Anda di halaman 1dari 46

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)


PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
PESAWAT ANGKAT DAN PESAWAT ANGKUT

TOWER CRANE
BEIJING YONGMAO JIANGONG MACHINERY MANUFACTURING CO., LTD

PEMBINAAN CALON AHLI K3


PESAWAT ANGKAT DAN PESAWAT ANGKUT
ANGKATAN KE - XIII

KELOMPOK IV

 ANDIKA ILHAM SAPUTRA


 ERWIN MAKMUR MANURUNG
 DODI FIRMAN
 SAMSUDIN

PENYELENGGARA

PT. PADJADJARAN BINA KATIGA


Depok, 24 November 2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah menganugerahkan
rahmat serta inayah-Nya, yang karena-Nya, Kelompok kami diberikan kelancaran dan
keselamatan untuk menyelesaikan penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan untuk
Pemenuhan Persyaratan Pembinaan dan Sertifikasi Calon Ahli K3 Spesialis Pesawat Angkat
dan Pesawat Angkut.
Laporan ini kami susun setelah melewati Pembinaan dan melakukan Praktek Kerja
Lapangan yang difasilitasi oleh Penyelenggara dari PT. Padjadjaran Bina Katiga. Maka
tersusunlah laporan kami dengan obyek Pemeriksaan dan Pengujian PESAWAT ANGKAT
DAN PESAWAT ANGKUT Tower Crane Yongmao ST70/30.
Tim Penyusun mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada keluarga,
rekan dan segenap pihak yang telah memberikan bimbingan, dukungan, doa dan beragam
pengalaman selama Pembinaan dan Sertifikasi Calon Ahli K3 Spesialis Pesawat Angkat dan
Pesawat Angkut diantaranya:

1. Tim Penyelenggara dari PJK3 PT. Padjadjaran Bina Katiga


2. Bapak Drs. Arif Supono
3. Bapak DR. Ir. H. Sumaryanto, M.Si
4. Bapak Ir. Toto Tohir, MT
5. Bapak Ir. D. Sembiring, MT
6. Bapak Regeng
7. Bapak Harjunadi ST.MT
8. Ibu Sofia Rasyid SKM

Dengan sepenuh hati, kami menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih
banyak kekurangan dan keterbatasan, oleh sebab itu kami mohon saran dan nasehat sebagai
catatan untuk perbaikan agar lebih baik lagi.

Terakhir, tentunya penulis berharap setiap bantuan yang telah diberikan oleh segenap
pihak dapat menjadi ladang kebaikan. Dan semoga dengan laporan ini kami dapat
memberikan sumbangsih positif untuk kemajuan dan peningkatan Penerapan Budaya
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Indonesia.

Terima Kasih,
Bogor, 24 November 2022
Tim Penyusun

Kelompok IV
Calon AK3 PAA Angkatan XIII
PT. Padjadjaran Bina Katiga - Bogor
2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................2

DAFTAR ISI...........................................................................................................................3

BAB I. PENDAHULUAN......................................................................................................5

1.1. Latar Belakang......................................................................................................5

1.2. Dasar Hukum dan Referensi Standar ...................................................................5

1.3. Tujuan ..................................................................................................................6

1.3.1. Tujuan Penulisan Kertas Kerja..........................................................................6

1.3.2. Tujuan Riksa Uji................................................................................................6

1.4. Data Yang Didapat ..............................................................................................6

1.4.1 Data Perusahaan ................................................................................................6

1.4.2. Data Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut........................................................7

BAB II. PEMERIKSAAN .....................................................................................................9

2.1. Pemeriksaan Dokumen ........................................................................................9

2.1.1. Dokumen Negara...............................................................................................9

2.1.2. Dokumen Alat...................................................................................................9

2.2. Pemeriksaan Visual..............................................................................................9

2.3. Analisa Pemeriksaan Awal.................................................................................15

BAB III. PENGUKURAN DAN PENGUJIAN..................................................................16

3.1. Pengukuran.........................................................................................................16

3.1.1 Pengukuran Dimensi Kait/Hook.......................................................................16

3.1.2 Pengukuran Dimensi Pulley..............................................................................17

3.1.3. Pengukuran Dimensi Pondasi dan Dimensi Tower..........................................17

3.2. Pengujian............................................................................................................18

3.2.1 Non Destructive Test (NDT) ...........................................................................18

3.2.2 Uji Fungsi.........................................................................................................18

3.2.3 Uji Lingkungan.................................................................................................19

3.2.4 Uji Beban..........................................................................................................19

3
3.3. Analisa................................................................................................................20

3.3.1 Perhitungan Stabilitas.......................................................................................20

3.3.2 Perhitungan Tali Kawat Baja............................................................................21

3.3.3 Perhitungan Kekuatan Hook.............................................................................22

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................................23

4.1. Kesimpulan.........................................................................................................23

4.2. Saran ..................................................................................................................23

BAB V. LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN.................................25

I. DATA UMUM………………………………………………………….......25
II. DATA TEKNIS………………………………………………………….....26
III. PEMERIKSAAN VISUAL……………………………………………........27
IV. PEMERIKSAAN TIDAK MERUSAK…………………………………... . .34
IV.1 Tali Kawat Baja………………………………………………….........34
IV.2 Tower……………………………………………………………....….35
IV.3 Boom / JIB………………………………………………………....….36
IV.4 Kait Utama…………………………………………....……………….37
IV.5 Drum…………………………………………………………....……..38
IV.6 Puli Hook Utama dan Penghantar……………………......……………39
V. PENGUJIAN BEBAN………………………………….....………………..40
V.1 Pengujian Beban Dinamis………………………….....………………..40
V.2 Pengujian Beban Statis…………………………………........…………40
VI. KESIMPULAN………………………………………………....…………..41
VII. SARAN DAN SYARAT YANG HARUS DIPENUHI……….......………..41

LAMPIRAN - LAMPIRAN.................................................................................................43

4
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dengan meningkatnya pembangunan dan teknologi maka perlu adanya


perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja bagi tenaga kerja yang melakukan
pembuatan, pemasangan, dan pemakaian. Penggunaan Pesawat Angkat dan Pesawat
Angkut merupakan salah satu bagian yang harus diperhatikan, maka dibutuhkan
pemeriksaan dan pengawasan yang baik, karena mempunyai resiko bahaya yang tinggi
dan akan mengakibatkan kerugian moril maupun material.
Dalam hal ini pemeriksaan Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut dilakukan
terhadap jenis Tower Crane, yang dilaksanakan oleh para Calon Ahli K3 Pesawat
Angkat dan Pesawat Angkut pada tanggal 24 November 2022.
Pemeriksaan Tower Crane ini bertujuan untuk memenuhi syarat diklat sebagai
Calon Ahli K3 Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut, sebagai acuan pengkajian
pengendalian resiko kecelakaan kerja baik untuk tenaga kerja maupun orang lain, yang
berkaitan dengan tempat dan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman,
efisien dan produktif sehingga dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Maka dilakukan lah pemeriksaan-pemeriksaan yang dimulai dari pemeriksaan
dokumen yang menyangkut identitas atau riwayat alat tersebut, pemeriksaan visual
terhadap komponen-komponen, pemeriksaan uji fungsi komponen terhadap cara
kerjanya dan pengujian beban yang disesuaikan dengan kapasitasnya, sehingga dapat
diketahui dan dipastikan bahwa layak atau tidaknya Tower Crane tersebut dapat
dioperasikan.

1.2 DASAR HUKUM DAN REFERENSI STANDAR


a. Peraturan Perundang – Undangan
 UU NO.1 tahun 1970 tentang “Keselamatan Kerja “.
 PERMENAKER No. 08/THN/2020 tentang “Pesawat Angkat dan Pesawat
Angkut “.

5
b. Standard
 ASME V NDT EXAMINATION
 ASME B30.10 HOOKS
 ASME B30.3 TOWER CRANE

1.3 TUJUAN
1.3.1 Tujuan Penulisan Kertas Kerja
Penulisan kertas kerja ini dimaksudkan agar peserta diklat mempunyai pemahaman
tentang pemeriksaan dan pengujian Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut termasuk
menuangkan hasil pemeriksaan dan pengujian ke dalam laporan Riksa Uji.
Hal lain yang mendorong penulisan kertas kerja adalah juga untuk memenuhi syarat
administratif dan kompetensi untuk mendapatkan Surat Keterangan Penunjukan (SKP) Ahli
K3 Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut.

1.3.2 Tujuan Riksa Uji


Tujuan dilaksanakannya Riksa Uji adalah sebagai berikut
a. Memenuhi persyaratan Peraturan Perundangan yang berlaku
b. Menguji kelayakan Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut
c. Memeriksa dan menguji kekuatan konstruksi (Integritas Struktur)
d. Membuktikan kestabilan dalam operasi
e. Untuk mendapatkan Sertifikat/Ijin Pemakaian atau Resertifikasi (berkala)

1.4 Data Yang Didapat


I.4.1. Data Perusahaan
a. Nama Perusahaan : PT. Nusa Raya Cipta, Tbk
b. Lokasi Proyek : Jl. Desa Leuwinanggung, Blok Kampung Palinggi
No. 7 Leuwinanggung, Kec. Tapos, Kota Depok
c. Tanggal Riksa Uji : 24 November 2022

6
I.4.2. Data Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut

I. DATA UMUM

1. Pemilik : PT. Nusa Raya Cipta Tbk.


Jl. Desa Leuwinanggung, Blok Kampung
2. Alamat : Palinggi No. 7 Leuwinanggung, Kec. Tapos,
Kota Depok
3. Pemakai : PT. Nusa Raya Cipta Tbk.
Pengurus Kontraktor utama/Sub
4. : Ir Matius Chandra
Kontraktor/Penanggung Jawab
5. Lokasi Unit : Project Podomoro Golf View – Tower Ekki

6. Jenis Pesawat : Tower Crane


Beijing Yongmao Jiangong Machinery
7. Pabrik Pembuat :
Manufacturing Co., Ltd
8. Merk/Tipe : Yongmao / ST70/30

9. Tahun Pembuatan : 2007

10. No. Seri/Unit : 2007G104 B144


12 Ton dengan menggunakan 4 Line Wire Rope
11. Kapasitas Angkat : (aktual 6 Ton dengan menggunakan 2 Line Wire
Rope)
ASME B.30.3 – Tower Crane
12. Standar yang Dipakai :
ASME B.30.10 – Hooks

13. Dasar Pemeriksaan : Permenaker No 08 Tahun 2020

14. Digunakan untuk : Pengangkatan Barang (material) Konstruksi

15. Nomor Surat Keterangan : 4439/TK.04.03.01/PK-WIL.I.BGR


EKO AGUSPRIANTO
Nama Operator / No. Lisensi K3
16. : P.13.17986-OPK3-TC/PAA/XII/2018
Operator/Masa Berlaku s/d
14 Desember 2023
17. Riwayat Pesawat : Pesawat Lama

7
II. DATA TEKNIS

1. Tinggi Menara 65 m

2. Jumlah Seksi 20 Section

3. Panjang Load Jib 70 m


SPESIFIKASI
4. Panjang Counter Jib 21,28 m
KERAN
Hoisting Traveling Slewing
5. Kecepatan 0 – 80 27,5 0 – 0.8
m/min m/min r/min
Hoisting Traveling Slewing
1. Kecepatan 0 – 80 2,75 0 – 0,8
m /min m/min r/min
MOTOR 2. Total Daya (KW) 55 KW
PENGGERA
3. Tipe Motor Listrik
K
4. Putaran 1440 r/min

5. Voltage (V) 380 V

6. Frekuensi 50 Hz

1. Jenis Brake Drum

REM 2. Tipe YWZs – 315/90-10

3. Kapasitas (Ton) -

1. Tipe Single Hook


KAIT Tidak ada Marking SWL pada
2. Kapasitas
(HOOK) Hook
3. Material Baja Tempa
Pendant Pendant
Hoisting
1. Tipe Depan Belakang
TALI BAJA - -
(WIRE ROPE) 6x
2. Konstruksi - -
37+1C

3.Diameter 18 mm

8
4. Panjang 400 m

9
BAB II
PEMERIKSAAN

2.1. PEMERIKSAAN DOKUMEN


Pemeriksaan Dokumen sebagai pedoman teknis dan administratif pemakaian untuk
melihat riwayat dan kondisi terhadap pesawat angkat dan pesawat angkut yang digunakan di
tempat kerja di wilayah hukum Republik Indonesia.
2.1.1. Dokumen Negara
Laporan hasil pemeriksaan dan pengujian berkala pesawat angkat dan pesawat angkut
Tower Crane sebelumnya dengan nomor 4439/TK.04.03.01/PK-WIL.1.BGR (Terlampir)
2.1.2. Dokumen Alat
Specification Load Chart Yongmao ST70/30 (Terlampir)

2.2. PEMERIKSAAN VISUAL


Pemeriksaan dilakukan pada saat Tower Crane berada di lingkungan proyek
“Podomoro Golf View - Cimanggis” dan sudah terpasang. Pemeriksaan visual pada saat
tower crane terpasang meliputi pemeriksaan plat nama identitas, konstruksi pondasi,
pengukuran dimensi, sambungan ruas (tower section), motor penggerak, panel control,
instalasi listrik, alat-alat pengaman (safety devices), dan perlengkapan lainnya dari Tower
Crane.

III. PEMERIKSAAN VISUAL

Kondisi
No. Komponen Keterangan
Baik Buruk
(1) (2) (3) (4) (5)

1. Kerangka Tetap (Fixing Angle) 


2. Kerangka Penyambung Dasar 
3. Bangunan Kerangka Kaki (Standar)

a. Rangka Utama 
b. Rangka Penguat (Brace) 
4. Sambungan (Olt Connection) 
5. Kerangka Memanjang (Sleeper) 
10
6. Kerangka Melintang (Cross) 
7. Rangka Kuda Kuda Penguat 
8. Kerangka Bogie - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

9. Kerangka Diagonal (Diagonal - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan


Brace)
10. Kerangka Pemanjat Tower (Climbing Cage)

a. Rangka Utama 
b. Rangkat Penguat 
c. Pengunci Sangkar 
d. Lantai Kerja 
e. Pagar 
f. Tangga Pemanjat Tower 
g. Pasak Pasak 
h. Baut Pasak 
i. Batang Panjat 
11. Perlengkapan Sangkat Panjat

a. Silinder Hidraulik 
b. Rangka Penguat 
c. Tali Kawat Baja 
d. Tromol Gulung - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

e. Rem 
f. Kopling 
g. Yoke 
12. Seksi Seksi Tower Seksi I

a. Rangka Utama 
b. Penguat 
c. Pengunci (Fish Plate) 
d. Baut, Mur, Pin 
13. Ketegaklurusan Tower 
14. Kepala Tower (Tower Head) 

11
15. Rel pada Kepala Tower 
16. Kepala Kucing (Cat Hat) 
(Tangga, Lantai, Rulerule)
17. Rangka KudaKuda Penguat

a. Rangka Utama 
b. Rangka Penguat 
c. Pagar  Tidak Terdapat Pagar

d. Rangka Utama 
e. Sambungan (Pin, Baut, Mur) 
f. Pendant Jib Pengimbang 
g. Pin Kaki Jib Pengimbang 
18. Jib Beban (Boom)

Jib 1

a. Pin Kaki Jib 


b. Rangka Utama 
c. Rangka Penguat 
d. Rel dan Penyambungnya 
e. Pendan Jib (Boom) 
f. Lantai (Cat Walk) 
Jib II dan Seterusnya

a. Pin Kaki Jib 


b. Rangka Utama 
c. Rangka Penguat 
d. Rel dan Penyambungnya 
e. Pendan Jib 
f. Lantai (Cat Walk) 
Jib Kepala

a. Puli pada Kepala Jib 


b. Rangka Utama 
c. Rangka Penguat 

12
d. Lantai (Cat Walk) 
19. Kerangka Pengikat
Tower (Tie Back)
a. Rangka Penguat Tower 
b. Rangka Penghubung Antara 
Tower dan Bangunan (Batang)
c. Rangka Pengikat ke Bangunan 
20. Puli Pengencang Tali dan 
Kelengkapannya (Wire Rope
Deflection)
21. Meja Putar

a. Bantalan Roller 
b. Dudukan Meja (Roller Path) 
c. Sambungan Pengikat (Las, 
Baut, Mur)
22. Jib Pengimbang (Counter
weight)
a. Rangka dan Sambungan 
Sambungan
b. Pin/Pasak 
c. Pengikat Bahan Imbang 
d. Pin dan Jib pengimbang 
23. Tali Kawat Baja

a. Korosi - - Tidak Terdapat Korosi

b. Keausan - - Tidak Terdapat Keausan

c. Putus - - Tidak terdapat tali kawat yang putus

d. Perubahan Bentuk - - Tidak terdapat perubahan bentuk

24. Kait

a. Keausan - - Tidak terdapat keausan

b. Kerenggangan Mulut Kait - - Tidak terdapat kerenggangan

c. Keretakan  Terdapat indikasi keretakan Pada Hook

d. Kunci Kait  Tidak ada safety latch

e. Mur dan Bantalan Putar 


(Swivel)
f. Trunion 
25. Pulley/Cakra
(Utama,Penghantar)

13
a. Alur Puli 
b. Bibir Puli 
c. Pin Puli 
d. Bantalan 
e. Pelindung Puli 
26. Drum/Tromol Gulung

a. Alur - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

b. Bibir - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

c. Flens - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

27. Hoist Gear Box

a. Pelumasan - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

b. Oil Seal - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

28. Ruang Operator (Utama,


Penghantar)
a. Tangga/Pengaman Tangga - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

b. Pintu - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

c. Jendela - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

d. Kipas/AC - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

e. Tombol/Tuas Kontrol - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

f. Penerangan - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

g. Pengaman Lebur - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

h. Alat Komunikasi - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

i. Pemadan Api - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

j. TandaTanda Pengoperasian - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

k. Klakson - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

l. Kunci Kontak - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

29. Alat Alat Pengaman

a. Pembatas Gerak Naik/Turun 


Hoist
b. Pembatas Gerak Putar 
c. Level Indikator - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

14
d. Pembatas Beban Lebih 
e. Pembatas Momen Lebih 
f. Pembatas Kecepatan Lebih 
g. Anemometer - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

h. Tabir Pengimbang/Wind 
Shield
i. Indikator Tekanan Udara - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

j. Indikator Tekanan Hidrolik - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

k. Katup Katup Pengaman - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

l. Pembatas Gerakan + Maju / 


Mundur Trolley
m. Kunci Pengaman Tromol - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan
Gulung
n. Penyalur Petir 
o. Radius - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

p. Daftar Beban - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

30. Komponen Listrik

Tegangan : 380 V

KW : 51,5 kW

Phase :3

Frekuensi : 50 Hz

a. Penghantar Panel Panel 


(Penghubung)
b. Pelindung Penghantar 
c. Sistem Pengaman Instalasi 
dan Motor Motor
31. Hidrolik

a. Pompa Hidrolik - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

b. Saluran/Pipa Hidrolik - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

c. Motor Hidrolik - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

d. Katup Pengontrol - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

e. Tangki Hidrolik - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

f. Saringan Hidrolik - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

g. Akumulator - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

15
32. Pneumatik

a. Kompresor - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

b. Tangki dan Katup Pengaman - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

c. Saluran Udara Bertekanan - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

d. Saringan Udara - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

2.3. ANALISA PEMERIKSAAN AWAL


Pemilik tidak dapat menunjukan dokumen spesifikasi material, sertifikat tali kawat
baja serta sertifikat material alat bantu angkat yang dapat digunakan sebagai analisa
penelaahan dokumen alat. Hanya tersedia dokumen laporan hasil pemeriksaan dan pengujian
berkala, dan spesifikasi tower crane yang dilakukan oleh Pengawas Ketenagakerjaan
Spesialis Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut dari Unit Pelayanan Teknis Daerah
Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah I Bogor Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi
Provinsi Jawa Barat.
Berdasarkan pemeriksaan visual terdapat beberapa temuan antara lain :
a. Marking SWL Hook tidak tersedia
b. Safety Latch Hook tidak sesuai standar
c. Terdapat Las pada bagian Hook
d. Terdapat indikasi keretakan pada bagian Hook
e. Akses ke bagian kabin ditemukan jembatan dalam kondisi tidak layak
f. Tidak terdapat barricade pada bagian bawah tower crane
g. Kondisi tangga tower crane tidak terdapat pelindung orang dan bengkok

BAB III
16
PENGUKURAN DAN PENGUJIAN

3.1. Pengukuran
3.1.1 Pengukuran Dimensi Kait/Hook

Berdasarkan hasil pengukuran dan perbandingan dimensi kait diketahui bahwa


pengukuran aktual masih sesuai dengan spesifikasi kelas hook yang digunakan.

Cacat
No. Dimensi Lokasi Keterangan
Ada Tidak Ada
1. Actual 110 Mm A - √ Baik
140 Mm B - √ Baik
150 mm C - √ Baik
380 mm D - √ Baik
452 mm E - √ Baik
110 mm F - √ Baik
104 mm G - √ Baik
165 mm H - √ Baik

17
Hook terdapat indikasi keretakan dan Safety Latch telah diganti dengan pengelasan, sehingga
hook dinyatakan Tidak Layak dan harus diganti.

3.1.2 Pengukuran Dimensi Pulley

Berdasarkan hasil pengukuran dimensi pulley diketahui bahwa pulley masih layak
digunakan.

Cacat
No. Dimensi Lokasi Tidak Keterangan
Ada
Ada
1. Actual 6 Mm A - √ Baik
35 Mm B - √ Baik
45 mm C - √ Baik
5,96 mm D - √ Baik
515 mm E - √ Baik

18
3.1.3 Pengukuran Dimensi Pondasi dan Dimensi Tower
Dimensi pondasi yakni 6 m x 6 m x 1,3 m. Sedangkan hasil pengukuran dimensi
section tower yakni 2.0 meter x 2.0 meter.

Pondasi Crane

Area pondasi harus diberikan barikade atau pagar pembatas sebagai pengaman apabila
ada aktifitas alat berat disekitar Tower Crane.

3.2 Pengujian
3.2.1 Non Destructive Test (NDT)
Non-destructive test (NDT) menggunakan Dye penetrant, pengujian tidak merusak hanya
dilakukan pada kait hook. Maka kami melakukan uji NDT hanya pada bagian kait hook yang
dimana hasil NDT tersebut menunjukkan bahwa terdapat indikasi crack/retak pada hook.

Gambar hook di NDT Metode Penetrant

3.2.2 Uji Fungsi

19
Pengujian fungsi dilakukan beberapa tahapan, antara lain :
1. Hoisting
Merupakan pengujian fungsi naik dan turunnya tali kawat baja dan hook. Berfungsi
dengan baik
2. Slewing
Merupakan pengujian fungsi berputar pergerakan boom swing kearah kanan dan kiri
(berputar 360 derajat). Berfungsi dengan baik
3. Traversing
Merupakan pengujian fungsi pergerakan traversing (trolley maju dan mundur). Berfungsi
dengan baik
4. Safety Device
Merupakan pengujian fungsi yang dilakukan untuk menguji fungsi dari safety device yang
terdiri dari upper lower limit switch, anti two block dan lain-lain. Berfungsi dengan baik

3.2.3 Uji Lingkungan


Dikarenakan keterbatasan peralatan di lokasi area kerja Tower Crane maka tidak
dilakukan pengujian lingkungan antara lain kebisingan, cahaya, suhu dan lain-lain.
3.2.4 Uji Beban
Tabel Load Chart Tower Crane

Pengujian Beban Dinamis

20
Beban Uji Hoist Traversing Slewing Keterangan
38 % Baik Baik Baik Beban max 5.2 Ton
- - - -
- - - -
- - - -

Pengujian dinamis dilakukan dengan beban 2 ton atau 38 % dari beban maksimum, uji
gerakan naik turun hoisting dengan hasil baik, uji gerakan traversing dengan hasil baik, uji
gerakan slewing dengan hasil baik.

Pengujian Beban Statis


Pengujian beban statis dilakukan dengan cara mengangkat beban setinggi 140 cm dari
tanah / ground menggunakan beban seberat 2 Ton dengan radius Boom 50 m dan ditahan
selama 15 menit.
Posisi Pengukuran Defleksi Keterangan
140 cm 0 cm Baik
- - -
Pengujian statis dilakukan dengan beban 2 ton dan tidak ada penurunan atau defleksi selama
15 menit.
3.3 ANALISA
3.3.1 Perhitungan Stabilitas
- F2 = In Service = 162 T
= Out Service = 144 T
- F3 = In Sevice = 115 T
= Out Service = 136 T

Panjang Jib = 65 m

Jib to CW = 21,27 m

Gcw = 23,7 T

Gc = 85 T

Wuji = 5.2 T

Lebar Pondasi = 6 m

Kedalaman Pondasi = 1,3 m

Berat Jenis beton = 2,4 g/cm3 = 2,4 T/m3

Gf = V = p × l × t.x Bj Beton

21
= 6 x 6 x1,3 x 2,4 = 112,32 T

Keadaan In Service dengan berat beban 6 T

R1 = Wuji + Gcw + F2 + GC + GF – F3

= (5.2 x 110 %) + 23,7 + 162 + 85 + 112,32 – 115

= 273,74 T

Gcw x Panjang cw−Wuji x Panjang jib


L 1=
R1

23,7 x 21,27−5.2 x 50
L 1=
273,74

504,09−260
L 1=
273,74

= 0,891 < dari 6/2 =3

Dari hasil analisa perhitungan stabilitas di atas, didapatkan hasil perhitungan In Service
kurang dari setengah lebar pondasi, maka stabilitas dinyatakan aman.

3.3.2 Perhitungan Tali Kawat Baja

Perhitungan tali kawat baja konfigurasi 2 line (aktual) dengan rumus Rule Of Thumb (ROT) :
Diketahui: Data Aktual Diameter Wire Rope: 18 mm; 0.708 inch
SWL = 8 x D2
= 8 x (0.708)2 = 4,01 Ton (Untuk 1 Line)
Jika 2 line tali yaitu 4,01 x 2 = 8 Ton

Dari hasil perhitungan menggunakan rumus Rule Of Thumb, didapat hasil 8 Ton wire rope
tidak aman mengangkat beban 12 ton
Syarat agar bisa mengangkat beban 12 ton, disarankan untuk menggunakan konfigurasi 4 line
wire rope

Perhitungan tali kawat baja konfigurasi 4 line (analisa) dengan rumus Rule Of Thumb (ROT):
Diketahui: Data Aktual Diameter Wire Rope: 18 mm; 0.708 inch
SWL = 8 x D2

22
= 8 x (0.708)2 = 4,01 Ton (Untuk 1 Line)
Jika 4 line tali yaitu 4,01 x 4 = 16 Ton
Maka dengan menggunakan konfigurasi 4 line wire rope aman untuk mengangkat beban 12
ton.

3.3.3 PERHITUNGAN KEKUATAN HOOK

Diketahui :
Hv = 100 kg/mm2
Q = 12 ton = 12000 kg
a = 104 mm = 10,4 cm
b = 69 mm = 6,9 cm
h = 150 mm = 15 cm

Hv 100
σt = = =33,33 kg /mm 2=3333 kg /cm2
3 3

3333 2
σt hook yang diizinkan= =666,6 kg/cm
5

Luas permukaan hook

(a+ b)
F= xh
2

23
(10,4+ 6,9)
F= x 15
2
2
F=8,65 x 15=129,75 cm

Q 12000 2
Tegangan yang terjadi= = =92,4 kg /cm
F 129,75

Tegangan yang diizinkan=0,8 x σt hook yang diizinkan

Tegangan yang diizinkan=0,8 x 666,6


2
Tegangan yang diizinkan=533,28 kg/cm

:: Tegangan geser dinyatakan layak jika tegangan yang terjadi ≤ tegangan yang diizinkan

92,4 kg/cm2 ≤ 533,28 kg/cm2

Maka dari perhitungan diatas tegangan geser dinyatakan layak.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. KESIMPULAN
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap Tower Crane Yongmao Model ST 70/30 dengan
kapasitas 6 Ton dengan menggunakan 2 Line Wire Rope, yang dioperasikan oleh PT. Nusa
Raya Cipta Tbk., dapat disimpulkan sebagai berikut:
 Dalam pemeriksaan Visual ditemukan beberapa temuan (terlampir).
 Setelah dilakukan riksa uji dan analisa, Tower Crane dinyatakan, laik pakai dan aman
digunakan sebagaimana fungsinya mengacu pada SOP yang ada dan memperhatikan
catatan pada syarat-syarat atau saran yang harus dipenuhi.

4.2. SARAN
1. Sebelum mengoperasikan Pesawat Angkat sebaiknya operator melakukan pre-
operational check list (P2H) sesuai dengan SOP yang ada
2. Operator atau petugas yang mengoperasikan pesawat wajib menggunakan APD (Alat
Pelindung Diri)

24
3. Operator atau petugas yang mengoperasikan tower crane harus memiliki kompetensi
K3
4. Prosedur perawatan dan pengoperasian yang aman harus sesuai dengan manual book
dari pabrik pembuat dan dilakukan preventive maintenance setiap bulan.
5. Jika menggunakan Alat Bantu Angkat (ABA) sebelum dipakai harus diperiksa
terlebih dahulu SWL dan Kondisi Alat Bantu Angkat.
6. Akses ke cabin agar diganti dengan spesifikasi yang sesuai, tangga terbuat dari baja
yang dilas dan mempunyai pegangan yang kuat atau terbuat dari scaffolding.
7. Akses tangga menuju kabin operator dilengkapi dengan pelindung orang dan tidak
bengkok.
8. Hook agar segera diganti sesuai dengan standar yang ada dan diberi Marking SWL.
9. Diberikan barricade pada area pondasi Tower Crane.
10. Menggunakan Anemometer pada Tower Crane yang berfungsi dengan baik.
11. Harap menggunakan Load Chart sesuai dengan spesifikasi Tower Crane Yongmao /
ST70/30
12. Jangan mengangkat beban melebihi Tabel Load chart
13. Pemilik/ pengurus agar memenuhi semua persyaratan yang telah disepakati dalam
laporan hasil pemeriksaan dan pengujian sesuai dengan ketentuan yang berlaku
14. Dilakukan pemeriksaan berkala kembali selambat – lambatnya 1 (satu) Tahun setelah
pemeriksaan

25
BAB V

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

FORMULIR/CHECK LIST PEMERIKSAAN & PENGUJIAN

(PERTAMA/BERKALA/KHUSUS/ULANG*)

KERAN MENARA (TOWER CRANE)

I. DATA UMUM

1. Pemilik : PT. Nusa Raya Cipta Tbk.

2. Alamat : Jl. Desa Leuwinanggung, Blok Kampung Palinggi


No. 7 Leuwinanggung, Kec. Tapos, Kota Depok
3. Pemakai : PT. Nusa Raya Cipta Tbk.

4. Pengurus Kontraktor utama/Sub : Ir Matius Chandra


Kontraktor/Penanggung Jawab
5. Lokasi Unit : Project Podomoro Golf View – Tower Ekki

6. Jenis Pesawat : Tower Crane

7. Pabrik Pembuat : Beijing Yongmao Jiangong Machinery


Manufacturing Co., Ltd

26
8. Model/Type : Yongmao / ST70/30

9. Tahun Pembuatan : 2007

10. No. Seri/Unit : 2007G104 B144

11. Kapasitas Angkat : 12 Ton dengan menggunakan 4 Line Wire Rope


(aktual 6 Ton dengan menggunakan 2 Line Wire
Rope)
12. Standar yang Dipakai : ASME B.30.3 – Tower Crane
ASME B.30.10 – Hooks
13. Dasar Pemeriksaan : Permenaker No 08 Tahun 2020
14. Digunakan untuk : Pengangkatan Barang (material) Konstruksi

15. Nomor Surat Keterangan : 4439/TK.04.03.01/PK-WIL.I.BGR

16. No. Lisensi K3 Operator/Masa Berlaku : EKO AGUSPRIANTO


s/d P.13.17986-OPK3-TC/PAA/XII/2018
14 Desember 2023
17. Data Riwayat Pesawat : Pesawat Lama

II. DATA TEKNIS

1. Tinggi Menara 65 m

2. Jumlah Seksi 20 Section

3. Panjang Load Jib 70 m


SPESIFIKASI
4. Panjang Counter Jib 21,28 m
KERAN
Hoisting Traveling Slewing
5. Kecepatan 0 – 88 27.5 0 – 0.7
m/min m/min r/min
Hoisting Traveling Slewing
1. Kecepatan 0 – 88 27.5 0 – 0,7
m /min m/min r/min

MOTOR 2. Total Daya (KW) 55 KW

PENGGERAK 3. Tipe Motor Listrik

4. Putaran 1440 r/min

5. Voltage (V) 380 V

6. Frekuensi 50 Hz

27
1. Jenis Brake drum

REM 2. Tipe YWZ3-315/90-10

3. Kapasitas (Ton) -

1. Tipe Swivel Hook

KAIT (HOOK) 2. Kapasitas Tidak ada Marking SWL pada Hook

3. Material Baja Tempa


Pendant Pendant
Hoisting
TALI BAJA 1. Tipe Depan Belakang
(WIRE ROPE) - -
2. Konstruksi 6 x 37+ 1C - -

3.Diameter 18 mm

4. Panjang 400 m

III. PEMERIKSAAN VISUAL

Kondisi
No. Komponen Keterangan
Baik Buruk
(1) (2) (3) (4) (5)

1. Kerangka Tetap (Fixing Angle) 


2. Kerangka Penyambung Dasar 
3. Bangunan Kerangka Kaki (Standar)

a. Rangka Utama 
b. Rangka Penguat (Brace) 
4. Sambungan (Olt Connection) 
5. Kerangka Memanjang (Sleeper) 
6. Kerangka Melintang (Cross) 
7. Rangka KudaKuda Penguat 
8. Kerangka Bogie - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

9. Kerangka Diagonal (Diagonal - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan


Brace)
10. Kerangka Pemanjat Tower (Climbing Cage)

28
Kondisi
No. Komponen Keterangan
Baik Buruk
(1) (2) (3) (4) (5)

a. Rangka Utama 
b. Rangkat Penguat 
c. Pengunci Sangkar 
d. Lantai Kerja 
e. Pagar 
f. Tangga Pemanjat Tower 
g. PasakPasak 
h. Baut Pasak 
i. Batang Panjat 
11. Perlengkapan Sangkat Panjang

a. Silinder Hidraulik 
b. Rangka Penguat 
c. Tali Kawat Baja 
d. Tromol Gulung - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

e. Rem 
f. Kopling 
g. Yoke 
12. SeksiSeksi Tower Seksi I

a. Rangka Utama 
b. Penguat 
c. Pengunci (Fish Plate) 
d. Baut, Mur, Pin 
13. Ketegaklurusan Tower 
14. Kepala Tower (Tower Head) 
15. Rel pada Kepala Tower 
16. Kepala Kucing (Cat Hat) 
(Tangga, Lantai, Rulerule)

29
Kondisi
No. Komponen Keterangan
Baik Buruk
(1) (2) (3) (4) (5)

17. Rangka Kuda-Kuda Penguat

a. Rangka Utama 
b. Rangka Penguat 
c. Pagar  Tidak Terdapat Pagar

d. Rangka Utama 
e. Sambungan (Pin, Baut, Mur) 
f. Pendant Jib Pengimbang 
g. Pin Kaki Jib Pengimbang 
18. Jib Beban (Boom)

Jib 1

a. Pin Kaki Jib 


b. Rangka Utama 
c. Rangka Penguat 
d. Rel dan Penyambungnya 
e. Pendan Jib (Boom) 
f. Lantai (Cat Walk) 
Jib II dan Seterusnya

a. Pin Kaki Jib 


b. Rangka Utama 
c. Rangka Penguat 
d. Rel dan Penyambungnya 
e. Pendan Jib 
f. Lantai (Cat Walk) 
Jib Kepala

a. Puli pada Kepala Jib 


b. Rangka Utama 
c. Rangka Penguat 
30
Kondisi
No. Komponen Keterangan
Baik Buruk
(1) (2) (3) (4) (5)

d. Lantai (Cat Walk) 


19. Kerangka Pengikat
Tower (Tie Back)
a. Rangka Penguat Tower 
b. Rangka Penghubung Antara 
Tower dan Bangunan (Batang)
c. Rangka Pengikat ke Bangunan 
20. Puli Pengencang Tali dan 
Kelengkapannya (Wire Rope
Deflection)
21. Meja Putar

a. Bantalan Roller 
b. Dudukan Meja (Roller Path) 
c. Sambungan Pengikat (Las, 
Baut, Mur)

22. Jib Pengimbang

a. Rangka dan Sambungan- 


Sambungan
b. Pin/Pasak 
c. Pengikat Beban Imbang 
d. Pin dan Jib pengimbang 
23. Tali Kabel Baja

a. Korosi - - Tidak Terdapat Korosi

b. Keausan - - Tidak Terdapat Keausan

c. Putus - - Tidak terdapat tali kawat yang putus

d. Perubahan Bentuk - - Tidak terdapat perubahan bentuk

24. Kait

a. Keausan - - Tidak terdapat keausan

b. Kerenggangan Mulut Kait  -

c. Keretakan  Terdapat indikasi keretakan Pada Hook

31
Kondisi
No. Komponen Keterangan
Baik Buruk
(1) (2) (3) (4) (5)

d. Kunci Kait  Tidak ada safety latch

e. Mur dan Bantalan Putar 


(Swivel)
f. Trunion 
25. Pulley/Cakra (Utama,
Penghantar)
a. Alur Puli 
b. Bibir Puli 
c. Pin Puli 
d. Bantalan 
e. Pelindung Puli 
26. Drum/Tromol Gulung

a. Alur - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

b. Bibir Alur - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

c. Flens - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

27. Hoist Gear Box

a. Pelumasan - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

b. Oil Seal - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

28. Ruang Operator (Utama,


Penghantar)
a. Tangga/Pengaman Tangga - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

b. Pintu - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

c. Jendela - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

d. Kipas/AC - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

e. Tombol/Tuas Kontrol - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

f. Penerangan - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

g. Pengaman Lebur - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

h. Alat Komunikasi - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

i. Pemadan Api - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

32
Kondisi
No. Komponen Keterangan
Baik Buruk
(1) (2) (3) (4) (5)

j. TandaTanda Pengoperasian - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

k. Klakson - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

l. Kunci Kontak - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

29. AlatAlat Pengaman

a. Pembatas Gerak Naik/Turun 


Hoist
b. Pembatas Gerak Putar 
c. Level Indikator - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

d. Pembatas Beban Lebih 


e. Pembatas Momen Lebih 
f. Pembatas Kecepatan Lebih 
g. Anemometer - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

h. Tabir Pengimbang/Wind 
Shield
i. Indikator Tekanan Udara - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

j. Indikator Tekanan Hidrolik - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

k. Katup Katup Pengaman - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

l. Pembatas Gerakan + Maju / 


Mundur Trolley
m. Kunci Pengaman Tromol
Gulung
- - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

n. Penyalur Petir 
o. Radius - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

p. Daftar Beban - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

30. Komponen Listrik

Tegangan : 380 V

KW : 55 kW

Phase : Three

Frekuensi : 50 Hz

a. Penghantar Panel Panel 


(Penghubung)
33
Kondisi
No. Komponen Keterangan
Baik Buruk
(1) (2) (3) (4) (5)

b. Pelindung Penghantar 
c. Sistem Pengaman Instalasi 
dan Motor Motor
31. Hidrolik

a. Pompa Hidrolik - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

b. Saluran/Pipa Hidrolik - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

c. Motor Hidrolik - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

d. Katup Pengontrol - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

e. Tangki Hidrolik - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

f. Saringan Hidrolik - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

g. Akumulator - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

32. Pneumatik

a. Kompresor - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

b. Tangki dan Katup Pengaman - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

c. Saluran Udara Bertekanan - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

d. Saringan Udara - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan

34
IV. PEMERIKSAAN TIDAK MERUSAK

IV.1 Tali Kawat Baja

PENGGUNAAN DIAMETER (mm) CACAT


No. KONSTRUKSI JENIS PANJANG KETERANGAN
PADA SPEC ACTUAL ADA TIDAK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Hook Utama - 18 6 x 37 + 1C IWRC 400 m -  Baik

35
IV.2 Tower

Jenis NDT : …………………

CACAT
BAGIAN YANG
NO LOKASI TIDAK KETERANGAN
DIPERIKSA ADA
ADA
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

GAMBAR :

Tidak Dilakukan Pemeriksaan Dan Pengujian

36
IV.3 BOOM / JIB

Jenis NDT : …………………

CACAT
BAGIAN YANG
NO LOKASI TIDAK KETERANGAN
DIPERIKSA ADA
ADA
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

GAMBAR :

Tidak Dilakukan Pemeriksaaan Dan Pengujian

37
IV.4 KAIT UTAMA Jenis NDT : Dye Penetrant Test

Cacat
No. Dimensi Lokasi Ad Tidak Keterangan
a Ada
1. Spec. - mm A - - -
- mm B - - -
- mm C - - -
- mm  D - - -
- mm E - - -
- mm F - - -
- mm G - - -
- mm H - - -
2. Actual 110 Mm A - √ Baik
140 Mm B - √ Baik
150 mm C - √ Baik
380 mm D - √ Baik
452 mm E - √ Baik
110 mm F - √ Baik
104 mm G - √ Baik
165 mm H - √ Baik

38
IV.5 DRUM

Jenis NDT : …………………

CACAT
BAGIAN YANG
NO LOKASI TIDAK KETERANGAN
DIPERIKSA ADA
ADA
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 SPEC
ØD = ............................. mm
ØF= .............................mm
L = ..............................mm
2 ACTUAL
ØD = ............................. mm
ØF= .............................mm
L = ..............................mm

GAMBAR : Tidak Dilakukan Pemeriksaaan Dan Pengujian

IV.6 PULI HOOK UTAMA DAN PENGHANTAR


39
Jenis NDT : Visual

Cacat
No. Dimensi Lokasi Ad Tidak Keterangan
a Ada
1. Spec. - mm A - - -
- mm B - - -
- mm C - - -
- mm  D - - -
- mm E - - -
2. Actual 6 Mm A - √ Baik
35 Mm B - √ Baik
45 mm C - √ Baik
5,9 √
mm D - Baik
6
515 mm E - √ Baik

40
V. PENGUJIAN BEBAN

V.1 PENGUJIAN BEBAN DINAMIS

A. KAIT UTAMA
RADIUS
BEBAN UJI PANJANG BOOM
NO. ANGKAT HASIL
( ton ) (meter)
(meter)
1 2 50 3 Baik

V.2 PENGUJIAN BEBAN STATIS

A. KAIT UTAMA
RADIUS
BEBAN UJI PANJANG BOOM SWL
NO. ANGKAT HASIL
( ton ) (meter) ( ton )
(meter)
1 2 50 1,4 5,2 Baik

41
VI. KESIMPULAN
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap Tower Crane Yongmao Model ST 70/30
dengan kapasitas 6 Ton dengan menggunakan 2 Line Wire Rope, yang dioperasikan
oleh PT. Nusa Raya Cipta Tbk., dapat disimpulkan sebagai berikut:
 Dalam pemeriksaan Visual ditemukan beberapa temuan (terlampir).
 Setelah dilakukan riksa uji dan analisa, Tower Crane dinyatakan, laik pakai
dan aman digunakan sebagaimana fungsinya mengacu pada SOP yang ada
dan memperhatikan catatan pada syarat-syarat atau saran yang harus dipenuhi.

VII. SARAN DAN SYARAT YANG HARUS DIPENUHI

1. Sebelum mengoperasikan Pesawat Angkat sebaiknya operator melakukan pre-


operational check list (P2H) sesuai dengan SOP yang ada
2. Operator atau petugas yang mengoperasikan pesawat wajib menggunakan
APD (Alat Pelindung Diri)
3. Operator atau petugas yang mengoperasikan tower crane harus memiliki
kompetensi K3
4. Prosedur perawatan dan pengoperasian yang aman harus sesuai dengan
manual book dari pabrik pembuat dan dilakukan preventive maintenance
setiap bulan.
5. Jika menggunakan Alat Bantu Angkat (ABA) sebelum dipakai harus diperiksa
terlebih dahulu SWL dan Kondisi Alat Bantu Angkat.
6. Akses ke cabin agar diganti dengan spesifikasi yang sesuai, tangga terbuat dari
baja yang dilas dan mempunyai pegangan yang kuat atau terbuat dari
scaffolding.
7. Akses tangga menuju kabin operator dilengkapi dengan pelindung orang dan
tidak bengkok.
8. Hook agar segera diganti sesuai dengan standar yang ada dan diberi Marking
SWL.
9. Diberikan barricade pada area pondasi Tower Crane.
10. Menggunakan Anemometer pada Tower Crane yang berfungsi dengan baik.
11. Harap menggunakan Load Chart sesuai dengan spesifikasi Tower Crane
Yongmao / ST70/30
12. Jangan mengangkat beban melebihi Tabel Load chart
13. Pemilik/ pengurus agar memenuhi semua persyaratan yang telah disepakati
dalam laporan hasil pemeriksaan dan pengujian sesuai dengan ketentuan yang
berlaku
14. Dilakukan pemeriksaan berkala kembali selambat – lambatnya 1 (satu) Tahun
setelah pemeriksaan.
15. Paling lambat setiap tanggal 24 November 2023 atau apabila dipindah
dilokasi lain harus dilakukan pemeriksaan ulang

Bogor, 24 November 2022


AHLI K3
PESAWAT ANGKAT DAN PESAWAT ANGKUT

KELOMPOK IV
PT. PADJADJARAN BINA KATIGA

43
LAMPIRAN-LAMPIRAN
TEMUAN HASIL RIKSA UJI

No Temuan Foto Tindakan Level


perbaikan Temuan
01 safety latch Agar diganti Critical
pada bagian dengan Hook
hook crane yang baik dan
terbuat dari sesuai kapasitas
bahan yang
di las pada
hook

02 Tidak ada Diberi Marking Major


Marking SWL
SWL pada
Hook

44
03 Pada bagian Agar dipasang Major
bawah tower safety barricade
crane agar terhindar dari
ditemukan bahaya alat berat
tidak beraktifitas
terdapat disekitar Tower
barricade

04 Kondisi Agar diberikan Critical


tangga tidak pelindung untuk
terdapat menghindari
pelindung bahaya terjatuh
orang

45
DOKUMENTASI FOTO

Name Plate Tower Crane

Uji Beban Dinamis Uji Beban Statis

Alternatif Akses menuju Kabin operator Nilai SWL pada crane

46

Anda mungkin juga menyukai