Anda di halaman 1dari 5

17/NOV/2020 UTS INSPEKSI LAS

LEMBAR JAWABAN

MOHAMMAD RIFKI ZULFIANTO


20181334011
1. Benar
2.
a) Gambar teknik dan spesifikasi
b) Terminologi las,teknologi dan proses las,metalurgi las
c) Metode uji
d) Telah mengikuti pelatiham WI
e) Mempunyai pengalaman las dan inspeksi
f) Sehat pisik dan mental
g) Mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja
3.

Welding Technology
• Proses
• Simbol
• Perancangan
sambungan
• Metalurgi
• Bahan
• Defects
• Perlakuan Panas
• WPS/PQR
Testing
*DT
*NDT
Code/Standar
*ASME
*API
*AWS D1.1
General
*K3
*QA/QC & Reporting
System
4. Pengertian WPS (Welding Procedure Specification) Adalah sebuah dokumen yang
berisikan tentang variabel parameter pengelasan yang dibuat dengan tujuan untuk
digunakan sebagai acuan seorang welder atau operator las dalam melakukan pekerjaan
pengelasan (sambungan las) yang sesuai dengan ketentuan yang ada di code (ASME,
API dan AWS). Dalam pembuatan sebuah WPS atau prosedur pengelasan terdapat
banyak variabel yang harus diketahui, agar pelaksanaan pengelasan hasil yang didapat
sesuai dengan kriteria atau aceptance criteria yang telah ditentukan oleh Code. Variabel
yang terdapat dalam WPS terbagi dalam tiga bagian yaitu Essential Variable,
Supplement Essensial Variable dan Non Essensial Variable Anda dapat melihatnnya di
ASME Section IX (9) QW-250-265.

Variabel variabel dalam pembuatan WPS:

Dalam pembuatan WPS terdapat beberapa variabel yang harus diperhatikan seperti.

a) Essensial Variable
Pengertian Essensial Variable adalah jenis variabel atau parameter pengelasan
yang wajib dilakukan saat pembuatan sebuah WPS, karena jika variabel ini
dirubah akan membuat sifat mekaniknya juga berubah oleh karena itu harus
dilakukan kualifikasi ulang jika variabel ini dirubah.
Contoh Essensial Variable : P Number, F Number, A Number, Thickness atau
ketebalan material, Proses pengelasan, PWHT.

b) Supplement Essensial Variable


Pengertian Supplement Essensial Variable adalah merupakan variabel yang
akan mempengaruhi hasil sambungan las jika dilakukan pengujian impact. Jadi
variabel ini akan menjadi essential jika dalam pengujiannya dilakukan uji
impact dan menjadi non essential jika tidak dilakukan uji impact.

c) Non Essensial Variable


Pengertian Non Essensial Variable adalah jenis variabel yang tidak
mempengaruhi sifat mekanik dari sambungan lasan. Jadi variabel ini dirubah
maka tidak perlu melakukan kualifikasi ulang atau membuat WPS baru.
Contoh Non Essensial Variable : Tipe sambungan las atau bentuk groove,
Backing, Lebar gap (root spacing), posisi pengelasan.
5. Pemeriksaan sebelum Pengelasan

Check :

a) Material : Harus sesuai dengan spek pada gambar/WPS,diperiksa mill


certificate
b) WPS : Harus diapprove dan ada pada welder & WI
c) Welding Equipment : Harus dalam kondisi baik dan terkalibrasi
d) Preparasi : harus sesuai dengan WPS/gambar
e) Kualifikasi juru/operator las : Periksa sertifikat dan kualifikasinya
f) Konsumabel : Sesuai dengan yang tertera pada WPS dan tersimpan dan
terkontrol dengan baik
g) Joint Fit-up : Sesuai dengan WPS
h) Permukaan las : Bebas dari kotoran/kontaminasi
i) Preheat (bila dibutuhkan) : diukur (sesuai WPS)

 Pemeriksaan selama Pengelasan


Check :

a) Tempat/area pengelasan : Tidak mempengaruhi terhadap hasil las


b) Welding Proces : Sesuai WPS
c) Preheat (bila digunakan) : Ukur interpass temperatur (sesuai WPS)
d) Konsumabel : Sesuai dengan yang tertera pada WPS dan tersimpan dan
terkontrol dengan baik
e) Welding Parameter : Amper,Voltase,speed (sesuai WPS)
f) Root run : Sesuai code
g) Gouging/grinding : Dengan metode yang disepakati (approive)
h) Inter-run cleaning : Dilakukan secara baik
i) Welder : Kualified sesuai WPS

 Pemeriksaan setelah Pengelasan

Check :

a) Weld identification : Setiap lasan diidentifikasi sesuai gambar/weld map


b) Weld appearance : Yakinkan bahwa setiap lasan dapat diuji NDT
c) Dimensi : Sesuai dengan gambar/code
d) NDT : Yakinkan semua uji NDT dilakukan secara komplit dan dibuat sebagai
data laporan
e) Repair : Monitor dan sesuai dengan prosedur
f) PWHT (bila dilakukan) : Monitor dan check chart record
g) Pressure/Load test : Periksa test equipment terkalibrasi dan dilaksanakan sesuai
prosedur
h) Documentation records : Yakinkan bahwa semua report sudah komplit dan
dikumpulkan sesuai kebutuhan

6. Dengan tetap berpegang pada kualitas las. Meskipun jadwal penyerahannya terlambat
karena menyangkut keselamatan

Anda mungkin juga menyukai