Anda di halaman 1dari 28

METHOD STATEMENTS

PEKERJAAN FABRIKASI & PEMASANGAN


JEMBATAN PANEL TYPE DSR 30 M

Proyek :
Pembangunan Jembatan Panel DSR 30 M

Dibuat oleh : Diperiksa oleh : Disetujui oleh :


PT. ITK PT. ……

Tanggal : Tanggal : Tanggal : Tanggal :


METODE PELAKSANAAN
Revision :0
Date : 08 Juli 2021
FABRIKASI JEMBATAN PANEL TYPE DSR
BENTANG 30 M Page : 1 of 24

DAFTAR ISI
1. Gambaran Umum
2. Lingkup Pekerjaan
3. Daftar Alat & Material
4. Metodologi
4.1 Bagan Alir Pekerjaan Engineering (Shop Drawing)
4.2 Bagan Alir Pekerjaan Fabrikasi
5. Tahapan Pelaksanaan
5.1 Pekerjaan Engineering
5.1.1 Pemodelan Jembatan Panel DSR 30 M
5.1.2 Pembuatan Shop drawing
5.1.3 General Report
5.1.4 Nesting Material (Manajemen Material)
5.2 Pekerjaan Fabrikasi
5.2.1 Incoming Material
5.2.2 Marking
5.2.3 Cutting
5.2.4 Drilling
5.2.5 Fitting
5.2.6 Welding
5.2.7 Galvanize
5.2.8 Packing
5.2.9 Delivery
5.2.10 General Toleransi
6. Lampiran
• Inspection and Test Plan
• Quality Inspection Plan

Jembatan Panel Type DSR 30 Meter


METODE PELAKSANAAN
Revision :0
Date : 08 Juli 2021
FABRIKASI JEMBATAN PANEL TYPE DSR
BENTANG 30 M Page : 2 of 24

1. Gambaran Umum
Fabrikasi Jembatan panel adalah tahap realisasi design rencana menjadi sebuah produk
berupa konstruksi baja dengan mutu sesuai yang direncanakan. Produk konstruksi baja
ini akan dipasang dan dipakai untuk Proyek bangunan Jembatan panel type DSR 30 M.
2. Lingkup Pekerjaan
Fabrikasi jembatan panel type DSR 30 M mencakup pekerjaan :
1. Shop Drawing
2. Pengadaan Bahan (Raw Material)
3. Fabrikasi
4. Galvanize
5. Pengiriman
3. Daftar Alat & Material
Kebutuhan alat pada pekerjaan Fabrikasi :
1. Overhead Crane kapasitas 5 ton
2. Overhead Crane Kapasitas 10 ton
3. Fork Lift kapasitas 5 ton
4. Mesin Potong (Flame Cutting)
5. Mesin Bor Radial
6. Mesin Bor Portable
7. Mesin Las GMAW
8. Mesin Las SMAW
9. Mesin Las SAW
10. Galvanize Plant
4. Metodologi
Perencanaan yang matang mengenai tahapan-tahapan dalam menyelesaikan pekerjaan
fabrikasi mutlak diperlukan untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan spesifikasi
yang disyaratkan. Selain menjamin mutu yang dihasilkan, perencanaan juga harus
memperhitungkan keselamatan kerja semua yang terlibat dalam proses pelaksanaan
pekerjaan sehingga tercapai Zero Accident. Untuk itu perlu dibuatkan tahapan pekerjaan
yang akan menjadi acuan dalam pelaksanaannya.

Jembatan Panel Type DSR 30 Meter


METODE PELAKSANAAN
Revision :0
Date : 08 Juli 2021
FABRIKASI JEMBATAN PANEL TYPE DSR
BENTANG 30 M Page : 3 of 24

4.1 Bagan Alir Pekerjaan Engineering (Shop Drawing)

Jembatan Panel Type DSR 30 Meter


METODE PELAKSANAAN
Revision :0
Date : 08 Juli 2021
FABRIKASI JEMBATAN PANEL TYPE DSR
BENTANG 30 M Page : 4 of 24

4.2 Bagan Alir Pekerjaan Fabrikasi

Jembatan Panel Type DSR 30 Meter


METODE PELAKSANAAN
Revision :0
Date : 08 Juli 2021
FABRIKASI JEMBATAN PANEL TYPE DSR
BENTANG 30 M Page : 5 of 24

5. Tahapan Pelaksanaan
5.1 Pekerjaan Engineering (Shop drawing)
5.1.1 Pemodelan Produk
Pada tahap ini akan dibuat model produk dalam bentuk 3 Dimensi dengan
menggunakan software Tekla Structure. Pemodelan mengacu pada gambar
desain yang disiapkan oleh konsultan perencana, adapun tahapan dari proses
pemodelan adalah sebagai berikut:
• 3D X-Y-Z Grid data inputting.
• Menggambar penyelarasan geometris dan garis ruang, dalam hal ini dengan
titik kontrol setiap bagian dengan jarak 1m longitudinal.
• Semua komponen dan koneksi gambar sesuai dengan gambar kontrak.
(Steel profile, Built-up member, polygon plate, knuckle line, welding line, joint
line, bolt holes dll). Nomor identifikasi (tanda) setiap komponen ditentukan
selama fase ini dan terakhir urutan penomoran dari setiap bagian dan rakitan
akan dilakukan secara otomatis.
• Secara visual dan secara otomatis memeriksa pemodelan 3 dimensi
(Spacing, interfering, access route, clash between components dll.).

Gambar 5.1 : Pemodelan Jembatan Panel type DRS 30 M

5.1.2 Pembuatan Shop Drawing


Dengan menggunakan software yang sama, seteleh model produk selesai
dilanjutkan proses pembuatan shop drawing yang akan menjadi acuan kerja
proses Fabrikasi, tahapan proses shop drawing adalah sebagai berikut:

Jembatan Panel Type DSR 30 Meter


METODE PELAKSANAAN
Revision :0
Date : 08 Juli 2021
FABRIKASI JEMBATAN PANEL TYPE DSR
BENTANG 30 M Page : 6 of 24

• Identifikasi setiap komponen dibuat secara otomatis.


• Pendimensian, menambahkan simbol dan teks, meletakkan semua
informasi yang diperlukan dan template gambar dari assembly dan bagian
yang dilakukan dalam fase ini.
• Setiap modifikasi model 3D jembatan langsung tercermin dalam shop
drawing (Gambar Kerja).
• Mencetak shop drawing.

Gambar 5.2 : Contoh Format Shop Drawing

5.1.3 General Report


Tekla Structure secara otomatis dapat menghasilkan semua informasi yang
diperlukan dari model yang telah dibuat, beberapa di antaranya Bill kuantitas,
daftar material, daftar baut, daftar part dll. Report yang dihasilkan akan
dijadikan acuan dasar dalam perhitungan kebutuhan material dan digunakan

Jembatan Panel Type DSR 30 Meter


METODE PELAKSANAAN
Revision :0
Date : 08 Juli 2021
FABRIKASI JEMBATAN PANEL TYPE DSR
BENTANG 30 M Page : 7 of 24

juga sebagai dasar pelaporan proses fabrikasi khususnya kontrol kuantitas dan
progress pekerjaan.
5.1.4 Nesting Material (Manajemen Material)
Nesting material dilakukan untuk optimasi penggunaan material, hasil dari Nesting
Material ini akan dijadikan acuan alokasi penggunaan material dalam setiap lembar
atau setiap batang material baja yang akan difabrikas

Gambar 5.3 : Contoh Format Nesting (Cutting Plan)

5.2 Pekerjaan Fabrikasi


Komponen–komponen utama produk konstruksi baja dipabrikasi atau dibentuk
dari material baja yang memenuhi standar sesuai dengan spesifikasi yang
ditentukan. Begitu pula dengan sambungan komponen utama menggunakan baut
mutu tinggi.
Pada pekerjaan penyambungan dengan mesin las di pabrik mengacu pada
persyaratan bahan untuk keperluan pengelasan yang digunakan dalam
pengelasan logam dari kelas baja yang memenuhi ketentuan dari standard yang

Jembatan Panel Type DSR 30 Meter


METODE PELAKSANAAN
Revision :0
Date : 08 Juli 2021
FABRIKASI JEMBATAN PANEL TYPE DSR
BENTANG 30 M Page : 8 of 24

telah ditentukan dalam dokumen kontrak dengan spesifikasi yang telah


ditentukan.

5.2.1 Incoming Material


Pemeriksaan Incoming Material
QC inspektor akan memeriksa material sesuai dengan langkah kerja yang
terdapat pada Work Instructions No. : WI/QC/IM/10/01 dengan memeriksa
spesifikasi sesuai dengan standar yang telah disepakati, dokumentasi dan
pemeriksaan lainnya seperti :
a. Surat Jalan / daftar Pengiriman / Packing list
b. Mill laporan pengujian
c. Kimia dan spesifikasi mekanik
d. Pemeriksaan fisik material.
- Frequency Checking : per batch / Lot
- n = 1, Judgement : Ac = 0, Re = 1
Dengan pengecekan antara lain :
- Tebal dengan menggunakan alat Thickness Gauge, Jangka sorong, dll.
Spesifikasi alat :
Measuring Range : 1.2-220mm
Accuracy : ± ( 1% H+ 0.1) mm
Resolution : ( < 100mm) 0.1mm
Sound velocity range : 1000-9999m/ s
Frequency : 5MHz
Operation temperature : 0° C-45° C
Sensor operation temperature : Normal 0~ 60C
High tem. 0-250° C ( with high tem.Agent)
Minimum limit for tube measuring : 10mm
probe: 20* 3mm( steel) 6mm probe: 12* 2mm(
steel)
- Panjang, Lebar, Diameter, Diagonal, Camber, Wavy dengan Roll Meter.
e. Bila sesuai dengan spesifikasi maka QC Inspector akan memberi tanda IQC
Pass pada surat jalan dan beri tanda warna hijau pada material dan buat
laporan Form No. : ITK/IX/QC/01

Jembatan Panel Type DSR 30 Meter


METODE PELAKSANAAN
Revision :0
Date : 08 Juli 2021
FABRIKASI JEMBATAN PANEL TYPE DSR
BENTANG 30 M Page : 9 of 24

f. Bila tidak sesuai spesifikasi maka QC Inspector akan memberi tanda IQC
ditolak pada surat jalan dan garis warna merah pada material dan akan dibuat
laporan ketidak sesuaian (NCR) dengan Form No. : ITK/IV/MR/01.
Material yang telah tersimpan melalui NCR tidak boleh digunakan untuk
fabrikasi dan laporan akan diterbitkan kepada PPC dengan tembusan ke
Departemen Quality Control, material-material tersebut harus diidentifikasi
dan disimpan secara terpisah untuk menghindari penyalahgunaan..
g. Setelah selesai melakukan pemeriksaan incoming material, Storage SPV.
bertanggung jawab untuk masalah GRD dan Quality Control SPV
bertanggung jawab untuk mempublikasikan Rekaman Inspeksi.

Penyimpanan Material
a. Setiap material yang disimpan harus telah diidentifikasi dengan menulis
dimensi dan grade pada setiap material secara jelas untuk mencegah
kesulitan dalam identifikasi selama penerbitan material ke workshop..
b. Identifikasi dilakukan berdasarkan jenis material, grade, ketebalan, dan
dicatat pada permukaan material.
c. Setiap material akan dipecah dan disimpan sesuai dengan wilayah tertentu
dan ditempatkan berdasarkan pada spesifikasi khusus untuk setiap material.
d. Material harus ditempatkan pada balok persegi yang terbuat dari kayu untuk
menghindari kontak langsung ke tanah.
e. Stacked material harus memiliki jarak inline dan sama bar persegi dari kayu
untuk menghindari kerusakan yang disebabkan oleh defleksi berlebihan.
f. Material disimpan di halaman yang terbuka dengan penutup agar terhindar
dari sinar matahari dan hujan untuk mencegah dari karat.

Gambar 5.5 : Steel Plate material storage

Jembatan Panel Type DSR 30 Meter


METODE PELAKSANAAN
Revision :0
Date : 08 Juli 2021
FABRIKASI JEMBATAN PANEL TYPE DSR
BENTANG 30 M Page : 10 of 24

Gambar 5.6 : Steel Plate material stacking

Penerbitan Material
Permintaan material akan diterbitkan kepada Dispatcher yang akan
mengkonfirmasi stock dan masalah ke workshop, prosedur pengendalian
material merujuk ke dokumen lain yang diterbitkan secara terpisah.

5.2.2 Marking
Proses Marking pola cutting hanya dilakukan pada material yang akan
dipotong menggunakan mesin manual, untuk pemotongan menggunakan
mesin CNC hanya melakukan input NC file pada perangkat mesin CNC.

Gambar 5.7 : Marking Material

Jembatan Panel Type DSR 30 Meter


METODE PELAKSANAAN
Revision :0
Date : 08 Juli 2021
FABRIKASI JEMBATAN PANEL TYPE DSR
BENTANG 30 M Page : 11 of 24

Pengidentifikasian sebelum proses cutting dengan memberikan kode/marking


sesuai dengan gambar pada nesting dan list materian komponen (BOQ).
Frequency Checking 100% dengan member tanda (√) dengan marker warna
hijau bila marking dan dimensi sesuai dengan nesting dan list material, QC
hanya melakukan verifikasi saja, tidak dibuatkan laporan.

5.2.3 Cutting
Setelah lembaran pelat sesuai dengan ketebalan, grade dan dimensi, maka
material yang telah diberi marking siap untuk dilakukan proses cutting dengan
menggunakan mesin Flame Cutting. Mesin flame cutting yang dipakai bisa
Staight Cutting, Semi Automatis atau CNC Flame Cutting.
Bila Produk diterima, akan ditempatkan pada tempat dengan label OK,
sedangkan bila produk ditolak/reject maka akan dilakukan perbaikan (Rework).

Gambar 5.8 : Mesin Semi Otomasit Flame Cutting

Jembatan Panel Type DSR 30 Meter


METODE PELAKSANAAN
Revision :0
Date : 08 Juli 2021
FABRIKASI JEMBATAN PANEL TYPE DSR
BENTANG 30 M Page : 12 of 24

Gambar 5.9 : Mesin CNC Flame Cutting

5.2.4 Drilling
Setelah plate dipotong sesuai dengan bagian-bagian komponen jembatan
yang telah direncakan, maka proses selanjutnya adalah pengeboran.
Pengeboran menggunakan alat drilling machine (Radial Drilling & Maghneting
Drilling) yang ditempatkan pada bagian yang telah dimarking sesuai dengan
gambar kerja yang telah direncanakan. Setelah pengeboran selesai maka QC
Inspector akan melakukan pengecekan sesuai dengan Work Instruction.

Gambar 5.10 : Mesin Radial & Portable Drilling

Jembatan Panel Type DSR 30 Meter


METODE PELAKSANAAN
Revision :0
Date : 08 Juli 2021
FABRIKASI JEMBATAN PANEL TYPE DSR
BENTANG 30 M Page : 13 of 24

5.2.5 Fit-up Assembly


Dalam proses ini dilakukan penggabunmgan komponen-komponen menjadi
satu kesatuan atau assembly sesuai dengan gambar kerja. Komponen-
komponen yang sebelumnya telah melalui proses pemotongan, pelubangan
atau pembengkokan (bending) disatukan dalam satu assembly sesuai kode
identifikasi dan posisi yang diminta dalam gambar kerja (Shop Drawing).
Tahapan dalam proses Fit-up secara garis besar dapat dijelaskan sebagai
berikut:
1. Buat Meja Kerja (Jig)
Meja kerja atau Jig dibuat menyesuaikan bentuk, elevasi dan koordinat benda
kerja yang akan dibuat dengan mengacu pada data gambar kerja.

Gambar 5.11 : Meja Kerja (Jig)

Jembatan Panel Type DSR 30 Meter


METODE PELAKSANAAN
Revision :0
Date : 08 Juli 2021
FABRIKASI JEMBATAN PANEL TYPE DSR
BENTANG 30 M Page : 14 of 24

2. Letakan benda kerja pada posisi stopper satu persatu dan ukur kembali.

Gambar 5.12 : Fit-up Assembly

3. Mulai dengan pengelasan tag weld pada posisi benda yang akan disambung,
agar tidak berubah.
4. Periksa dimensi secara keseluruhan, setelah selesai pemeriksaan perkuat
sambungan las agar Fit Up tidak berubah.

Gambar 5.13 : Pengukuran Dimensi

Jembatan Panel Type DSR 30 Meter


METODE PELAKSANAAN
Revision :0
Date : 08 Juli 2021
FABRIKASI JEMBATAN PANEL TYPE DSR
BENTANG 30 M Page : 15 of 24

Setelah proses Fit up selesai dilakukan oleh Fitter, maka QC Inspector akan
melakukan pengecekan dengan langkah sebagai berikut :
1. Periksa shop drawing
- Beri stempel pada shop drawing / gambar kerja :
For : “ QC INSPECTION “
- Lingkari point – point yang akan diperiksa dan tentukan kolomnya
- Petunjuk bevel
- Pembuatan lubang / jarak lubang
2. Periksa sudut bevel / kedalaman
Periksa kedalaman lubang, diameter dan jarak lubang (bila ada)
3. Setting
- Periksa ukuran yang diminta
- Periksa diagonal
- Periksa gap untuk lasan
4. Frequency Checking : 100 %
5. Bila OK, beri tanda ( √ ) denga marker warna hijau.
Setelah komponen material terbentuk, tahap selanjutnya dilakukan pengeboran
pada sambungan utama dengan memposisikan panel 30 m sesuai elevasi
camber rencana guna memastikan semua lubang baut sambungan utama
presisi.

Gambar 5.14 : Assembly & Drilling Sambungan Utama

Jembatan Panel Type DSR 30 Meter


METODE PELAKSANAAN
Revision :0
Date : 08 Juli 2021
FABRIKASI JEMBATAN PANEL TYPE DSR
BENTANG 30 M Page : 16 of 24

Pengeboran lubang sambungan dilakukan dengan menggunakan mal / template


plate sambungan (Splice Plate) sesuai dengan posisi penempatan sebenarnya
yang sudah direncanakan.
Proses pengeboran sambungan utama dapat dilakukan sebelum atau sesudah
proses pengelasan Jembatan Panel Type DSR 30 M secara keseluruhan
selama bentuk dan ukuran Panel 30 M sudah sesuai rencana dan telah
dilakukan perkuatan supaya Panel 30 M tidak berubah selama proses
pengelasan.

5.2.6 Welding
Setelah komponen-komponen selesai di fitup, untuk menyatukan komponen-
komponen tersebut secara permanen dilakukan pengelasan pada semua
sambungan atau pertemuan komponen yang satu dengan yang lainnya.
Pengelasan mengacu pada gambar kerja untuk ukuran dan jenis pengelasan.

Pada proses pengelasan menggunakan beberapa jenis mesin las yang


disesuaikan mengikuti kebutuhan dan WPS (Welding Prosedure Standar) yang
berlaku, Jenis mesin las yang dipakai seperti Shielded Metal Arc Welding
(SMAW), Submerged Arc Welding (SAW), Flux Cored Arc Welding (FCAW) dan
Gas Metal Arc Welding (GMAW).

Gambar 5.15 : Proses Pengelasan

Jembatan Panel Type DSR 30 Meter


METODE PELAKSANAAN
Revision :0
Date : 08 Juli 2021
FABRIKASI JEMBATAN PANEL TYPE DSR
BENTANG 30 M Page : 17 of 24

Gambar 5.16 : Proses Pengelasan

Setelah pengelasan selesai maka Welding Inspector akan mengecek dengan


langkah sebagai berikut :
1. Periksa shop drawing
- Jenis pengelasan
- Bagian – bagian yang dilas
- Panjang, jarak antara lasan
- Tinggi dan lebar lasan
2. Jika standard welding ditampilkan pada design, periksa :
- Proses : SMAW / GMAW / SAW
- Position : Horizontal / Vertical / Over head / Flat
- Electrode class, Wire Diameter ( mm )
- Throat ( mm ), L E G ( mm )
- Welding Curent ( Ac / Dc )
- Material Thickness ( mm )
- Passing ( Pass )
- Visual
- Crack, Under Cut, Porosity, Spater
- Finishing

Jembatan Panel Type DSR 30 Meter


METODE PELAKSANAAN
Revision :0
Date : 08 Juli 2021
FABRIKASI JEMBATAN PANEL TYPE DSR
BENTANG 30 M Page : 18 of 24

3. Jika tidak cukup periksa “ LEG “ dan “ Throat “ sesuai ketebalan material
4. Frequency Checking : 100 %, Pembuatan laporan per Type Part No.
Bila OK, beri tanda ( √ ) dengan marker warna hijau dan buat laporan Form No.
ITKI/IV/QC/14, Bila tidak, beri tanda panah pada benda kerja dengan marker
berwarna kuning dan buat laporan Form No. ITK/IV/MR/01.

Gambar 5.17 : Pemeriksaan Hasil Pengelasan

Jembatan Panel Type DSR 30 Meter


METODE PELAKSANAAN
Revision :0
Date : 08 Juli 2021
FABRIKASI JEMBATAN PANEL TYPE DSR
BENTANG 30 M Page : 19 of 24

Gambar 5.18 : Pemeriksaan Hasil Pengelasan

5.2.7 Galvanize
Proses galvanize adalah proses pelapisan permukaan produk untuk
perlindungan terhadap korosi atau karat melalui proses pencelupan benda kerja
terhadap zinc cair pada suhu sekitar 450°C.
Tahapan Proses Galvanize

Jembatan Panel Type DSR 30 Meter


METODE PELAKSANAAN
Revision :0
Date : 08 Juli 2021
FABRIKASI JEMBATAN PANEL TYPE DSR
BENTANG 30 M Page : 20 of 24

• Degreasing
Yaitu Proses untuk menghilangkan kotoran minyak yang menempel pada
produk dengan direndam dalam bak degreasing yang berisikan larutan
caustic soda (NaOH) dan Air (H2O). Suhu larutan berkisar 70°C sampai 90°C
dengan PH dikisaran 10 sampai 14.
• Rinsing
Yaitu proses pembilasan untuk menghilangkan caustic soda (NaOH) yang
menempel dari proses sebelumnya dengan memasukan produk pada bak
yang berisi air panas dengan suhu 65°C sampai 75°C.
• Pickling
Yaitu proses penghilangan karat dengan cara merendam produk pada bak
yang berisi larutan HCL dengan PH asam 2 sampai 6.
• Rerinsing
Pada proses ini dilakukan pembilasan untuk menghilangkan larutan HCL
yang menempel dari proses sebelumnya dengan merendam dalam air.

Jembatan Panel Type DSR 30 Meter


METODE PELAKSANAAN
Revision :0
Date : 08 Juli 2021
FABRIKASI JEMBATAN PANEL TYPE DSR
BENTANG 30 M Page : 21 of 24

Gambar 5.19 : Proses Galvanize

Gambar 5.20 : Hasil Proses Galvanize

Gambar 5.21 : Pemeriksaan Thickness Galvanize


refer to ASTM A 123 Standard

Jembatan Panel Type DSR 30 Meter


METODE PELAKSANAAN
Revision :0
Date : 08 Juli 2021
FABRIKASI JEMBATAN PANEL TYPE DSR
BENTANG 30 M Page : 22 of 24

5.2.8 Packing
Pengamanan pada penanganan dan penyimpanan komponen material harus
dilaksanakan dengan baik sehingga terhindar dari kerusakan akibat gesekan
atau benturan yang mengakibatkan rusaknya lapisan permukaan.
Komponen produk yang sudah siap dikirim dikelompokan dan dipacking
berdasarkan indentitas atau kode marking masing-masing komponen sehingga
lebih memudahkan dalam identifikasi baik dalam proses pengiriman maupun
proses penerimaan.

Gambar 5.22 : Packing Material Profile

Gambar 5.23 : Packing Material Plate


Jembatan Panel Type DSR 30 Meter
METODE PELAKSANAAN
Revision :0
Date : 08 Juli 2021
FABRIKASI JEMBATAN PANEL TYPE DSR
BENTANG 30 M Page : 23 of 24

5.2.9 Delivery
Pada proses delivery, proses loading akan dilakukan dengan prosedur yang
berlaku di PT. INDO TRANS KONSTRUKSI, sesuai dengan persyaratan standar
keamanan dan penyesuaian penggunaan armada yang mempertimbangkan
type produk yang akan dikirim, rute dan loksi penerimaan produk.

Gambar 5.25 : Proses Pengiriman (Delivery)

5.2.10 General Toleransi


Dalam pelaksanaan pekerjaan fabrikasi, semua proses pekerjaan melalui
tahapan pemeriksaan (Quality Control) yang berdasarkan batasan toleransi
pada masing-masing proses. Batasan toleransi mengacu pada standar
spesifikasi yang telah ditentukan baik itu yang bersifat umum (Standar
internasional) maupun standar khusus yang telah ditentukan oleh pihak
pemberi tugas melalui dokumen spesifikasi teknis yang tertuang dalam
kontrak.
Standar toleransi yang berlaku di PT. Indo Trans Konstruksi terlampir dalam
dokumen standar “Quality Inspection Plan”.

Jembatan Panel Type DSR 30 Meter


METODE PELAKSANAAN
Revision :0
Date : 08 Juli 2021
FABRIKASI JEMBATAN PANEL TYPE DSR
BENTANG 30 M Page : 24 of 24

6. Manajemen Tenaga Kerja


Dalam pelaksanaannya pekerjaan fabrikasi jembatan panel type DSR 30 meter
membutuhkan tenaga kerja sesuai dengan posisi dan keahliannya dalam masing-masing
proses, untuk proses pekerjaan fabrikasi ini dapat di estimasi jumlah kebutuhan tenaga
kerja sebagai berikut :
1. Fitter : 12 Orang
2. Welder : 12 Orang
3. Helper : 24 Orang
4. Finishing : 18 Orang
5. Galvanize : 12 Orang
6. Operator : 24 Orang
7. Quality Control : 1 tim
8. Inspektor HSE (K3) : 1 tim

Jembatan Panel Type DSR 30 Meter


QUALITY INSPECTION PLAN SUMMARY

DESKRIPSI CEK POIN TOLERANSI ALAT KERJA SAMPLING IDENTIFIKASI


(1) a. PO Mengacu pada spek atau General a. Frequency Checking Bila OK :
MATERIAL b. Spesifikasi Toleransi b. Per Batc / Lot - IQC Pass
c. Mill Cerficate, jika ada Incoming Material c. Visual Judgement : - Warna Hijau
d. Fisik material - JIS G 3193 (Plate) d. Ac = 0, Re = 1 - Buat laporan pada form
e. Dimensi - JIS G 3192 (Siku, WF, UNP) e. Alat ukur "MVR"
- JIS G 3112 (Round bar, Deform) - Roll Meter
- Mistar Stainless Stell Bila Tidak :
f. Fitting Corrosion - Penyiku - IQC ditolak
Tebal ≤ 2 mm Max 0.5 mm - Sigmat - Silang Warna Merah
Tebal >2 mm max 1.0 mm - Marker
INCOMING
(2) a. PO Mengacu pada Toleransi Suplier a. Frequency Checking Bila OK :
BOLT & NUT b. Spesifikasi b. Per Batc / Lot - IQC Pass
c. Mill Cerficate, jika ada c. Visual Judgement : - Warna Hijau
d. Fisik material d. Ac = 0, Re = 1 - Form MVR
e. Dimensi e. Alat ukur : Bila Tidak :
- Roll Meter - IQC ditolak
- Mistar Stainless Stell - Silang Warna Merah
- Penyiku
- Sigmat
- Marker

(1) a. Ukuran sesuai gambar ( ± 2) mm Alat ukur : Frequency Checking Bila OK :


MARKING AND b. Material Grade - Roll Meter n = 100% - Ceklist (OK) Warna Hijau
CUTTING - Mistar Stainless Stell
- Penyiku Bila Tidak :
- Sigmat Judgement : - R (NG) Marker kuning
- Marker Ac = 0, Re = 1

(2) a. Marking komponen ( ± 2) mm Alat ukur : Frequency Checking Bila OK :


DRILLING sesuaikan dengan shop - Roll Meter Per Unit - Ceklist (OK) Warna Hijau
PUNCHING drawing - Mistar Stainless Stell - Buat laporan pada form
b. Diameter Lubang ( ± 1) mm - Penyiku "Dimension Inspection Report"
FABRIKASI
c. Jarak lubang dengan ( ± 1) mm - Sigmat Judgement : Bila Tidak :
lubang - Marker Ac = 0, Re = 1 - R (NG) Marker kuning

(3) a. Marking komponen ( ± 2) mm Alat ukur : Frequency Checking Bila OK :


FITT UP sesuaikan dengan shop - Roll Meter n = 100% - Ceklist (OK) Warna Hijau
drawing - Mistar Stainless Stell - Buat laporan pada form
b. Ukuran sesuai gambar - Penyiku "Dimension Inspection Report"
- Sigmat Judgement ;
- Water Level Ac = 0, Re = 1 Bila Tidak :
- Marker - R (NG) Marker kuning

1 of 3
DESKRIPSI CEK POIN TOLERANSI ALAT KERJA SAMPLING IDENTIFIKASI

(4) a. Marking komponen Alat ukur : Frequency Checking Bila OK :


WELDING sesuaikan dengan shop - Welding gauge n = 100% - Ceklist (OK) Warna Hijau
drawing - Roll Meter - Buat laporan pada form
b. Tinggi dan Lebar Lasan "Welding Inspection Report"
c. Throat & Leg Judgement ;
d. Panjang & Jarak AWS B1.11 Ac = 0, Re = 1 Bila Tidak :
pengelasan AWS D.1.5 - R (NG) Marker kuning
e. Crack
f. Under Cut
g. Porosity
INCOMING h. Spatter

(5) a. Dimensi ( ± 2) mm Alat ukur : Frequency Checking Bila OK :


FINAL CHECK b. Visual - Roll Meter n = 100% - Ceklist (OK) Warna Hijau
c. Marking komponen - Mistar Stainless Stell - Buat laporan pada form
sesuaikan dengan shop - Penyiku "Dimension Inspection Report"
drawing - Sigmat Judgement :
- Water Level Ac = 0, Re = 1 Bila Tidak :
- Marker - R (NG) Marker kuning

(6) a. Periksa kebersihan (SA) Sesuai spesifikasi Alat ukur : Frequency Checking Bila OK :
BLASTING - Table Metabrasive n = 100% - Ceklist (OK) Warna Hijau
FABRIKASI Pemeriksaan per Unit (Pcs) - Buat laporan pada form
"Painting Inspection Report"
Judgement :
Ac = 0, Re = 1 Bila Tidak :
- R (NG) Marker kuning

(7) a. Aplikasi cat Sesuai spesifikasi a. Visual Frequency Checking Bila OK :


PAINTING b. Temperature ruangan 25 0C - 32 0C b. n = 100% - Ceklist (OK) Warna Hijau
PRIMER COAT c. Ketebalan lapisan basah ( + 20, - 10) µm c. Alat Ukur : Pemeriksaan per Unit (Pcs) - Buat laporan pada form
d. Ketebalan lapisan kering ( + 20, - 10) µm d. "Painting Inspection Report"
- Thermometer Judgement :
- Elcometer Ac = 0, Re = 1 Bila Tidak
- Thickness Wet - R (NG) Marker kuning

(8) a. Aplikasi cat Sesuai spesifikasi a. Frequency Checking Bila OK :


PAINTING b. Kebersihan Primer Coat Visual b.
Visual n = 100% - Ceklist (OK) Warna Hijau
INTERMEDIATE c. Temperature ruangan 25 0C - 32 0C c. Pemeriksaan per Unit (Pcs) - Buat laporan pada form
COAT d. Ketebalan lapisan basah ( + 20, - 10) µm d. Alat Ukur : "Painting Inspection Report"
e. Ketebalan lapisan kering ( + 20, - 10) µm e. Judgement :
- Thermometer Ac = 0, Re = 1 Bila Tidak
- Elcometer
- Thickness Wet - R (NG) Marker kuning

2 of 3
DESKRIPSI CEK POIN TOLERANSI ALAT KERJA SAMPLING IDENTIFIKASI

(9) a. Aplikasi cat Sesuai spesifikasi a. Frequency Checking Bila OK :


Visual
PAINTING b. Kebersihan Intermediate Visual b. n = 100% - Ceklist (OK) Warna Hijau
0 0
TOP coat 25 C - 32 C c. Pemeriksaan per Unit (Pcs) - Buat laporan pada form
COAT c. Temperature ruangan ( + 20, - 10) µm d. Alat Ukur : "Painting Inspection Report"
FABRIKASI d. Ketebalan lapisan basah ( + 20, - 10) µm e. Judgement :
e. Ketebalan lapisan kering - Thermometer Ac = 0, Re = 1 Bila Tidak :
- Elcometer - R (NG) Marker kuning
- Thickness Wet

INCOMING

Dibuat Oleh : Diketahui Oleh :

Joy Noviyana Nono Suparno

3 of 3

Anda mungkin juga menyukai