian Random Particle
• Model Lagrangian Random Particle (LRPM) adalah teknik pemodelan dispersi pencemaran udara yang menggabungkan
pendekatan Lagrangian dengan metode stokastik. Dalam model ini, dispersi polutan di atmosfer diwakili oleh sejumlah
besar partikel virtual yang bergerak melalui medan aliran udara. Pergerakan partikel-partikel ini dipengaruhi oleh adveksi
dengan aliran udara besar dan oleh proses stokastik yang meniru efek turbulensi atmosfer.
• Kelebihan LRPM
1. Fleksibilitas: Dapat menangani kondisi atmosfer yang berubah-ubah dan topografi yang kompleks.
2. Realisme: Menyediakan representasi yang lebih realistis dari proses dispersi acak yang terjadi di atmosfer.
3. Back-Trajectory Analysis: Dapat digunakan untuk melacak asal-usul polutan dengan menghitung lintasan mundur
partikel.
• Kekurangan LRPM
1. Intensif Komputasi: Membutuhkan sumber daya komputasi yang besar, terutama untuk simulasi dengan banyak
partikel.
2. Ketergantungan pada Data: Memerlukan data meteorologi yang akurat dan rinci untuk menghasilkan hasil yang
valid.
3. Kompleksitas: Mungkin lebih sulit untuk diimplementasikan dan diinterpretasikan dibandingkan dengan model
yang lebih sederhana.
34
Contoh Lagrangian Random Particle
Top-view of distribution of particles – San Diego harbor
Top-view of
distribution of
particles –
San Diego
harbor
36
Model Back Trajectory
39
Model Eulerian 3 Dimensi
Eulerian vs Lagrangian Model
• Eulerian • Lagrangian
– koordinat tetap – koordinat bergerak
– fokus pada kecepatan fluida – fokus pada pergerakan kelompok partikel
– tidak langsung berlaku untuk masalah yang
– menghitung secara langsung ketika ada
melibatkan reaksi kimia nonlinier
reaksi kimia
Eulerian vs Lagrangian Model
• Eulerian • Lagrangian
– koordinat tetap – koordinat bergerak
– fokus pada kecepatan fluida – fokus pada pergerakan kelompok partikel
– tidak langsung berlaku untuk masalah yang
– menghitung secara langsung ketika ada
melibatkan reaksi kimia nonlinier
reaksi kimia
Persamaan Umum Model Eulerian
43
Persamaan Umum Model Eulerian (2)
44
Kelebihan Model Eulerian
● Proses gas
● Proses aerosol
● Proses pembentukan awan
● Proses radiatif
● Proses meteorologi
● Proses transport
● Proses di permukaan
Jacobson, 2005
Hasil Pemodelan Eulerian Level Pulau (Asep Sofyan dkk, 2019)
IE Jabodetabek
Sumber: Youtube
Link:
https://youtu.be/rFBS2qGqKQo
Keterangan:
Hourly surface ozone
concentrations [ppbv], 2005
modeled by model CAMxv5.40
at 30 km x 30 km resolution
using SAPRC99 mechanism.
Simulated at the Department of
meteorology and environmental
protection, Faculty of
Mathematics and Physics,
Charles University in Prague,
Czech Republic.
Website: https://www.windy.com/
Terima kasih
Informasi lebih
lanjut hubungi:
www.ecoedu.id
Jadwal 2023
Informasi lebih
lanjut hubungi:
www.ecoedu.id
Jadwal 2024
Informasi lebih
lanjut hubungi:
www.ecoedu.id
Jadwal 2024