UJI KEKERASAN
Dimana :
P = Gaya tekan (kgf)
X2 = ( D)2 ( d)2 D
2 2
= (D d )
X = (D2 d2)1/2 X
h
h=DX h
2 2 1/2
= D (D d )
= {D (D2 d2)} d
A = .D.H
= (D) {D-(D2 d2)1/2}
HN= P/A
= 2P / (D) {D-(D2 d2)1/2} Gambar 2. 2 Penampang Pengujian Brinell
X = d Cos 45o
=d 2
Y = X / Cos 22o
= ( d 2 ) / Cos 22o
L AOB = X.Y
= ( . d 2 . d 2 ) / Cos 22o
= (1/8 d2) / Cos 220
A = 4 L AOB
= 4 (1/8 d2) / Cos 220
= ( d2) / Cos 22o
HVN = P/A
= 1,854 P/d2 (2.3)
6. Penulisan nilai kekerasan seperti contoh berikut : 150 DPH 150/10
Dimana : 150 = Nilai Kekerasan
DPH = Metode Pengujian Vickers
150 = Gaya Pembebanan(kgf)
10 = Waktu Pembebanan(detik)
7. Sama dengan pengujian kekerasan dengan Brinells, karena pengukuran
dilakukan secara manual maka terdapat kemungkinan terjadinya
kesalahan ukur. Kesalahan itu mungkin terjadi pada saat pemfokusan
objek pada layar, peletakan alat ukur pada objek dan pembacaan
pengukurannya.
DP 1/16 1/8
150
100
60
a. 3 jenis indentor b. 3 jenis beban
utama
150 150
150 150
DP DP
DP DP
2.3 Rangkuman
Kekerasan adalah ketahanan suatu benda terhadap desakan benda lain yang
lebih keras, atau ketahanan material terhadap goresan, aus, ataupun tahan terhadap
pengikisan (abrasi).Kekerasan suatu bahan merupakan sifat mekanik yang paling
penting,
2.4 Referensi
a) Daniel, A. Brandt. 1985. Metallurgy Fundamental, The Goodheart
Willcox. Inc,USA
b) Dosen Metallurgi. 1986. Petunjuk Praktikum Logam, Jurusan Teknik
Mesin FTI. ITS
c) M.M. Munir. 2000. Modul Praktek Uji Bahan, Vol 1, Jurusan Teknik
Bangunan Kapal. PPNS
d) Suherman Wachid, Ir .1987. Diktat pengetahuan Bahan. Jurusan Teknik
Mesin FTI. ITS
2.5 Tugas
1 Jelaskan segala sesuatu yang terkait dengan metode pengujian Brinell!
2 Jelaskan segala sesuatu yang terkait dengan metode pengujian Vikers!
3 Jelaskan segala sesuatu yang terkait dengan metode pengujian Rockwell
6. Letakkan indentor bola baja pada tempatnya di Hardness Test Machine dengan
menggunakan obeng.
7. Letakkan pen sesuai dengan beban indentasi yang telah ditentukan berdasarkan
jenis dan diameter indentor.
8. Letakkan specimen dan atur dengan tepat pada titik penetrasi yang telah
ditentukan.
9. Geser handle beban dengan tangan kanan pada posisi siap untuk penetrasi.
10. Putar hand whell dengan tangan kiri sehingga permukaan specimen tepat
menyentuh ujung indentor.
11. Setelah 20 detik tarik handle beban dan kunci pada tempatnya.
12. Nyalakan lampu dan atur posisi specimen serta focus lensa sehingga bekas
indentasi tampak pada layar.
13. Ukur diameter indentasi dan catat pada worksheet yang ada.
14. Dilakukan prosedur no.8 sampai dengan no.13 untuk masing-masing titik yang
telah ditentukan.
B. Metode Vickers
1. Persiapan material uji yang meliputi :
a. Material uji dihaluskan permukaannya yang akan diamati dengan
menggunakan Polishing Machine dengan grid 320.
b. Apabila material uji dirasa belum halus dapat dihaluskan kembali dengan
menggunakan grid 320 atau 400 dengan arah yang berbeda 90 0 dari arah
semula.
c. Jika sudah selesai, material dikeringkan dengan menggunakan tissue
d. Benda uji di Etsa
HARDNESS TEST
Date :
Material :
Welding Process / Position :
Reference :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Note: - WM = Weld Metal - BM = Base Metal - HAZ = Heat Affected Zone