Di Amerika Serikat, setengah dari total kematian yang menimpa pekerja di berbagai industri
diakibatkan kecelakaan yang berhubungan dengan alat berat. Rata-rata kecelakaan terjadi karena
tabrakan kendaraan dan alat berat tumbang atau terguling.─ National Institute for Occupational
Safety and Health (NIOSH)
Sumber: themocracy.com
Alat berat menjadi faktor penting dalam proyek, terutama proyek konstruksi maupun pertambangan. Alat
berat merupakan mesin berukuran besar yang didesain untuk melaksanakan fungsi konstruksi, seperti
pengerjaan tanah, konstruksi jalan, konstruksi bangunan, pertambangan, dan perkebunan.
• Excavator
• Motor grader
• Dump truck
• Loader
• Crane
• Dozer • Forklift
• Backhoe
• Compractors dan roller
• Mixer
• Scraper
Dalam pengoperasian alat berat banyak aspek yang harus Anda perhatikan, mulai dari prosedur
pengoperasian alat, aspek keselamatan kerja, keahlian dan pengetahuan operator, serta aspek
pemeriksaan dan pemeliharaan.
Kebanyakan alat berat yang digunakan dalam konstruksi, pertambangan, kehutanan, dan industri lainnya
itu mengandung risiko yang tinggi yang dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan kerja bila tidak
operasikan secara benar dan aman.
Mayoritas kecelakaan kerja terkait alat berat mengakibatkan cedera serius hingga kematian pada
pekerja. NIOSH menyatakan sebagian besar kecelakaan terjadi akibat tabrakan kendaraan, alat berat
terguling, operator tertimpa beban, atau operator jatuh dari alat berat.
Area konstruksi jalan raya dan jembatan menyumbang hampir 80 persen kematian pekerja akibat
kecelakaan alat berat setiap tahunnya. Kecelakaan kerja fatal yang berhubungan dengan alat berat juga
banyak terjadi di industri lainnya, seperti pertambangan, pertanian, manufaktur, dan kehutanan.
• 20 Hand Signal Sesuai Standar Internasional OSHA/ANSI, Sejauh Mana Anda Memahaminya? (Link:
https://safetysign.co.id/news/225/20-Hand-Signal-Sesuai-Standar-Internasional-OSHA-ANSI-Sejauh-
Mana-Anda-Memahaminya)
• Load Capacity dan Load Center, Hal Penting yang Sering Diabaikan - Saat Mengoperasikan Forklift
(Link: https://www.safetysign.co.id/news/299/Load-Capacity-dan-Load-Center-Hal-Penting-yang-Sering-
Diabaikan-Saat-Mengoperasikan-Forklift)
Keberadaan alat berat bisa sangat membantu berbagai proyek konstruksi atau pertambangan, namun
alat ini juga bisa berbahaya dan mengakibatkan kecelakaan jika tidak dioperasikan secara hati-hati.
Sumber :trekkergroup.com
Potensi bahaya yang dapat timbul saat pengoperasian alat berat di antaranya:
• Tersengat listrik jika alat kontak langsung dengan saluran listrik tegangan tinggi di bagian atas
• Alat tumbang, terguling, atau terjungkal ke depan
• Pekerja terkena jatuhan material yang diangkat oleh alat berat
• Pekerja tertimpa atau terjepit alat berat, dan jatuh dari alat berat
• Pekerja tertabrak atau terlindas alat berat.
Mayoritas cedera atau kematian terkait alat berat yang terjadi di tempat kerja dihubungkan dengan
kesalahan manusia (human error), meskipun banyak juga yang diakibatkan oleh kerusakan pada alat
atau alat yang tidak berfungsi dengan baik.
Sering kali dua faktor tersebut mengakibatkan kecelakaan kerja yang fatal. Dalam hal ini pengusaha dan
pengurus memiliki kewajiban untuk memastikan pekerja yang mengoperasikan alat berat bekerja dengan
aman dan selamat.
Berikut beberapa penyebab kecelakaan kerja terkait alat berat yang sebenarnya dapat dicegah, antara
lain:
5. Situasi darurat
Hubungi pengawas lapangan/supervisor sesegera mungkin, tidak lebih dari 24 jam, apabila terjadi situasi
darurat.
- Kecelakaan kerja
- Kebakaran
- Bencana alam (tanah longsor)
- Gangguan binatang liar.
Operator Alat Berat Harus Paham Aturan Keselamatan!
Operator alat berat adalah orang yang memiliki keterampilan atau keahlian khusus dalam bidang
mengoperasikan alat-alat berat. Syarat-syarat operator mesin alat berat semuanya telah diatur dalam
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I No. PER.09/MEN/2010, tentang operator dan
petugas pesawat angkat dan angkut.
Untuk mengoperasikan alat berat, setidaknya operator harus memiliki pedoman dasar, yakni ketahanan
fisik dan mental serta teknik operasional, antara lain:
***
Pekerjaan dengan menggunakan alat berat memiliki risiko kecelakaan yang sangat tinggi, bahkan bisa
mengakibatkan kematian jika tidak berhati-hati. Sering kali kecelakaan yang terjadi diakibatkan oleh
ketidaktaatan dalam melaksanakan prosedur keselamatan kerja saat pengoperasian alat-alat berat.
Maka dari itu, untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya kecelakaan, operator alat berat harus
memahami dan mengikuti petunjuk keselamatan kerja, serta mematuhi tanda peringatan yang terdapat di
area kerja.
Salam safety!