Anda di halaman 1dari 24

BAB III

Periodic Service

Tujuan Bab 3 :
Setelah menyelesaikan pembelajaran pada Bab 3, siswa mampu menjelaskan
tentang jadwal perawatan unit yang sesuai dengan prosedur OMM. Selain itu,
siswa juga mampu menjelaskan dan melakukan service sesuai dengan prosedur
OMM.

Referensi :
Book :
 Operation and Maintenance Manual (OMM) D85ESS-2.
 Shop Manual D85ESS-2.
 Operation and Maintenance Manual (OMM) unit lainnya.
 Shop Manual unit lainnya.

Website :
http://www.unitedtractors.com
Basic Maintenance

Pelajaran 1 : Maintenance Schedule Chart

Tujuan Pelajaran 1
Setelah mengikuti pembelajaran pada pelajaran 1, siswa mampu menjelaskan tentang
jadwal perawatan unit yang sesuai dengan prosedur OMM.

Maintenance atau perawatan dapat diartikan sebagai suatu kegiatan service untuk
mencegah timbulnya keausan abnormal (kerusakaan), sehingga umur alat dapat
mencapai atau sesuai umur yang direkomendasikan oleh factory. Perawatan harus
dilakukan secara berkala untuk menjaga alat/ machine selalu dalam keadaan siap pakai
dan selalu dalam kemampuan yang prima serta mengurangi biaya perbaikan dikemudian
hari. Selain itu, dengan melakukan perawatan secara berkala dapat diketahui sedini
mungkin gejala kerusakan yang mungkin terjadi, sehingga dapat diambil tindakan yang
diperlukan untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.

Seperti telah diuraikan pada Bab I, salah satu jenis maintenance adalah periodic service.
Periodic service adalah suatu usaha untuk mencegah timbulnya kerusakan pada suatu
alat yang dilakukan secara berkala/continue dengan interval pelaksanaan yang telah
ditentukan berdasarkan service meter/hour meter (HM). Interval pelaksanaan periodic
service adalah :
 When Required
 Check Before Starting
 Every 50 Hours Service
 Every 250 Hours Service
 Every 500 Hours Service
 Every 1000 Hours Service
 Every 2000 Hours Service
 Every 4000 Hours Service

Tabel di bawah menunjukkan contoh maintenance schedule chart pada unit D85ESS-2.
When Required
 Bersihkan bagian dalam sistem pendingin.
 Periksa, bersihkan dan ganti elemen pembersih udara.
 Periksa kekencangan track.
 Periksa dan kencangkan baut-baut track shoe.
 Periksa electrical intake air heater.
 Balik dan ganti end bits dan cutting edge.

32
Basic Maintenance

 Periksa dan bersihkan sirip-sirip radiator.


 Stel celah idler.

Check Before Starting


 Periksa level air pendingin engine.
 Periksa level bahan bakar
 Periksa level oli pada engine oil pan, tambah jika kurang.
 Periksa level oli pada power train case, tambah jika kurang.
 Periksa brake pedal travel.
 Periksa dust indicator.
 Periksa lampu kerja.
 Periksa bunyi klakson.
 Periksa air dan endapan pada water separator, drain air.

Every 50 Hours Service


Drain air dan endapan pada fuel tank.
Every 250 Hours Service
 Lubricating :
 Lift cylinder support yoke (4 tempat).
 Lift cylinder support shaft (4 tempat).
 Lift cylinder ball joint (2 tempat).
 Tilt brace ball joint (2 tempat).
 Tilt brace thread (2 tempat).
 Grease equalizing bar side pin (kiri dan kanan masing-masing 2 tempat).
 Periksa level oli pada final drive case, tambah jika kurang.
 Periksa level oli pada hydraulic tank, tambah jika kurang.
 Periksa level elektrolit baterai.
 Periksa kekencangan fan belt, stel jika diperlukan.
 Drain air dan endapan pada fuel filter.
 Ganti elemen power train oil filter.
 Periksa brake performance.
 Ganti oli pada engine oil pan, ganti juga filter oli engine.

Every 500 Hours Service


 Ganti fuel filter cartridge.
 Lakukan juga service 250 hours.

Every 1000 Hours Service


 Ganti oli pada power train case dan bersihkan straners (power train dan
scavenging pump).
 Ganti oli pada final drive case.
 Bersihkan power train case breather.

33
Basic Maintenance

 Grease universal joint (2 tempat).


 Ganti corrosion resistor.

Every 1000 Hours Service (continue)


 Periksa semua bagian yang memerlukan pengencangan pada turbocharger.
 Periksa play dari rotor turbocharger.
 Periksa kemungkinan kendor, rusak atau hilangnya monting bolts.
 Lakukan juga service 250 dan 500 hours.

Every 2000 Hours Service


 Ganti oli pada hydraulic tank dan ganti elemen hydraulic oil filter.
 Bersihkan dan periksa turbocharger.
 Periksa elemen engine breather.
 Periksa vibration damper.
 Periksa alternator dan starting motor.
 Periksa celah katup engine, stel jika diperlukan.
 Lakukan juga service 250, 500 dan 1000 hours.

Every 4000 Hours Service


 Periksa water pump.
 Lakukan juga service 250, 500, 1000 dan 2000 hours.

34
Basic Maintenance

Pelajaran 2 : Service Procedure

Tujuan Pelajaran 2
Setelah mengikuti pembelajaran pada pelajaran 2, siswa mampu menjelaskan dan
melakukan service sesuai dengan prosedur OMM.

Sebelum, ketika dan sesudah melakukan pekerjaan perlu diperhatikan hal-hal sebagai
berikut :
 Gunakan topi/helm, sepatu dan sarung tangan pengaman. Gunakan kaca mata
pengaman ketika melakukan pekerjaan yang memerlukan penggunaan kaca mata
pengaman.

 Ketika bekerja dalam suatu team yang terdiri dari dua orang atau lebih, atur suatu
aba-aba dan koordinasikan pekerjaan sebelumnya demi terciptanya keselamatan
kerja.

 Cegah orang-orang yang tidak berkepentingan mendekati machine atau unit ketika
pekerjaan dilakukan. Gantungkan tanda peringatan pada tempat duduk operator
untuk mencegah orang lain menghidupkan engine atau menjalankan unit.
 Tempatkan unit pada permukaan tanah yang keras dan rata. Turunkan attachment
kemudian posisikan transmission control lever pada posisi NEUTRAL dan brake lever
pada posisi LOCK. Pastikan semua control lever attachment berada pada posisi HOLD.
Jika memerlukan pekerjaan dengan posisi attachment (misal blade atau ripper) dalam
keadaan terangkat, maka ganjal kuat dengan menggunakan balok.

35
Basic Maintenance

 Ketika membuka track, hindari meletakan jari diantara track shoe. Gunakan selalu
sarung tangan pengaman ketika mengerjakan cutting edges. Gunakan alat pengukur
khusus ketika pemeriksa tekanan pada sistem hidrolik.

Pergunakan suku
part.
 Pergunakanlah grease dan oli Komatsu asli atau yang rekomendasikan oleh Komatsu.
 Gunakan grease
mencegah kotoran masuk bersama grease dan oli.

 Lakukan penggantian
debu masuk ke dalam oli.
 Hati-hati ketika membuka radiator cap dan drain plug oli terhadap kemungkinan
terjadinya semburan air atau oli dengan temperatur dan tekanan yang sangat tinggi.

 Panaskan terlebih dahulu sampai mencapai temperatur 30° - 40° C sebelum


membuang oli.
 Hindari pemakaian api menyala sebagai pengganti lampu untuk memeriksa
kebocoran atau ketinggian permukaan minyak pelumas, bahan bakar, zat anti karat
atau elektrolit baterai.

36
Basic Maintenance

 Ketika mengganti oli atau saringannya, periksa minyak pelumas yang dibuang dan
saringannya dari kemungkinan terdapat serbuk logam, potongan-potongan logam
atau benda asing lainnya.
 Ketika membuka bagian-bagian dari unit yang terdapat O-ring, gasket atau seal,
bersihkan dudukan O-ring, gasket atau seal dan ganti dengan yang baru.
 Setelah melakukan penggantian oli, strainer atau elemen saringan, buanglah udara
dari sistem. Jangan membuka saringan yang terdapat pada lubang saluran pengisi
ketika mengisi oli. Periksa selalu ketinggian permukaan minyak pelumas harus pada
ketinggian yang tepat.
 Bersihkan segera semua tumpahan grease atau oli terutama pada tempat duduk
operator atau pegangan (handrail).

 Bersihkan unit seluruhnya. Hati-hati ketka membersihkan tutup saluran pengisi, nipel
daerah di sekitar dipstick, jangan sampai kotoran atau debu masuk ke dalam sistem.

37
Basic Maintenance

Tabel di bawah menunjukkan contoh penggunaan fuel, coolant dan luubricant pada unit
D85ESS-2.

Uraian berikut merupakan contoh prosedur service pada unit D85ESS-2. Khusus untuk
pemeriksaan sebelum start (check before starting) telah diulas pada Bab 2.

When Required
 Bersihkan bagian dalam sistem pendingin

38
Basic Maintenance

Buka tutup radiator (1) perlahan. Letakkan wadah di bawah drain valve (2 dan 3), lalu
buka drain valve (2 dan 3) untuk membuang
air. Setelah semua terbuang, tutup kembali
drain valve (2 dan 3), kemudian isi cooling
system dengan air bersih. Buka drain valve (2
dan 3), kemudian running engine pada
putaran rendah, lakukan pembilasan selama
10 menit. Atur kecepatan pengisian dan
pembuangan air, sehingga radiator tetap penuh.
Setelah pembilasan, matikan engine lalu buka drain valve (2 dan 3), kemudian tutup
kembali jika seluruh air sudah keluar. Bersihkan cooling system dengan cairan
pembilas. Buka kembali drain valve (2 dan 3) untuk membuang seluruh air. Tutup
drain valve (2 dan 3) dan isi kembali cooling system dengan air bersih sampai penuh.
Buka drain valve (2 dan 3), kemudian running engine pada putaran rendah dan
lakukan pembilasan sampai air yang keluar terlihat jernih. Atur kecepatan pengisian
dan pembuangan air, sehingga radiator tetap penuh.

Matikan engine dan tutup drain valve (2 dan 3), kemudian tambahkan air bersih
sampai meluber di lubang pengisian. Untuk membuang udara dari cooling system,
dengan tutup radiator (1) dilepas, running engine selama 5 (lima) menit pada putaran
rendah, kemudian pada putaran tinggi selama 5 (lima) menit. Matikan engine tunggu
selama 3 (tiga) menit, kemudian tambah air sampai meluber di lubang pengisian.

Keluarkan air pendingin pada sub tank, kemudian


bersihkan bagian dalam dari sub tank. Isi kembali sub
tank sampai pertengahan tanda FULL dan LOW.

 Periksa, bersihkan dan ganti elemen pembersih udara

39
Basic Maintenance

Jika piston merah pada dust indicator terlihat, bersihkan elemen udara, kemudian
reset dust indicator. Jika setelah dibersihkan piston merah tetap terlihat, segera ganti
elemen saringan udara.

Jangan membersihkan atau mengganti elemen saat


engine hidup. Gunakan safety glasses, dust mask
atau alat pelindung muka lainnya ketika
membersihkan elemen dengan udara bertekanan.
Semprotkan udara kering bertekanan (kurang dari 7
kg/cm2) dari bagian dalam elemen sepanjang lipatan,
kemudian arahkan dari bagian luar dan dari bagian
dalam sekali lagi.

Saringan udara terdiri dari dua bagian,


yaitu elemen dalam (inner element, 10)
dan elemen luar (outer element, 6).
Setiap melakukan pembersihan elemen
luar, lepas satu stiker (terdapat 6
stiker) yang terdapat pada cover air
cleaner. Jika elemen luar telah
dibersihkan sebanyak 6 (enam) kali, maka elemen dalam harus diganti. Ganti nut (8),
washer (9), snap ring (7), wing nut (4) dan seal washer (5) jika telah rusak.

 Periksa kekencangan track


Gerakkan maju unit, kemudian hentikan
(tanpa direm) di tempat yang rata dengan
memposisikan directional control lever ke
posisi netral. Gunakan batang lurus untuk
memeriksa kekencangan track seperti
diperlihatkan pada gambar di bawah. Ukur
jarak antara batang dengan ujung grousher
(a). Lakukan penyetelan jika hasil
pengukuran tidak sesuai dengan nilai standar (misal STD D85ESS-2 : 20 – 30 mm).

40
Basic Maintenance

Pompakan grease melalui grease fitting (2) dengan menggunakan grease pump,
untuk menambah kekencangan track. Gerakkan unit maju mundur untuk memeriksa
apakah kekencangan track sudah tepat. Pompa terus grease jika kekencangan belum
tepat sampai ukuran celah S adalah 0 mm. Jika kekencangan belum juga tepat,
berarti telah terjadi keasuan yang berlebih pada pin dan bushing. Untuk mengurangi
kekencangan track, kendorkan lubricator (1) secara bertahap (maksimal 1 putaran).
Jika grease tidak keluar dengan lancar, gerakkan unit maju mundur pada jarak yang
pendek.

 Periksa dan kencangkan baut-baut track shoe


Periksa kekencangan botls track shoe (1). Kencangkan jika terdapat bolt yang kendor,
dengan urutan pengencangan seperti diperlihatkan pada gambar di bawah.

Metode pengencangan botls track shoe pada unit D85ESS-2 adalah :


 Track shoe bolt
Kencangkan bolt dengan torque sebesar 40 4 kgm, kemudian periksa bahwa
kontak nut dan shoe dengan permukaan link sudah rapat. Kencangkan kembali
bolt 120O 10O.
 Master link bolt
Kencangkan bolt dengan torque sebesar 35 4 kgm, kemudian periksa bahwa
permukaan link sudah rapat. Kencangkan kembali bolt 180O 10O.

 Balik dan ganti end bits dan cutting edges


Angkat blade pada tinggi yang tepat dan gunakan
balok untuk mengganjal blade dan posisikan safety
lock pada posisi LOCK. Ukur keausan end bits dan

41
Basic Maintenance

cutting edges, jika keausan telah mencapai fitting surface, perbaiki fitting surface
tersebut dan balik atau ganti end bits dan cutting edges.

Standar keausan end bits dan cutting edges pada unit D85ESS-2 adalah :

 Periksa dan bersihan sirip radiator


Lepas bolts (1) dan cover depan radiator. Jika sirip-
sirip radiator (radiator fins) tersumbat lumpur, debu,
dedaunan atau kotoran lainnya, bersihkan dengan
menggunakan udara atau air bertekanan.

 Stel celah idler


Jalankan unit sejauh 1 – 2 meter pada daerah
yang rata. Ukur jarak A (4 tempat : kiri - kanan
dalam dan luar) antara track frame dan guide
plate. Jika hasil pengukuran melebihi 4 mm
(D85ESS-2), longgarkan baut (1) dan tarik shim
keluar untuk menyetel salah satu sisi sebesar
0.5 – 1.0 mm.

 Periksa juga electrical intake air heater


Periksa electrical intake air heater dari kemungkinan terdapat debu atau
disconnected, perbaiki jika diperlukan.

42
Basic Maintenance

Every 50 Hours Service


Drain air dan sedimen pada fuel tank
Kendorkan valve (1) pada dasar fuel tank, drain bahan bakar
bersama-sama dengan air dan endapan yang mengumpul di
dasar tangki.

Every 250 Hours Service


 Lubricating
Turunkan peralatan kerja, kemudian matikan engine. Dengan menggunakan grease
pump, tambah grease pada :
 Lift cylinder support yoke (4 tempat).
 Lift cylinder support shaft (4 tempat).

 Lift cylinder ball joint (2 tempat).


 Tilt brace ball joint (2 tempat).
 Tilt brace thread (2 tempat).

Beri juga grease pada equalizing bar side pin (kiri dan kanan masing-masing 2
tempat).

 Periksa level oli pada final drive case, tambah jika kurang
Hentikan unit di tempat yang rata dengan posisi
drain plug (3) berada di bawah. Lepas oil level plug
(2) dan periksa apakah final drive case terisi penuh
dengan oli. Tambah oli jika kurang.

 Periksa level oli pada hydraulic tank, tambah jika kurang

43
Basic Maintenance

Periksa level hydraulic oil melalui sight gauge (G).


Level oli harus berada diantara tanda H dan L, jika
level oli di bawah tanda L, tambahkan oli melalui oil
filler (F). Jika level oli di atas garis H, buka drain plug
(P), kemudian drain sebagian oli lalu periksa kembali
levelnya.

 Periksa level elektrolit baterai


Buka vent plug (1) dan periksa bahwa level elektrolit
baterai berada pada ketinggian tertentu (STD
D85ESS-2 : 10 – 12 mm di atas permukaan plate).
Tambah dengan menggunakan air murni jika level
berada di bawah standard. Bersihkan juga vent hole
pada vent plug (1).

 Periksa kekencangan fan belt, stel jika diperlukan

Periksa kekencangan fan belt dengan menekan fan belt (a) menggunakan push-pull
scale sebesar 6 kg. (STD defleksi fan belt D85ESS-2 : 6 – 10 mm). Lakukan penyetelan
jika diperlukan dengan cara mengendorkan baut dan mur (1), (2) dan (3). Lau putar
mur (4) searah jarum jam untuk mengencangkan atau putar mur (4) berlawanan
dengan arah jarum jam untuk mengendorkan fan belt. Kencangkan kembali baut dan
mur (1), (2) dan (3). Periksa juga keausan atau kerusakan alur V pada fan belt. Ganti
jika memang ditemukan keausan kerusakan pada fan belt.

 Drain air dan endapan pada fuel filter


Kendorkan drain plug (1), kemudian drain bahan
bakar bersama-sama dengan air dan endapan yang
mengumpul di dasar tangki. Kencangkan kembali
drain plug (1). Kendorkan knob feed pump (2),

44
Basic Maintenance

kemudian pompakan 50 – 60 kali untuk melepaskan udara ( air bleeding). Dorong dan
kencangkan kembali knob feed pump (2).

 Ganti elemen power train oil filter

Lepas gromment kemudian buka drain plug (P) untuk membuang oli. Lepas bolts (2)
untuk melepas cover (1). Lepas bolts (5), kemudian lepas cover (6). Keluarkan elemen
(7) lalu pasang elemen yang baru. Luruskan lubang pada cover (6) dengan lubang A,
kemudian kencangkan baut (4).

 Periksa brake performance

Hidupkan engine. Posisikan safety lever (1) pada posisi FREE. Operasikan blade
control lever (2) untuk menaikkan blade. Posisikan parking lever pada posisi FREE.
Injak brake pedal (4) dan posisikan gear shift lever (5) pada kecepatan 2 (dua). Tarik
fuel control lever (6) dan naikkan putaran engine secara bertahap sampai mencapai
high idling. Jika unit tidak bergerak, maka brake dalam kondisi baik.

 Ganti oli pada engine oil pan, ganti juga filter oli engine
Lepas cover bawah engine dan tempatkan wadah untuk menampung oli. Buka drain
plug (P) perlahan untuk membuang oli. Setelah
selesai pasang kembali drain plug (P). Dengan
menggnakan filter wrench, putar cartridge filter
(1) berlawanan dengan arah jarum jam untuk

45
Basic Maintenance

melepasnya. Pada saat pemasangan, lapisi permukaan packing cartridge yang baru
dengan engine oil. Kencangkan sampai pemukaan packing rapat dengan permukaan
packing pada filter holder, kemudian kencangkan kembali ¾ - 1 putaran.

Every 500 Hours Service


Ganti fuel filter cartridge
Tempatkan penampung di bawah filter cartridge.
Dengan menggnakan filter wrench, putar cartridge filter
(1) berlawanan dengan arah jarum jam untuk
melepasnya. Bersihkan filter holder dan isi cartridge
filter yang baru dengan bahan bakar yang bersih. Pada
saat pemasangan, lumasi permukaan packing dengan oli
engine. Kencangkan sampai pemukaan packing rapat dengan permukaan packing pada
filter holder, kemudian kencangkan kembali ½ - ¾ putaran. Kendorkan knob feed pump
(2), kemudian pompakan 50 – 60 kali untuk melepaskan udara ( air bleeding). Dorong dan
kencangkan kembali knob feed pump (2). Setelah selesai, hidupkan engine dan periksa
bahwa tidak ada kebocoran dari permukaan seal filter. Jika terjadi kebocoran periksa
kemungkinan terjadi kerusakan pada permukaan packing. Ganti jika memang ditemukan
kerusakan pada permukaan packing.
Every 1000 Hours Service
 Ganti oli pada power train case dan bersihkan straners (power train dan scavenging
pump)

 Tempatkan wadah penampung oli di bawah power train case. Buka drain plug (P)
untuk membuang oli. Setelah selesai, pasang kembali drain plug (P). Bersihkan juga
power train case breather.
Untuk membersihkan strainer, lepas bolts (3)
kemudian lepas cover (4). Keluarkan spring (5) dan
strainer (6). Bersihkan semua kotoran pada strainer
(6), lalu cuci dengan solar. Bersihkan juga bagian
dalam strainer case dan part yang dilepas.

Lepas bolts (7) kemudian lepas cover (8), untuk


membersihkan scavenging pump strainer.
Keluarkan spring (9) dan strainer (10). Bersihkan

46
Basic Maintenance

semua kotoran pada strainer (10), lalu cuci dengan solar. Bersihkan juga bagian
dalam stariner case dan part yang dilepas. Setelah memasang kembali strainer, ganti
elemen-elemen pada power train oil filter. Isi kembali power train case melalui oil
filler (F).

 Ganti oli pada final drive case


Hentikan unit di tempat yang rata dengan posisi drain
plug (3) berada di bawah. Lepas oil level plug (2),
filling plug (1) dan drain plug (3) untuk membuang oli.
Pasang kembali drain plug (3) lalu isi oli melalui filling
plug (1). Pasang kembali oil level plug (2) dan filling
plug (14) jika oli sudah mulai keluar dari lubang oil
level.

 Grease universal joint (2 tempat)


Beri grease pada bagian dari universal joint yang
diberi tanda panah.

 Ganti corrosion resistor


Putar valve (1) pada bagian atas corrosion
resistor. Dengan menggunakan filter
wrench, putar cartridge (2) ke kiri untuk
melepasnya. Pada saat pemasangan, lapisi
permukaan seal cartridge yang baru dengan
engine oil. Kencangkan kira-kira 2/3 putaran.

Selain pemeriksaan di atas, periksa juga semua bagian yang memerlukan pengencangan
pada turbocharger, play dari rotor turbocharger dan periksa kemungkinan kendor, rusak
atau hilangnya monting bolts.

Every 2000 Hours Service


 Ganti oli pada hydraulic tank dan ganti elemen hydraulic oil filter
Turunkan blade dan matikan engine. Tempatkan
penampung di bawah tangki hidrolik. Putar perlahan
tutup pengisi oli (oil filler cap, F) untuk melepaskan
tekanan yang ada di dalam tangki hidrolik. Lepas

47
Basic Maintenance

penutup bawah drain valve (1), kemudian longgarkan drain valve (2) untuk
membuang oli.

Untuk mengganti filter oli hidrolik, lepas gromment kemudian buka drain plug (3).
Lepas bolts (5) untuk melepas cover (4).

Lepas bolts (7) kemudian lepas cover (9).


Keluarkan elemen dan bersihkan bagian yang
dilepas dan bagian dalam filter housing, lalu
pasang elemen filter yang baru. Jika diperlukan
ganti hydraulic tank breather element (12). Isi
kembali hydraulic tank melalui oil filler (F).

 Periksa elemen engine breather


Bersihkan seluruh kotoran di sekitar engine
breather. Lepas engine breather, kemudian
cuci dengan menggunakan solar, lalu
keringkan dengan menggunakan udara
bertekanan. Ganti o-ring dan lapisi dengan oli
engine pada saat akan memasang kembali
engine breather.

 Periksa vibration damper


Periksa vibration damper dari kemungkinan retak atau terkelupas pada permukaan
luarnya.

 Periksa alternator dan starting motor


Brush pada alternator dan starting motor mungkin aus, selain itu bearing juga
kemungkianan kekurangan grease. Lakukan segera perbaikan jika diperlukan.

48
Basic Maintenance

Pada 2000 hours service, periksa juga celah katup engine dan lakukan penyetelan jika
diperlukan. Selain itu Bersihkan dan periksa turbocharger.

Every 4000 Hours Service


Pemeriksaan pompa air
Periksa pompa air dari kemungkinan terjadi kebocoran oli, air atau sumbatan di lubang
saluran. Lakukan perbaikan jika diperlukan.

Ringkasan

Perawatan harus dilakukan secara berkala untuk menjaga alat/ machine selalu dalam
keadaan siap pakai dan selalu dalam kemampuan yang prima serta mengurangi biaya
perbaikan dikemudian hari.

Interval pelaksanaan telah ditentukan berdasarkan service meter/hour meter (HM).


Interval pelaksanaan periodic service adalah :
 When Required
 Check Before Starting
 Every 50 Hours Service
 Every 250 Hours Service
 Every 500 Hours Service
 Every 1000 Hours Service
 Every 2000 Hours Service
 Every 4000 Hours Service

49
Basic Maintenance

Contoh prosedur service pada unit D85ESS-2 adalah :

When Required
 Bersihkan bagian dalam sistem pendingin.
 Periksa, bersihkan dan ganti elemen pembersih udara.
 Periksa kekencangan track.
 Periksa dan kencangkan baut-baut track shoe.
 Periksa electrical intake air heater.
 Balik dan ganti end bits dan cutting edge.
 Periksa dan bersihkan sirip-sirip radiator.
 Stel celah idler.
Check Before Starting
 Periksa level air pendingin engine.
 Periksa level bahan bakar
 Periksa level oli pada engine oil pan, tambah jika kurang.
 Periksa level oli pada power train case, tambah jika kurang.
 Periksa brake pedal travel.
 Periksa dust indicator.
 Periksa lampu kerja.
 Periksa bunyi klakson.
 Periksa air dan endapan pada water separator, drain air.

Every 50 Hours Service


Drain air dan endapan pada fuel tank.
Every 250 Hours Service
 Lubricating :
 Lift cylinder support yoke (4 tempat).
 Lift cylinder support shaft (4 tempat).
 Lift cylinder ball joint (2 tempat).
 Tilt brace ball joint (2 tempat).
 Tilt brace thread (2 tempat).
 Grease equalizing bar side pin (kiri dan kanan masing-masing 2 tempat).
 Periksa level oli pada final drive case, tambah jika kurang.
 Periksa level oli pada hydraulic tank, tambah jika kurang.
 Periksa level elektrolit baterai.
 Periksa kekencangan fan belt, stel jika diperlukan.
 Drain air dan endapan pada fuel filter.

50
Basic Maintenance

 Ganti elemen power train oil filter.


 Periksa brake performance.
 Ganti oli pada engine oil pan, ganti juga filter oli engine.

Every 500 Hours Service


 Ganti fuel filter cartridge.
 Lakukan juga service 250 hours.

Every 1000 Hours Service


 Ganti oli pada power train case dan bersihkan straners (power train dan
scavenging pump).
 Ganti oli pada final drive case.
 Bersihkan power train case breather.
 Grease universal joint (2 tempat).
 Ganti corrosion resistor.
 Periksa semua bagian yang memerlukan pengencangan pada turbocharger.
 Periksa play dari rotor turbocharger.
 Periksa kemungkinan kendor, rusak atau hilangnya monting bolts.
 Lakukan juga service 250 dan 500 hours.

Every 2000 Hours Service


 Ganti oli pada hydraulic tank dan ganti elemen hydraulic oil filter.
 Bersihkan dan periksa turbocharger.
 Periksa elemen engine breather.
 Periksa vibration damper.
 Periksa alternator dan starting motor.

Every 2000 Hours Service (continue)


 Periksa celah katup engine, stel jika diperlukan.
 Lakukan juga service 250, 500 dan 1000 hours.

Every 4000 Hours Service


 Periksa water pump.
 Lakukan juga service 250, 500, 1000 dan 2000 hours.

51
Basic Maintenance

Soal Latihan

Beri tanda silang (X) pada jawaban a, b , c dan d yang paling benar dari soal-soal di
bawah ini.

1. Tujuan melakukan perawatan secara berkala adalah seperti disebutkan di bawah ini,
KECUALI ...
a. Menjadikan alat/machine selalu dalam keadaan siap pakai.
b. Menjadikan alat/machine selalu dalam kemampuan yang prima.
c. Meningkatkan biaya perbaikan dikemudian hari.
d. Mengetahui sedini mungkin gejala kerusakan yang mungkin terjadi.

2. Suatu usaha untuk mencegah timbulnya kerusakan pada suatu alat yang dilakukan
secara berkala/continue dengan interval pelaksanaan yang telah ditentukan
berdasarkan service meter/hour meter (HM) disebut ...
a. 50, 250, 500, 1000, 2000 dan 4000 hours service.
b. Check before starting.

52
Basic Maintenance

c. Check when required.


d. Periodic service.

3. Pemeriksaan kekencangan track biasa dilakukan pada saat …


a. When required.
b. Check before starting.
c. 50 hours service.
d. 250 hours service.

4. Sebelum menghidupkan engine untuk mengoperasikan alat/machine, terlebih dahulu


harus dilakukan pemeriksaan-pemeriksaan seperti disebutkan di bawah ini,
KECUALI ...
a. Periksa brake pedal travel.
b. Periksa celah katup engine, stel jika diperlukan.
c. Periksa level oli pada engine oil pan, tambah jika kurang.
d. Periksa air dan endapan pada water separator, drain air.

5. Salah satu pemeriksaan yang dilakukan pada 50 hours service adalah …


a. Pemeriksaan, pembersihan dan pengganti elemen pembersih udara.
b. Pemeriksaan dust indicator.
c. Pemeriksaan kekencangan fan belt, stel jika diperlukan.
d. Drain air dan endapan pada fuel tank.

6. Ketika hour meter menunjukkan angka 900, maka service yang dilakukan adalah …
a. 50 hours service.
b. 250 hours service.
c. 500 hours service.
d. 900 hours service.

7. Service yang dilakukan pada saat hour meter menunjukkan angka 1500 adalah …
a. 250 hours service.
b. 1000 hours service.
c. 1500 hours service.
d. 2000 hours service.

8. Pada saat unit telah dioperasikan selama 3750 hours, maka service yang dilakukan
adalah …
a. 250 hours service.

53
Basic Maintenance

b. 750 hours service.


c. 1000 hours service.
d. 3750 hours service.

9. Tekanan maksimal yang diizinkan pada saat membersihkan elemen saringan udara
dengan udara kering bertekanan adalah …
a. 5 kg/cm2.
b. 6 kg/cm2.
c. 7 kg/cm2.
d. 8 kg/cm2.

10. Standar defleksi track unit D85ESS-2 adalah …


a. 10 – 20 cm.
b. 20 – 30 cm.
c. 20 – 30 mm.
d. 30 – 40 mm.

Kunci Jawaban

1. C
2. D
3. A
4. B
5. D
6. A
7. A
8. A
9. C
10.C

54

Anda mungkin juga menyukai