Anda di halaman 1dari 19

KROMATOGRAFI CAIR

Kelompok 5
1 Rai Chika Dewi 4 Yuvita Eklaycia K
(2022035) (2022055)

2 Putri Natalia Laurenza Ladjeba 5 Fana Enjelita Sumual


(2022032) (2022007)

3 Putu Intan 6 Marselinus I Made Dicky


(2022033) (2022017)
POKOK PEMBAHASAN

1. Pengertian Kromatografi Cair

2. Prinsip Kerja Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

3. Jenis – Jenis Cair kinerja Tinggi (KCKT)

4. Kelebihan dan Kekurangan Kromatografi Cair kinerja Tinggi (KCKT)

5. Instrumen Kromatografi Cair kinerja Tinggi (KCKT)

6. Fase Dalam Kromatografi Cair kinerja Tinggi (KCKT)

7. Teknik pengoperasian alat diagram air HPLC


01
Pengertian
Kromatografi Cair
Kromatografi Cair
 Kromatografi cair merupakan teknik pemisahkan ion atau molekul yang terlarut dalam sebuah
larutan.
 Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
(KCKT) merupakan salah satu metode
fisikokimia berdasarkan pada teknik
kromatografi di mana fase geraknya
berupa cairan dan fase diam dapat
dalam bentuk cair atau padat.

 KCKT adalah kromatografi cair kolom


modern.
02
Prinsip Kerja
Kromatografi Cair
Kinerja Tinggi
03
Jenis – Jenis
Kromatografi Cair
Kinerja Tinggi (KCKT)
Kromatografi Adsorbsi
• Pemisahan kromatografi adsorbsi biasanya menggunakan fasenormal dengan menggunakan
fase diam silika gel dan alumina, meskipun demikian sekitar 90% kromatografi ini memakai
silika sebagai fase diamnya.

Kromatografi fase terikat (Kromatografi Partisi)


• Kebanyakan fase diam kromatografi ini adalah silika yang dimodifikasi secarakimiawi atau fase
terikat. Fase diam yang paling populer digunakan adalah oktadesilsilan (ODS atau C18) dan
kebanyakan pemisahannya adalah fase terbalik. Sebagai fase gerak adalah campuran
metanol atau asetonitril dengan air atau denganlarutan bufer.

Kromatografi penukar ion


• HPLC penukar ion menggunakan fase diam yang dapat menukar kation atau anion dengan
suatu fase gerak. Kebanyakan pemisahan kromatografi ion dilakukan dengan menggunakan
media air karena sifat ionisasinya.
Kromatografi Pasangan ion
• Kromatografi pasangan ion juga dapat digunakan untuk pemisahan sampel-sampel ionik dan
mengatasi masalah-masalah yang melekat pada metode penukaran ion.

Kromatografi Eksklusi Ukuran


• Fase diam yang digunakan dapat berupa silika atau polimer yang bersifat porus sehingga solut
dapat melewati porus (lewat diantara partikel), atau berdifusi lewat fase diam.

Kromatografi Afinitas
• Fase diam mengandung gugus-gugus molekul yang hanya dapat menyerap sampel jika ada
kondisi-kondisi yang terkait dengan muatan dan sterik tertentu pada sampel yang sesuai
(sebagaimana dalam interaksi antara antigen dan antibodi).
04
Kelebihan dan
Kekurangan Kromatografi
Cair kinerja Tinggi
(KCKT)
Kelebihan Kekurangan

• Cepat • Mahal
• Resolusi • Sampel yang digunakan
• Sensitivitas detector jumlahnya sedikit
• Kolom yang dapat digunakan • Perlu tenaga ahli untuk
kembali mengoperasikan
• Ideal untuk zat bermolekul • Larutan harus dicari fase
besar dan berionik diamnya terlebih dahulu
• Mudah rekoveri sampel • Hanya bias digunakan untuk
asam organic
• Harus mengetahui kombinasi
yang optimum antara pelarut,
analit, dan gradient elusi
05
Instrumen
Kromatografi Cair
kinerja Tinggi
(KCKT)
- Sistem penyuntik - tendon pelarut - Elusi Graden
06
Fase Dalam
Kromatografi Cair
kinerja Tinggi
(KCKT)
Kromatografi
fase normal Kromatografi
dengan kolom fase terbalik
konvensional
Fase diam : Fase diam
normal (bersifat :sifatnya non
polar) polar

Fase gerak :
Fase gerak :
bersifat non
bersifat polar
polar
07
Teknik
pengoperasian alat
diagram air KCKT
1 Injeksi sampel
2 Waktu refensi
3 Detektor
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai