Anda di halaman 1dari 10

DOSIMETRI RADIASI

What is radiation dosimetry?

What is a dosimeter?

General characteristic of dosimeters?


Dosimetri radiasi berhubungan dengan pengukuran dosis
serap atau besarnya laju dosis yang dihasilkan dari
interaksi radiasi dengan materi.
Alat untuk mengukur laju dosis ini disebut dosimeter.
Pengukur laju dosis salah satunya ionization chamber
dan Geiger Muller.
Karakteristik yang harus dimiliki dosimeter:
a. Absolut
b. Presisi dan akurasi
c. Range dosis
d. Range laju dosis
e. Stabilitas
f. Ketergantungan terhadap energi
Dosimeter yang absolut dapat digunakan untuk mengukur
radiasi tanpa mengkalibrasi dosimeter tersebut pada
alat pengukur sejenis. Tipe dosimeter absolut yang
umum digunakan yaitu dosimeter kalorimetric, ionization
chamber dan Fricke ferro sulfat dosimeter.

Presisi dihubungkan dengan standar deviasi pada


pengukuran berulang. Apabila standar deviasi bernilai
kecil maka presisi tinggi. Akurasi pengukuran
berhubungan dengan aspek2 error dalam pengukuran.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam dose


range:
•Sensitivitas dosis
•Limit atas
•Limit bawah
Range laju dosis: dapat mengukur laju dosis yang sampai
pada dosimeter maupun dapat mengukur range laju
dosis.

Stabilitas
•Sebelum radiasi kelembaban, temperatur, oksigen
•Sesudah radiasi fotografi, larutan kimia

Ketergantungan terhadap energi

•Per unit sinar-x atau sinar γ (fisika kesehatan)

•Per unit dosis serap air (jaringan otot) dalam photon


dan elektron
Dosis yang diserap
• Gray
diterapkan pada semua tipe dosimetri radiasi yang
berionisasi
1 Gy = 1 J/kg
besar energi yang diserap per satuan massa dalam
jaringan
• Rad
1 rad = 100 erg/g
1 Gy = 100 rad
• Roentgen
1 R = 1 SC/cm3
1 satuan X = 3881 R
Penyinaran
Satuan penyinaran : suatu ukuran fluks foton
berhubungan dengan jumlah energi yang dipindahkan
dari medan sinar-x pada suatu satuan massa udara
1 satuan penyinaran : jumlah radiasi gamma atau sinar-
x di udara yang membawa 1 Coulomb muatan per
kilogram udara
1 satuan X = 1 C/kg udara
Untuk foto yang memiliki energi tinggi, penyinaran
dinyatakan dengan watt-detik per m2
1 satuan X = 34 Gy
Ionization chamber

Sinar-X masuk melewati diafragma


dan berinteraksi dengan udara
sehingga terjadi ionisasi. Pada
daerah X diukur menggunakan
elektrometer untuk mengetahui
laju dosisnya.

ionization chamber : bilik ionisasi : Tabung berisi gas


yang digunakan untuk menentukan besar radiasi dengan
mengukur jumlah ion yang dihasilkan oleh radiasi tersebut.

Pengukuran dosis yang terserap berdasarkan prinsip


Bragg-Gray dimana jumlah ionisasi yang dihasilkan
dalam suatu rongga kecil berisi gas yang terdapat dalam
suatu medium penyerap padat akan sebanding dengan
energi yang terserap zat padat tersebut
Geiger Counter

Suatu instrumen yang dapat mendeteksi dan mengukur


intensitas radiasi, seperti partikel dari material radioaktif
Konversi paparan dan dosis dalam udara
KERMA (kinetic energy released per unit mass,
ditekankan pada pengurangan energi dari berkas radiasi
pengion tidak langsung (sinar X atau radiasi gamma)
untuk menghasilkan elektron sekunder.
Dosis absorpsi berkaitan dengan energi elektron
sekunder yang dideposit dalam medium
Hubungan antara dosis dalam medium dan dalam udara
Dosis pasien diukur pada permukaan
-tempat berkas sinar X datang/masuk tubuh (surface
entrance dose)
-tempat berkas sinar X meninggalkan tubuh (surface
exit dose)
Dosis pasien dalam radiologi diagnostik
Informasi dosis pasien diperlukan untuk
memperkirakan risiko radiasi, sehingga dilakukan
optimasi agar dosis pasien minimum namun tidak
mengurangi kualitas citra.

ESD (entrance surface dose) diukur langsung dengan


TLD (thermoluminiscent dosimeters). Perkiraan dosis
ditentukan secara tidak langsung dengan pengukuran
paparan.

Anda mungkin juga menyukai