Anda di halaman 1dari 16

Magnetic Particle Test

Jul. 23 Pelatihan NDT no comments

Pelatihan Magnetic Testing

Dengan menggunakan metode ini, cacat permukaan (surface) dan bawah permukaan
(subsurface) suatu komponen dari bahan ferromagnetik dapat diketahui. Prinsipnya adalah
dengan memagnetisasi bahan yang akan diuji. Adanya cacat yang tegak lurus arah medan
magnet akan menyebabkan kebocoran medan magnet. Kebocoran medan magnet ini
mengindikasikan adanya cacat pada material. Cara yang digunakan untuk memdeteksi adanya
kebocoran medan magnet adalah dengan menaburkan partikel magnetik dipermukaan.
Partikel-partikel tersebuat akan berkumpul pada daerah kebocoran medan magnet.

Kelemahannya, metode ini hanya bisa diterapkan untuk material ferromagnetik. Selain itu,
medan magnet yang dibangkitkan harus tegak lurus atau memotong daerah retak serta
diperlukan demagnetisasi di akhir inspeksi.

1. Pelatihan Magnetic Test Level I

Tujuan dari pelatihan ini adalah :

Untuk memberikan pengetahuan dasar cara pengujian NDT menggunakan metode Magnetic
Testing agar memungkinkan peserta dapat melakukan uji sesuai dengan prosedur yang
diberikan oleh supervisi personal tingkat II atau III. Pelatihan ini khusus dirancang untuk
memberikan pengetahuan teori dan keterampilan praktis untuk metode Magnetic Testing
ditujukan kepada teknisi level 1.

Tanggung Jawab Personil level 1 melakukan operasi sesuai prosedur tertulis / instruksi dari
personil tingkat II, dapat mempersiapkan peralatan, melakukan uji, mengklasifikasikan dan
melaporkan hasil uji serta tidak bertanggung jawab atas pilihan metode uji maupun
penilaian hasil uji.

2. Pelatihan Magnetic Test Level 2

Tujuan pelatihan ini adalah memberikan pengetahuan dalam teori dan praktek sehingga
personil dapat melakukan identifikasi sesuai metode Magnetic Testing untuk prosedur
material dan inspeksi, mengembangkan teknik inspeksi dan prosedur yang harus diikuti oleh
tingkat I operator, menganalisa hasil uji.

Personil Magnetic Testing level 2 mempunyai tanggung jawab :

1. Untuk memilih teknik dan peralatan uji yang tepat dan sesuai prosedur yang
ditetapkan
2. Untuk mengkalibrasi, mengatur dan melakukan uji atau pengujian dan mengawasi
tingkat I Operator
3. Menyiapkan laporan pengujian untuk penerimaan / penolakan sesuai standar
4. Memiliki pengetahuan tentang manfaat dan keterbatasan Magnetic Testing dan
metode NDT umum
5. Mempersiapkan prosedur tertulis untuk tingkat I Operator
6. Untuk perawatan dan pemeliharaan mesin pengujian dan aksesoris

Kurikulum Pelatihan Magnetic Test Leve Level 1 & 2

No. Materi Level 1 (jam) Level 2 (jam)


1 Pengetahuan Material 2 5
2 Prinsip Fisika Magnetic Testing 3 3
3 Metode dan Teknik 4 4
4 Peralatan dan Asesoris 2 3
5 Code dan standar 3 3
6 Presentasi dan rekaman Hasil 2 2
7 Interpretasi Hasil dan Keterbatasan - 4
8 Praktek Magnetic Testing 4 -
TOTAL JAM 20 (3 hari) 24 (3 hari)

Tags: Magnetic Particle Test


← Eddy Current Test
Liquid Penetrant Test →
Liquid Penetrant Test
Jul. 23 Pelatihan NDT no comments

Pelatihan Penetran Testing

Metode Liquid Penetrant Test merupakan metode NDT yang paling sederhana. Metode ini
digunakan untuk menemukan cacat di permukaan terbuka dari komponen solid, baik logam
maupun non logam, seperti keramik dan plastik fiber. Melalui metode ini, cacat pada material
akan terlihat lebih jelas. Caranya adalah dengan memberikan cairan berwarna terang pada
permukaan yang diinspeksi. Cairan ini harus memiliki daya penetrasi yang baik dan
viskousitas yang rendah agar dapat masuk pada cacat dipermukaan material. Selanjutnya,
penetrant yang tersisa di permukaan material disingkirkan. Cacat akan nampak jelas jika
perbedaan warna penetrant dengan latar belakang cukup kontras. Seusai inspeksi, penetrant
yang tertinggal dibersihkan dengan penerapan developer. Kelemahan dari metode ini antara
lain adalah bahwa metode ini hanya bisa diterapkan pada permukaan terbuka. Metode ini
tidak dapat diterapkan pada komponen dengan permukaan kasar, berpelapis, atau berpori.

1. Pelatihan Penetrant Test Level 1

Tujuan Pelatihan adalah untuk memberikan pengetahuan dasar cara pengujian NTD
menggunakan metode Penetrant Testing yang, sehingga memungkinkan seorang teknisi /
operator dapat melakukan uji sesuai dengan prosedur yang ditetapkan di bawah pengawasan
personil tingkat II.

Tanggung Jawab Personil Tingkat I adalah melakukan kegiatan operasi sesuai dengan
instruksi tertulis, mempersiapkan peralatan, melakukan uji, membuat laporan,
mengklasifikasi, dan melaporkan hasilnya. Personil tingkat 1 tidak mempunyai tanggung
jawab atas pilihan metode uji maupun penilaian hasil uji.

2. Pelatihan Penetrant Test Level 2

Tujuan Pelatihan adalah memberikan pengetahuan baik secara teori maupun praktek secara
penuh mengenai cara pengujian NDT dengan metode Penetrant Testing sesuai standart,
sehingga peserta pelatihan akan mampu melakukan Penetrant Testing dan mengarahkan
Personil level 1 sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan, menentukan metode
pengujian yang akan dilakukan, memelihara dan mengkalibrasi peralatan, menerjemahkan
dan mengevaluasi hasil uji sesuai dengan standar yang berlaku.

Mengembangkan teknik pengujian NDT metode Penetrant Testing dan diadopsi untuk
masalah yang timbul selama pengujian, menyiapkan instruksi tertulis, mengatur dan
melaporkan hasil uji.

Kurikulum Pelatihan Penetrant Testing Level 1 & 2


No. Materi Level 1 (jam) Level 2 (jam)
1 Pengetahuan Material 2 3
2 Prinsip Fisika Penetrant Testing 3 3
3 Pemrosesan 4 4
4 Peralatan dan Bahan Pengujian 2 3
5 Code dan standar 3 3
6 Presentasi dan rekaman Hasil 2 6
7 Interpretasi Hasil dan Keterbatasan - 2
8 Praktek Penetrant Testing 4 -
TOTAL JAM 20 (3 hari) 24 (3 hari)

Tags: Liquid Penetrant Test


← Magnetic Particle Test
Radiographic Test →
Radiographic Test
Jul. 23 Pelatihan NDT no comments

Pelatihan Radiographic Testing

Metode NDT ini dapat untuk menemukan cacat pada material dengan menggunakan sinar X
dan sinar gamma. Prinsipnya, sinar X dipancarkan menembus material yang diperiksa. Saat
menembus objek, sebagian sinar akan diserap sehingga intensitasnya berkurang. Intensitas
akhir kemudaian direkam pada film yang sensitif. Jika ada cacat pada material maka
intensitas yang terekam pada film tentu akan bervariasi. Hasil rekaman pada film ini lah yang
akan memeprlihatkan bagian material yang mengalami cacat.

1. Pelatihan Radiographic Testing Level 1

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dasar cara pengujian NDT
dengan menggunakan metode Radiographic Testing yang memungkinkan peserta dapat
melakukan uji menurut prosedur yang ditetapkan di bawah pengawasan personil level II atau
level III. Program pelatihan ini khusus dirancang untuk memberikan pengetahuan teori dan
keterampilan praktis dengan metode Radiographic Testing yang diperlukan untuk teknisi
radiografi level I.

Tanggung Jawab personil radiografi level 1 adalah melaksanakan operasi uji sesuai prosedur
tertulis / instruksi dari personil level II. dia dapat mengatur pelaksanaan uji sesuai prosedur
yang ditetapkan dan disetujui, mengklasifikasikan, melaporkan hasil dan mengikuti norma-
norma keselamatan, tidak bertanggung jawab atas pilihan teknik uji maupun penilaian hasil
uji.

