Anda di halaman 1dari 3

LOG-BOOK KEGIATAN PRAKTIK KEPERAWATAN INTENSIF I

Hari/tanggal : Kamis, 19 November 2020

Ruangan : Hemodialisa RSD Idaman Banjarbaru

Tindakan Keperawatan / prosedur : Dialisis dengan Catheter Double Lumen


(CDL)

A. Deskripsi tindakan
1. Identitas pasien : Tn. R
2. Diagnosa medis : CKD Stg.V+HT on HD
3. Tindakan keperawatan dan rasional : Dialisis dengan Cateter Double
Lumen (CDL)
4. Diagnosa keperawatan : Ketidakefektifan perfusi ginjal
5. Data :
Dengan diagnosa medis Gagal Ginjal Kronis datang ke Ruang
Hemodialisa dengan kesadaran kompos mentis (E4V5M6), lemas dan
tekanan darah tinggi.

B. Tujuan tindakan
Sebagai akses vena sementara pada pasien yang belum memiliki akses vena
permanen (cimino/AV Shunt).

C. Pelaksanaan
1. Tahap pra tindakan
a. Persiapan alat
1) Set steril (berisi duk steril, pinset, handscoon, dll)
2) Spuit 3 cc
3) NaCl 0,9%.
4) Heparin
5) Handscoon steril.
6) Hypafix/plester.
7) Klem
b. Persiapan pasien
1) Observasi keadaan umum klien.
2) Posisikan klien tidur.
3) Jelaskan pada klien tentang tindakan yang akan dilakukan.

2. Tahap tindakan
a. Observasi keadaan umum dan TTV pasien.
b. Persiapkan pasien dan alat.
c. Cuci tangan dan gunakan handscoon steril.
d. Buka kassa yang membalut kateter.
e. Observasi adanya perdarahan/tanda infeksi, bersihkan daerah excite
dengan spuit berisi NaCl dan bersihkan area kateter dengan NaCl
melalui pangkal excite.
f. Setelah dibersihkan, berikan bactroban salep pada pangkal exit cite
bila perlu kemudian tutup exit cite menggunakan kassa steril dan
rekatkan/fiksasi dengan hipafix.
g. Pasang duk steril di area kateter.
h. Lakukan tes kelancaran kateter/saluran kateter menggunakan spuit 3
cc, lalu tambahkan Heparin dan bekuan darah yang berada di lumen
kateter diaspirasi dan dibuang ke sampah infeksius, bilas dengan NaCl
0,9%, lakukan test dengan cara aspirasi dan dimasukkan kembali ke
tubuh pasien.
i. Pengetesan selang dilakukan satu persatu pada setiap lumen kemudian
tutup/klem selang kateter dan DLC siap dipakai / dihubungkan ke
mesin HD.
3. Tahap pasca tindakan
a. Evaluasi pasien
1) Observasi keadaan umum dan TTV pasien.
2) Catat keluhan pasien.
3) Observasi area sekitar exit cite
b. Evaluasi tindakan
1) Kembalikan/rapikan alat-alat yang sudah dipakai.
2) Pastikan posisi kateter sudah sesuai, observasi aliran pada kateter.

Banjarbaru, November 2020

Mengetahui

Pembimbing Klinik Mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai