Anda di halaman 1dari 4

SOAL

1. Obat yang diproduksi dengan menggunakan nama resmiyang ditetapkan dalam

farmakope Indonesia atau buku standar lan untuk zat bekhasiat yang

dikandungnya, disebut…..

a. Obat branded

b. obat esensial

c. obat generik

d. obat DOEN

e. Obat paten

2. Obat generic berlogo mempunya tanda pengenal pada kemasannya, yaitu

bulatan bergaris tebal tipis berwarna hijau dengan tulisan “Generik”. Arti dari

warna hijau adalah…..

a. suatu kebulatan tekat untuk menggunakan obat enerik

b. khasiat obat tidak kalah dengan obat bermerek dagang

c. obat yang telah lulus dalam segala pengujuian

d. mengjangkau seluruh lapisan masyarakat

e. bahan obat generk berasal dari bahan alam

3. logo khusus yang dicantumkan pada kemasan primer maupun sekunder

menunjukan bahwa obat generik…..

a. diproduksi oleh pabrik yang sudah menerapkan CPOB

b. digunakan sebagai obat”an yang disumbankan

c. obat murah yang digunakan dipuskesmas

d. hanya untuk warga Negara yang kurang mampu

e. digunakan terbatas pada wilayah tertentu saja


4. peraturan menteri ksehatan No.HK.02.02/MENKES/068/I/2010 tentang

kewajiban menggunakan obat gnerik difasilitasi. pelayanan kesehatan

pemerintah diharapkan dapat lebih mengoptimalkan penggunaan obat generic.

penerapan perturan tersebut adalah, kecuali…

a. dokter yang bertugas difasilitas pelayanan kesehatan pemerintah wajib

menulis resep obat generic

b. jika obat generic tidak tersedia, dokter daoat enulis resep oat gererik

untuk diambil diapotek lain.

c. apoteker denga prsetujuan dokter dan/atau pasien dapat menggati obat

merek dagang/obat paten dengan obat generic

d. dokter dapat menyetujui pergantian resep obat generic

bermerek/bererek dagang jika obat generiknya belum tersedia

e. apoteer dapat mengganti obat generic dengan obat generic bermerek

jika diapotiknya tidak tersedia

5. pemantauan terhadap penyediaan obat generic dipusesmas maupun fasilitas

pelayanan kesehatan dilakukan oleh….

a. satuan pengawas internal

b. instasi farmasi kabupaten/kota

c. instalasi farmasi rumah sakit

d. pedagang besar farmasi

e. kepala dinas kesehatan kabupaten/kota

6. dalam rangka menjamin keterjangkauan harga obat generic sebagai upaya

memenunih akuntabilitas dan transparansi kepada masyarakat, pemerintah

mengeluarkan peraturan tentang…….

a. HET
b. HNA

c. HJA

d. PPN

e. HBA

7. Pada penggunaan obat esensial ada beberapa criteria pemilhan obat esensial

seperti dibawah ini, manakah yang tidak termasuk dalam criteria pemilihan obat

esensial…….

a. memiik rasio manfaat –risiko yang paling menguntungkan pemerintah

b. mutu terjmin, termasuk stabilitas dan bioaviabilitas

c. praktis daam penyimanan dan pengangkutan

d. prakti dalam penggunaan dan penyerahan

e. memiliki rasio manfaat –biaya tertinggi

8. pemilihan obat esensial,jika terdapat lebih dari satu iihan makan pemilihan

didasarkan pada hal berikut ini, manakah yang bukan dasar pemilihan….

a. sifat famakokinetik paling menguntungkan

b. sifat paling bnayk diketahui

c. kemudahan memperolehnya

d. harga yang paling murah

e. stabilitas lebih baik

9. penerapan konsep obat esensial dilakukan melalui, kecuali…..

a. obat PKD

b. kuriuium pemerintah

c. pedoman pengbatan

d. formularium rumah sakit

e. informasi obat nasional indonesia


10. KIE mengenai obat esensial merupakan suatu prasyarat untuk mendorong

penggunaan obat dan penuisan resep yang rasional oleh tenaga kesehatan, jalur

yang bisa digunakan adalah, kecuali….

a. instansi swasta

b. instansi pemerintah

c. hubungan antara Negara

d. organisasi profesi yang terkait

e. kurikulum pendidikan tenaga kesehatan

Anda mungkin juga menyukai