Anda di halaman 1dari 13

E

U G
A IN
G D
IC ’U
D
P F A

C O S
Y
I

E S A
D
8 1
N
E L M 6
0
M
2 4 W
A
T H
C 05
A
1 3 I
N 4O
A 7 1

O R 2
7 U 6
M 1 K 13
IZ 05
7
FA 1
TELESCOPIC GAUGE
 Alat ukur ini digunakan untuk mengukur jarak-jarak yang
kecil untuk dimensi dalam(diameter dalam). Alat ini dilengkapi
dengan dua anvil atau plunger yang ujungnya agak bulat dan
salah satu dari plunger tersebut dipasang spring yang berfungsi
untuk mempertahankan ujung-ujung plunger selalu menyentuh
benda kerja pada saat pengukuran. Alat ini juga dilengkapi
dengan locking screw untuk mengunci atau melepaskan plunger.
Telescopic Gauge biasanya digunakan untuk mengukur lubang
kecil yang tidak bisa diukur menggunakan micrometer.
NAMA KOMPONEN PADA TELESCOPIC GAUGE
Pada telescopic gauge terdapat beberapa komponen yang
terdiri dari plunger, handle grip, locking screw.
 
 Plunger
Plunger yang digunakan untuk mengukur diameter dalam suatu
benda. Bagian dalam plunger terdapat pegas, sehingga plunger
dapat ditekan.
 
 Handle Grip
Handle grip digunakan sebagai pegangan alat ukur.
 
 Locking Screw
(locking screw atau juga bisa disebut lock nut) dengan cara
memutarnya sehingga posisi plunger tidak akan bergeser atau
berubah-ubah.
MACAM-MACAM UKURAN ALAT
UKUR TELESCOPIC GAUGE.

 8mm hingga 13mm


 13mm hingga 19mm
 19mm hingga 32mm
 32mm hingga 54mm
 54mm hingga 89mm
 89mm hingga 150mm
CARA PENGGUNAAN ALAT UKUR
TELESCOPIC GAUGE

Pengukuran menggunakan alat ukur telescoping gauge membutuhkan perasaan atau feel
agar hasil pengukurannya dapat tepat. Feel ini dapat diperoleh jika operator atau
pengukur sering melakukan pengukuran menggunakan alat telescoping gauge ini.
 LANGKAH-LANGKAH PENGUNAAN
TELESCOPIC GAUGE
1. Kendorkan locking screw agar telescopic plunger bebas
2. Tekan telescopic plunger dan kemudian kencangkan locking screw.
3. Masukkan telescoping gauge ke lubang yang akan diukur.
4. Lepaskan telescopic plunger dengan cara kendorkan locking screw agar
telescopic plunger dapat mengembang sesuai dengan ukuran lubang yang akan
diukur.
5. Goyang-goyangkan telescoping gauge agar tepat pada bagian tengah lubang
untuk mendapatkan ukuran diameter lubang yang tepat.
6. Kencangkan locking screw agar posisi telescopic plunger tidak berubah-ubah.
7. Keluarkan telescopic gauge dari lubang dengan hati-hati.
8. Ukur panjang telescopic plunger dengan contact menggunakan jangka sorong
atau micrometer.
9. Baca hasil pengukuran pada jangka sorong atau micrometer.
10. Setelah selesai melakukan pengukuran, kembalikan peralatan-peralatan yang
digunakan.
 PEMBACAAN ALUK
 Setelah melakukan pengukuran dengan benar
dalam pengkuran diameter benda yang berada
dalam kedalaman. Pastikan posisi dari
Telescopic lurus atau sejajar.

 Lakukan penguncian pada teleskopic gauge


agar didalam pengukuran ke dalaman tidak ada
perubahan, sehingga menghasilkan pengukuran
yang maksimal.

 Lakukan pengukuran dengan media


micrometer atau pun jangka sorong lakukan
pembacaan secara tepat dan akurat dengan
menggunakan jangka sorong atau pun
micrometer dengan Benar dan tepat.
FUNGSI KEGUNAAN ALAT UKUR TELESCOPIC
GAUGE
CARA PERAWATAN ALAT UKUR TELESCOPIC
GAUGE

1. Selesai melakukan pengukuran dengan kaliber T,


maka baut pengikat (locking screw) harus
dikendorkan agar plunger dapat bergerak bebas.
2. Sebelum disimpan pada tempatnya, oleskan oli agar
terhindar dari karatan.
3. Telescopic dimasukkan pada tempat atau wadah nya
kembali dan masukkan pada almari.
 
KELEBIAHAN DAN KEKURANGAN
Kekurangan :
Kelebihan :
 Alat ukur teleskopik tidak
 Telescopic dan memiliki angka
pengukuran sendiri, jadi
menjangkau harus menggunakan alat
diameter dalam bantu untuk membaca
hasil dari teleskopik gauge
yang sulit dengan mikrometer atau
dijangkau alat jangka sorong.
 Bidang sentuhnya butuh
ukur lain . penyusuaian untuk
mengukur diameter
lingkaran.
KESELAMATAN KERJA PENGGUNAAN ALAT
UKUR TELESCOPIC GAUGE
 Pemakaian telescopic gauge harus sesuai dengan ukuran diameter lubang yang diukur.
 Pada waktu mulai melaksanakan pangukuran, pengunci dibuka perlahan-lahan sehingga
menyentuh benda ukur.
 Pada saat mengeluarkan telescopic gauge benda ukur dimiringkan sedikit (5 derajat) agar alat
ukur tersebut mudah lepas, apabila alat ukur tersebut tidak dimiringkan bisa mengalami
kerusakan pada bagian permukaan ukur plunger dan benda kerja yang diukur.
 Apabila saat kita membuka pengunci/pengikat tidak ditahan akan menimbulkan bahaya yaitu
plunger dan tabung akan terlempar dan dapat mengenai mata.
 Pada waktu melakukan pengukuran, letakkan benda kerja pada meja yang datar.
 Alat ukur telescopic gauge jangan diletakkan bertumpukan dengan alat ukur lainnya.
 Setelah selesai melakukan pengukuran, kendorkan baut pengikat.
 Simpanlah alat ukur telescopinc gauge pada tempat yang telah disediakan. Hindari pemakaian
secara kasar, diusahakan telescopic gauge tidak jatuh/terbentur.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai