Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KEWIRAUSAHAAN

SELLING PROJECT

Disusun oleh : Azzam Fitra Nuraiman (171711007)


Indah Dwi Agustiara Dewi (171711015)
Qadri Ramadhan (171711023)
Yogi Faturahman (171711031)
Kelompok :7
Tanggal Penjualan : 16 Maret 2019
Tanggal Pengumpulan : 29 Mei 2019
Laporan
Nama Dosen Pembimbing : Endang Hatma Juniwati

JURUSAN TEKNIK KONVERSI ENERGI


POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah ‫ ﷻ‬yang senantiasa melimpahkan Rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan selling project ini pada tanggal 28 Mei 2019.
Shalawat dan Salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad ‫ﷺ‬.

Laporan ini disusun berdasarkan kegiatan selling project sebagai salah satu tugas dari mata
kuliah Kewirausahaan yang kami lakukan mulai tanggal 16 Maret 2019 sampai dengan tanggal
28 Mei 2019.

Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan selling project maupun dalam pembuatan
laporan ini.

Semoga laporan selling project ini dapat berguna bagi pembaca dan kami juga berharap kritik
dan saran dari pembaca atas segala kekurangan dalam laporan selling project ini.

Bandung, 28 Mei 2019

Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini pengaruh globalisasi telah menyebar ke segala bidang kehidupan tak terkecuali
bidang ekonomi dan sosial budaya. Perkembangan IPTEK telah meningkatkan sifat konsumtif
masyarakat. Hal tersebut merupakan peluang bagi para produsen ataupun penjual untuk
memasarkan produk dengan mudah dan efisien. Di berbagai media massa baik cetak maupun
elektronik dapat kita temui dengan mudah iklan produk-produk yang dikemas seunik mungkin
untuk menarik minat konsumen. Produsen dituntut untuk berkreativitas dalam memasarkan
agar dikenal masyarakat luas.
Konsumen merupakan target sasaran dari semua bentuk promosi/iklan yang dilakukan
oleh produsen. Lewat promosi/iklan, masyarakat dapat mengetahui produk yang dijual oleh
produsen dan membantu konsumen untuk memilih produk/jasa yang sesuai dengan
kebutuhannya.
Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat
melimpah. Dengan begitu, masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan
banyak pilihan yang ada. Hal tersebut merupakan peluang yang sangat baik bagi
produsen/penjual untuk memasarkan produk/jasa yang dihasilkan. Namun untuk
memanfaatkan peluang tersebut dibutuhkan manajemen penjualan/pemasaran yang baik untuk
mencapai target pasar yang sesuai sehingga peluang tersebut dapat menghasilkan keuntungan
bagi produsen maupun konsumen.

Dengan terlaksananya kegiatan selling project ini, maka kami berharap telah memenuhi
tugas dari mata kuliah Kewirausahaan, mendapatkan nilai yang baik, serta dapat memberi
manfaat bagi para pembaca sekalian.

1.2 Maksud dan Tujuan

Dalam projek ini mahasiswa secara berkelompok menyelesaikan tugas penjualan.


Tujuan dari kegiatan ini agar :

 Mahasiswa melatih kemampuan selling sebagai salah satu keterampilan utama seorang
entrepreneur.
 Mahasiswa melatih keterampilan berkomunikasi dengan para pelanggan.
 Melatih sikap dan perilaku kewirausahaan mahasiswa seperti percaya diri, berani, tidak
malu untuk berjualan.
 Melatih mahasiswa meningkatkan financial capitalnya dengan cara menabung dari
hasil keuntungan yang didapatnya.
 Menambah network baik sosial maupun bisnis.
BAB II
HASIL PENJUALAN

2.1. Produk/Jasa

2.1.1. Kaos Polos

2.1.2. Sedotan Stainless Steel

Dalam kehidupan sehari-hari, hampir semua orang menggunakan


sedotan plastik yang kemudian berakhir menjadi sampah. Akibatnya jutaan
sampah sedotan plastik mencemari lingkungan. Namun kini sedikit demi sedikit
masyarakat sudah mulai meninggalkan sedotan plastik.

Beberapa waktu terakhir ini, ada gerakan yang dibuat untuk menggugah
kepedulian masyarakat akan lingkungan., yaitu gerakan untuk tidak
menggunakan sedotan plastik. Kini, sejumlah restoran cepat saji hingga social
media influencer mengatakan bahwa mereka sudah mulai meninggalkan
sedotan plastik.

Hal tersebut menjadikan peluang bagi kami untuk menjual sedotan


stainless steel. Disamping niat berwirausaha, dengan berjualan sedotan stainless
steel sedikit demi sedikit akan mengurangi konsumsi sedotan plastik di
masyarakat sehingga kami otomatis ikut andil dalam program SDGs
(Suistainable Development Goals).

2.1.3. Pulsa

Perkembangan globalisasi telah mendorong kemajuan IPTEK.


Kemajuan IPTEK tersebut menyebabkan produsen-produsen berlomba-lomba
untuk membuat perlatan canggih yang dapat mempermudah keberlangsungan
kehidupan manusia salah satunya adalah Handphone.

Saat ini Handphone sudah seperti alat yang wajib dimiliki oleh setiap
orang. Beda halnya dengan jaman dahulu yakni hanya kalangan tertentu saja
yang dapat memiliki telepon genggam. Handphone saat ini sudah dapat
digunakan oleh masyarakat kalangan ekonomi menengah dan kalangan
ekonomi atas. Bahkan saat ini masyarakat kalangan ekonomi menengah
kebawahpun sudah bisa memiliki telepon genggam.
Handphone digunakan sebagai media untuk berkomunikasi dan bertukar
informasi jarak jauh. Untuk dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi
melalui telepon genggam tidaklah gratis. Biaya tersebut biasa dikenal dengan
istilah “pulsa”. Oleh sebab itu, dewasa ini pulsa merupakan suatu kebutuhan
yang sangat diperlukan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Hal itulah
yang menjadikan bisnis pulsa menjadi bisnis yang menjanjikan karena selain
mempunyai target pasar yang sangat luas, kebutuhan yang tinggi masyarakat
akan pulsa juga sudah tidak dapat dipungkiri lagi.

2.2. Target Penjualan

1) Mahasiswa

Salah satu target pasar dari produk yang akan kami jual adalah mahasiswa.

2.3. Proses Penjualan

Proses penjualan atau metode penjualan yang kami lakukan adalah secara
langsung menawarkan barang kepada konsumen dan juga secara online.
2.3.1. Personal Selling
Proses penjualan dengan menawarkan barang yang dijual kepada
konsumen dilakukan jika masih terdapat stock barang yang belum terjual. Proses
penjualan secara langsung ini bertujuan agar konsumen dapat mengetahui secara
langsung jenis dan kualitas produk sehingga konsumen lebih tertarik untuk
membeli produk yang dipasarkan. Dari proses penjualan secara langsung
tersebut juga diharapkan konsumen melakukan pemesanan terhadap produk
serupa sehingga akan menambah pendapatan dari hasil penjualan produk
tersebut. Selain itu penjualan secara langsung kepada konsumen juga
memudahkan dalam hal iklan dan promosi terhadap produk yang dipasarkan.
Karena pada umumnya saat memasarkan produk secara langsung kepada
konsumen, konsumen yang ditawarkan biasanya lebih dari satu atau
bergerombol. Hal tersebut memudahkan dalam hal pemasaran.
2.3.2. Online
Proses penjualan secara online juga dianggap menguntungkan karena
tidak membutuhkan modal yang besar untuk pengadaan produk yang akan
dipasarkan. Sistem penjualan secara online ini dilakukan dengan
mendokumentasikan atau memotret produk yang akan dipasarkan kemudian
disebarkan melalui berbagai macam media social. Sistem yang kami terapkan
adalah pre-order (PO) sehingga modal yang diperlukan hanya untuk memenuhi
pesanan konsumen. Penjualan secara online ini juga dianggap menguntungkan
karena mencegah terjadinya penumpukan produk atau barang yang tidak laku
terjual karena sistem penyediaan barang berdasarkan pesanan konsumen. Selain
itu penjualan secara online juga dianggap efisien dari segi tenaga dan waktu
karena proses pemasaran dan promosi tidak harus bertemu langsung dengan
konsumen sehingga memungkinkan terjadinya transaksi jual beli dengan
konsumen dengan lokasi yang jauh yang tidak memungkinkan untuk
bertransaksi secara langsung.

