Alviano W H Andyka Gumelar Anisah Sri R. Definisi Non-Destructive Testing adalah sebuah uji analisis yang dilakukan sebagai langkah evaluasi suatu bahan material tanpa mengubah sifat fisis dari material yang diujikan. Non Destructive Testing memakai beberapa metode, yaitu: Ultrasonic Test, Radiographic Test, Eddy Current Test, Magnetic Particle Test, Visual and Optical Test, dan berbagai metode lainnya. Radiography Testing
Radiography adalah bagian dari Non Destructive Test (NDT) yang
menggunakan sinar x atau sinar gamma yang dapat menembus hampir semua logam kecuali timbal dan beberapa material padat sehingga dapat digunakan untuk mengungkap cacat atau ketidaksesuain dibalik dinding metal atau di dalam bahan itu sendiri. Sedangkan film yg terbuat dr silver halide crystals, seperti silver bromide atau silver chlorida. Diletakan tepat dibelakang objek yang ditest. Prinsip Kerja Radiography Test Sinar x akan menembus objek dan diserap oleh film, gelombang yang diserap oleh film bervariasi tergantung dari ketebalan, kekerasan, kerapatan, atau celah yang ada pada objek test. Gelombang yang di bangkitkan bisa diatur dari tegangan tergantung dr ketebalan objek, atau jenisnya. Intensitas Radiasi akan berubah tergantung dari tebal material dan Density Material sehingga akan menghasilkan bayangan yang berbeda pada film hasil Radiography Test Contoh : jika suatu objek memiliki kerapatan yang berbeda maka bagian yang memiliki kerapatan rendah akan meneruskan gelombang lebih panjang dr area lainnya, sehingga muncul pada film seperti cacat atau bintik Cara melakukan pengujian pd umumnya 1, bagian yang akan dideteksi dipastikan bersih, hal ini mungkin dapat muncul pada film jika tidak kita sikapi 2, kita bisa menempelkan bantuan seperti meteran khusus,untuk mempermudah pembacaan saat pengujian atau saat mencari titik cacat yg sebenarnya setelah x ray ini 3, menempelkan film x ray silver halide crystals,pada bagian yang akan di sinari x ray 4. Mengatur alat pemancar sesuai dengan kebutuhan 5. Mengambil film untuk dibaca manual maupun secara computer Keuntungan dari Radiography Testing 1. Faktor ketebelan benda uji tidak mempengaruhi, karea daya tembus sinar gamma sangat besar. 2. Mampu menggambarkan bentuk cacat dengan baik. 3. Dapat digunakan untuk semua jenis bahan material. 4. Dapat mendeteksi defect dipermukaan dan subsurface. 5. Memberikan data inspeksi dengan permanen. 6. Dapat digunakan untuk menginspeksi bentuk yang rumit dan struktur yang berlapis tanpa harus membongkar komponen. Keterbatasan dari Radiography Testing 1. Bahaya radiasi terhadap tubuh dan lingkungan. 2. Terlalu banyak keamanan untuk menggunakan intensitas radiasi tinggi. 3. Pengujian memerlukan dua benda sisi uji 4. Dibutuhkan waktu yang lama untuk material yang tebal 5. Peralatan relatif mahal 6. Dibutuhkan orang yang sudah berkualifikasi dan berpengalaman dan berlisensi Cara melakukan pengujian pada umumnya 1. Bagian yang akan dideteksi dipastikan bersih, hal ini mungkin dapat muncul pada film jika tidak kita sikapi 2. Kita bisa menempelkan bantuan seperti meteran khusus,untuk mempermudah pembacaan saat pengujian atau saat mencari titik cacat yg sebenarnya setelah x ray ini 3. Menempelkan film x ray silver halide crystals,pada bagian yang akan di sinari x ray 4. Mengatur alat pemancar sesuai dengan kebutuhan 5. Mengambil film untuk dibaca manual maupun secara computer