Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN FISIK

BAYI BARU LAHIR

No. : ………………
SOP Dokumen
No. :
Revisi
Tanggal : ………………
terbit

Halaman :
UPT
PUSKESMAS
IwanSetiawanS.Kep,M.Si
CIGALONTANG
NIP.19690115 198912 1 001
1. Pengertian Suatu tindsksn pemeriksaan yang dilaksanakan untuk mendeteksi adanya
komplikasi pada bayi baru lahir dalam 24 jam pertama
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan pemeriksaan fisik pada bayi baru
lahir
1. JNPK – KR,2012,asuhan persalinan normal dan inisiasi menyusui
dini,JHPIEGO kerjasama safe the children federation inc-
3. Referensi US,Modul.Jakarta
2. Dirjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak,2012,Pelayanan
Kesehatan Neontal Esensial. Kemenkes RI.

4.Prosedur A. Persiapan Alat


1. Penlight
2. Meteran gulung
3. Stetoskop bayi
4. Termometer didital
5. Kom kecil berisi tissue secukupnya
6. Bengkok
7. Kain pernel
8. Kom yuyup berisi air DTT
9. Mikrotoil
10. Timbangan bayi
11. Celemek
12. Baskom berisi cairan klorin 0.5%
13. Baskom berisi air DTT
14. Tempat sampah medis
15. Tempat sampah non medis
16. Handuk tangan pribadi
17. Bak instrument sedang steril
18. Sarung tangan DTT
19. Pengikat tali pusat steril atau DTT
20. Tongue spatel plastic yang ujungnya sudah di bungkus kasa
B. Persiapan diri
1. Memakai celemek atau baraksot
2. Mencuci tangan 6 langkah dengan sabun dan air mengalir dan
keringkan
3. Memakai sarung tangan DTT
1. Menilai keadaan umum
a. Menilai keseluruhan,
b. bagian kepala,badan dan ekstremitas
c. Tonus otot tingkat aktivitas warna kulit dan bibir
d. Tangis bayi
2. Tanda tanda vital
a. Pemeriksaan laju nafas dengan melihat tarikan nafas pada dada
menggunakan petunjuk waktu.Laju nafas normal 40-60 permenit
,tidak ada wheezing dan ronchi
b. Periksa laju jantung dengan menggunakan stetoskop dan
penunjuk waktu.Laju jantung normal 100-120 permenit,tidak
terdengar murmur jantung
c. Periksa suhu dengan menggunakan thermometer asksila,suhu
normal 36,5-37,2
3. Melakukan penimbangan berat badan.Sebelum menimbang
bayi,letakan kain pada timbangan agar bayi tidak kehilangan
panas.Berat badan lahir normal adalah 2500-4000 gram.
4. Melakukan pengukuran panjang badan.Pengukuran dilakukan dari
ujung kepala sampai tumit,panjang badan normal 45-50 cm
5. Memeriksa bagian kepala bayi
a. Memeriksa fontanl atau ubun-ubun:fontanel anterior(ubun-ubun
besar) dan fontanel posterior (ubun-ubun kecil)
b. Memeriksa sutura untuk memastikan adanya molase
c. Penonjolan atau daerah mencekung.Periksa adanya kelainan
bayi karena trauma persalinan ( caput
succedaneoum,chepalhematoma) atau adanya cacat congenital
(hydrocephalus)
d. Mengukur lingkar kepala untuk mengukur ukuran frontal
ocipithalis kepala bayi
6. Memeriksa mata akan tanda – tanda infeksi dan kelainan.Untuk
menilai ada tidaknya strabismus (koordinasi gerakan mata yang
belum sempurna), kebutaan, seperti jarang berkerdip atau
sensitifitas terhadap cahaya berkurang, katarak congenital, apabila
terlihat pupil yang berwarna purtih.
7. Memeriksa telinga akan dihubungkan letak dengan mata dan
kepala serta ada tidaknya gangguan pada pendengaran.
8. Memeriksa hidung dan mulut, langit-langit, bibir, dan reflek hisap

2/2
rooting. Perhatikan adanya kelainan kengenital seperti labioskizis.
9. Memeriksa lenher bayi. Perhatikan adanya pembesaran atau
benjolan dengan mengamati pergerakan leher apabila terjadi
keterbatasan dalam pergerakannya maka kemungkinan terjadi
kelainan pada tulang leher seperti kelainan tulang tyroid.
10. Memeriksa dada. Perhatikan bentukndada dan puting susu bayi.
Jika tidak simetris kemungkinan bayi mengalami penemutoras,
hernia diagfragma .
11. Memeriksa bahu, lengan dan tangan. Perhatikan kelengkapan jari
tangan untuk mengetahui untuk mengetahui adanya kelemahan,
kelumpuhan dan kelainan bentuk jari.
12. Mengkaji adanya reflek moro: Melakukan rangsan dengan suara
keras secara tiba tiba, maka bayi akan melengkungkan
punggungnya kaki dan tangan akan melakukan gerakan ektensi
dan lengan akan tersentak keatas dengan telapak tangan keatas
dan ibu jarinya bergerak fleksi.
13. Memeriksa bagian perut. Perhitakan bagaimana bentuk adakah
penonjolan sekitar tali pusat, perdarahan tali pusat dan benjolan.
14. Memeriksa gentalia yang perlu diperhatiakan :
a. Laki-laki
-. Testis berada pada skrotum dan pastikan jumlahnya normal: 2
buah
-. Penis berlubang pastikan lubang ada ditengah dan diujung
penis
b. Perempuan
- Vagina berlubang
- Uretra berlubang terdapat labio minora dan labia mayora
15. Memeriksa tungka dan kaki.Periksa kelengkapan dan jari kaki untuk
mengetahui adanya kelemahan , kelumpuhan bentuk jari
16. Memeriksa punggung. Observasi dan lakukan perabaan pada
punggung untuk memastikan tidak ada cekungan atau benjolan /
spina dipida
17. Memeriksa anus. Pastikan adanya lubang anus (telah
mengeluarkan mekonium)
18. Memeriksa kulit . Perhatiakn adanya vernik, pembenhgkakan atau
bercak hitam sejak lahir.

3/2
5.Diagram Alir

1. Pendaftaran
2. RuangPersalinan
6.Unit Terkait
3. RuangNifas
4. Apotek
1. Partograf
7.DokumenTerk 2. Buku KIA
ait 3. Kartubayi
4. Lembar MTBM

4/2

Anda mungkin juga menyukai