2.4. Pencapaian Individu

2.4.1. Yogi Faturahman (171711031)

Jenis Produk Keterangan Jumlah Harga Total Harga


Pulsa Telkomsel Rp.25.000,00,- 1 Rp.27.000,00,- Rp.27.000,00,-
Pulsa Axis Rp.5.000,00,- 1 Rp.7.000,00,- Rp.7.000,00,-
Pulsa Axis Rp.5.000,00,- 1 Rp.7.000,00,- Rp.7.000,00,-
Pulsa Telkomsel Rp.25.000,00,- 1 Rp.27.000,00,- Rp.27.000,00,-
Pulsa Telkomsel Rp.10.000,00,- 1 Rp.12.000,00,- Rp.12.000,00,-
Pulsa XL Rp.10.000,00,- 1 Rp.12.000,00,- Rp.12.000,00,-
Pulsa
Pulsa Telkomsel Rp.5.000,00,- 1 Rp.7.000,00,- Rp.7.000,00,-
Pulsa Telkomsel Rp.20.000,00,- 1 Rp.22.000,00,- Rp.22.000,00,-
Pulsa Axis Rp.5.000,00,- 1 Rp.7.000,00,- Rp.7.000,00,-
Pulsa Telkomsel Rp.100.000,00,- 1 Rp.105.000,00,- Rp.105.000,00,-
Pulsa Telkomsel Rp.50.000,00,- 1 Rp.52.000,00,- Rp.52.000,00,-
Pulsa Smartfren Rp.20.000,00,- 1 Rp.22.000,00,- Rp.22.000,00,-
Total Omzet Rp.307.000,00,-

2.5. Pencapaian Grup


Jenis Produk Keterangan Jumlah Harga Total Harga
Sky Blue 1 Rp.40.000,00,- Rp.40.000,00,-
Army 3 Rp.40.000,00,- Rp.120.000,00,-
Brown 1 Rp.40.000,00,- Rp.40.000,00,-
Baby Milo 2 Rp.40.000,00,- Rp.80.000,00,-
White Cloud 1 Rp.40.000,00,- Rp.40.000,00,-
Hitam 2 Rp.40.000,00,- Rp.80.000,00,-
Maroon 2 Rp.40.000,00,- Rp.80.000,00,-
Misty Navy 2 Rp.40.000,00,- Rp.80.000,00,-
Pendek
Baby Green 1 Rp.40.000,00,- Rp.40.000,00,-
Gold Yellow 1 Rp.40.000,00,- Rp.40.000,00,-
Baby Pink 3 Rp.40.000,00,- Rp.120.000,00,-
Dark Grey 1 Rp.40.000,00,- Rp.40.000,00,-
Baju Polos
Blue Navy 1 Rp.40.000,00,- Rp.40.000,00,-
Peach 1 Rp.40.000,00,- Rp.40.000,00,-
White 1 Rp.40.000,00,- Rp.40.000,00,-
Tosca 1 Rp.40.000,00,- Rp.40.000,00,-
Maroon 3 Rp.55.000,00,- Rp.165.000,00,-
Panjang
Misty Grey 1 Rp.55.000,00,- Rp.55.000,00,-
Stripe Army 3 Rp.60.000,00,- Rp.180.000,00,-
Stripe Maroon 5 Rp.60.000,00,- Rp.300.000,00,-
Stripe Hitam 1 Rp.60.000,00,- Rp.60.000,00,-
Belang
Stripe Abu 2 Rp.60.000,00,- Rp.120.000,00,-
Stripe Army 2 Rp.60.000,00,- Rp.120.000,00,-
Stripe Navy 2 Rp.60.000,00,- Rp.120.000,00,-
Jumlah Omzet Rp.2.080.000,00,-
Rosegold 6 Rp.37.000,00,- Rp.222.000,00,-
Sedotan Stainless Gold 1 Rp.37.000,00,- Rp.37.000,00,-
Steel Black 5 Rp.37.000,00,- Rp.185.000,00,-
Silver 1 Rp.34.000,00,- Rp.34.000,00,-
Multi Color 3 Rp.37.000,00,- Rp.111.000,00,-
Jumlah Omzet Rp.589.000,00,-

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑂𝑚𝑧𝑒𝑡 = 𝑅𝑝, 2.080.000 + 𝑅𝑝. 589.000

= 𝑅𝑝. 2.669.000

2.6. Kendala Penjualan

Dalam melaksanakan penjualan produk barang/jasa tentunya terdapat beberapa


kendala yang dihadapi diantaranya :
 Terbatasnya modal yang digunakan untuk membeli produk yang akan
dipasarkan. Hal tersebut menyebabkan jenis produk yang dipasarkan kurang bervariasi
karena modal untuk membeli persediaan produk terbatas.
 Metode penjualan online yang dilakukan belum maksimal.

2.7. Pengalaman Individu (Lesson Learned)

2.7.1. Azzam Fitra Nuraiman

Pengalaman dari kegiatan selling project ini adalah ketika kita memiliki
keinginan, kemauan, dan tujuan maka kesempatan itu akan selalu ada.
Kesempatan itu bukan ditunggu melainkan dicari. Di era serba digital
seperti ini banyak peluang untuk dapat menjalankan kegiatan selling
project. Semuanya serba mungkin dan serba mudah, karena fasilitas
sudah tersedia tinggal keinginan dan kemauan untuk menjalankannya.
Alhamdulillah kelompok kami sangat mendukung sehingga projek ini
berjalan sesuai rencana. Kita merencanakan, kita menjalankan, dan kita
pula yang menikmati hasilnya.

2.7.2. Indah Dwi Agustiara Dewi

2.7.3. Qadri Ramadhan

Pengalaman dari kegiatan selling project ini adalah kita tidak butuh
modal karena kita menjual barang orang lain tanpa modal, walaupun
harga sedikit mahal tetapi kalau kita mempromosikan dengan bagus dan
menarik akan menarik konsumen agar tetap membeli produk tersebut

2.7.4. Yogi Faturahman

Pengalaman dari kegiatan selling project ini adalah bahwa pada


dasarnya untuk memulai sebuah usaha tidak selalu membutuhkan modal yang
sangat besar. Dengan modal yang relatif sedikitpun kita dapat memulai sebuah
usaha salah satunya dengan menjadi reseller dari sebuah brand produk yang
sudah dikenal oleh masyarakat. Dengan menjadi reseller kita dapat
memanfaatkan pemasaran secara online maupun langsung dengan sistem
pemesanan atau pre-order. Sistem pemasaran secara online dengan sistem
pemesanan atau pre-order dianggap sebagai metode yang menguntungkan
karena dengan sistem tersebut proses penjualan produk tidak membutuhkan
stok produk dalam jumlah yang besar. Dengan sistem tersebut proses
penyediaan produk hanya berdasarkan pemesanan dari konsumen sehingga
dengan modal yang kecil pun proses penjualan tetap bisa berjalan. Tentunya
dengan modal yang sedikit, kendala yang dialami akan semakin banyak jika
dibandingkan jika modal yang dimiliki dalam jumlah yang besar. Namun
dengan pengelolaan keuangan yang baik kendala-kendala tersebut dapat diatasi.

Kunci utama dari kegiatan selling project ini adalah komunikasi yang
baik, pelayanan yang baik terhadap konsumen dan kualitas produk yang baik
sesuai dengan keinginan konsumen. Kendala yang utama dihadapi adalah untuk
menarik minat konsumen agar membeli produk yang sedang dipasarkan atau
dipromosikan. Dengan komunikasi dan pelayanan yang baik terhadap
konsumen akan percaya bahwa produk yang sedang dipasarkan mempunyai
kualitas yang baik dengan harga yang dapat bersaing dengan produk sejenis
yang dijual dipasaran. Jika kepercayaan konsumen sudah diperoleh dengan
kualitas produk yang baik, tentunya konsumen akan percaya terhadap kualitas
produk yang dipasarkan dan membeli kembali produk yang kami pasarkan.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1. Kesimpulan

3.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA

 www.voaindonesia.com/amp/selamatkan-lingkungan-gerakan-tanpa-sedotan-mulai-
ngetrend-di-masyarakat/4664637.html diakses tanggal 30 Mei 2019 pukul 11.39.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai