Anda di halaman 1dari 3

SOP PEMERIKSAAN

NEONATUS (BAYI MUDA)

No. Dokumen : SOP/PKM-KPR.P/04/2023


Disetujui oleh,
Tanggal Terbit : Januari 2023 Kepala Puskesmas Kampuri,

SOP MTBM No. Revisi :


Nicovictoria Frantino, A.Md.Kep
Halaman : 1/2 NIP 19851031 201001 1 009

Pengertian 1. Pemeriksaan neonatus adalah pemeriksaan fisik pada bayi baru


lahir yaitu 0-28 hari untuk menilai status kesehatannya.
Tujuan 1. Mengetahui keadaan fisik bayi/neonatus secara umum
2. Mengetahui kondisi normal/ abnormal
Kebijakan SK Kepala Puskesmas No : /PKM-KPR/2020 Tentang Jenis
Pelayanan UKM di Puskesmas
Referensi 1. Buku KIA Cetakan 2016
2. Modul Midwifery Update Kalimantan Tengah Tahun 2016
3 Modul MTBS-MTBM
Alat dan Alat :
bahan
1.1 Stetokop
1.2 Termometer
1.3 Jam tangan
1.4 Timbangan bayi
1.5 Pita sentimeter
Bahan :
2.1 Kassa/ kapas
2.3 Betadin
2.4 Sarung Tangan/ Handscoon

1
SOP PEMERIKSAAN
NEONATUS (BAYI MUDA)
No. Dokumen : SOP/PKM-KPR.P/04/2023
Tanggal Terbit : Januari 2023
No. Revisi :
Halaman : 2/2
Prosedur 1. Petugas menganamnesa ibu/ pengasuh bayi dan menjelaskan akan
dilakukan pemeriksaan pada bayinya.
2. Petugas menilai keadaan umum bayi (secara keseluruhan
proporsional/ tidak, bagian kepala, badan dan ekstremitas, tonus,
warna kulit serta bibir dan tangis bayi)
3. Petugas memeriksa tanda-tanda vital bayi :
- periksa respirasi 1 menit penuh (respirasi normal 40-60
permenit)
- periksa laju jantung 1 menit penuh ( laju jantung normal 100-
120 permenit)
- periksa suhu tubuh menggunakan termometer aksila (suhu
normal 36,5-37,2 derajat celsius)
4. Petugas melakukan penimbangan dan pengukuran panjang bayi.
5. Petugas memeriksa bagian kepala bayi (ubun-ubun, sutura/ ada
tidaknya molase pada saat lahir dan ukuran kepala bayi)
6. Petugas memeriksa telinga bayi untuk melihat fungsi pendengaran
bayi.
7. Petugas memeriksa mata bayi untuk melihat tanda-tanda infeksi
dan kelainan.
8. Petugas memeriksa hidung dan mulut, langit-langit, bibir, dan
refleks hisap dan rooting.
9. Petugas memeriksa leher bayi apakah adanya pembesaran atau
benjolan dengan mengamati pegerakan leher apabila terjadi
keterbatasan dalam pergerakan maka kemungkinan terjadi kelainan
pada tulang leher.
10. Petugas memeriksa dada bayi dan memperhatikan bentuk dada
dan puting susu bayi.

2
SOP PEMERIKSAAN
NEONATUS (BAYI MUDA)
No. Dokumen : SOP/PKM-KPR.P/04/2023
Tanggal Terbit : Januari 2023
No. Revisi :
Halaman : 2/3
Prosedur 11. Petugas memeriksa bahu, lengan dan tangan bayi dengan
memperhatikan gerakan dan kelengkapan jari tangan untuk
mengetahui adanya kelemahan, kelumpuhan dan kelainan bentuk
jari.
12. Petugas memeriksa bagian perut bayi, perhatikan bagaimana
bentuk adakah penonjolan sekitar tali pusat, perdarahan tali pusat dan
benjolan.
13. Petugas memeriksa alat kelamin bayi
- laki-laki : testis pada skrotum, penis berlubang
- perempuan: vagina berlubang, uretra berlubang, terdapat
labia minora dan mayora
14. Petugas memeriksa tungkai dan kaki untuk melihat gerakan dan
kelengkapan jari kaki dan megetahui adanya kelemahandan
kelumpuhan.
15. Petugas memeriksa punggung dan anus bayi. Periksa adanya
pembekakkan atau cekungan dan adanya lubang anus.
16. Petugas memerisa kulit bayi. Perhatikan adanya verniks,
pembekakan atau bercak hitam serta tanda lahir.
Dokumentasi Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan

Rekam Historis Perubahan


N Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai
O diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai