Proyek :
Pembangunan Jembatan Rangka C-50 M
DAFTAR ISI
1. Gambaran Umum
2. Lingkup Pekerjaan
3. Daftar Alat & Material
4. Metodologi
4.1 Bagan Alir Pekerjaan Engineering (Shop Drawing)
4.2 Bagan Alir Pekerjaan Fabrikasi
5. Tahapan Pelaksanaan
5.1 Pekerjaan Engineering
5.1.1 Pemodelan Jembatan Bridge C-50
5.1.2 Pembuatan Shop drawing
5.1.3 General Report
5.1.4 Nesting Material (Manajemen Material)
5.2 Pekerjaan Fabrikasi
5.2.1 Incoming Material
5.2.2 Marking
5.2.3 Cutting
5.2.4 Drilling
5.2.5 Fitting
5.2.6 Welding
5.2.7 Galvanize
5.2.8 Packing
5.2.9 Delivery
5.2.10 General Toleransi
6. Lampiran
Inspection and Test Plan
Quality Inspection Plan
1. Gambaran Umum
Fabrikasi Jembatan rangka C-50 adalah tahap realisasi design rencana menjadi
sebuah produk berupa konstruksi baja dengan mutu sesuai yang direncanakan. Produk
konstruksi baja ini akan dipasang dan dipakai untuk Proyek bangunan Jembatan
Rangka Kelas C bentang 50 meter.
2. Lingkup Pekerjaan
Fabrikasi jembatan rangka C-50 mencakup pekerjaan :
1. Shop Drawing
2. Pengadaan Bahan (Raw Material)
3. Fabrikasi
4. Galvanize
5. Pengiriman
4. Metodologi
5. Tahapan Pelaksanaan
Jembatan Rangka Kelas C Bentang 50 Meter
METODE PELAKSANAAN
Revision :0
Date : 30 Juni 2021
FABRIKASI JEMBATAN RANGKA C-50
Page : 5 of 23
Penyimpanan Material
a. Setiap material yang disimpan harus telah diidentifikasi dengan menulis
dimensi dan grade pada setiap material secara jelas untuk mencegah
kesulitan dalam identifikasi selama penerbitan material ke workshop..
b. Identifikasi dilakukan berdasarkan jenis material, grade, ketebalan, dan
dicatat pada permukaan material.
c. Setiap material akan dipecah dan disimpan sesuai dengan wilayah tertentu
dan ditempatkan berdasarkan pada spesifikasi khusus untuk setiap
material.
d. Material harus ditempatkan pada balok persegi yang terbuat dari kayu
untuk menghindari kontak langsung ke tanah.
e. Stacked material harus memiliki jarak inline dan sama bar persegi dari kayu
untuk menghindari kerusakan yang disebabkan oleh defleksi berlebihan.
f. Material disimpan di halaman yang terbuka dengan penutup agar terhindar
dari sinar matahari dan hujan untuk mencegah dari karat.
Penerbitan Material
Permintaan material akan diterbitkan kepada Dispatcher yang akan
mengkonfirmasi stock dan masalah ke workshop, prosedur pengendalian
material merujuk ke dokumen lain yang diterbitkan secara terpisah.
5.2.2 Marking
Proses Marking pola cutting hanya dilakukan pada material yang akan
dipotong menggunakan mesin manual, untuk pemotongan menggunakan
mesin CNC hanya melakukan input NC file pada perangkat mesin CNC.
5.2.3 Cutting
Setelah lembaran pelat sesuai dengan ketebalan, grade dan dimensi, maka
material yang telah diberi marking siap untuk dilakukan proses cutting
dengan menggunakan mesin Flame Cutting. Mesin flame cutting yang
dipakai bisa Staight Cutting, Semi Automatis atau CNC Flame Cutting.
Bila Produk diterima, akan ditempatkan pada tempat dengan label OK,
sedangkan bila produk ditolak/reject maka akan dilakukan perbaikan
(Rework).
5.2.4 Drilling
Setelah pelat dipotong sesuai dengan bagian-bagian komponen jembatan
yang telah direncakan, maka proses selanjutnya adalah pengeboran.
Pengeboran menggunakan alat drilling machine (Radial Drilling & Maghneting
Drilling) yang ditempatkan pada bagian yang telah dimarking sesuai dengan
gambar kerja yang telah direncanakan. Setelah pengeboran selesai maka
QC Inspector akan melakukan pengecekan sesuai dengan Work Instruction.
Meja kerja atau Jig dibuat menyesuaikan bentuk, elevasi dan koordinat
benda kerja yang akan dibuat dengan mengacu pada data gambar kerja.
2. Letakan benda kerja pada posisi stopper satu persatu dan ukur kembali.
3. Mulai dengan pengelasan tag weld pada posisi benda yang akan
disambung, agar tidak berubah.
4. Periksa dimensi secara keseluruhan, setelah selesai pemeriksaan perkuat
sambungan las agar Fit Up tidak berubah.
Setelah proses Fit up selesai dilakukan oleh Fitter, maka QC Inspector akan
melakukan pengecekan dengan langkah sebagai berikut :
1. Periksa shop drawing
- Beri stempel pada shop drawing / gambar kerja :
For : “ QC INSPECTION “
- Lingkari point – point yang akan diperiksa dan tentukan kolomnya
- Petunjuk bevel
- Pembuatan lubang / jarak lubang
2. Periksa sudut bevel / kedalaman
Periksa kedalaman lubang, diameter dan jarak lubang (bila ada)
3. Setting
- Periksa ukuran yang diminta
- Periksa diagonal
- Periksa gap untuk lasan
4. Frequency Checking : 100 %
5.2.6 Welding
Setelah komponen-komponen selesai di fitup, untuk menyatukan komponen-
komponen tersebut secara permanen dilakukan pengelasan pada semua
sambungan atau pertemuan komponen yang satu dengan yang lainnya.
Pengelasan mengacu pada gambar kerja untuk ukuran dan jenis pengelasan.
(SMAW), Submerged Arc Welding (SAW), Flux Cored Arc Welding (FCAW)
dan Gas Metal Arc Welding (GMAW).
5.2.7 Galvanize
Proses galvanize adalah proses pelapisan permukaan produk untuk
perlindungan terhadap korosi atau karat melalui proses pencelupan benda
kerja terhadap zinc cair pada suhu sekitar 450°C.
Tahapan Proses Galvanize
Degreasing
Yaitu Proses untuk menghilangkan kotoran minyak yang menempel pada
produk dengan direndam dalam bak degreasing yang berisikan larutan
caustic soda (NaOH) dan Air (H2O). Suhu larutan berkisar 70°C sampai
90°C dengan PH dikisaran 10 sampai 14.
Rinsing
Yaitu proses pembilasan untuk menghilangkan caustic soda (NaOH) yang
menempel dari proses sebelumnya dengan memasukan produk pada bak
yang berisi air panas dengan suhu 65°C sampai 75°C.
Pickling
Yaitu proses penghilangan karat dengan cara merendam produk pada bak
yang berisi larutan HCL dengan PH asam 2 sampai 6.
Rerinsing
Pada proses ini dilakukan pembilasan untuk menghilangkan larutan HCL
yang menempel dari proses sebelumnya dengan merendam dalam air.
- .
5.2.9 Delivery
Pada proses delivery, proses loading akan dilakukan dengan prosedur yang
berlaku di PT. INDO TRANS KONSTRUKSI, sesuai dengan persyaratan
standar keamanan dan penyesuaian penggunaan armada yang
mempertimbangkan type produk yang akan dikirim, rute dan loksi penerimaan
produk.
2. Welder : 12 Orang
3. Helper : 24 Orang
4. Finishing : 18 Orang
5. Galvanize : 12 Orang
6. Operator : 24 Orang
7. Quality Control : 1 tim
8. Inspektor HSE (K3) : 1 tim