LAPORAN
Oleh
Ambrianto Ghenatya NIM. 131424003
Annisa Novita Nurisma NIM. 131424005
Habibah Akmal NIM. 131424011
Ken Putri Kinanti K.S.P NIM. 131424013
Rahma Ausina NIM. 131424022
Dosen Pembimbing :
Bapak Deddy….
Penyusun
RINGKASAN PROYEK
A. MANAJEMEN
- Nama perusahaan : Cheese House, Rumah Keju, (?) Commented [A1]: kalo menurut icih rumah keju
B. PEMASARAN
- Produk yang di pasarkan : Keju Mozarella dan Makanan olahan keju
- Sasaran konsumen :
- Wilayah pemasaran :
- Rencana penjualan 5 tahun mendatang
Jenis Produk Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
C. PRODUKSI DAN OPERASI
- Kapasitas produksi :
- Ketersediaan bahan :
-
D. KEUANGAN
- Kebutuhan dana investasi :
- Kebutuhan modal kerja :
- Jumlah pinjaman :
- Keuntungan selama 5 tahun :
Deskripsi Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
Keuntungan
ROI
BEP
Analisis Keuangan
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
LATAR BELAKANG
1.3 Daftar Riwayat Hidup Pengelola Commented [A2]: ini gatau harus apa aja isinya hehehe
Sedangkan Café Rumah Keju akan kami dirikan di wilayah Jl. Dipatiukur Bandung.
Lokasi Tersebut kami pilih karena wilayah tersebut dianggap sesuai dengan sasaran pembeli
yang kami targetkan yaitu remaja, mahasiswa dan dewasa. Setelah dilakukan peninjauan, lokasi
tersebut sangat strategis untuk memulai usaha yang akan kami didirikan, karena di sekitar lokasi
tersebut terdapat beberapa Perguruan Tinggi seperti Universitas Komputer Indonesia
(UNIKOM), Universitas Padjadjaran (UNPAD) dan Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB).
Selain itu wilayah tersebut juga dekat dengan pusat wisata fashion di Kota Bandung yaitu
kawasan wisata Dago. Dengan demikian pendirian café di wilayah tersebut dianggap sebagai
peluang usaha yang menjanjikan. Commented [A4]: gatau mau nambahin apalagi hehe
2.2 Permintaan
2.2.1 Jumlah Permintaan Terhadap Produk
a) Sasaran pembeli
Sasaran dari unit bisnis produksi keju dan makanan olahan keju adalah sebagai berikut :
1. Pembeli adalah masyarakat kalangan ekonomi bawah sampai dengan kalangan ekonomi atas.
2. Target sasaran pasar adalah kalangan semua umur baik anak-anak, remaja maupun dewasa.
3. Target sasaran pasar utama adalah kalangan remaja dan mahasiswa.
4. Toko-toko roti yang membutuhkan keju sebagai bahan utama.
5. Pasar Tradisional.
6. Supermarket. Commented [A5]: ai kita mau ngedistribusiin kejuya ke toko-
toko gak?
b) Jumlah konsumen
c) Jumlah kebutuhan
B. Langkah-langkahnya:
a. Pasteurisasikan susu dengan cara merebusnya hingga suhu 60oC dan
dipertahankan selama 3 menit.
b. Biarkan susu menjdi dingin (sekitar 35-40oC).
c. Campurkan asam sitrat yang telah diencerkan dengan air ke dalam susu. Aduk
hingga rata. Tutup panci susu dan diamkan selama 5 menit (Proses pengasaman /
asidifikasi). Susu yang asam ini akan memudahkannya untuk menggumpal
menjadi curd (di proses berikutnya) dan membuat mozarella meleleh dan mulur
sewaktu dipanggang.
d. Campurkan 1/4 tablet rennet yang sudah diencerkan dengan air dingin. Aduk
hingga rata sebentar.
e. Diamkan susu selama 1 jam. Cairan susu akan terbagi menjadi 2 bagian:
gumpalan seperti tahu (curd) dan air bening kekuningan (whey). Proses
penggumpalan ini lazim disebut "koagulasi".
f. Setelah menggumpal dengan kekenyalan seperti tahu Jepang, curd dipotong-
potong bentuk dadu. Jika gumpalan masih terlalu lembek seperti bubur, jangan
keburu dipotong, diamkan lagi selama 1-2 jam agar kekenyalannya bertambah
g. Setelah dipotong-potong, tirislah (buang) whey ini sebanyak-banyaknya sampai
curd menjadi kesat. Sisihkan 3 sendok makan whey sebagai campuran larutan
pembeku mozza
h. Siapkan baskom, isi dengan air dingin (ditambah es batu). Tambahkan 2 sdm
garam dan 3 sdm whey, aduk hingga rata dan larut. Sisihkan dulu di tempat dingin
(sebaiknya di kulkas).
i. Siapkan panci besar, isi dengan air hingga ½ penuh, rebus air hingga mendidih.
j. Siapkan panci kecil, isi dengan air hingga hampir penuh, tumpangkan ke dalam
panci besar (lihat gambar). Tunggu hingga air di panci kecil ini memanas hingga
sekitar 75oC. Jaga suhu ini agar tidak tambah panas (dengan cara api kompor
dikecilkan).
k. Taruh saringan di atas panci kecil hingga bagian bawah saringan terrendam air.
Taruh sebgian potongan curd (sekitar 250 gram ke dalam saringan, jangan terlalu
penuh, dikira-kira saja agar curd bisa kita lipat-lipat dan tekan-tekan dengan
mudah di permukaan saringan.
l. Dengan menggunakan spatula (sutil kayu), tekan-tekan dan lipat-lipat curd
perlahan-lahan selama sekitar 10 menit.
m. Curd akan berubah teksturnya menjadi menyatu, lentur, dan mulur (elastic). Cek
elastisitasnya dengan cara mencubitnya dan tarik ke atas. Jika sudah bisa menjulur
seperti gulali, maka pembuatan keju mozzarella berhasil.
n. Sambil tetap brada di atas saringan terrendam air panas. Bentuk mozza menjadi bola
(dengan cara “diuwel-uwel” dengan sutil), angkat keluar, dan langsung dicelupkan ke
larutan pembeku. Gunanya pencelupan ini adalah agar mozza menjadi kencang dan
tetap berbentuk bola.
o. Simpan mozza dalam larutan pembeku selama 3 jam. Setelah 3 jam, mozza sudah
siap dipakai buat topping pizza.