Anda di halaman 1dari 8

(Lihat halaman berikut)

 ASSESMENT SHEET.
(Lihat halaman berikut)

1. WORK SHEET
TP 4.1.3

LEMBAR PERINTAH KERJA


(WORK INSTRUCTION SHEET)
TP 4.1.3 PERAWATAN BERKALA MESIN DIESEL KENDARAAN
RINGAN

I. PETUNJUK UMUM
1. Awali pekerjaan dengan berdoa!
2. Bekerja samalah dengan teman saling gotong royong, jangan egois!
3. Jangan ceroboh, jangan bersenda gurau!
4. Jangan sungkan – sungkan /segan bertanya kepada guru/instructor untuk suatu perkerjaan yang
belum jelas!

II. PERSIAPAN
1. Siapkan manual book (Buku Petunjuk Servis)!
2. Siapkan alat!
3. Siapkan Bahan!

III. KESELAMATAN KERJA


1. Gunakan alat alat standar!
2. Gunakan alat tangan dan alat ukur sesuai dengan fungsinya!
3. Gunakan alat keselamatan kerja!
4. Hati – hati mengangkat kendaraan!

IV. INSTRUKSI/TUGAS KERJA


1. Lakukan pekerjaan perawatan berkala 30.000 KM mesin diesel kendaraan ringan!
2. Lakukan pekerjaan dengan tenang dan teliti!
3. Gunakan manual book agar pekerjan sesuai dengan tata urutan kerjanya!
4. Catat semua hasil pemeriksaan dan pengukuran dan masukkan pada report sheet! Isilah lembar
laporan (Report Sheet)!
5. Ikuti petunjuk keselamatan kerja!
6. Bersihkan kembali tempat kerja, alat kerja, bahan dan rapikan!

55
2. JOB SHEET
TP 4.1.3

JOB SHEET TKRO


TP 4.1.3 PERAWATAN BERKALA MESIN DIESEL KENDARAAN
RINGAN

ELEMEN
4. Perawatan Berkala Kendaraan Ringan

Pada akhir fase F, peserta didik dapat melakukan


Capaian
perawatan berkala kendaraan 1000 KM,10.000 KM, 20.000 KM dan kelipatannya. Setiap
Pembelajaran :
pekerjaan dilakukan sesuai Prosedur Operasional Standar (POS). Penggunaan Alat
(CP)
Pelindung Diri (APD) atau peraturan keselamatan kerja yang berlaku.
4.1. Peserta didik dapat melakukan perawatan berkala kendaraan ringan.
Tujuan
: (1000 KM,10.000 KM, 20.000 KM dan kelipatannya sesuai Prosedur Operasional Standar
Pembelajaran
(POS).
4.1.3. Peserta didik dapat melakukan perawatan berkala 30.000 km pada mesin diesel
Eviden
kendaraan ringan sesuai Prosedur Operasional Standar (POS).
Alokasi Waktu : 10 JP (10 x @ 45 menit)

I. TUJUAN:
Peserta didik dapat melakukan perawatan berkala mesin diesel kendaraan ringan 30.000 km.

II. ALAT: BAHAN: WAKTU:


a. Caddy Tool (Alat a. Unit Mobil a. Persiapan : 30 menit.
Standar). (diesel) b. Praktek : 420 menit.
b. Car Lift. b. Grease.
c. Trolly. c. Brake fluid.
d. Oli mesin.
e. Oli Transmisi.
f. Radiator Coolant.
g. Majun.

III. KESELAMATAN KERJA :


a. Gunakan alat - alat standar !
b. Gunakan alat tangan dan alat ukur sesuai dengan fungsinya!
c. Gunakan alat keselamatan kerja!
d. Hati – hati mengangkat kendaraan!

IV. LANGKAH KERJA :

Gb – 85 Kendaran ringan

56
Gb – 87 Mesin diesel

Mobil dengan mesin diesel menawarkan banyak hal, termasuk power besar dan juga perawatan yang
relatif gampang. Akan tetapi, bukan berarti mesin diesel anti rusak.
Sama seperti mobil dengan mesin lain, mobil diesel pun membutuhkan perawatan agar tetap awet, mesin
diesel juga akan rusak bila jarang dirawat. Terlebih lagi dengan segudang teknologi terkini, mesin diesel yang
rusak rawan menguras isi dompet karena harganya yang relatif mahal.
Bagi pemilik mobil dengan mesin diesel, berikut ini beberapa cara untuk merawat mobil mesin diesel.

Memanaskan Mesin Mobil


Berbeda dengan mobil dengan bensin, mobil diesel tidak memiliki komponen busi. Mobil diesel memerlukan
waktu yang lebih lama untuk mencapai suhu dan tekanan yang tepat agar mesin bisa bekerja dengan optimal.
Untuk itulah, sebelum digunakan mobil diesel sebaiknya dipanaskan terlebih dahulu selama empat hingga lima
menit. Meskipun kini telah ada teknologi terbaru yang canggih, memanaskan mobil sebelum dipakai tidak
pernah memberikan kerugian.

Rutin Mengganti Oli


Setiap mobil entah apa pun jenisnya pasti perlu mengganti oli secara berkala. Hal ini juga berlaku pada
mobil diesel. Penggantian oli mobil secara berkala dapat membantu mesin agar tetap awet.
Selain mengganti oli secara berkala, kualitas oli pun perlu diperhatikan. Jangan tergoda dengan oli yang
berembel-embel murah. Pilihlah oli yang berkualitas dan sesuai dengan mesin mobil.

Menggunakan Bahan Bakar yang Sesuai


Untuk menjaga agar mesin tidak cepat rusak, mobil harus diisi dengan bahan bakar yang sesuai. Mobil
dengan mesin diesel sendiri membutuhkan solar sebagai bahan bakarnya.
Hanya saja, dikarenakan teknologi mesin diesel yang telah meningkat, solar yang dibutuhkan pun juga harus
solar dengan kualitas yang tinggi.
Alangkah lebih baik, jika pengguna mobil diesel mengisi bahan bakar sesuai dengan rekomendasi pabrik mobil.
Dengan begitu, mesin mobil pun terjaga.

Water Sedimenter
Bahan bakar solar biasanya mengandung sedikit air, oleh karena itu setiap mobil diesel memiliki filter
bahan bakar untuk memisahkan air dan bahan bakar. Filter ini harus diganti secara berkala agar mesin tidak
rusak.
Pada mobil diesel modern sendiri, terdapat sebuah alat yang disebut water sedimenter. Alat ini membantu
mengidentifikasi berapa kandungan air dalam pada bahan bakar.
Jika indikator telah menyala, maka pengguna mobil harus membuang air pada water sedmineter karena telah
mencapai angka maksimal.

d. PERSIAPAN

1. Menggunakan wearpark & APD (Pakaian kerja, Topi, Safety shoes, sarung tangan, masker).
2. Menyiapkan manual book (Buku Petunjuk Servis).
3. Menyiapkan alat, caddy tool, trolly.

57
4. Menyiapkan Bahan, kendaraan.

II. MEMERIKSA MESIN / ENGINE

1. ENGINE COOLANT
(Lihat Manual Book!)

Gb – 86 Sistem Pendinginan

a. Memeriksa jumlah/tinggi air pendingin.

Gb – 87 Reservoir
Memeriksa jumlah/tinggi air pendingin Jika tinggi air kurang, isi hingga garis Full pada
reservoir tank.

b. Memeriksa kualitas air pendingin.

Gb – 88. Kualitas air pendingin


Memeriksa air pendingin kemungkinan terdapat oli, karat atau kotoran.

c. Memeriksa kebocoran ystem pendingin.

Gb – 89. Kebocoran system pendingin

58
Memeriksa kebocoran system pendinginan

d. Memeriksa Tutup Radiator

Gb – 90 Kerja tutup radiator

Memeriksa kerja katup tekan pada tutup radiator dengan menggunakan radiator tester.

2. V – BELT / DRIVE BELT


a. Memeriksa secara visual V – Belt

Gb – 91 V – belt
 Retak, berubah bentuk, terlalu kencang atau aus.
 Terkena oli atau gemuk.
 Persinggungan yang tidak sempurna antara tali dan puli.
b. Memeriksa kekencangan/tegangan tali kipas (V – Belt)

Gb – 92 Tegangan V – belt

Tanpa AC pada Beban 10 kg


Sabuk baru 8 – 12 mm
sabuk lama 11 – 14 mm
Dengan AC
Sabuk baru 10 – 13 mm
Sabuk lama 12 – 15 mm
3. OLI MESIN
a. Mengganti Oli dan fiter oli
Ganti oli rutin setiap 10.000 km Setelah dua kali mengganti oli secara rutin atau
setelah 10.000 km, sangat disurankan untuk juga mengganti saringan oli. Sesuai dengan
namanya, saringan oli berfungsi menyaring kotoran pada pelumas yang akan berakibat fatal
pada mesin jika terlalu sering terlambat dalam proses penggantiannya.

59
Gb – 93 Ganti oli dan filter oli

4. CELAH KATUP

Gb – 94 Celah katup/klep

c. Memeriksa & menyetel celah katup hisap dan katup buang

Gb – 95 Menyetel celah katup/klep

III. MEMERIKSA SISTEM BAHAN BAKAR

(Lihat Manual Book!)

Gb – 96 Sistem Bahan bakar mesin diesel

1. AIR FILTER / FILTER UDARA


a. Membersihkan air filter.
Membersihkan filter udara (air filter) dengan udara tekan.

60
Gb – 97 Air filter

2. Membersihkan filter bahan bakar (ganti filter setelah pembersihan periode perawatan berkala
ketiga)

Gb – 98 Fuel filter (filter bahan bakar)

b. Memeriksa saluran bahan bakar.


Memeriksa saluran bahan bakar dari kebocoran terutama pada setiap sambungan.

Gb – 99 Saluran bahan bakar

c. Memeriksa injector.
Memeriksa tekanan injeksi bahan bakar dan bentuk kabutan

61
Gb – 100. Saluran bahan bakar

Gb – 101 Bentuk kabutan injeksi bahan bakar

d. Membleeding Pompa injeksi dengan priming pump

Gb – 102 Priming pump

IV. PELAPORAN :
a. Serahkan lembar laporan kerja hasil praktek yang telah diisi kepada guru/instruktur!
b. Bersihkan alat dan simpan Kembali!
c. Bersiskan tempat kerja!
d. Kembalikan semua alat dan kendaraan ke tempat penyimpanan semula!
e. Siapkan kelas!
f. Akhiri dengan do’a!

62

Anda mungkin juga menyukai