BAUT F 10 T
PROYEK PARKING BAY
BEKASI
2021
1. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pelaksanaan UJi friksi dilakukan untuk memastikan kesesuaian perencanaan jembatan
dimana sambungan baut direncanakan sebagai sambungan friksi (friction bolt) dengan
koefisien slip = 0,3 untuk baja yang di proses painting.
2. PERSIAPAN PENGUJIAN
2.1 PERSIAPAN BENDA UJI
Benda uji menggunakan plat SM490 yang telah dilakukan menggunakan proses painting.
Adapun ketebalan plat yang digunakan adalah pelat tebal 20 mm dan 28 mm.Jumlah lubang
baut untuk benda uji adalah 8, dimana 4 lubang adalah untuk baut yang akan di uji, dan
yang 4 lubang lagi sebagai penguat saja. Untuk memastikan kelurusan lubang pada ketiga
plat tersebut, proses pelubangan dilakukan secara bersamaan dengan diameter lubang : 24
mm. Pada permukaan benda uji yang akan dipegang (clamp) oleh mesin uji, dilakukan
proses pengasaran dengan cara menghilangkan lapisan coating (painting) dengan proses
gerinda dan kemudian diberikan grip pada permukaan tersebut menggunakan rotary
grinding. Tujuan dari proses ini adalah agar benda uji tidak lepas (loose) pada saat proses
penarikan.
Dalam persiapan benda uji ini, terdapat kondisi benda uji, yaitu :
1. Benda uji dengan lapisan Painting
Untuk benda uji dengan double coating, proses persiapan benda uji tidak dilakukan
penambahan perlakuan pada permukaan friksi baut-pelat dan friksi pelat-pelat.
Koefisien gesek (Ks) diperoleh dari beban saat terjadinya slip (Fs) dibagi dengan beban
jepit / clamping force (Fc)
Slip load (Fs) diperoleh dari pembacaan grafik pada mesin uji Tarik.
Clamping force (Fc) diperoleh dari gaya aksial akibat pengencangan baut
Untuk mencari gaya aksial (F aksial) diperoleh dari pengujian menggunakan bolt
tension calibrator (SKIDMORE) dimana torsi pengencangan adalah sebesar 950 N.m
dan gaya aksial yang terjadi adalah : 265 kN (nilai rata-rata). Akan tetapi dalam
perhitungan hasil uji friksi, nilai gaya aksial yang dihitung adalah sesuai dengan
perencanaan awal, yakni : 220 kN.
Untuk nilai koefisien gesek (Ks) yang dipersyaratkan pada perencanaan awal adalah 0,3.
Adapun rumus perhitungan koefisien gesek adalah sebagai berikut:
4. HASIL UJI FRIKSI
5. LAMPIRAN
1. Laporan pengujian Uji Friksi
2. Laporan Uji Baut