Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN FISIK BAYI BARU LAHIR

No. Kode :
Terbitan :
SOP No. Revisi :
PEMERINTAH Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman : PUSKESMAS
KAB.PEMALANG ROWOSARI

Tanda Tangan

Puskesmas Rowosari dr. Hendratno


NIP. 19740111 200604 1 013

Pengertian Suatu tindakan pemeriksaan yang dilaksanakan untuk mendeteksi adanya


komplikasi pada bayi baru lahir dalam 24jam pertama.
Tujuan
Sebagai acuan dalam melaksanakan pemeriksaan fisik pada bayi bar lahir.

Kebijakan

Referensi 1. JPNKR. 2012. Asuhan Persalinan Normal dan Inisiasi Menyusui


Dini,JHPIEGO Kerja Sama Save The Children Federation Inc-US,Modul.
Jakarta
2. DIRJEN.Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak,2012.Pelayanan Kesehatan
Neonatal Essensial.Kemenkes RI.

Prosedur A .Persiapan Alat


1. Penlight 1 buah
2. Meteran gulung 1 buah
3. Stetoskop bayi 1 buah
4. Termometer digital (disertai ujung lentur) 1 buah
5. Kom kecil tissue secukupnya 1buah
6. Bengkok 1 buah
7. Kain pernel 1buah
8. Kom tutup berisi air DTT 1 buah
9. Mikrotoir (alat mengukur tinggi badan) 1 buah
10. Timbangan bayi 1 buah
11. Celemek 1 buah
12. Baskom berisi cairan klorin 0,5% 1 buah
13. Baskom berisi cairan DTT 1 buah
14. Tempat sampah medis 1 buah
15. Tempat sampah non medis 1 buah
16. Handuk tangan pribadi 1 buah
17. Bak instrument sedang steril 1 buah,berisi :
18. Sarung tangan DTT 2 pasang
19. Pengikat tali pusat steril / DTT
20. Tongue spatel plastic yang ujungnya sudah dibungkus kasa 1 buah

B .Persiapan Diri

1. Memakai celemek
2. Mencuci tangan 6 langkah dengan sabu dan air mengalir lalu
keringkan.
3. Memakai sarung tangan DTT.
1. Menilai Keadaan Umum
a. Menilai keseluruhan (perbandingan bagian tubuh bayi proposional /tidak)
b. Bagian kepala,badan dan ekstemitas (pemeriksaan adanya kelainan)
c. Tonus otot,tingkat aktifitas (Gerakan bayi aktif atau tidak)
d. Warna kulit dan bibir ( kemerahan /kebiruan)
e. Tangis bayi (melengkeing,merintih/normal)

2. Tanda-Tanda Vital
a. Pemeriksaan laju nafas dengan melihat tarikan nafas pada dada
menggunakan petunjuk waktu.laju nafas normal 40-60 permenit,tidak ada
wheezing dan ronchi
b. Pemeriksaan laju jantung dengan menggunakan stetoskop dan petunjuk
waktu.laju jantung normal 100-120 permanit,tidak terdengar murmur
jantung.
c. Pemeriksaan suhu dengan mengguanakan thermometer aksila.Suhu
normal 36,5 -37,5`C.

3. Melakuakan penimbangan berat badan.sebelum menimbang bayi,letekan


kain pada timbangan agar bayi tidak kehilangan panas.Berat badan lahir
normal adalah 2500-4000gr.
4. Melakukan pengukuran Panjang badan.sebelum mengukur dilakukan
dari ujung kepala sampai ketumit,Panjang badan yang Normal adalah
45-50 cm.
5. Memeriksa bagian kepala bayi
a. Memeriksa fontanel/ubun-ubun : Fontanel anterior ( ubun-ubun
besar),dan Fontanel posterior (ubun-ubun kecil).
b. Memeriksa sutura untuk memastikan adanya molase.
c. Penonjolan atau daerah mencekung .periksa adanya kelainan baik
karena trauma persalinan (caput succedaneum,cephal hematoma)
atau adanya cacat congenital (hydrocephalus).
d. Mengukur lingkar kepala untuk mengukur ukuran fontal occipitalis
kepala bayi.
6. Memeriksa mata akan tanda-tanda infeksi dan kelainan.untuk menilai
ada tidaknya strabismus (koordinasi Gerakan mata yang belum
sempurna). kebutaan,seperti jarang berkedip atau sensitifitas terhadapn
cahaya berkurang,katarak kongingental,apabila terlihat pupil yang
berwarna putih.
7. Memeriksa telinga akan dihubungkan letak dengan mata dan kepala
serta ada tidaknya gangguan pada pendengaran.
8. Memeriksa hidung dan mulut,langit-langit,bibir,dan reflek hisap dan
rooting. Perhatikan adanya kelainan congenital seperti labiopalatoskizis.
9. Memeriksa leher bayi,perhatikan adakah pembesaran atau benjolan
dengan mengamati pergerakan leher apabila terjadi keterbatasan,dalam
pergerekanya maka kemungkinan terjadi kelainan pada tulang leher
seperti kelainan tiroid.
10. Memeriksa bentuk dada.perhatikan bentuk dada dan putting susu
bayi.jika tidak simetris kemungkinan bayi mengalami
pneumotoraks,hernia diafragma.
11. Memeriksa bahu,lengan dan tangan.perhatikan Gerakan dan
kelengkapan jari tangan untuk mengetahui adanya
kelemahan,kelumpuhan dan kelainan bentuk jari.
12. Mengkaji adanya reflek moro : melekukan rangasanga dengan suara
keras secara tiba-tiba,maka bayi akan melengkung punggungnya,kaki
dan tangan akan melakukan Gerakan ekstensi dan lengan akan
tersentak ke atas dengan telapak tangan keatas dan ibu jarinya bergerak
fleksi.
13. Memeriksa bagian perut.perhatikan bagaimana bentuk adanya
penonjolan sekitar tali pusat,perdarahan tali pusat,dan benjolan.
14. Memeriksa genitalia. Yang perlu diperhatiakan :
a. Laki-laki
- Testis berada pada scortum dan pastikan jumlahnya,normal 2
buah.
- Penis berlubang dan pastikan lubang ada di tengah dan di ujung
penis.
b. Perempuan
- Vagina berlubang
- Uretra berlubang
- Terdapat labia minora dan labio mayora.
15. Memeriksa tungkai dan kaki.Periksa Gerakan dan kelengkapan jari kaki
untuk mengetahui adanya kelemahan,kelumpuhan dan kelainan bentuk
jari.
16. Memeriksa punggung,Observasi dan lakukan perabaan pada punggung
untuk memastikan tidak ada cekungan /benjolan/spina bifida.
17. Memeriksa anus. Pastikan adanaya lubang anus (telah mengeluarkan
meconium).
18. Memeriksa kulit.perhatiakan adanya verniks pembengkakakn atau
bercak hitam serta tanda lahir.

Unit terkait
1. Pelayanan Ruang Persalianan (VK)
Rekaman No Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai