Anda di halaman 1dari 8

PENANGANAN BAYI BARU

LAHIR
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :1/6
Puskesmas Guntur II Arief Setiawan, SKM,MM
NIP: 197210172006042016
1. Pengertian Suatu Tindakan penanganan yang dilaksanakan untuk
mendeteksi adanya komplikasi pada bayi baru lahir dalam 24
jam pertama.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan penanganan
penanganan bayi baru lahir
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Guntur II No. Tentang
Penanganan Bayi Baru Lahir Puskesmas Guntur II
4. Referensi 1. JNPK-KR, 2012, Asuhan Persalinan Normal dan Inisiasi
Menyusui Dini, JHPIEGO Karya Sama Save The Children
Federation Inc-Us, Modul. Jakarta
2. Dirjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, 2012,
Pelayanan Kesehatan Neonatal esensial. Kemenkes RI
5. Langkah-langkah 1. Alat yang disiapkan:
a. Meja pemeriksaan yang dilengkapi lampu pemanas
b. Sarung tangan DTT
c. Clemek/barak shot
d. Stetoskop bayi
e. Kassa steril
f. Umbilical kateter
g. Penlight
h. Termometer digital
i. Timbangan bayi
j. Pita pengukur
k. Alat ukur panjang
l. Kain hangat/ handuk minimal 2 buah
m. Sarung tangan
n. Obat-obatan (vit K, salep mata)
o. Set alat resusitasi bayi
p. Safety box
q. Tempat sampah medis
r. Tempat sampah non medis
s. Pakaian bayi yang lengkap
2. Petugas yang melaksanakan :
Petugas bidan pelayanan persalinan
3. Langkah-langkah:
a. Petugas Memasang umbilical kateter pada tali pusat
bayi dan memotong tali pusat bayi
b. Petugas Meletakkan bayi di meja resusitasi dan
dilakukan HAIKAL (hangatkan,atur posisi,isap lendir,
keringkan bayi, atur posisi kembali,lakukan
penilaian)
c. Petugas Menilai keadaan umum bayi
1) Menilai keseluruhan kondisi bayi
2) Bagian kepala, badan dan ekstermitas
(pemeriksaan adanya kelainan)
3) Tonus otot, tingkat keaktifitas (gerakan bayi aktif
atau tidak)
4) Warna kulit dan bibir (kemerahan/kebiruan)
5) Tangis bayi ( melengking, merintih, normal)
d. Petugas Pastikan kondisi bayi jika kondisi bayi
mengalami asfiksia dilakukan penanganan kepada
bayi terlebih dahulu, jika bayi kondisi baik dilakukan
IMD 1 jam.
e. Petugas Membungkus tali pusat dengan kassa steril
dan melakukan penyuntikan vitamin K dilakukan di
1/3 bagian atas dan tengah anterolateral paha kiri
f. Petugas Petugas memberi salep antibiotika pada
kedua mata bayi
g. Petugas memeriksa Tanda-tanda vital
1) Pemeriksaan laju nafas dengan melihat tarikan
nafas pada dada menggunakan petunjuk waktu.
Laju nafas normal 40-60 permenit, tidak ada
wheezing dan ronchi dengan menggunakan
stetoskop bayi.
2) Pemeriksaan laju jantung dengan menggunakan
stetoskop bayi dan petunjuk waktu dan
menggunakan Spo2 bayi. Laju jantung normal
100-200 permenit, tidak terdengar murmur
jantung.
3) Periksa suhu dengan menggunakan thermometer
aksila. Suhu normal 36,5-37,2°C.
h. Petugas Melakukan penimbangan berat badan.
Sebelum menimbang bayi, letakkan kain pada
timbangan agar bayi tidak kehilangan panas. Berat
bayi normal adalah 2500 gram – 4000 gram.
i. Petugas Melakukan pengukuran panjang badan.
Pengukuran dilakukan dari ujung kepala sampai
tumit. Panjang badan yang normal 45-50 cm
j. Petugas Memeriksa bagian kepala bayi:
1) Memeriksa fontanel/ubun-ubun : fontanel anterior
(ubun-ubun besar), dan fontanel posterior (ubun-
ubun kecil).
2) Memeriksa sutura untuk memastikan adanya
molase
3) Penonjolan atau daerah mencekung. Periksa
adanya kelainan baik trauma persalinan (caput
succadeneum, cephal hematoma) atau adanya
cacat congenital (hydrochepalus)
4) Mengukur lingkar kepala untuk mengukur ukuran
fontanel accipitalis kepala bayi.
5) Memeriksa mata akan tanda-tanda infeksi dan
kelainan untuk menilai ada tidaknya strabismus
(gerakan mata bayi yang belum sempurna),
kebutaan, seperti jarang berkedip atau sensitifitas
terhadapcahaya berkurang, katarak kongenital,
apabila terlihat pupil yanng berwarna putih.
6) Memeriksa teling akan dihubungkan letak dengan
mata dan kepala serta ada tidaknya gangguan
pada pendengaran.
7) Memeriksa hidung dan mulut, langit-langit, bibir,
dan reflek hisap dan rooting. Perhatikan adanya
kelainan congenital seperti labiopalatoskizia.
8) Memeriksa leher bayi. Perhatikan adakah
pembesaran atau benjolan dengan mengamati
pergerakan leher apabila terjadi keterbatasan
dalam pergerakan maka kemungkinan terjadi
kelainan pada tulang leher seperti kelainan tiroid.
9) Memeriksa dada. Perhatikan bentuk dada dan
puting susu bayi. Jika tidak simetris kemungkinan
bayi mengalami pneumotoraks, hernia diafragma.
10) Memeriksa bahu, lengan dan tangan. Perhatikan
gerakan dan kelengkapan jari tangan untuk
mengetahui adanya kelemahan, kelumpuhan,
dan kelainan bentuk jari.
11) Mengkaji reflek moro: melakukan rangsangan
dengan suara keras secara tiba-tiba, maka bayi
akan melengkungkan punggungnya, kaki dan
tangan akan melakukan gerakan ekstensi dan
lengan akan tersentak ke atas dengan telapak
tangan ke atasdan ibu jarinya bergerak fleksi.
12)Memeriksa bagian perut. Perhatikan bagaimana
bentuk adakah penonjolan sekitar tali pusat,
perdarahan tali pusat, dan benjolan.
13)Memeriksa genetalia. Yang perlu di perhatikan:
a) Lai-laki
 Testis berada pada sekrotum dan
pastikan jumlahnya, normal: 2 buah
 Penis berlubang dan pastikan luban
ada ditengah dan diujung penis
b) Perempuan
 Vagina berlubang
 Uretra berlubang
 Terdapat labia mayora dan labia
minora
14) Memeriksa tungkai dan kaki. Perhatikan gerakan
dan kelengkapan jari kaki dan mengetahui
adanya kelemahan. Kelumpuhan dan kelainan
bentuk jari
15) Memeriksa punggung. Observasi dan lakukan
perabaan pada punggung untuk memastikan
tidak ada cekungan /benjolan/spina bifida.
16)Memeriksa anus. Pastikan adanya lubang anus
(lelah mengeluarkan meconium)
17) Memeriksa kulit. Perhatikan adanya vermiks,
pembengkakan atau bercak hitam serta tanda
lahir.
k. Petugas Merapikan bayi dengan memakaikan baju
bayi, topi dan bedong bayi untuk menjaga
kehangatan bayi, kemudian diserahkan kepada ibu
untuk disusui
l. Petugas Membereskan alat yang telah dipakai
m. Petugas Membuang sarung tangan dan apron di
tempat sampah infeksius
n. Petugas Mencuci tangan sesuai dengan prosedur
o. Petugas Lakukan pencatatan dokumntasikan pada
catatan terintegrasi
8. Bagan Alur
Petugas Memasang umbilical kateter
pada tali pusat bayi dan memotong tali
pusat bayi

Petugas Meletakkan bayi di meja resusitasi Petugas Membungkus tali pusat


dan dilakukan HAIKAL (hangatkan,atur dengan kassa, memberikan
posisi,isap lendir, keringkan bayi, atur posisi suntikan vit K, memberi salep mata
kembali,lakukan penilaian)

Petugas memeriksa Jika kondisi bayi baik


Petugas
dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital,
memeriksako
penimbangan,pengukuran Panjang badan, dan
ndisi bayi
heat to toe

Petugas Merapikan bayi dengan memakaikan baju Bayi asfiksia


bayi, topi dan bedong bayi untuk menjaga
kehangatan bayi

Penanganan
bayi asfiksia
Petugas Membereskan alat yang telah dipakai,
mencuci tangan sesuai dengan prosedur

Bayi baik

Lakukan pencatatan
dokumntasikan pada catatan
terintegrasi

9. Unit Terkait 1. Dokter Puskesmas


2. Ruang persalinan
3. Ruang nifas
4. Poli KIA
10. Hal-hal yang Keadaan bayi, hasil pemeriksaan yang dilakukan
perlu diperhatikan
11. Dokumen 1. Rekam Medik
Terkait 2. Buku KIA
12. Rekaman historis No Yang dirubah Isi perubahan Tgl mulai diberlakukan
perubahan
PENANGANAN BAYI BARU LAHIR

No. Kode :
DAFTAR
Tanggal Terbitan :
TILIK
No. Revisi :

Halaman : 1/2

No Kegiatan Ya Tidak

1. Apakah petugas Memasang umbilical kateter pada tali pusat


bayi dan memotong tali pusat bayi?
2. Apakah petugas Meletakkan bayi di meja resusitasi dan
dilakukan HAIKAL (hangatkan,atur posisi,isap lendir,
keringkan bayi, atur posisi kembali,lakukan penilaian)?

3. Apakah petugas Menilai keadaan umum bayi?

4. Apakah petugas Pastikan kondisi bayi jika kondisi bayi


mengalami asfiksia dilakukan penanganan kepada bayi
terlebih dahulu, jika bayi kondisi baik dilakukan IMD 1 jam?

5. Apakah Petugas Membungkus tali pusat dengan kassa


steril dan melakukan penyuntikan vitamin K dilakukan di 1/3
bagian atas dan tengah anterolateral paha kiri?
6. Apakah petugas memberi salep antibiotika pada kedua
mata bayi?

7. Apakah petugas melakukan pemeriksaan tanda-tanda


vital, penimbangan,pengukuran Panjang badan, dan
pemeriksaan fisik heat to toe pada bayi secara lengkap?

8. Apakah petugas Merapikan bayi dengan memakaikan baju


bayi, topi dan bedong bayi untuk menjaga kehangatan bayi,
kemudian diserahkan kepada ibu untuk disusui?

9. Apakah petugas Membereskan alat yang telah dipakai?

10. Apakah petugas melepas sarung tangan dan membuang


di tempat sampah medis dan cuci tangan sesuai dengan
prosedur?
11. Apakah petugas mendokumentasikan kegiatan dalam
rekam medis?

12.

13.

14.

ya
CR : x 100 %
ya+tidak
Demak,……………………..

Pelaksana / Auditor

Anda mungkin juga menyukai