Anda di halaman 1dari 15

Rencana K3L 23 Juli 2019

CV. Haryda Oto


1. DESKRIPSI RINGKAS PROYEK
CV. Haryda Oto bergerak dibidang rental dan jasa transportasi darat dan sudah memasuki area
penyediaan unit LV dan Bus untuk jasa angkutan karyawan di pertambangan. CV. Haryda Oto dan PT.
Berau Coal berkomitmen untuk bergerak meningkatkan K3LH di area kerja dan untuk jasa
transportasi yang ada.

2. KEBIJAKAN K3L DAN PENCEGAHAN PENGENDALIAN ALKOHOL,


NARKOBA & HIV
a. CV. Haryda Oto memiliki kebijakan K3L yang ditandatangani oleh direktur (Terlampir)

b. CV. Haryda Oto tidak memperkerjakan personil yang diketahui sebagai pengguna, penadah, atau
pengedar alkohol dan narkoba. CV. Haryda Oto melarang karyawan mengkonsumsi dan terpengaruh
minuman beralkohol dalam bekerja. Setiap personil yang diketahui berbuat kesalahan terhadap
kebijakan larangan penggunaan narkotika dan minuman beralkohol yang mempengaruhi kemampuan
atau kinerjanya secara efektif akan langsung dilakukan pemberhentian dan diserahkan kepada pihak
yang berwajib.

CV. Haryda Oto juga melakukan razia minuman beralkohol maupun narkotika di area kerja, dan
melakukan uji laboratorium apabila ada karyawan yang dicurigai menjadi pengguna narkoba.
3. RESIKO
CV. Haryda Oto melakukan penilaian resiko pada semua kegiatan yang menjadi bagian dari lingkup project
penilaian resiko yang dibuat dan diajukan kepada Management Site CV. Haryda Oto yang mengacu pada
dokumen prosedur Hazard Identification and Risk Assesment. (Terlampir).

4. OBJECTIVE, TARGET & PROGRAM K3L


00 CV. Haryda Oto membuat tujuan, sasaran, dan program K3L selam proyek berlangsung. Pembuatan
tujuan, sasaran dan program K3L tersebut mempertimbangkan hasil risk assessment, pemenuhan
peraturan dan perundang-undangan, serta peluang perbaikan yang berkelanjutan . CV. Haryda Oto
melakukan review terhadap pelaksanaan tujuan, sasaran dan program K3L secara berkala

5. STRUKTUR ORGANISASI KONTRAKTOR/SUBKONTRAKTOR/LABOR SUPPLY* DI DALAM STRUKTUR


ORGANISASI DIC/KONTRAKTOR PT. BERAU COAL.
Struktur organisasi CV. Haryda Oto sebagai kontraktor / vendor dibawah PT. Berau Coal selaku pemilik
PKP2B
6. STRUKTUR ORGANISASI KONTRAKTOR/SUBKONTRAKTOR/ LABOR SUPPLY DI LOKASI PROYEK
CV. Haryda OTO memiliki struktur organisasi di area kerja PT. Berau Coal yang lebih daripada satu site, yaitu
PT. BC, PT. Pamapersada Nusantara (Kontraktor PT. BC), dan PT. Saptaindra Sejati (Kontraktor PT. SIS)

7. TUGAS & TANGGUNG JAWAB PERSONIL, KOMPETENSI DAN PELATIHAN

8. HASIL ASSESSMENT K3L CALON SUBKONTRAKTOR/ LABOR SUPPLY DARI KONTRAKTOR (UNTUK
SUBKONTRAKTOR & LABOR SUPPLY).Hasil evaluasi PT. Berau Coal (terlampir)

9. INDUKSI & KOMUNIKASI K3L


CV. Haryda Oto melakukan induksi dan komunikasi K3L kepada seluruh pekerja. Untuk pelaksanaan induksi
mengikuti jadwal induksi yang diberikan oleh PT. Berau Coal.

10. PERALATAN, UNIT DAN FASILITAS


A. OPERASIONAL
Untuk menunjang operasional di PT. Berau Coal telah disiapkan unit, peralatan atau fasilitas sebagai berikut.
(Daftar Alat terlampir)
B. PERBAIKAN/ PERAWATAN/ KALIBRASI
Untuk menjaga dan menunjang perbaikan maupun perawatan alat di PT. Berau Coal, kami menyediakan
workshop utama kami di luar area tambang. (Area workshop terlampir)
Untuk prosedur kalibrasi sendiri, CV. Haryda Oto menggunakan jasa vendor lain.
11. PENGENDALIAN OPERASIONAL
11.1 Umum
Mengendalikan kegiatan operasionalnya yang teridentifikasi memiliki resiko yang perlu dikendalikan
berdasarkan Risk Assessment.
11.2 Penggunaan Bahan Kimia

Memastikan setiap material berupa bahan kimia yang digunakan dilengkapi dengan MSDS (Material
Safety Data Sheet).
Memastikan bahwa zat, bahan kimia, produk dan material yang dianggap sebagai B3 (Bahan Beracun
dan Berbahaya) oleh peraturan dan perundang-undangan harus:
Secara jelas diidentifikasi sumber, tipe dan klasifikasi bahayanya.
Ditangani dan disimpan di lokasi kerja oleh pekerja yang terlatih dengan baik.
Dibuang ketika kadaluarsa atau ketika menjadi barang buangan yang tidak
terpakai dengan memperhatikan peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku.

11.3 Pengelolaan Limbah


Kontraktor mengelola limbah yang dihasilkannya. Rencana pengelolaan limbah
terlebih dahulu disepakati oleh PT. Berau Coal.
Limbah dari hasil kegiatan Kontraktor memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan
oleh peraturan dan perundang-undangan atau mengikuti persyaratan sebagai
berikut :
a. Limbah Cair
Buangan limbah cair mengikuti baku mutu sebagai berikut atau sesuai peraturan
yang berlaku:
Perda Kaltim No. 2, Tahun 2011, Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air. Baku Mutu Air Limbah untuk Kegiatan
Pertambangan Batubara dari Proses Pencucian Batubara.
b. Limbah Udara
Buangan limbah udara mengikuti baku mutu ambient dan emisi sebagai berikut atau
sesuai peraturan yang berlaku:
Referensi : PP No.41/1999
NO PARAMETER DURASI BAKU MUTU METODE ANALISIS
1 Sulfur Dioksida (SO2) 24 jam 365(mg/Nm3) Pararosanilin
2 Karbon Monoksida (CO) 24 jam 10.000(mg/Nm3) NDIR
3 Nitrogen Oksida (NO2) 24 jam 150(mg/Nm3) Saltzman
4 Oksidan (O3) 1 jam 235(mg/Nm3) Chemiluminescent
5 Hidro Karbon (HC) 3 jam 160 (mg/Nm3) Flame Ionization
6 PM10 (Partikel < 10 mm) 24 jam 150 (mg/Nm3) Gravimetric
7 Debu (TSP) 24 jam 230(mg/Nm3) Gravimetric
8 Timah Hitam (Pb) 24 jam 2(mg/Nm3) Gravimetric
9 Debu jatuh (Dustfall) 30 hari (Pemukiman 10 dan 20 ton/km2/bulan
dan industri) Gravimetric
10 Total Fluorides (F) 24 jam 3 (mg/Nm3) Spesific Ion
11 Fluor Indeks 30 hari 40 mg/100 cm2 Colourimetric
12 Khlorine & Khlorine Dioksida 24 jam 150 mg/Nm3 Spesific Ion Electrode
13 Sulphat Indeks 30 hari 1 mg SO3/100 cm3 Colourimetric
c. Emisi Kendaraan
Emisi kendaraan mengikuti baku mutu sebagai berikut atau sesuai
peraturan yang berlaku:
Referensi : PerMen LH No.05/2006
PARAMETER
TAHUN
No KATEGORI HC OPASITAS
PEMBUATAN CO (%) METODE UJI
(ppm) (%HSU)
1 Berpenggerak motor bakar cetus < 2007 4.5 1200 Idle
api (bensin)
> 2007 1.5 200
2 Berpenggerak motor bakar Percepatan
penyalaan kompresi (diesel) Bebas
- GW < 3.5 Ton <2010 70
> 2010 40
- GW > 3.5 Ton <2010 70
> 2010 50

7/15/18
11.4 Prosedur dan Instruksi Kerja

1. CV. Haryda Oto Memiliki prosedur dan instruksi kerja dari kegiatannya selama project
berlangsung sebagai pedoman pelaksanaan proses pekerjaan didalam project tersebut
dan CV. Haryda Oto patuh terhadap peraturan lainnya yang relevan yang berlaku dari PT.
Berau Coal .

2. Jika terdapat bahaya tambahan yang belum dikendalikan dalam prosedur/Instruksi


kerja, kontraktor wajib membuat Job Safety Analysis.

11.5 Pemeriksaan Kesehatan Kerja


Untuk memastikan bahwa karyawan yang bekerja di area CV. Haryda Oto dalam kondisi
sehat, maka CV. Haryda Oto mewajibkan kepada seluruh karyawan untuk melakukan
medical check up minimal sekali dalam setahun.

11.6 Alat Pelindung Diri


CV. Haryda Oto menyediakan alat pelindung diri bagi para pekerjanya. Alat pelindung diri
yang wajib digunakan di daerah operasi terdiri dari:

1. Safety Helmet
Rompi pantul/Reflective Vest atau menggunakan pakaian berpita reflektif sesuai standar
PT. Berau Coal untuk pekerjaan – pekerjaan yang dekat dengan benda berputar.
2. Safety Shoes

Selain dari Alat pelindung diri yang disebutkan diatas, CV. Haryda Oto juga
menyediakan alat pelindung diri lain untuk bahaya – bahaya pekerjaan
spesifik, jika alat pelindung diri yang digunakan karyawan sudah tidak layak
karena rusak, maka akan disediakan pengganti alat pelindung diri tersebut.

12. TANGGAP DARURAT


12.1 Organisasi
CV. Haryda Oto dalam organisasi mengikuti tim tanggap darurat dari pihak PT. Berau Coal

12.2 Daftar Kontak Tanggap Darurat


Internal
1. Muhammad Sofyan Isnian (GM selaku Ketua P2K3) : 08115841794
2. Lembang Riwianto (PJO selaku Wakil Ketua P2K3) : 081350418110
3. Dwi Handayani S. (HR & Ops Adm selaku Sekretaris P2K3) : 082255850275
4. Ricky Ashary (Pengawas selaku anggota P2K3) : 081256565769
5. Jumardi (Kepala Mekanik selaku anggota P2K3) : 081350261009
6. Apriani (ADH selaku anggota P2K3) : 08524626935
Eksternal
1. Command Center & E PT. BC : (0554) 234777
2. Emergency PT. Berau Coal : 08115400148
3. RSUD Abd. Rivai : 082353494464

13. PELAPORAN OBSERVASI, INSPEKSI DAN KINERJA K3L


CV. Haryda Oto melakukan Inspeksi dan Observai secara teratur dan berkala di
semua area kerjanya, area tersebut meliputi:

Area Kerja Karyawan Unit Kerja Karyawan Detil Pelaksanaan Inspeksi dan Observasi

Base Workshop Melaksanakan inspeksi di semua area kerja dan unit kerja
Oil Trap & Tempat Ganti Oli untuk mengidentifikasi KTA dan TTA, memfollow up
tindakan perbaikan dan tindakan pencegahannya, serta
Office melalukan observasi terhadap semua karyawan
Tempat Parkir (Operasional, Administrasi, dan Driver) unutk
Tempat Berkumpul Team Operasional, mengidentifikasi ketidaksesuaian terkait reaksi/tindakan,
Administrasi, dan posisi, APD, perkakas/peralatan karyawan, prosedur kerja
Driver karyawan, kondisi area kerja, dan tindakan perbaikannya.
Setiap ketidaksesuaian/anomaly yang muncul, CV. Haryda Oto selaku kontraktor akan segera memperbaikinya
dan tidak akan mengoperasikan sampai telah dinyatakan aman. Kontraktor dalam melakukan inspeksi menagcu
pada dokumen Prosedur Inspeksi K3L dan Form Daftar Inspeksi K3L. Hasil-hasil pemeriksaan ini diperlihatkan
selama 6 bulan.

Kinerja K3L yang wajib dilaporkan:

- Statistik Insiden

- Seluruh Tindakan Tidak Aman dan Kondisi Tidak Aman

- Status seluruh tindakan perbaikan

- Pelaksanaan program K3L


14. INVESTIGASI INSIDEN
CV. Haryda Oto melaporkan insiden termasuk near miss kepada PT. Berau Coal,
laporan awal langsung disampaikan sesaat setelah insiden terjadi sesuai
dengan prosedur yang berlaku di PT. Berau Coal . CV. Haryda Oto melakukan
penyelidikan insiden untuk mengetahui penyebab insiden sehingga dapat
ditetapkan tindakan perbaikan/tindakan pencegahan.

15. AUDIT
CV. Haryda Oto menerapkan audit untuk memeriksa penerapan rencana K3L
dengan periode 1 tahun sekali. Manajemen puncak CV. Haryda Oto menunjuk
personel yang independen dan kompeten sebagai auditor.

16. TINJAUAN MANAJEMEN


CV. Haryda Oto dilakukan peninjauan manajemen oleh pihak PT. Berau Coal
yang dipimpin langsung oleh pihak ADM head.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai