TOWER CRANE
BEIJING YONGMAO JIANGONG MACHINERY MANUFACTURING CO., LTD
KELOMPOK IV
PENYELENGGARA
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah menganugerahkan
rahmat serta inayah-Nya, yang karena-Nya, Kelompok kami diberikan kelancaran dan
keselamatan untuk menyelesaikan penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan untuk
Pemenuhan Persyaratan Pembinaan dan Sertifikasi Calon Ahli K3 Spesialis Pesawat Angkat
dan Pesawat Angkut.
Laporan ini kami susun setelah melewati Pembinaan dan melakukan Praktek Kerja
Lapangan yang difasilitasi oleh Penyelenggara dari PT. Padjadjaran Bina Katiga. Maka
tersusunlah laporan kami dengan obyek Pemeriksaan dan Pengujian PESAWAT ANGKAT
DAN PESAWAT ANGKUT Tower Crane Yongmao ST70/30.
Tim Penyusun mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada keluarga,
rekan dan segenap pihak yang telah memberikan bimbingan, dukungan, doa dan beragam
pengalaman selama Pembinaan dan Sertifikasi Calon Ahli K3 Spesialis Pesawat Angkat dan
Pesawat Angkut diantaranya:
Dengan sepenuh hati, kami menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih
banyak kekurangan dan keterbatasan, oleh sebab itu kami mohon saran dan nasehat sebagai
catatan untuk perbaikan agar lebih baik lagi.
Terakhir, tentunya penulis berharap setiap bantuan yang telah diberikan oleh segenap
pihak dapat menjadi ladang kebaikan. Dan semoga dengan laporan ini kami dapat
memberikan sumbangsih positif untuk kemajuan dan peningkatan Penerapan Budaya
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Indonesia.
Terima Kasih,
Bogor, 24 November 2022
Tim Penyusun
Kelompok IV
Calon AK3 PAA Angkatan XIII
PT. Padjadjaran Bina Katiga - Bogor
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................................3
BAB I. PENDAHULUAN......................................................................................................5
3.1. Pengukuran.........................................................................................................16
3.2. Pengujian............................................................................................................18
3
3.3. Analisa................................................................................................................20
4.1. Kesimpulan.........................................................................................................23
I. DATA UMUM………………………………………………………….......25
II. DATA TEKNIS………………………………………………………….....26
III. PEMERIKSAAN VISUAL……………………………………………........27
IV. PEMERIKSAAN TIDAK MERUSAK…………………………………... . .34
IV.1 Tali Kawat Baja………………………………………………….........34
IV.2 Tower……………………………………………………………....….35
IV.3 Boom / JIB………………………………………………………....….36
IV.4 Kait Utama…………………………………………....……………….37
IV.5 Drum…………………………………………………………....……..38
IV.6 Puli Hook Utama dan Penghantar……………………......……………39
V. PENGUJIAN BEBAN………………………………….....………………..40
V.1 Pengujian Beban Dinamis………………………….....………………..40
V.2 Pengujian Beban Statis…………………………………........…………40
VI. KESIMPULAN………………………………………………....…………..41
VII. SARAN DAN SYARAT YANG HARUS DIPENUHI……….......………..41
LAMPIRAN - LAMPIRAN.................................................................................................43
4
BAB I
PENDAHULUAN
5
b. Standard
ASME V NDT EXAMINATION
ASME B30.10 HOOKS
ASME B30.3 TOWER CRANE
1.3 TUJUAN
1.3.1 Tujuan Penulisan Kertas Kerja
Penulisan kertas kerja ini dimaksudkan agar peserta diklat mempunyai pemahaman
tentang pemeriksaan dan pengujian Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut termasuk
menuangkan hasil pemeriksaan dan pengujian ke dalam laporan Riksa Uji.
Hal lain yang mendorong penulisan kertas kerja adalah juga untuk memenuhi syarat
administratif dan kompetensi untuk mendapatkan Surat Keterangan Penunjukan (SKP) Ahli
K3 Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut.
6
I.4.2. Data Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut
I. DATA UMUM
7
II. DATA TEKNIS
1. Tinggi Menara 65 m
6. Frekuensi 50 Hz
3. Kapasitas (Ton) -
3.Diameter 18 mm
8
4. Panjang 400 m
9
BAB II
PEMERIKSAAN
Kondisi
No. Komponen Keterangan
Baik Buruk
(1) (2) (3) (4) (5)
a. Rangka Utama
b. Rangka Penguat (Brace)
4. Sambungan (Olt Connection)
5. Kerangka Memanjang (Sleeper)
10
6. Kerangka Melintang (Cross)
7. Rangka Kuda Kuda Penguat
8. Kerangka Bogie - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan
a. Rangka Utama
b. Rangkat Penguat
c. Pengunci Sangkar
d. Lantai Kerja
e. Pagar
f. Tangga Pemanjat Tower
g. Pasak Pasak
h. Baut Pasak
i. Batang Panjat
11. Perlengkapan Sangkat Panjat
a. Silinder Hidraulik
b. Rangka Penguat
c. Tali Kawat Baja
d. Tromol Gulung - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan
e. Rem
f. Kopling
g. Yoke
12. Seksi Seksi Tower Seksi I
a. Rangka Utama
b. Penguat
c. Pengunci (Fish Plate)
d. Baut, Mur, Pin
13. Ketegaklurusan Tower
14. Kepala Tower (Tower Head)
11
15. Rel pada Kepala Tower
16. Kepala Kucing (Cat Hat)
(Tangga, Lantai, Rulerule)
17. Rangka KudaKuda Penguat
a. Rangka Utama
b. Rangka Penguat
c. Pagar Tidak Terdapat Pagar
d. Rangka Utama
e. Sambungan (Pin, Baut, Mur)
f. Pendant Jib Pengimbang
g. Pin Kaki Jib Pengimbang
18. Jib Beban (Boom)
Jib 1
12
d. Lantai (Cat Walk)
19. Kerangka Pengikat
Tower (Tie Back)
a. Rangka Penguat Tower
b. Rangka Penghubung Antara
Tower dan Bangunan (Batang)
c. Rangka Pengikat ke Bangunan
20. Puli Pengencang Tali dan
Kelengkapannya (Wire Rope
Deflection)
21. Meja Putar
a. Bantalan Roller
b. Dudukan Meja (Roller Path)
c. Sambungan Pengikat (Las,
Baut, Mur)
22. Jib Pengimbang (Counter
weight)
a. Rangka dan Sambungan
Sambungan
b. Pin/Pasak
c. Pengikat Bahan Imbang
d. Pin dan Jib pengimbang
23. Tali Kawat Baja
24. Kait
13
a. Alur Puli
b. Bibir Puli
c. Pin Puli
d. Bantalan
e. Pelindung Puli
26. Drum/Tromol Gulung
14
d. Pembatas Beban Lebih
e. Pembatas Momen Lebih
f. Pembatas Kecepatan Lebih
g. Anemometer - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan
h. Tabir Pengimbang/Wind
Shield
i. Indikator Tekanan Udara - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan
Tegangan : 380 V
KW : 51,5 kW
Phase :3
Frekuensi : 50 Hz
15
32. Pneumatik
BAB III
16
PENGUKURAN DAN PENGUJIAN
3.1. Pengukuran
3.1.1 Pengukuran Dimensi Kait/Hook
Cacat
No. Dimensi Lokasi Keterangan
Ada Tidak Ada
1. Actual 110 Mm A - √ Baik
140 Mm B - √ Baik
150 mm C - √ Baik
380 mm D - √ Baik
452 mm E - √ Baik
110 mm F - √ Baik
104 mm G - √ Baik
165 mm H - √ Baik
17
Hook terdapat indikasi keretakan dan Safety Latch telah diganti dengan pengelasan, sehingga
hook dinyatakan Tidak Layak dan harus diganti.
Berdasarkan hasil pengukuran dimensi pulley diketahui bahwa pulley masih layak
digunakan.
Cacat
No. Dimensi Lokasi Tidak Keterangan
Ada
Ada
1. Actual 6 Mm A - √ Baik
35 Mm B - √ Baik
45 mm C - √ Baik
5,96 mm D - √ Baik
515 mm E - √ Baik
18
3.1.3 Pengukuran Dimensi Pondasi dan Dimensi Tower
Dimensi pondasi yakni 6 m x 6 m x 1,3 m. Sedangkan hasil pengukuran dimensi
section tower yakni 2.0 meter x 2.0 meter.
Pondasi Crane
Area pondasi harus diberikan barikade atau pagar pembatas sebagai pengaman apabila
ada aktifitas alat berat disekitar Tower Crane.
3.2 Pengujian
3.2.1 Non Destructive Test (NDT)
Non-destructive test (NDT) menggunakan Dye penetrant, pengujian tidak merusak hanya
dilakukan pada kait hook. Maka kami melakukan uji NDT hanya pada bagian kait hook yang
dimana hasil NDT tersebut menunjukkan bahwa terdapat indikasi crack/retak pada hook.
19
Pengujian fungsi dilakukan beberapa tahapan, antara lain :
1. Hoisting
Merupakan pengujian fungsi naik dan turunnya tali kawat baja dan hook. Berfungsi
dengan baik
2. Slewing
Merupakan pengujian fungsi berputar pergerakan boom swing kearah kanan dan kiri
(berputar 360 derajat). Berfungsi dengan baik
3. Traversing
Merupakan pengujian fungsi pergerakan traversing (trolley maju dan mundur). Berfungsi
dengan baik
4. Safety Device
Merupakan pengujian fungsi yang dilakukan untuk menguji fungsi dari safety device yang
terdiri dari upper lower limit switch, anti two block dan lain-lain. Berfungsi dengan baik
20
Beban Uji Hoist Traversing Slewing Keterangan
38 % Baik Baik Baik Beban max 5.2 Ton
- - - -
- - - -
- - - -
Pengujian dinamis dilakukan dengan beban 2 ton atau 38 % dari beban maksimum, uji
gerakan naik turun hoisting dengan hasil baik, uji gerakan traversing dengan hasil baik, uji
gerakan slewing dengan hasil baik.
Panjang Jib = 65 m
Jib to CW = 21,27 m
Gcw = 23,7 T
Gc = 85 T
Wuji = 5.2 T
Lebar Pondasi = 6 m
Gf = V = p × l × t.x Bj Beton
21
= 6 x 6 x1,3 x 2,4 = 112,32 T
R1 = Wuji + Gcw + F2 + GC + GF – F3
= 273,74 T
23,7 x 21,27−5.2 x 50
L 1=
273,74
504,09−260
L 1=
273,74
Dari hasil analisa perhitungan stabilitas di atas, didapatkan hasil perhitungan In Service
kurang dari setengah lebar pondasi, maka stabilitas dinyatakan aman.
Perhitungan tali kawat baja konfigurasi 2 line (aktual) dengan rumus Rule Of Thumb (ROT) :
Diketahui: Data Aktual Diameter Wire Rope: 18 mm; 0.708 inch
SWL = 8 x D2
= 8 x (0.708)2 = 4,01 Ton (Untuk 1 Line)
Jika 2 line tali yaitu 4,01 x 2 = 8 Ton
Dari hasil perhitungan menggunakan rumus Rule Of Thumb, didapat hasil 8 Ton wire rope
tidak aman mengangkat beban 12 ton
Syarat agar bisa mengangkat beban 12 ton, disarankan untuk menggunakan konfigurasi 4 line
wire rope
Perhitungan tali kawat baja konfigurasi 4 line (analisa) dengan rumus Rule Of Thumb (ROT):
Diketahui: Data Aktual Diameter Wire Rope: 18 mm; 0.708 inch
SWL = 8 x D2
22
= 8 x (0.708)2 = 4,01 Ton (Untuk 1 Line)
Jika 4 line tali yaitu 4,01 x 4 = 16 Ton
Maka dengan menggunakan konfigurasi 4 line wire rope aman untuk mengangkat beban 12
ton.
Diketahui :
Hv = 100 kg/mm2
Q = 12 ton = 12000 kg
a = 104 mm = 10,4 cm
b = 69 mm = 6,9 cm
h = 150 mm = 15 cm
Hv 100
σt = = =33,33 kg /mm 2=3333 kg /cm2
3 3
3333 2
σt hook yang diizinkan= =666,6 kg/cm
5
(a+ b)
F= xh
2
23
(10,4+ 6,9)
F= x 15
2
2
F=8,65 x 15=129,75 cm
Q 12000 2
Tegangan yang terjadi= = =92,4 kg /cm
F 129,75
:: Tegangan geser dinyatakan layak jika tegangan yang terjadi ≤ tegangan yang diizinkan
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. KESIMPULAN
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap Tower Crane Yongmao Model ST 70/30 dengan
kapasitas 6 Ton dengan menggunakan 2 Line Wire Rope, yang dioperasikan oleh PT. Nusa
Raya Cipta Tbk., dapat disimpulkan sebagai berikut:
Dalam pemeriksaan Visual ditemukan beberapa temuan (terlampir).
Setelah dilakukan riksa uji dan analisa, Tower Crane dinyatakan, laik pakai dan aman
digunakan sebagaimana fungsinya mengacu pada SOP yang ada dan memperhatikan
catatan pada syarat-syarat atau saran yang harus dipenuhi.
4.2. SARAN
1. Sebelum mengoperasikan Pesawat Angkat sebaiknya operator melakukan pre-
operational check list (P2H) sesuai dengan SOP yang ada
2. Operator atau petugas yang mengoperasikan pesawat wajib menggunakan APD (Alat
Pelindung Diri)
24
3. Operator atau petugas yang mengoperasikan tower crane harus memiliki kompetensi
K3
4. Prosedur perawatan dan pengoperasian yang aman harus sesuai dengan manual book
dari pabrik pembuat dan dilakukan preventive maintenance setiap bulan.
5. Jika menggunakan Alat Bantu Angkat (ABA) sebelum dipakai harus diperiksa
terlebih dahulu SWL dan Kondisi Alat Bantu Angkat.
6. Akses ke cabin agar diganti dengan spesifikasi yang sesuai, tangga terbuat dari baja
yang dilas dan mempunyai pegangan yang kuat atau terbuat dari scaffolding.
7. Akses tangga menuju kabin operator dilengkapi dengan pelindung orang dan tidak
bengkok.
8. Hook agar segera diganti sesuai dengan standar yang ada dan diberi Marking SWL.
9. Diberikan barricade pada area pondasi Tower Crane.
10. Menggunakan Anemometer pada Tower Crane yang berfungsi dengan baik.
11. Harap menggunakan Load Chart sesuai dengan spesifikasi Tower Crane Yongmao /
ST70/30
12. Jangan mengangkat beban melebihi Tabel Load chart
13. Pemilik/ pengurus agar memenuhi semua persyaratan yang telah disepakati dalam
laporan hasil pemeriksaan dan pengujian sesuai dengan ketentuan yang berlaku
14. Dilakukan pemeriksaan berkala kembali selambat – lambatnya 1 (satu) Tahun setelah
pemeriksaan
25
BAB V
(PERTAMA/BERKALA/KHUSUS/ULANG*)
I. DATA UMUM
26
8. Model/Type : Yongmao / ST70/30
1. Tinggi Menara 65 m
6. Frekuensi 50 Hz
27
1. Jenis Brake drum
3. Kapasitas (Ton) -
3.Diameter 18 mm
4. Panjang 400 m
Kondisi
No. Komponen Keterangan
Baik Buruk
(1) (2) (3) (4) (5)
a. Rangka Utama
b. Rangka Penguat (Brace)
4. Sambungan (Olt Connection)
5. Kerangka Memanjang (Sleeper)
6. Kerangka Melintang (Cross)
7. Rangka KudaKuda Penguat
8. Kerangka Bogie - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan
28
Kondisi
No. Komponen Keterangan
Baik Buruk
(1) (2) (3) (4) (5)
a. Rangka Utama
b. Rangkat Penguat
c. Pengunci Sangkar
d. Lantai Kerja
e. Pagar
f. Tangga Pemanjat Tower
g. PasakPasak
h. Baut Pasak
i. Batang Panjat
11. Perlengkapan Sangkat Panjang
a. Silinder Hidraulik
b. Rangka Penguat
c. Tali Kawat Baja
d. Tromol Gulung - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan
e. Rem
f. Kopling
g. Yoke
12. SeksiSeksi Tower Seksi I
a. Rangka Utama
b. Penguat
c. Pengunci (Fish Plate)
d. Baut, Mur, Pin
13. Ketegaklurusan Tower
14. Kepala Tower (Tower Head)
15. Rel pada Kepala Tower
16. Kepala Kucing (Cat Hat)
(Tangga, Lantai, Rulerule)
29
Kondisi
No. Komponen Keterangan
Baik Buruk
(1) (2) (3) (4) (5)
a. Rangka Utama
b. Rangka Penguat
c. Pagar Tidak Terdapat Pagar
d. Rangka Utama
e. Sambungan (Pin, Baut, Mur)
f. Pendant Jib Pengimbang
g. Pin Kaki Jib Pengimbang
18. Jib Beban (Boom)
Jib 1
a. Bantalan Roller
b. Dudukan Meja (Roller Path)
c. Sambungan Pengikat (Las,
Baut, Mur)
24. Kait
31
Kondisi
No. Komponen Keterangan
Baik Buruk
(1) (2) (3) (4) (5)
32
Kondisi
No. Komponen Keterangan
Baik Buruk
(1) (2) (3) (4) (5)
h. Tabir Pengimbang/Wind
Shield
i. Indikator Tekanan Udara - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan
n. Penyalur Petir
o. Radius - - Tidak dapat akses untuk pemeriksaan
Tegangan : 380 V
KW : 55 kW
Phase : Three
Frekuensi : 50 Hz
b. Pelindung Penghantar
c. Sistem Pengaman Instalasi
dan Motor Motor
31. Hidrolik
32. Pneumatik
34
IV. PEMERIKSAAN TIDAK MERUSAK
35
IV.2 Tower
CACAT
BAGIAN YANG
NO LOKASI TIDAK KETERANGAN
DIPERIKSA ADA
ADA
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
GAMBAR :
36
IV.3 BOOM / JIB
CACAT
BAGIAN YANG
NO LOKASI TIDAK KETERANGAN
DIPERIKSA ADA
ADA
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
GAMBAR :
37
IV.4 KAIT UTAMA Jenis NDT : Dye Penetrant Test
Cacat
No. Dimensi Lokasi Ad Tidak Keterangan
a Ada
1. Spec. - mm A - - -
- mm B - - -
- mm C - - -
- mm D - - -
- mm E - - -
- mm F - - -
- mm G - - -
- mm H - - -
2. Actual 110 Mm A - √ Baik
140 Mm B - √ Baik
150 mm C - √ Baik
380 mm D - √ Baik
452 mm E - √ Baik
110 mm F - √ Baik
104 mm G - √ Baik
165 mm H - √ Baik
38
IV.5 DRUM
CACAT
BAGIAN YANG
NO LOKASI TIDAK KETERANGAN
DIPERIKSA ADA
ADA
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 SPEC
ØD = ............................. mm
ØF= .............................mm
L = ..............................mm
2 ACTUAL
ØD = ............................. mm
ØF= .............................mm
L = ..............................mm
Cacat
No. Dimensi Lokasi Ad Tidak Keterangan
a Ada
1. Spec. - mm A - - -
- mm B - - -
- mm C - - -
- mm D - - -
- mm E - - -
2. Actual 6 Mm A - √ Baik
35 Mm B - √ Baik
45 mm C - √ Baik
5,9 √
mm D - Baik
6
515 mm E - √ Baik
40
V. PENGUJIAN BEBAN
A. KAIT UTAMA
RADIUS
BEBAN UJI PANJANG BOOM
NO. ANGKAT HASIL
( ton ) (meter)
(meter)
1 2 50 3 Baik
A. KAIT UTAMA
RADIUS
BEBAN UJI PANJANG BOOM SWL
NO. ANGKAT HASIL
( ton ) (meter) ( ton )
(meter)
1 2 50 1,4 5,2 Baik
41
VI. KESIMPULAN
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap Tower Crane Yongmao Model ST 70/30
dengan kapasitas 6 Ton dengan menggunakan 2 Line Wire Rope, yang dioperasikan
oleh PT. Nusa Raya Cipta Tbk., dapat disimpulkan sebagai berikut:
Dalam pemeriksaan Visual ditemukan beberapa temuan (terlampir).
Setelah dilakukan riksa uji dan analisa, Tower Crane dinyatakan, laik pakai
dan aman digunakan sebagaimana fungsinya mengacu pada SOP yang ada
dan memperhatikan catatan pada syarat-syarat atau saran yang harus dipenuhi.
KELOMPOK IV
PT. PADJADJARAN BINA KATIGA
43
LAMPIRAN-LAMPIRAN
TEMUAN HASIL RIKSA UJI
44
03 Pada bagian Agar dipasang Major
bawah tower safety barricade
crane agar terhindar dari
ditemukan bahaya alat berat
tidak beraktifitas
terdapat disekitar Tower
barricade
45
DOKUMENTASI FOTO
46