2. Pelatihan Radiographic Testing Level 2

Tujuan Program pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan landasan dasar prinsip
Pengujian Radiographic Testing dan dasar-dasar material dan proses sehingga peserta
pelatihan akan mampu untuk

1. Mengidentifikasi kesesuaian Radiographic Testing untuk teknik material dan inspeksi


2. Mengembangkan teknik dan prosedur yang dapat diikuti oleh Operator Tingkat I
3. Menganalisis hasil pengujian dan mendokumentasikannya
4. Lebih akrab dengan kode, standar dan spesifikasi Radiographic Testing untuk
mengevaluasi hasil uji
5. Lebih menguasai semua norma hukum dan keamanan pemerintah di bawah yurisdiksi

Seorang yang bersertifikat Radiographic Testing Level 2 adalah personil yang memenuhi
syarat untuk dapat :

1. Memilih teknik test yang tepat, peralatan, film, IQI dan parameter uji lainnya
2. Menyiapkan perangkat
3. Melakukan pengujian, memproses film kontras tinggi dan resolusi secara manual,
dan dapat menginterpretasikan hasil sebagai standar yang berlaku.
4. Memiliki pengetahuan tentang ruang lingkup dan keterbatasan Radiographic Testing
5. Akrab dengan proses produksi dari bahan uji dan pengetahuan tentang jenis dan lokasi
cacat yang diharapkan
6. Jelaskan langkah-langkah operasional dalam metode pengujian radiografi dan
memahami pentingnya setiap langkah
7. Mengembangkan teknik Radiographic Testing untuk pengujian pekerjaan tertentu
8. Menyiapkan laporan pengujian untuk i. Terima ii. Tolak iii. mengolah lagi
9. Menyiapkan instruksi tertulis untuk Tingkat I
10. Membimbing dan memeriksa hasil uji Tingkat I operator
11. Bertanggung jawab untuk perawatan dan pemeliharaan peralatan NDT / RT

Kurikulum Pelatihan Radiographic Testing Level 1 & 2

Level 1 Level 2
No. Materi
(jam) (jam)
A MATERI DASAR 13 21
1 Dasar Fisika Radiografi 3 4
2 Dasar Proteksi Radiasi 5 7
3 Sumber Radiasi dan Peralatan Radiografi 2 3
4 Ketentuan dan Prosedur Keselamatan Kerja Radiasi 3 4
Prosedur Keselamatan Kerja Radiografi dan Keadaan
5 0 3
Darurat
B MATERI UMUM 4 8
6 Pengetahuan material 2 4
7 Pengetahuan uji Tak Rusak 2 4
8 Radiografi dengan Film dan Tanpa Film 4 4
9 Parameter dan Kondisi Kerja 7 10
10 Teknik Penyinaran 2 4
11 Defektologi 2 0
C MATERI SPESIFIK 8 13
12 Defektologi, Interpretasi dan Evaluasi Film 0 4
13 Metode Uji sesuai Standard 7 0
14 Sistem Sertifikasi ISO 9712 1 0
15 Metode Uji Sesuai Standar (ASME V) 0 6
16 Metode Uji Sesuai Standar (API 1104) 0 3
D MATERI PRAKTEK 8 16
17 Pencatatan Dokumentasi dan Evaluasi Hasil Radiografi 0 4
18 Aplikasi Khusus 0 3
19 Kualifikasi dan Sertifikasi Personel 0 2
20 Pembuatan Instruksi Tertulis 0 3
21 Praktek Proreksi Radiasi 4 0
22 Praktek Teknik Radiografi 4 8
TOTAL JAM 48 (6 hari) 80 (10 hari)

Tags: Radiographic Test


← Liquid Penetrant Test
Ultra Sonic Test →
Ultra Sonic Test
Jul. 23 Pelatihan NDT no comments

Pelatihan Ultra Sonic Testing

Prinsip yang digunakan adalah prinsip gelombang suara. Gelombang suara yang dirambatkan
pada spesimen uji dan sinyal yang ditransmisi atau dipantulkan diamati dan interpretasikan.
Gelombang ultrasonic yang digunakan memiliki frekuensi 0.5 – 20 MHz. Gelombang suara
akan terpengaruh jika ada void, retak, atau delaminasi pada material. Gelombang ultrasinic
ini dibnagkitkan oleh tranducer dari bahan piezoelektri yang dapat menubah energi listrik
menjadi energi getaran mekanik kemudian menjadi energi listrik lagi.

1. Pelatihan Ultra Sonic Level 1

Tujuan dari training ini adalah memberikan dasar penegetahuan cara pengujian NDT
menggunakan metode Ultra Sonic Testing ke peserta agar lebih baik dalam melakukan
testing berdasarkan prosedur yang baku dibawah supervisi personal Level II atau level III.
pelatihan ini didesain untuk memberikan pengetahuan teori dan kemampuan praktek Ultra
Sonic Testing yang diperlukan oleh teknisi level 1

Personil level 1 bertanggung jawab dalam melaksanakan operasi seperti yang tertulis pada
prosedur/instruksi dari personal level II, mempunyai kemampuan dalam merangkai peralatan,
mengkalibrasi dan melakukan testing, mengklasifikasi dan membuat laporan hasil uji. Yang
bersangkutan tidak bertanggung jawab pada pemilihan teknik uji atau asseement hasil uji.

2. Pelatihan Ultra Sonic Level 2

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dasar prinsip Pengujian
Ultrasonik ,dasar-dasar material dan proses sehingga peserta pelatihan akan mampu untuk :

1. Mengidentifikasi kesesuaian Ultra Sonic Testing untuk teknik material dan inspeksi
2. Mengembangkan teknik dan prosedur yang dapat diikuti oleh Operator Tingkat I
3. Menganalisa hasil pengujian dan mendokumentasikan
4. Menjadikan lebih familier dengan kode, standar dan spesifikasi Ultra Sonic Testing
untuk mengevaluasi hasil uji

Seorang yang bersertifikat Ultra Sonic Testing Level II (2) adalah personil yang memenuhi
syarat yang dapat :

1. Memilih teknik uji yang tepat, peralatan dan probe


2. MenSet up dan kalibrasi peralatan
3. Melakukan pengujian dan menginterpretasikan hasil uji sesuai standar yang berlaku
4. Memiliki pengetahuan tentang ruang lingkup dan keterbatasan metode Ultra Sonic
Testing
5. Akrab dengan proses produksi dari bahan uji dan pengetahuan tentang jenis dan lokasi
cacat yang diharapkan
6. Mengembangkan teknik Ultra Sonic Testing untuk pengujian pekerjaan tertentu
7. Menyiapkan laporan pengujian untuk i. Terima ii. Tolak iii. mengolah lagi
8. Menyiapkan instruksi tertulis untuk Tingkat I
9. Membimbing dan memeriksa hasil uji Tingkat I operator
10. Bertanggung jawab untuk perawatan dan pemeliharaan peralatan NDT / UT

Kurikulum Pelatihan Ultra Sonic Level 1 & 2

No. Materi Level 1 (jam) Level 2 (jam)


1 Pengetahuan Material 3 4
2 Prinsip Fisika Ultra Sonic Testing 7 8
3 Teknik Uji dan Keterbatasan 4 8
4 Peralatan dan Asesoris 4 6
5 Kalibrasi Sistem Uji ( Praktek) 8 12
6 Aplikasi Khusus 2 2
7 Code dan standar 4 8
8 Rekaman dan Evaluasi Hasil Uji (Praktek) 6 8
9 Teknik Khusus - 8
10 Praktek Ultra Sonic Testing 4 -
TOTAL JAM 40 (5 hari) 70 (9 hari)

Tags: Ultra Sonic Test


← Radiographic Test
Destructive Test →
Eddy Current Test
Jul. 23 Pelatihan NDT no comments

Pelatihan Eddy Current Testing

Inspeksi ini memanfaatkan prinsip elektromagnet. Prinsipnya, arus listrik dialirkan pada
kumparan untuk membangkitkan medan magnet didalamnya. Jika medan magnet ini
dikenakan pada benda logam yang akan diinspeksi, maka akan terbangkit arus Eddy. Arus
Eddy kemudian menginduksi adanya medan magnet. Medan magnet pada benda akan
berinteraksi dengan medan magnet pada kumparan dan mengubah impedansi bila ada cacat.

Keterbatasan dari metode ini yaitu hanya dapat diterapkan pada permukaan yang dapat
dijangkau. Selain itu metode ini juga hanya diterapkan pada bahan logam saja.

1. Pelatihan Eddy Current Testing Level I

Tujuan dari pelatihan ini adalah menyiapkan personil untuk bisa melakukan testing dengan
metode Eddy Current dengan unjuk kerja kalibrasi yang spesifik, evaluasi spesifik
diterima/ditolak penentuan hasil uji sesuai instruksi yang tertulis, dan catatan hasil uji :

1. Kalibrasi alat
2. Penjelasan mengenai NDT yang lebih spesifik
3. Melakukan evaluasi untuk menentukan apakah hasil uji bisa diterima atau tidak sesuai
dengan Instruksi yang ditetapkan
4. Membuar laporan hasil pengujian

2. Pelatihan Eddy Current Testing Level 2

Tujuan pelatihan ini adalah memberikan pengetahuan teori dan praktek sehingga peserta
dapat :

1. Menjelaskan prinsip-prinsip utama metode pengujian NDT arus Eddy Current


Testing
2. Membuat Daftar beberapa aplikasi dari metode pengujian NDT arus Eddy Current
Testing
3. Membuat daftar jenis diskontinuitas dideteksi dengan metode pengujian NDT arus
Eddy Current Testing
4. Menjelaskan sebab dan akibat dari semua jenis diskontinuitas
5. Menjelaskan langkah-langkah operasional dalam uji Eddy Current Testing saat ini dan
memahami pentingnya setiap langkah mengikuti prosedur tertulis
6. Menafsirkan dan mengevaluasi hasil uji terhadap standar yang berlaku
7. Melengkapi catatan laporan pengujian yang diperlukan, dan menyiapkan instruksi
tertulis dengan jelas dan ringkas (Prosedur)
8. Mencari yang cacat dalam berbagai bahan, komponen dan struktur dengan
probabilitas tinggi deteksi

Kurikulum Pelatihan Eddy Current Testing Level 1 & 2

No. Materi Level 1 (jam) Level 2 (jam)


1 Pengetahuan Material 4 4
2 Prinsip Fisika Eddy Current Testing 8 4
3 Instrumentasi 8 12
4 Prosedur Pengujian 14 8
5 Aplikasi (Praktek) 4 16
6 Rekaman dan Evaluasi hasil (Praktek) 2 8
7 Praktek Eddy Current Testing - -
TOTAL JAM 40 (5 hari) 52 (7 hari)
Tags: Eddy Current Test
← Pelatihan NDT
Magnetic Particle Test →
Pelatihan NDT Umum
Jul. 24 Pelatihan NDT no comments

PELATIHAN NDT / NON DESTRUCTIVE TEST:

Dalam pengujian logam ada beberapa metode diantaranya adalah metode non destructive test.

Untuk memastiakan kualitas hasil pengelasan suatu instalasi atau konstruksi memerlukan
pemeriksaan pada tahap penyelesaian instalasi atau konstruksi dan sebelum digunakan /
beroperasi. Kondisi bahan dan sambungan akan berubah selaras dengan jumlah penggunaan
dan lamanya waktu pemakaian. Untuk memastikan keamanan dan keselamatan penggunaan
maka dibutuhkan pemeriksaan secara berkala. Pengujian yang mudah, murah dan cepat untuk
keperluan ini menggunakan metode Uji Tanpa Rusak (Non Destructive Test, NDT).
Perkembangan teknologi NDT telah berkembang dengan pesat, sehingga jasa layanan NDT
pun harus mampu mengikuti perkembangannya.
TUJUAN PELATIHAN NDT:
Memahami prinsip-prinsip dasar pengujian NDT dengan beberapa metoda yang digunakan
dalam industri.

MATERI PELATIHAN NDT:


1. Pengenalan NDT (Non Destructive Testing)
o Apa itu NDT (Non Destructive Testing)
o Apa Keuntungan NDT (Non Destructive Testing)
o Bagaimana penerpan NDT dalam industri
o Perbandingan beberapa metoda NDT (Non Destructive Testing)
2. Metoda Fluorescent Penetrant (FP)
o Sejarah awal mula
o Prinsip-prinsip dasar
o Tahapan proses pengujian:
 Preclean
 Apply penetrant
 Rinsing
 Developing
o Kegunaan Fluorescent Penetrant (FP)
o Studi kasus, inspeksi Fluorescent Penetrant (FP)
3. Metoda Eddy Current (EC)
o Prinsip kerja EC
o Sistem EC
o Variable dalam EC
o Representasi phasor
o Prosedur dasar kalibrasi frekuensi
4. Metoda Ultrasonic
o Pengenalan
o Kelebihan dan kekurangan
o Prinsip dasar
o Metoda-metode ultrasonic
o Penerapan
5. Metoda Magnetic Particle (MT)
o Penggenalan
o Prinsip dasar pengujian
o Kelebihan dan kekurangan
o Metoda yang digunakan:
 pengujian teknik prod
 pengujian dengan teknik yoke
 Pengujian dengan teknik coil
 Pengujian dengan teknik central condenser
6. Metoda Radiographic Testing (RT
o Prosedur dan peralatan
o Prinsip dasar
o Metoda-metode radiographic
o Penerapan
o Interpretasi film radiographic

TARGET PESERTA PELATIHAN NDT:


Engineer dan operator yang berhubungan dengan logam.

INSTRUCTOR :
M. Sutarsono

DURASI PELATIHAN NDT:


4 hari

INVESTATION PRICE/PERSON :
Rp 7.500.000/orang

FACILITIES FOR PARTICIPANTS :

1. Modul Training
2. Sertifikat
3. Makan siang

JADWAL PELATIHAN:
Silakan menghubungi marketing kami

informasi pelatihan lainnya www.msi-consultant.co.id

Tags: non destructive test, pelatihan ndt


← Pengujian Lengkung
Non Destructive Test
Aug. 31 Materi Pelatihan no comments

Pengertian NDT (Non destrtructive testing)

Non destrtructive testing (NDT) adalah aktivitas tes atau inspeksi terhadap suatu benda untuk
mengetahui adanya cacat, retak, atau discontinuity lain tanpa merusak benda yang kita tes
atau inspeksi. Pada dasarnya, tes ini dilakukan untuk menjamin bahwa material yang kita
gunakan masih aman dan belum melewati damage tolerance. Material pesawat diusahakan
semaksimal mungkin tidak mengalami kegagalan (failure) selama masa penggunaannya.NDT
dilakukan paling tidak sebanyak dua kali. Pertama, selama dan diakhir proses fabrikasi, untuk
menentukan suatu komponen dapat diterima setelah melalui tahap-tahap fabrikasi. NDT ini
dijadikan sebagai bagian dari kendali mutu komponen. Kedua, NDT dilakukan setelah
komponen digunakan dalam jangka waktu tertentu. Tujuannya adalah menemukan kegagalan
parsial sebelum melampaui damage tolerance-nya.

← Peralatan-NDT
Pelatihan-NDT →

Pelatihan-NDT
Sep. 01 Pelatihan NDT no comments

PELATIHAN NDT

Pendahuluan

Dari data Badan Pusat Statistik, pada tahun 2010 industri logam dasar yang ada di DKI
Jakarta berjumlah 32 industri. Dari jumlah tersebut diharapkan seluruhnya dapat terus
berkembang dan maju. Di dalam industri tersebut untuk meningkatkan kualitas maupun
kuantitas dalam produksi, bahan baku atau material menjadi kunci yang sangat penting.

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, dikenal metode baru
dalam pengujian produk material logam yaitu “Non Destructive Test (NDT)”. Non
destructive testing (NDT) adalah aktivitas tes terhadap suatu benda untuk mengetahui adanya
cacat, retak atau diskontinuitas lain tanpa merusak struktur benda yang di uji. Pada dasarnya,
tes ini dilakukan untuk menjamin bahwa material yang kita gunakan memiliki mutu yang
baik sesuai dengan standar yang berlaku. NDT ini dijadikan sebagai bagian dari kendali mutu
komponen dalam proses produksi terutama untuk industri fabrikasi.

Maksud dan Tujuan Pelatihan


Maksud kegiatan pelatihan NDT bagi SDM Industri Logam adalah sebagai pengenalan dan
aplikasi NDT bagi industri logam di Provinsi DKI Jakarta sehingga dapat meningkatkan
wawasan dan pengetahuan mengenai pengujian produk.

Tujuan dari pelatihan NDT bagi SDM Industri Logam ini adalah untuk meningkatkan Daya
saing industri baik secara regional maupun nasional.

Ruang Lingkup Pelatihan

Ruang lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan dalam kegiatan ini yaitu :

1. Pelatihan Non Destructive Test (NDT) secara teori


2. Pelatihan Non Destructive Test (NDT) suntuk secara praktek

Sasaran Peserta Pelatihan

Pelatihan NDT bagi SDM Industri Logam ini diarahkan untuk 20 (dua puluh) peserta dari
perusahaan Industri Logam dasar di Provinsi DKI Jakarta.

Lokasi Kegiatan

Kegiatan Pelatihan NDT bagi SDM Industri Logam dilaksanakan di wilayah Provinsi DKI
Jakarta.

← Non Destructive Test


Pelatihan Uji Tak Retak →

Anda mungkin juga menyukai