PENDAHULUAN
aktif dan pinositisis. Transport Pasif atau difusi pasif merupakan senyawa
terutama sangat dipengaruhi oleh kelarutan senyawa dalam lipit, pKa zat, pH
membrane. Transport aktiv atau difusi aktiv merupakan senyawa yang tidak
mudah atau kurang larut dalam lipid membrane, agar dapat melewati
ini disebut carrier, atau karier yang artinya zat pembawa. Setelah senyawa
tentunya tidak cukup hanya dengan teori saja, diperlukan juga kegiatan
homeostatis.
1.3 Tujuan Percobaan
TINJAUAN PUSTAKA
interiur) yang mengelilingi dan saling bertukar berbagai zat dengan sel.
dalam lingkungan cairan internal yang membasuh semua sel tubuh. Karena
internal yang stabil yang berhubungan langsung dengan sel. Sebagai contoh,
di lingkungan internal O2 dan zat-zat gizi harus terus menerus diganti sesuai
disebut membran plasma. Membran ini memiliki sifat memilih atau melakukan
seleksi terhadap zat-zat dari luar yang boleh masuk ka dalam sel. Sehingga
suhu tubuh. Pusat kontrol memproses informasi yang diterima dari reseptor
Setiap sel dibatasi oleh membrane yang berperan sebagai jalur lalu
lintas sejumlah substansi yang masuk dan keluar sel. Hal ini akan menetukan
yang stabil melalui pengaturan lintasan zat cair melalui membrane sel
(Adnan,dkk. 2011).
Membran adalah lapisan paling luar yang melindungi sel-sel yang ada
osmosis adalah lintasan yang akan dilalui oleh sebuah cairan atau zat-zat
dari satu tempat ketempat yang lainnya. Homeostatis adalah kemampuan sel
lintasan zat cair melalui membran sel. Isi sel dipisahkan dari cairan
sekelilingnya dengan lapisan tipis dengan lapisan tipis yang disebut membran
sel atau membran plasma, semua membran sel mempunyai struktur umum
yang sama, terdiri atas lapisan molekul ganda dari lipida dan protein. Lapisan
organ dan sistem, untuk mencapai integrasi tersebut implus-implus saraf dan
zat-zat kimia mengatur urutan dan jumlah aktivitas tubuh melalui enzim,
lipid) yang menyatakan bahwa membran sel tersusun atas dua lapis
sebanyak mungkin energi dari molekul nutrien digunakan oleh sel. CO2
internal.
d. pH.
sinyal listrik di sel saraf dan perubahan aktifitas enzim di semua sel.
masuk atau keluar sel, konsentrasi keduanya diatur secara ketat untuk
f. Suhu
Sel-sel tubuh berfungsi secara optimal dalam rentan suhu yang sempit.
suhunya terlalu dingin dan yang lebih buruk protein-protein structural dan
METODE KERJA
3.1.1 Alat
Alat yang digunakan yaitu kapas, pisau bedah, sterofoam, jarum pentul,
pinset, toples.
3.1.2 Bahan
2. Memasukkan tikus kedalam toples dan beri kapas yang telah dibasahi
strerofom dengan bagian kedua kaki dan tangan ditahan dengan jarum
pentul.
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
FMIPA UNM.
Guy Ton, Arthur C., Hall. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Ed.11. Jakarta :
Depkes Palembang
Alauddin. 2007.