Anda di halaman 1dari 40

Spesifikasi pipa gas bawah laut pada zona 1:

Nominal Pipe Size 12"


Diameter Pipa Luar 12.75"
Material Grade/Type API 5L Gr. X65 dan API 5L Gr. X52
Tipe Fabrikasi Pipa SAWL
Young's Modulus (Steel) 207000 MPa
Design Pressure, Pd 9.93 MPa
Hoop Stress Design Factor 0.72
Temperature Design 110o C
Longitudinal Joint Factor 1
Density of Seawater 1025 kg/m3
Collapse Factor 0.7
Poisson Ratio Baja 0.3
Propagation Buckling Design Factor 0.8
Axial Force (Positive for compression) 0 N
Bending Stress (as a % of SMYS) 72 %
Hydrotest Pressure 1.25 x Design Pressure
Density of Service (Natural Gas) 53.5 kg/m3
Design Life 25 years
Poisson ratio 0.3
Water Depth 1000 m
Overall Pipeline Length 20 km

API Specification 5L 2000 (Table 3A – Tensile Requirements for PSL 1, Page 38)

Grade X52 SMYS 359 MPa


SMTS 455 MPa
Grade X65 SMYS 448 MPa
SMTS 531 MPa

Perhitungan Tebal Pipa Gas Bawah Laut:

ASME B31.8
Internal Pressure Containment
Dengan memodifikasi persamaan di ASME B31.8 Para. 841.1.1(a) – Page 36, didapatkan rumus:

dimana:

= tekanan desain, psig (kPa)


= diameter luar pipa, in. (mm)
= specified minimum yield strength, psi (MPa)

Tugas 4 Pipa Bawah Laut 1


= faktor desain (Table 841.1.6-1, Page 38)
= longitudinal joint factor (Table 841.1.7-1, Page 40)
= faktor penurunan temperatur (Table 841.1.8-1, Page 40)

Dipilih Location Class 1, Division 1 karena penjelasan di halaman 35 menyatakan bahwa di kategori
ini pipa sudah dites dengan hydrotest sebesar 1.25 x pressure design. Dan ini sesuai dengan kriteria
di soal.

Tugas 4 Pipa Bawah Laut 2


Instalasi
Pada kondisi ini, tidak ada tekanan yang diberikan ke dalam pipa (pipa dalam keadaan kosong)
sehingga ketebalan pipa tidak dapat ditentukan.

Hydrotest
Tekanan yang digunakan adalah 1.25 x tekanan desain = 1.25 * 9.93 MPa = 12.4125 MPa
P 12.4125 MPa -> 12412.5 kPa
D 323.85 mm
S (X65) 448 MPa
F 0.8
E 1
T 1
t 5.607963344 mm

P 12.4125 MPa -> 12412.5 kPa


D 323.85 mm
S (X52) 359 MPa
F 0.8
E 1
T 1
t 6.998238 mm
Dari perhitungan didapatkan tebal pipa untuk Grade X52 = 6.998 mm dan untuk Grade X65 = 5.608
mm.

Operating
Tekanan yang digunakan adalah tekanan desain = 9.93 MPa
P 9.93 MPa -> 9930 kPa
D 323.85 mm
S (X65) 448 MPa
F 0.8
E 1
T 1
t 4.486370675 mm

P 9.93 MPa -> 9930 kPa


D 323.85 mm
S (X52) 359 MPa
F 0.8
E 1
T 1
t 5.598591 mm
Dari perhitungan didapatkan tebal pipa untuk Grade X52 = 5.599 mm dan untuk Grade X65 = 4.486
mm.

Tugas 4 Pipa Bawah Laut 3


External Pressure Containment (Mengacu API RP 1111)
Tekanan runtuh dari pipa tidak boleh melebihi dari tekanan eksternal di sepanjang pipa, sesuai
dengan rumus (API RP 1111, Page 9, persamaan (5)):

dimana:
= collapse factor  0.7
= tekanan runtuh pipa, N/mm2 (psi)
= tekanan eksternal pipa
= tekanan internal pipa

Perkiraan nilai tekanan runtuh :

Dengan memodifikasi persamaan di bawah ini, bisa didapatkan tebal pipa berdasarkan perkiraan
nilai tekanan runtuh :

dimana:

keterangan:
= Modulus Elastisitas, N/mm2 (lb/psi)
= tekanan runtuh elastis pipa, N/mm2 (psi)
= tekanan leleh ketika runtuh, N/mm2 (psi)
= Poisson’s ratio  0.3 untuk baja

Instalasi
Tekanan luar pipa, = gh = 1025 x 9.81 x 1000 = 10055250 Pa = 10.05525 MPa dan tekanan dalam
pipa, = 0.

Untuk mendapatkan tebal pipa, diperlukan iterasi dari persamaan (6a), (6b), dan (6c). Iterasi
dilakukan dengan bantuan goal seek di excel.

Tugas 4 Pipa Bawah Laut 4


D 323.85 mm t (mm) Py Pe Pc
S (X65) 448 MPa 10.70382 29.61439 16.4264 14.36464
v 0.3
Po 10.05525 MPa
Pi 0
fo 0.7
Pc 14.36464286
D 323.85 mm t (mm) Py Pe Pc
S (X52) 359 MPa 10.99077 24.36737 17.78326 14.36469
v 0.3
Po 10.05525 MPa
Pi 0
fo 0.7
Pc 14.3646429
Dari perhitungan excel di atas, didapatkan tebal pipa untuk Grade X52 = 10.99 mm dan untuk Grade
X65 = 10.704 mm.

Hydrotest
Tekanan luar pipa, = 10.05525 MPa dan tekanan dalam pipa, = 1.25 x 9.93 MPa = 12.4125 MPa
(dengan asumsi hydrotest dilakukan ketika pipa sudah dilaying).

Lakukan iterasi dengan persamaan (6a), (6b), dan (6c).


D 323.85 mm
S (X65) 448 MPa
v 0.3
Po 10.05525 MPa
Pi 12.4125 MPa
fo 0.7
Pc -3.3675
t (mm) N/A

Tugas 4 Pipa Bawah Laut 5


D 323.85 mm
S (X52) 359 MPa
v 0.3
Po 10.05525 MPa
Pi 12.4125 MPa
fo 0.7
Pc -3.3675
t (mm) N/A
Nilai tebal pipa tidak dapat ditentukan karena tekanan runtuhnya bernilai negatif, artinya tekanan
eksternal lebih kecil dibanding tekanan internal sehingga pipa tersebut tidak akan runtuh dengan
tekanan eksternal sebesar di atas.

Operating
Tekanan luar pipa, = 10.05525 MPa dan tekanan dalam pipa, = 9.93 MPa.

=13.61487857
Lakukan iterasi dengan persamaan (6a), (6b), dan (6c).
D 323.85 mm t (mm) Py Pe Pc
S (X65) 448 MPa 2.373467 6.566701 0.17909 0.179026
v 0.3
Po 10.05525 MPa
Pi 9.93 MPa
fo 0.7
Pc 0.178928571

D 323.85 mm t (mm) Py Pe Pc
S (X52) 359 MPa 2.373714 5.262705 0.179148 0.179045
v 0.3
Po 10.05525 MPa
Pi 9.93 MPa
fo 0.7
Pc 0.17892857
Dari perhitungan excel di atas, didapatkan tebal pipa untuk Grade X52 = 2.37 mm dan untuk Grade
X65 = 2.37 mm.

Local Buckling (Mengacu API RP 1111)


Kombinasi regangan lentur dan beban tekanan eksternal harus memenuhi persamaan di bawah ini
(API RP 1111, Page 9, persamaan (7)):

dimana:

Tugas 4 Pipa Bawah Laut 6


= (1+20 )-1 = faktor pengurangan runtuh
= keovalan  0.02
= regangan lentur di pipa
= = regangan buckling pada lentur murni

Diasumsikan nilai = 0.02 karena nilainya tidak diperbolehkan < 0.005 (sumber: DnV OS-F101, Sec.
5, Page 46). Untuk mendapatkan nilai , digunakan grafik hubungan tegangan – regangan (sumber:
DnV OS-F101, Sec. 5, Page 45):

Instalasi

Tekanan luar pipa, = 10.05525 MPa dan tekanan dalam pipa, = 0. Ketebalan pipa dapat dihitung
dengan:

dimana:

Tugas 4 Pipa Bawah Laut 7


Lakukan iterasi dengan persamaan di atas.
δ 0.02
D 323.85 mm t (mm) εb Py Pe Pc g(δ )
S (X65) 448 MPa 11.45074 0.017679 31.6809 20.11072 16.97873 0.714645
v 0.3
Po 10.05525 MPa
Pi 0 MPa
fo 0.7
g(δ ) 0.714285714
ε 0.002164251

δ 0.02
D 323.85 mm t (mm) εb Py Pe Pc g(δ )
S (X52) 359 MPa 11.27494 0.017408 31.19453 19.19863 16.3502 0.714621
v 0.3
Po 10.05525 MPa
Pi 0 MPa
fo 0.7
g(δ ) 0.714286
ε 0.001734
Dari perhitungan excel di atas, didapatkan tebal pipa untuk Grade X52 = 11.275 mm dan untuk
Grade X65 = 11.45 mm.

Hydrotest

Tekanan luar pipa, = 0 MPa dan tekanan dalam pipa, = 12.4125 MPa (dengan asumsi hydrotest
dilakukan di darat, sebelum dilaying). Ketebalan pipa dapat dihitung dengan:

dimana:

Lakukan iterasi dengan persamaan di atas.

Tugas 4 Pipa Bawah Laut 8


δ 0.02
D 323.85 mm t (mm)
S (X65) 448 MPa N/A
v 0.3
Po 0 MPa
Pi 12.4125 MPa
fo 0.7
g(δ ) 0.714285714
ε 0.002164251

δ 0.02
D 323.85 mm t (mm)
S (X52) 359 MPa N/A
v 0.3
Po 0 MPa
Pi 12.4125 MPa
fo 0.7
g(δ ) 0.714286
ε 0.001734
Nilai tebal pipa tidak dapat ditentukan karena tekanan eksternal lebih kecil dibanding tekanan
internal sehingga pipa tersebut masih bisa bertahan dengan tekanan eksternal sebesar di atas.

Operating

Tekanan luar pipa, = 10.05525 MPa dan tekanan dalam pipa, = 9.93 MPa. Ketebalan pipa dapat
dihitung dengan:

dimana:

Lakukan iterasi dengan persamaan di atas.

Tugas 4 Pipa Bawah Laut 9


δ 0.02
D 323.85 mm t (mm) εb Py Pe Pc g(δ )
S (X65) 448 MPa 3.225673 0.00498 8.92451 0.449561 0.448991 0.71353
v 0.3
Po 10.05525 MPa
Pi 9.93 MPa
fo 0.7
g(δ ) 0.714285714
ε 0.002164251

δ 0.02
D 323.85 mm t (mm) εb Py Pe Pc g(δ )
S (X52) 359 MPa 3.014123 0.004654 8.339213 0.366784 0.36643 0.714493
v 0.3
Po 10.05525 MPa
Pi 9.93 MPa
fo 0.7
g(δ ) 0.714286
ε 0.001734
Dari perhitungan excel di atas, didapatkan tebal pipa untuk Grade X52 = 3.014 mm dan untuk Grade
X65 = 3.23 mm.

Propagation Buckling (Mengacu API RP 1111)


Pipa dapat gagal oleh propagation buckle yang disebabkan tekanan hidrostatik terhadap pipa
dengan rasio diameter dan tebal pipa terlalu besar. Untuk menentukan ketebalan pipa dapat
menggunakan persamaan (API RP 1111, Page 10, persamaan (9)):

dimana:
 Tekanan propagation buckle, N/mm2 (psi)
= faktor desain propagation buckle  0.8 (sumber: API RP 1111, Page 10)

Dengan memodifikasi persamaan (9), maka ketebalan pipa dapat dihitung dengan:

Instalasi
Tekanan luar pipa, = 10.05525 MPa dan tekanan dalam pipa, = 0.

Tugas 4 Pipa Bawah Laut 10


fp 0.8
D 323.85 mm
S (X65) 448 MPa
Po 10.05525 MPa
Pi 0 MPa
Pp 12.5690625
t (mm) 19.43567287

fp 0.8
D 323.85 mm
S (X52) 359 MPa
Po 10.05525 MPa
Pi 0 MPa
Pp 12.56906
t (mm) 21.31454
Dari perhitungan excel di atas, didapatkan tebal pipa untuk Grade X52 = 21.31 mm dan untuk Grade
X65 = 19.44 mm.

Hydrotest
Tekanan luar pipa, = 0 MPa dan tekanan dalam pipa, = 12.4125 MPa (dengan asumsi hydrotest
dilakukan di darat, sebelum dilaying).
fp 0.8
D 323.85 mm
S (X65) 448 MPa
Po 0 MPa
Pi 12.4125 MPa
Pp -15.515625
t (mm) N/A

fp 0.8
D 323.85 mm
S (X52) 359 MPa
Po 0 MPa
Pi 12.4125 MPa
Pp -15.5156
t (mm) N/A
Nilai tebal pipa tidak dapat ditentukan karena tekanan eksternal lebih kecil dibanding tekanan
internal sehingga pipa tersebut masih bisa bertahan dengan tekanan eksternal sebesar di atas.

Operating
Tekanan luar pipa, = 10.05525 MPa dan tekanan dalam pipa, = 9.93 MPa.

Tugas 4 Pipa Bawah Laut 11


fp 0.8
D 323.85 mm
S (X65) 448 MPa
Po 10.05525 MPa
Pi 9.93 MPa
Pp 0.1565625
t (mm) 3.126150914

fp 0.8
D 323.85 mm
S (X52) 359 MPa
Po 10.05525 MPa
Pi 9.93 MPa
Pp 0.156562
t (mm) 3.42836
Dari perhitungan excel di atas, didapatkan tebal pipa untuk Grade X52 = 3.43 mm dan untuk Grade
X65 = 3.12 mm.

API RP 1111
Internal Pressure Containment
Uji tekan hidrostatis, desain tekanan pipa, dan incidental overpressure termasuk tekanan internal
dan eksternal yang berkeja di pipa, tidak boleh melebihi dari persamaan di bawah ini (API RP 1111,
Page 8, persamaan (1a), (1b), dan (1c)):

dimana:
= faktor desain tekanan internal  0.90 untuk pipelines (sumber: API RP 1111, Page 8)
= faktor weld joint  1
= faktor penurunan temperatur  1 untuk temperatur di bawah 121oC
= incidental pressure (internal-eksternal), N/mm2 (psi)
= specified minimum burst pressure pipa, N/mm2 (psi)
= tekanan desain pipa, N/mm2 (psi)
= tekanan tes hidrostatik, N/mm2 (psi)

Dengan memodifikasi persamaan pertama, nilai bisa didapatkan:

Nilai minimum harus dipenuhi oleh salah satu persamaan di bawah ini:

Tugas 4 Pipa Bawah Laut 12


Dengan mensubtitusikan persamaan pertama dengan kedua, tebal pipa bisa didapatkan.

keterangan:

2
= SMYS pipa, N/mm (psi)
= ketebalan pipa, mm (in.)
= specified minimum ultimate tensile strength pipa, N/mm2 (psi)

Instalasi
Tekanan hidrostatik= 12.4125 MPa.

D 323.85 mm D 323.85 mm
fd 0.9 fd 0.9
fe 1 fe 1
ft 1 ft 1
Po 10.05525 MPa Po 10.05525 MPa
Pi 0 Pi 0
Pt 12.4125 MPa Pt 12.4125 MPa
Pa -10.05525 Pa -10.0553
Pb 13.791667 Pb 13.79167
t 4.99 mm t 5.9833 mm
Dari perhitungan excel di atas, didapatkan tebal pipa untuk Grade X52 = 5.98 mm dan untuk Grade
X65 = 4.99 mm.

Hydrotest
Tekanan hidrotest= 12.4125 MPa.

Tugas 4 Pipa Bawah Laut 13


D 323.85 mm D 323.85 mm
fd 0.9 fd 0.9
fe 1 fe 1
ft 1 ft 1
Po 0 MPa Po 0 MPa
Pi 12.4125 Pi 12.4125
Pt 12.4125 MPa Pt 12.4125 MPa
Pa -12.4125 Pa -12.4125
Pb 13.79167 Pb 13.791667
t 5.9833 mm t 4.99 mm
Dari perhitungan excel di atas, didapatkan tebal pipa untuk Grade X52 = 5.98 mm dan untuk Grade
X65 = 4.99 mm.

Operating
Tekanan hidrotest= 12.4125 MPa.

D 323.85 mm D 323.85 mm
fd 0.9 fd 0.9
fe 1 fe 1
ft 1 ft 1
Po 10.05525 MPa Po 10.05525 MPa
Pi 0.524835 Pi 0.524835
Pt 12.4125 MPa Pt 12.4125 MPa
Pa -9.53042 Pa -9.530415
Pb 13.79167 Pb 13.791667
t 5.9833 mm t 4.99 mm
Dari perhitungan excel di atas, didapatkan tebal pipa untuk Grade X52 = 5.98 mm dan untuk Grade
X65 = 4.99 mm.

External Pressure Containment (Mengacu API RP 1111)


Tekanan runtuh dari pipa tidak boleh melebihi dari tekanan eksternal di sepanjang pipa, sesuai
dengan rumus (API RP 1111, Page 9, persamaan (5)):

dimana:
= collapse factor  0.7
= tekanan runtuh pipa, N/mm2 (psi)
= tekanan eksternal pipa
= tekanan internal pipa

Tugas 4 Pipa Bawah Laut 14


Perkiraan nilai tekanan runtuh :

Dengan memodifikasi persamaan di bawah ini, bisa didapatkan tebal pipa berdasarkan perkiraan
nilai tekanan runtuh :

dimana:

keterangan:
= Modulus Elastisitas, N/mm2 (lb/psi)
= tekanan runtuh elastis pipa, N/mm2 (psi)
= tekanan leleh ketika runtuh, N/mm2 (psi)
= Poisson’s ratio  0.3 untuk baja

Instalasi
Tekanan luar pipa, = gh = 1025 x 9.81 x 1000 = 10055250 Pa = 10.05525 MPa dan tekanan dalam
pipa, = 0.

Untuk mendapatkan tebal pipa, diperlukan iterasi dari persamaan (6a), (6b), dan (6c). Iterasi
dilakukan dengan bantuan goal seek di excel.

Tugas 4 Pipa Bawah Laut 15


D 323.85 mm t (mm) Py Pe Pc
S (X65) 448 MPa 10.70382 29.61439 16.4264 14.36464
v 0.3
Po 10.05525 MPa
Pi 0
fo 0.7
Pc 14.36464286
D 323.85 mm t (mm) Py Pe Pc
S (X52) 359 MPa 10.99077 24.36737 17.78326 14.36469
v 0.3
Po 10.05525 MPa
Pi 0
fo 0.7
Pc 14.3646429
Dari perhitungan excel di atas, didapatkan tebal pipa untuk Grade X52 = 10.99 mm dan untuk Grade
X65 = 10.704 mm.

Hydrotest
Tekanan luar pipa, = 10.05525 MPa dan tekanan dalam pipa, = 1.25 x 9.93 MPa = 12.4125 MPa
(dengan asumsi hydrotest dilakukan ketika pipa sudah dilaying).

Lakukan iterasi dengan persamaan (6a), (6b), dan (6c).


D 323.85 mm
S (X65) 448 MPa
v 0.3
Po 10.05525 MPa
Pi 12.4125 MPa
fo 0.7
Pc -3.3675
t (mm) N/A
D 323.85 mm
S (X52) 359 MPa
v 0.3
Po 10.05525 MPa
Pi 12.4125 MPa
fo 0.7
Pc -3.3675
t (mm) N/A

Tugas 4 Pipa Bawah Laut 16


Nilai tebal pipa tidak dapat ditentukan karena tekanan runtuhnya bernilai negatif, artinya tekanan
eksternal lebih kecil dibanding tekanan internal sehingga pipa tersebut tidak akan runtuh dengan
tekanan eksternal sebesar di atas.

Operating
Tekanan luar pipa, = 10.05525 MPa dan tekanan dalam pipa, = 9.93 MPa.

=13.61487857
Lakukan iterasi dengan persamaan (6a), (6b), dan (6c).
D 323.85 mm t (mm) Py Pe Pc
S (X65) 448 MPa 2.373467 6.566701 0.17909 0.179026
v 0.3
Po 10.05525 MPa
Pi 9.93 MPa
fo 0.7
Pc 0.178928571

D 323.85 mm t (mm) Py Pe Pc
S (X52) 359 MPa 2.373714 5.262705 0.179148 0.179045
v 0.3
Po 10.05525 MPa
Pi 9.93 MPa
fo 0.7
Pc 0.17892857
Dari perhitungan excel di atas, didapatkan tebal pipa untuk Grade X52 = 2.37 mm dan untuk Grade
X65 = 2.37 mm.

Local Buckling (Mengacu API RP 1111)


Kombinasi regangan lentur dan beban tekanan eksternal harus memenuhi persamaan di bawah ini
(API RP 1111, Page 9, persamaan (7)):

dimana:
= (1+20 )-1 = faktor pengurangan runtuh
= keovalan  0.02
= regangan lentur di pipa
= = regangan buckling pada lentur murni

Diasumsikan nilai = 0.02 karena nilainya tidak diperbolehkan < 0.005 (sumber: DnV OS-F101, Sec.
5, Page 46). Untuk mendapatkan nilai , digunakan grafik hubungan tegangan – regangan (sumber:
DnV OS-F101, Sec. 5, Page 45):

Tugas 4 Pipa Bawah Laut 17


Instalasi

Tekanan luar pipa, = 10.05525 MPa dan tekanan dalam pipa, = 0. Ketebalan pipa dapat dihitung
dengan:

dimana:

Lakukan iterasi dengan persamaan di atas.

Tugas 4 Pipa Bawah Laut 18


δ 0.02
D 323.85 mm t (mm) εb Py Pe Pc g(δ )
S (X65) 448 MPa 11.45074 0.017679 31.6809 20.11072 16.97873 0.714645
v 0.3
Po 10.05525 MPa
Pi 0 MPa
fo 0.7
g(δ ) 0.714285714
ε 0.002164251

δ 0.02
D 323.85 mm t (mm) εb Py Pe Pc g(δ )
S (X52) 359 MPa 11.27494 0.017408 31.19453 19.19863 16.3502 0.714621
v 0.3
Po 10.05525 MPa
Pi 0 MPa
fo 0.7
g(δ ) 0.714286
ε 0.001734
Dari perhitungan excel di atas, didapatkan tebal pipa untuk Grade X52 = 11.275 mm dan untuk
Grade X65 = 11.45 mm.

Hydrotest

Tekanan luar pipa, = 0 MPa dan tekanan dalam pipa, = 12.4125 MPa (dengan asumsi hydrotest
dilakukan di darat, sebelum dilaying). Ketebalan pipa dapat dihitung dengan:

dimana:

Lakukan iterasi dengan persamaan di atas.

Tugas 4 Pipa Bawah Laut 19


δ 0.02
D 323.85 mm t (mm)
S (X65) 448 MPa N/A
v 0.3
Po 0 MPa
Pi 12.4125 MPa
fo 0.7
g(δ ) 0.714285714
ε 0.002164251

δ 0.02
D 323.85 mm t (mm)
S (X52) 359 MPa N/A
v 0.3
Po 0 MPa
Pi 12.4125 MPa
fo 0.7
g(δ ) 0.714286
ε 0.001734
Nilai tebal pipa tidak dapat ditentukan karena tekanan eksternal lebih kecil dibanding tekanan
internal sehingga pipa tersebut masih bisa bertahan dengan tekanan eksternal sebesar di atas.

Operating

Tekanan luar pipa, = 10.05525 MPa dan tekanan dalam pipa, = 9.93 MPa. Ketebalan pipa dapat
dihitung dengan:

dimana:

Lakukan iterasi dengan persamaan di atas.

Tugas 4 Pipa Bawah Laut 20


δ 0.02
D 323.85 mm t (mm) εb Py Pe Pc g(δ )
S (X65) 448 MPa 3.225673 0.00498 8.92451 0.449561 0.448991 0.71353
v 0.3
Po 10.05525 MPa
Pi 9.93 MPa
fo 0.7
g(δ ) 0.714285714
ε 0.002164251

δ 0.02
D 323.85 mm t (mm) εb Py Pe Pc g(δ )
S (X52) 359 MPa 3.014123 0.004654 8.339213 0.366784 0.36643 0.714493
v 0.3
Po 10.05525 MPa
Pi 9.93 MPa
fo 0.7
g(δ ) 0.714286
ε 0.001734
Dari perhitungan excel di atas, didapatkan tebal pipa untuk Grade X52 = 3.014 mm dan untuk Grade
X65 = 3.23 mm.

Propagation Buckling (Mengacu API RP 1111)


Pipa dapat gagal oleh propagation buckle yang disebabkan tekanan hidrostatik terhadap pipa
dengan rasio diameter dan tebal pipa terlalu besar. Untuk menentukan ketebalan pipa dapat
menggunakan persamaan (API RP 1111, Page 10, persamaan (9)):

dimana:
 Tekanan propagation buckle, N/mm2 (psi)
= faktor desain propagation buckle  0.8 (sumber: API RP 1111, Page 10)

Dengan memodifikasi persamaan (9), maka ketebalan pipa dapat dihitung dengan:

Instalasi
Tekanan luar pipa, = 10.05525 MPa dan tekanan dalam pipa, = 0.

Tugas 4 Pipa Bawah Laut 21


fp 0.8
D 323.85 mm
S (X65) 448 MPa
Po 10.05525 MPa
Pi 0 MPa
Pp 12.5690625
t (mm) 19.43567287

fp 0.8
D 323.85 mm
S (X52) 359 MPa
Po 10.05525 MPa
Pi 0 MPa
Pp 12.56906
t (mm) 21.31454
Dari perhitungan excel di atas, didapatkan tebal pipa untuk Grade X52 = 21.31 mm dan untuk Grade
X65 = 19.44 mm.

Hydrotest
Tekanan luar pipa, = 0 MPa dan tekanan dalam pipa, = 12.4125 MPa (dengan asumsi hydrotest
dilakukan di darat, sebelum dilaying).
fp 0.8
D 323.85 mm
S (X65) 448 MPa
Po 0 MPa
Pi 12.4125 MPa
Pp -15.515625
t (mm) N/A

fp 0.8
D 323.85 mm
S (X52) 359 MPa
Po 0 MPa
Pi 12.4125 MPa
Pp -15.5156
t (mm) N/A
Nilai tebal pipa tidak dapat ditentukan karena tekanan eksternal lebih kecil dibanding tekanan
internal sehingga pipa tersebut masih bisa bertahan dengan tekanan eksternal sebesar di atas.

Operating
Tekanan luar pipa, = 10.05525 MPa dan tekanan dalam pipa, = 9.93 MPa.

Tugas 4 Pipa Bawah Laut 22


fp 0.8
D 323.85 mm
S (X65) 448 MPa
Po 10.05525 MPa
Pi 9.93 MPa
Pp 0.1565625
t (mm) 3.126150914

fp 0.8
D 323.85 mm
S (X52) 359 MPa
Po 10.05525 MPa
Pi 9.93 MPa
Pp 0.156562
t (mm) 3.42836
Dari perhitungan excel di atas, didapatkan tebal pipa untuk Grade X52 = 3.43 mm dan untuk Grade
X65 = 3.12 mm.

DnV 1981
Internal Pressure Containment

Untuk pipa yang hoop stress (σy) berdasarkan perbedaan tekanan antara internal dan eksternal,
tidak boleh melebihi nilai dari persamaan di bawah ini (DNV 1981, Sec.4, Page 20):

dimana:
= usage factor  Table 4.1, Page 21
= hoop stress yang diijinkan
= SMYS
= faktor penurunan temperatur  1.0 untuk temperatur di bawah 120oC

Jika metode perhitungan yang tidak terlalu akurat digunakan, hoop stress dibandingkan dengan
menggunakan rumus (DNV 1981, Sec.4, Page 21):

dimana:
= tekanan internal
= tekanan eksternal
= diameter luar pipa
= ketebalan pipa

Tugas 4 Pipa Bawah Laut 23


Dari persamaan di atas, ketebalan pipa bisa didapatkan dengan memodifikasi persamaan tersebut:

Instalasi
Tekanan luar pipa, = 10.05525 MPa dan tekanan dalam pipa, = 0.

ɳh 0.72 ɳh 0.72
S (X65)/σF 448 MPa S (X52)/σF 359 MPa
kt 1 kt 1
σyp 322.56 MPa σyp 258.48 MPa
Pi 0 MPa Pi 0 MPa
Pe 10.05525 MPa Pe 10.05525 MPa
D 323.85 mm D 323.85 mm
t -5.04773 mm t -6.29912 mm
Nilai tebal pipa tidak dapat ditentukan karena berdasarkan perhitungan didapatkan tebal pipa
negatif yang berarti tekanan eksternal lebih kecil dibanding tekanan internal.

Hydrotest
Tekanan luar pipa, = 0 MPa dan tekanan dalam pipa, = 12.4125 MPa (dengan asumsi hydrotest
dilakukan di darat, sebelum dilaying).

ɳh 0.72 ɳh 0.72
S (X65)/σF 448 MPa S (X52)/σF 359 MPa
kt 1 kt 1
σyp 322.56 MPa σyp 258.48 MPa
Pi 12.4125 MPa Pi 12.4125 MPa
Pe 0 MPa Pe 0 MPa
D 323.85 mm D 323.85 mm
t 6.23107 mm t 7.77582 mm

Tugas 4 Pipa Bawah Laut 24


Dari perhitungan excel di atas, didapatkan tebal pipa untuk Grade X52 = 7.78 mm dan untuk Grade
X65 = 6.23 mm.

Operating
Tekanan luar pipa, = 10.05525 MPa dan tekanan dalam pipa, = 9.93 MPa.

ɳh 0.72 ɳh 0.72
S (X65)/σF 448 MPa S (X52)/σF 359 MPa
kt 1 kt 1
σyp 322.56 MPa σyp 258.48 MPa
Pi 9.93 MPa Pi 9.93 MPa
Pe 10.05525 MPa Pe 10.05525 MPa
D 323.85 mm D 323.85 mm
t -0.06288 mm t -0.07846 mm
Nilai tebal pipa tidak dapat ditentukan karena berdasarkan perhitungan didapatkan tebal pipa
negatif yang berarti tekanan eksternal lebih kecil dibanding tekanan internal.

Local Buckling
Untuk memberikan informasi yang lebih akurat atau metode lainnya, nilai kombinasi kritis dari
longitudinal dan hoop stress dihitung melalui persamaan di bawah ini (DNV 198, Page 68, Appendix
B):

dimana:

Nilai = 0 karena dari soal tidak ada axial force (N), sehingga:

dan

Tugas 4 Pipa Bawah Laut 25


Kemudian cari dan :

Untuk mencari :

Nilai dan = 0 karena dari soal tidak ada axial force (N), sehingga:

dimana:

keterangan: = SMYS

Ketika semua variabel sudah bisa ditentukan, maka perhitungan dapat dilakukan dengan iterasi
menggunakan bantuan goal seek di excel.

Instalasi
Tekanan luar pipa, = 10.05525 MPa dan tekanan dalam pipa, = 0.
Pi 0 MPa t a b a+b=1
Pe 10.05525 MPa 9.200511 1.47646E-58 0.999896 0.999896
D 323.85 mm
σy 176.9680367 MPa
σ ycr 176.9865139 MPa
a 9.522047622
S (X65)/σF 448 MPa
σx 0.000450873 MPa
σ xcr 533.8385496 MPa

Pi 0 MPa t a b a+b=1
Pe 10.05525 MPa 9.200656 1.48E-58 0.999847 0.999847
D 323.85 mm
σy 176.9652 MPa
σ ycr 176.9923 MPa
a 9.521771
S (X52)/σF 359 MPa
σx 0.000361 MPa
σ xcr 427.7867 MPa

Tugas 4 Pipa Bawah Laut 26


Dari perhitungan excel di atas, didapatkan tebal pipa untuk Grade X52 = 9.200511 mm dan untuk
Grade X65 = 9.200656 mm.

Hydrotest
Tekanan luar pipa, = 0 MPa dan tekanan dalam pipa, = 12.4125 MPa (dengan asumsi hydrotest
dilakukan di darat, sebelum dilaying).

Pi 12.4125 MPa t a b a+b=1


Pe 0 MPa 28.02056 1.039266153 -0.03862 1.000642
D 323.85 mm
σy -71.72925366 MPa
σ ycr 1857.12562 MPa
a -0.002557382
S (X65)/σF 448 MPa
σx 0.000167479 MPa
σ xcr 581.4999113 MPa

Pi 12.4125 MPa t a b a+b=1


Pe 0 MPa 28.02056 1.039266 -0.03862 1.000642
D 323.85 mm
σy -71.7293 MPa
σ ycr 1857.126 MPa
a -0.00256
S (X52)/σF 359 MPa
σx 0.000134 MPa
σ xcr 465.9787 MPa
Dari perhitungan excel di atas, didapatkan tebal pipa untuk Grade X52 = 28.02056 mm dan untuk
Grade X65 = 28.02056 mm.

Operating
Tekanan luar pipa, = 10.05525 MPa dan tekanan dalam pipa, = 9.93 MPa.
Pi 0.524835 MPa t a b a+b=1
Pe 10.05525 MPa 9.040768 1.40276E-57 0.999849 0.999849
D 323.85 mm
σy 170.6948341 MPa
σ ycr 170.7206703 MPa
a 9.373691643
S (X65)/σF 448 MPa
σx 0.000458374 MPa
σ xcr 532.5847218 MPa

Tugas 4 Pipa Bawah Laut 27


Pi 0.524835 MPa t a b a+b=1
Pe 10.05525 MPa 9.040495 1.39E-57 0.999941 0.999941
D 323.85 mm
σy 170.7 MPa
σ ycr 170.7101 MPa
a 9.374212
S (X52)/σF 359 MPa
σx 0.000367 MPa
σ xcr 426.7793 MPa
Dari perhitungan excel di atas, didapatkan tebal pipa untuk Grade X52 = 9.04 mm dan untuk Grade
X65 = 9.04 mm.

Propagation Buckling
Propagation buckling tidak bisa terjadi pada pipa jika tekanan maksimum eksternal kurang dari
tekanan propagasi. Total keruntuhan dapat dihitung dengan formulasi yang disederhanakan (DNV
1981, Page 69, Appendix B):

Dengan memodifikasi persamaan di atas, ketebalan pipa dapat ditentukan:

dimana:
= diameter luar pipa
= ketebalan pipa
= SMYS
= tekanan propagasi

Instalasi
Tekanan luar pipa, = 10.05525 MPa dan tekanan dalam pipa, = 0.

Pi 0 MPa Pi 0 MPa
Pe 10.05525 MPa Pe 10.05525 MPa
Ppr -10.0553 MPa Ppr -10.0553 MPa
S (X65)/σF 448 MPa S (X52)/σF 359 MPa
D 323.85 mm D 323.85 mm
#NUM! #NUM!
t N/A mm t N/A mm

Tugas 4 Pipa Bawah Laut 28


Nilai tebal pipa tidak dapat ditentukan karena berdasarkan perhitungan didapatkan tebal pipa
negatif yang berarti tekanan eksternal lebih kecil dibanding tekanan internal.

Hydrotest
Tekanan luar pipa, = 0 MPa dan tekanan dalam pipa, = 12.4125 MPa (dengan asumsi hydrotest
dilakukan di darat, sebelum dilaying).

Pi 12.4125 MPa Pi 12.4125 MPa


Pe 0 MPa Pe 0 MPa
Ppr 12.4125 MPa Ppr 12.4125 MPa
S (X65)/σF 448 MPa S (X52)/σF 359 MPa
D 323.85 mm D 323.85 mm
0.087572 0.097827
t 26.07669 mm t 28.85815 mm

Dari perhitungan excel di atas, didapatkan tebal pipa untuk Grade X52 = 28.86 mm dan untuk Grade
X65 = 26.08 mm.

Operating
Tekanan luar pipa, = 10.05525 MPa dan tekanan dalam pipa, = 9.93 MPa.

Pi 9.93 MPa Pi 9.93 MPa


Pe 10.05525 MPa Pe 10.05525 MPa
Ppr -0.12525 MPa Ppr -0.12525 MPa
S (X65)/σF 448 MPa S (X52)/σF 359 MPa
D 323.85 mm D 323.85 mm
#NUM! #NUM!
t N/A mm t N/A mm

Nilai tebal pipa tidak dapat ditentukan karena berdasarkan perhitungan didapatkan tebal pipa
negatif yang berarti tekanan eksternal lebih kecil dibanding tekanan internal.

DnV OS-F101
Internal Pressure Containment
Untuk menghitung internal pressure containment menggunakan persamaan (DnV OS-F101, Sec. 5,
Page 46, D 202, Persamaan 5.7):

Tugas 4 Pipa Bawah Laut 29


dimana:

= tekanan selama operasi

= tekanan selamatest sistem

= material resistance factor (DnV OS F101, Sec. 5, Page 44, Table 5-4)

= safety class resistance factors (DnV OS F101, Sec. 5, Page 44, Table 5-5)

Persamaan (5.8):

keterangan:

Dari material resistance factor dipilih: 1.15 dan safety class resistance factors dipilih: 1.308. Dengan
memodifikasi persamaan (5.7) dan menggabungkan persamaan (5.8), didapatkan ketebalan pipa:

Instalasi
Tekanan luar pipa, = 10.05525 MPa dan tekanan dalam pipa, = 0.

Tugas 4 Pipa Bawah Laut 30


Pi 0 MPa Pi 0 MPa
Pe 10.05525 MPa Pe 10.05525 MPa
gm 1.15 gm 1.15
gSC 1.308 gSC 1.308
Pb 15.12511 Pb 15.12511
D 323.85 mm D 323.85 mm
S (X65) 448 MPa S (X52) 359 MPa
t -4.80464 mm t -6.0179 mm

Nilai tebal pipa tidak dapat ditentukan karena berdasarkan perhitungan didapatkan tebal pipa
negatif yang berarti tekanan eksternal lebih kecil dibanding tekanan internal.

Hydrotest
Tekanan luar pipa, = 0 MPa dan tekanan dalam pipa, = 12.4125 MPa (dengan asumsi hydrotest
dilakukan di darat, sebelum dilaying).

Pi 12.4125 MPa Pi 12.4125 MPa


Pe 0 MPa Pe 0 MPa
gm 1.15 gm 1.15
gSC 1.308 gSC 1.308
Pb -18.6709 Pb -18.6709
D 323.85 mm D 323.85 mm
S (X65) 448 MPa S (X65) 359 MPa
t 5.740687 mm t 7.132521 mm

Dari perhitungan excel di atas, didapatkan tebal pipa untuk Grade X52 = 7.136 mm dan untuk Grade
X65 = 5.74 mm.

Operating
Tekanan luar pipa, = 10.05525 MPa dan tekanan dalam pipa, = 9.93 MPa.

Pi 9.93 MPa Pi 9.93 MPa


Pe 10.05525 MPa Pe 10.05525 MPa
gm 1.15 gm 1.15
gSC 1.308 gSC 1.308
Pb 0.188401 Pb 0.188401
D 323.85 mm D 323.85 mm
S (X65) 448 MPa S (X65) 359 MPa
t -0.05898 mm t -0.07361 mm
Nilai tebal pipa tidak dapat ditentukan karena berdasarkan perhitungan didapatkan tebal pipa
negatif yang berarti tekanan eksternal lebih kecil dibanding tekanan internal.

External Pressure Collapse


Karakteristik tahanan unutk tekanan eksternal ( ) runtuh bisa dihitung dengan persamaan (DnV OS-
F101, Sec. 5, Page 46, D 202, Persamaan 5.10):

Tugas 4 Pipa Bawah Laut 31


dimana:

= SMYS
Nilai = harus diambil lebih besar dari 0.005 (0.5%).
= maximum fabrication factor (DnV OS-F101, Sec. 5, Page 45, Table 5-7)

Langkah pertama, hitung :

Kemudian hitung :

Nilai ketebalan pipa didapatkan dari modifikasi persamaan (5.10).

Instalasi
Tekanan luar pipa, = 10.05525 MPa dan tekanan dalam pipa, = 0.

Tugas 4 Pipa Bawah Laut 32


Pi 0 MPa t
Pe 10.05525 MPa 5.341581 135.5624 135.5624 1.93E-06
D 323.85 mm
S (X65) 448 MPa
afab 1 hlm. 45
Pc 15.12511 MPa
Pp 14.77862 MPa
Pel 2.041441
f0 0.0049

Pi 0 MPa t
Pe 10.05525 MPa 6.553391 200.6063 200.6063 1.45E-06
D 323.85 mm
S (X52) 359 MPa
afab 1 hlm. 45
Pc 15.12511 MPa
Pp 14.52937 MPa
Pel 3.769863
f0 0.0049

Dari perhitungan excel di atas, didapatkan tebal pipa untuk Grade X52 = 6.55 mm dan untuk Grade
X65 = 5.34 mm.

Hydrotest
Tekanan luar pipa, = 0 MPa dan tekanan dalam pipa, = 12.4125 MPa (dengan asumsi hydrotest
dilakukan di darat, sebelum dilaying).

Pi 12.4125 MPa t
Pe 0 MPa 6.610779 -317.215 -317.215 -7.9E-08
D 323.85 mm
S (X65) 448 MPa
afab 1
Pc -18.6709 MPa
Pp 18.29013 MPa
Pel 3.869771
f0 0.0049

Pi 18.90638 MPa t
Pe 0 MPa 12.44402 -2582.52 -2582.52 -6.2E-07
D 323.85 mm
S (X52) 359 MPa
afab 1
Pc -28.439 MPa
Pp 27.58934 MPa
Pel 25.81129
f0 0.0049

Tugas 4 Pipa Bawah Laut 33


Dari perhitungan excel di atas, didapatkan tebal pipa untuk Grade X52 = 612.44 mm dan untuk
Grade X65 = 6.61 mm.

Operating
Tekanan luar pipa, = 10.05525 MPa dan tekanan dalam pipa, = 9.93 MPa.

Pi 9.93 MPa t
Pe 10.05525 MPa 2.428831 0.158756 0.158747 8.32E-06
D 323.85 mm
S (X65) 448 MPa
afab 1
Pc 0.188401 MPa
Pp 6.719878 MPa
Pel 0.191919
f0 0.0049

Pi 9.93 MPa t
Pe 10.05525 MPa 2.432447 0.127141 0.12778 -0.00064
D 323.85 mm
S (X52) 359 MPa
afab 1
Pc 0.188401 MPa
Pp 5.392919 MPa
Pel 0.192778
f0 0.0049
Dari perhitungan excel di atas, didapatkan tebal pipa untuk Grade X52 = 2.43 mm dan untuk Grade
X65 = 2.43 mm.

Propagation Buckling
Propagation buckling tidak akan terjadi kecuali local buckling sudah terjadi. Dalam kasus ini, tekanan
eksternal tidak boleh melebihi persamaan di bawah ini, jika melebihi maka buckle arrestors harus
dipasang dan jaraknya ditentukan berdasarkan harga dan syarat-syarat perpipaan. (DnV OS-F101,
Sec. 5, Page 47, Persamaan 5.15):

dimana:

Dari persamaan (5.15) dapat dimodifikasi untuk mendapatkan ketebalan pipa:

Tugas 4 Pipa Bawah Laut 34


Instalasi
Tekanan luar pipa, = 10.05525 MPa dan tekanan dalam pipa, = 0.

Pe 10.05525 MPa Pe 10.05525 MPa


D 323.85 mm D 323.85 mm
gm 1.15 gm 1.15
gSC 1.26 gSC 1.26
S (X65) 448 MPa S (X52) 359 MPa
afab 1 afab 1
Ppr 14.57006 Ppr 14.57006
t 19.84222 mm t 21.68018 mm
Dari perhitungan excel di atas, didapatkan tebal pipa untuk Grade X52 = 21.68 mm dan untuk Grade
X65 = 19.84 mm.

Hydrotest
Tekanan luar pipa, = 0 MPa dan tekanan dalam pipa, = 12.4125 MPa (dengan asumsi hydrotest
dilakukan di darat, sebelum dilaying).

Pe 0 MPa Pe 0 MPa
D 323.85 mm D 323.85 mm
gm 1.15 gm 1.15
gSC 1.26 gSC 1.26
S (X65) 448 MPa S (X52) 359 MPa
afab 1 afab 1
Ppr 0 Ppr 0
t 0.384377 mm t 0.384377 mm
Dari perhitungan excel di atas, didapatkan tebal pipa untuk Grade X52 = 0.38 mm dan untuk Grade
X65 = 0.38 mm.

Operating
Tekanan luar pipa, = 10.05525 MPa dan tekanan dalam pipa, = 9.93 MPa.

Tugas 4 Pipa Bawah Laut 35


Pe 10.05525 MPa Pe 10.05525 MPa
D 323.85 mm D 323.85 mm
gm 1.15 gm 1.15
gSC 1.26 gSC 1.26
S (X65) 448 MPa S (X52) 359 MPa
afab 1 afab 1
Ppr 14.57006 Ppr 14.57006
t 19.84221 mm t 21.68018 mm

Dari perhitungan excel di atas, didapatkan tebal pipa untuk Grade X52 = 21.68 mm dan untuk Grade
X65 = 19.84 mm.

Untuk menentukan wall thickness berdasarkan tabel API 5L (Page 48), diambil minimum test
pressure adalah tekanan hydrotest yaitu: 12.4125 MPa = 1800.281072 psi. Dan dilihat juga untuk
Grade X52 didapatkan wall thickness: 0.281 in. = 7.1374 mm.

Tugas 4 Pipa Bawah Laut 36


Untuk Grade X65 didapatkan wall thickness: 0.219 in. = 5.5626 mm.

Seharusnya tebal pipa di operating ditambahkan 3 mm untuk corrosion allowance, dan juga di setiap
perhitungan wall thickness, ditambahkan 12.5% dari tebal perhitungannya untuk safety factor.
Tetapi dalam perhitungan ini tidak ditambahkan hal tersebut karena dirasa wall thickness sudah
cukup besar. Corrosion coating yang terbaik menurut penulis adalah ketebalan dengan Grade X65
baik dengan code DnV 1981 maupun dari tabel API 5L karena nilai SMYS lebih tinggi dibanding X52.

Tugas 4 Pipa Bawah Laut 37


Wall Thickness untuk material Grade X52
Wall Thickness (t)
Kriteria Kondisi ASME B31.8 API RP 1111 DnV 1981 DnV OS F101
t (inch) t (mm) t (inch) t (mm) t (inch) t (mm) t (inch) t (mm)
Installation - - 0.235563 5.9833 -0.248 -6.29912 -0.23692 -6.0179
Internal Pressure Containment Hydrotest 0.275521 6.998238 0.235563 5.9833 0.306134 7.77582 0.280807 7.132521
Operation 0.220417 5.598591 0.235563 5.9833 -0.00309 -0.07846 -0.0029 -0.07361
Installation 0.432707 10.99077 0.432707 10.99077 - - 0.258007 6.553391
Collapse due to External Pressure Hydrotest N/A N/A N/A N/A - - 0.489921 12.44402
Operation 0.093453 2.373714 0.093453 2.373714 - - 0.095765 2.432447
Installation 0.443894 11.27494 0.443894 11.27494 0.36223 9.200656
Local Buckling Hydrotest N/A N/A N/A N/A 1.10317 28.02056
Operation 0.118666 3.014123 0.118666 3.014123 0.355924 9.040495
Installation 0.839154 21.31454 0.839154 21.31454 N/A N/A 0.853549 21.68018
Buckle Propagation Hydrotest N/A N/A N/A N/A 1.136146 28.85815 0.015133 0.384377
Operation 0.134975 3.42836 0.134975 3.42836 N/A N/A 0.853549 21.68018
Selected Wall Thickness (mm) 28.8581549
Selected Wall Thickness based on API 5L criteria (mm) 7.1374

Tugas 4 Pipa Bawah Laut 38


Wall Thickness untuk material Grade X65

Wall Thickness (t)


Kriteria Kondisi ASME B31.8 API RP 1111 DnV 1981 DnV OS F101
t (inch) t (mm) t (inch) t (mm) t (inch) t (mm) t (inch) t (mm)
Installation - - 0.196456 4.99 -0.19873 -5.04773 -0.18916 -4.80464
Internal Pressure Containment Hydrotest 0.220786 5.607963 0.196456 4.99 0.245317 6.23107 0.226011 5.740687
Operation 0.176628 4.486371 0.196456 4.99 -0.00248 -0.06288 -0.00232 -0.05898
Installation 0.421409 10.70382 0.421409 10.70382 - - 0.210298 5.341581
Collapse due to External Pressure Hydrotest N/A N/A N/A N/A - - 0.260266 6.610779
Operation 0.093443 2.373467 0.093443 2.373467 - - 0.095623 2.428831
Installation 0.450816 11.45074 0.450816 11.45074 0.362224 9.200511
Local Buckling Hydrotest N/A N/A N/A N/A 1.10317 28.02056
Operation 0.126995 3.225673 0.126995 3.225673 0.355935 9.040768
Installation 0.765182 19.43567 0.765182 19.43567 N/A N/A 0.781188 19.84222
Buckle Propagation Hydrotest N/A N/A N/A N/A 1.026639 26.07669 0.015133 0.384377
Operation 0.123077 3.126151 0.123077 3.126151 N/A N/A 0.781188 19.84221
Selected Wall Thickness (mm) 28.02056288
Selected Wall Thickness based on API 5L criteria (mm) 5.5626

Tugas 4 Pipa Bawah Laut 39


Tugas 4 Pipa Bawah Laut 40

Anda mungkin juga menyukai